Anda di halaman 1dari 4

Nama : FITRIATUL LAILA. A.

NIM : 837442615
Matkul : Penelitian Tindikan Kelas
Semester : 7 (Tujuh)
Tugas Tutorial :2

Jawaban
1. Perbedaan RPP antara guru sebagai pengajar dengan guru sebagai peneliti ditinjau dari
pelaksanaan pembelajaran dikelas :
a. Tujuan
RPP (Guru sebagai pengajar hanya mencantumkan tujuan umum khusus, sedangkan RPP
guru sebagai PTK yaitu harus ditambahkan tujuan perbaikan yang berfokus pada masalah
yang ingin diatasi untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui peragaan menggunakan
gambar simbol-simbol dari pancasila
b. Materi
RPP guru sebagai pengajar dalam menulis materi hanya menuliskan pokok bahasannya saja,
sedangkan
RPP guru sebagai PTK materi ditulis lebih terperinci
c. Media dan sumber
RPP guru sebagai pengajar menuliskan media dan sumber belajar hanya seadanya disekolah
RPP guru sebagai PTK yaitu menuliskan media dan sumber belajar lebih cermat, menuliskan
sumber lain dan alat peraga yang lebih memungkinkan siswa belajar lebih baik
d. Kegiatan pembelajaran
RPP guru sebagai pengajar menuliskan intinya saja
RPP guru sebagai PTK pembelajaran ditulis secara rinci
e. Penilaian
RPP guru sebagai pengajar mencantumkan deskripsi singkat
RPP guru sebagai PTK merinci butir-butir tes yang diberikan
2. PROPOSAL PTK
Oleh : FITRIATUL LAILA. A.
NIM : 837442615
A. JUDUL
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI
MEDIA PATUNG PADA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI CIBOGO 01
B. BIDANG KAJIAN
Materi Operasi Hitung Campuran merupakan materi yang tidak cukup disampaikan dari satu
sumber saja karena peserta didik akan kesulitan untuk menghitung operasi campuran. Untuk itu
perlu adanya penyajian yang kongkret dan menarik dalam bentuk media pembelajaran yang
efektif, informatif, atraktif dalam bentuk media patung (papan hitung)
C. PENDAHULUAN
Salah satu mata pelajaran yang siswanya sering mengalami kesulitan yaitu matematika. Hal
tersebut dikarenakan siswa merasa tidak mampu berfikir secara abstrak, selain itu guru tidak
menampilkan media-media yang dapat membantu siswa memahami materi. Sehinga perlu
adanya kolaborasi perpaduan dengan media patung. Media patung (papan hitung) dapat
menjadi alternatif dalam membantu guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
operasi hitung campuran media patung membantu partisipasi aktif. Siswa dalam pembelajaran,
hal itu diharapkan dapat meningkatnya hasil belajar siswa
D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Rumusan Masalah
Apakah penerapan media pembelajaran patung pada materi operasi hitung campuran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Cibogo 01?
2. Pemecahan Masalah
Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran PATUNG,
Penelitian menggunakan penelitian tindakan, kelas (PTK) dengan empat langkah pada setiap
siklus yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi.
E. Tujuan Penelitian
1. Secara umum yang menjadi tujuan dalam PTK ini adalah untuk meningkatkan sikap
profesionalitas guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Cibogo 01 sehingga
dapat memiliki nilai akademik yang baik
2. Secara khusus penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan
media pembelajaran PATUNG Pada materi operasi hitung campuran dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibogo 01.
F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1. Bagi penulis merupakan alat untuk mengembangkan dari sebagai guru yang profesional
2. Bagi siswa merupakan alat untuk membiasakan siswa belajar aktif dan juga siswa mampu
meningkatkan kemamuan berhitung yang secara otomatis akan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa apda mata pelajaran matematika
3. Bagi guru : mengetahui media-media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, serta profesionalitas guru juga akan semakin meningkat.
G. KAJIAN PUSTAKA
1. Belajar Skiner dalam Walgito (2009-166) memberikan definisi belajar learning is a process of
progressive behavior adaptation. Dari definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa belajar
itu merupakan suatu proses adaptasi prilaku yang bersifat progresif. Ini berarti bahwa
sebagai akibat dari belajar adanya sifat progresivitas, adanya tendensi ke arah yang lebih
sempurna atau lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Pengertian latihan atau practice mengandung arti bahwa adanya usaha dari individu yang
belajar.
Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses untuk memperoleh perubahan
perilaku sebagai hasil dari latihan atau pengalaman dari seseorang.
2. Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi
tindak belajar dan tindak mengajar. Tindakan tersebut menekankan bahwa hasil belajar
berasal dari suatu interaksi. Interaksi adalah komunikasi antara guru dan peserta didik.
Dari sisi guru, tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar.
3. Operasi hitung campuran
Untuk mencapai tujuan belajar pada materi operasi hitung campuran maka proses belajar
mengajar di dalam kelas harus berlangsung secara aktif bagi siswa
Berdasarkan paradigma kontruktivisme Rusman (2015 :51) menjalaskan bahwa belajar
adalah kegiatan aktif siswa untuk membangun pengetahuannya.
4. Media Pembelajaran
Menurut Heinich, dkk (1993) dalam Hermawan, dkk (2007 : 3) media merupakan alat
saluran komunikasi yang berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang berarti pelantara yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan
5. Media Patung (Papan Berhitung)
Penerapan media patung akan menjadikan pembelajaran mudah dipahami oleh siswa.
Dengan mendmonstrasikan cara mengerjakan soal-soal materi operasi hitung campuran.
Lebih lanjut suasana kelas akan menjadi lebih kondusif karena perhatian siswa tertuju pada
materi pelajaran dengan menggunakan media patung
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1. Setting Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan dikelas IV SDN Cibogo 01 dalam kurun waktu minggu ke-1
2. Desan penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan alur kegiakan :
Refleksi awal -> perencanaan tindakan 1
Pelaksanaan 1 -> observasi -> refleksi 1
 Evaluasi 1 -> perencanaan tindakan 2
Pelaksanaan tindakan 2 -> observasi, refleksi, dan evaluasi 2 -> perencanaan tindakan 3
 Pelaksanaan 3 -> observasi, refleksi, evaluasi 3
Berdasarkan desain diatas tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut
a. Refleksi awal
Dilakukan identifikasi kesulitan siswa dalam memahami materi sholat wajib
b. Perencanaan tindakan
Masalah akan diatasi oleh perencanaan tindakan yaitu menyusun instrumen penelitian
berupa RPP. LKS, Soal Test, Angket, Lembar Observasi
c. Pelaksanaan Tindakan
Berupa Pelasanaan Program pembelajaran, pengambilan atau pengumpulan alat hasil
angket, Observasi dan hasil test.
d. Observasi, refleksi dan evaluasi
Mengumpulkan data-data, dianalisa, dan di ambil kesimpulan dan penelitian ini.

I. JADWAL PENELITIAN
KEGIATAN BULAN
KETERANGAN
NO KE - KE-
MINGGU KE
3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan V
2 Persiapan V
3 Pelaksanaan Tindakan I V
4 Pelaksanaan Tindakan II V
5 Pelaksanaan Tindakan III V
6 Pengolah Data V
7 Penyusunan Laporan V

Sesuai dengan rencana yang tertuang pada point H di atas, penelitian akan dilaksanakan
melalui beberapa tahap

J. BIAYA PENELITIAN

K. PERSONALIA PENELITIAN

Peneltian Tindakan kelas ini melibatkan penulis sebagai ketua peneliti dibantu oleh guru wali
pendamping kelas IV di SDN Cibogo 01 Bapak a. Saepudin, S. Pd. Sebagai anggota peneliti atau
observasi
L. DAFTAR PUSTAKA
Hermanwan, Asep Herry, dkk. 2007. Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung : UPI PRESS
Dimiyati dan Mudjono. 2009 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, R. maka Cipta.
Rusman 2015 PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU TEORI Praktik dan Penilaian jakarta : PT RAJA
GRAFINDO PERSADA
Wagito, Bimo 2009. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : ANDI.

Anda mungkin juga menyukai