Anda di halaman 1dari 19

PEMBELAJARAN IPA DI SD

MODUL 2
Pendekatan dalam Pembelajaran IPA SD
Kelompok 1
Aan Sukmawati
Irma Handayani
Husnul Khotimah
KB 1 : Pendekatan dalam Pembelajaran
IPA
Pendekatan IPA di sekolah dasar bertujuan agar siswa menguasai
pengetahuan, konsep, prinsip, proses penemuan serta memiliki sikap
ilmiah, yang akan bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan
alam sekitar.
A. Pengertian dan Prinsip Pemilihan Pendekatan
. Menurut Raka Joni (1993), pendekatan adalah cara umum dalam
memandang permasalahan atau objek kajian.
. Menurut Herawati Susilo (1998), pendekatan bersifat aksiomatis
yang menyatakan pendirian, filosofi dan keyakinan yang berkaitan
dengan serangkaian asumsi.
• Peranan pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara
tujuan pembelajaran, siswa, latar belakang sosial dan budaya, sumber
dan daya dukung dan lain-lain yang tercakup dalam unsur input,
output, produk dan outcomes.
• Tujuan menggunakan pendekatan adalah menggiring cara pandang
/persepsi dan atau proses pengkajian terhadap materi pembelajaran
dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman
dan pembentukan perilaku siswa yang diharapkan.
B. Jenis Pendekatan

Pembelajaran IPA di SD menekankan pemberian pengalaman belajar


langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah. Berikut ada beberapa pendekatan yang dapat
digunakan dalam pembelajaran IPA .
1. Pendekatan Lingkungan
. Mengajarkan IPA dengan cara pandang bahwa mengembangkan
kebiasaaan siswa menggunakan dan memperlakukan lingkungan secara
bijaksana dengan memahami faktor politis, ekonomi, sosial budaya,
ekologis yang mempengaruhi manusia dalam dan memperlakukan
lingkungan tersebut.
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
. Pendekatan sain- lingkungan -teknonologi-masyarakat merupakan
cara pandang bahwa siswa belajar, menyusun pengetahuan melalui
interaksi pribadi antara pengalaman dengan skemata
pengetahuannya.
3. Pendekatan Faktual
. Merupakan suatu cara mengajarkan IPA dengan menyampaikan
hasil-hasil penemuan IPA kepada siswa dimana pada akhir suatu
instrukasional siswa akan memperoleh informasi penting tentang IPA
4. Pendekatan Konseptual
Pendekatan Konseptual memungkinkan siswa untuk
mengorganisasikan fakta ke dalam suatu model tentang sifat alam
semesta dan menekankan pada penyampaian produk atau hasil IPA.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
. Pendekatan pemecahan masalah dapat melatih siswa untuk
bertanggung jawab, memiliki kemampuan tinggi, tanggal terhadap
kondisi dan situasi yang dihadapinya dan memiliki kreativitas.
7. Pendekatan Inkuiri
. Inkuiri ditandai dengan pencarian jawaban melalui serangkaian
kegiatan intelektual. Secara umum kegiatan yang dilakukan adalah
merencanakan, mendiskusikan, membuat hipotesis, menganalisis,
menafsirkan hasil untuk mendapatkan konsep yang dipelajari.
8. Pendekatan Keterampilan Proses
Yaitu cara mengajarkan IPA dengan mengajarkan berbagai
keterampilan proses yang biasa digunakan para ilmuan dalam
mendapatkan hasil IPA.
9. Pendekatan Sejarah
Yaitu cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan
yang dihasilkan oleh para ilmuan/ahli IPA dan tentang perkembangan
temuan-temuan yang dikaitkan dengan ilmu IPA sendiri.
KB 2 : Penerapan Pendekatan dalam
Pembelajaran IPA
Perlu diingat kembali bahwa pendekatan yang diharapkan oleh
kurikulum yang berlaku sekarang adalah pendekatan yang memberi
pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Secara eksplisit disebutkan bahwa IPA seharusnya dibelajarkan
secara inkuiri ilmiah (scientific Inquiry) untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir (aspek kognitif), bekerja dan bersikap ilmiah
(aspek psikomotor dan sikap) serta keterampilan berkomunikasi.
1. Pendekatan Lingkungan
Contoh gambaran penerapan pendekatan lingkungan
• Aspek: Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
• . Standar Kompetensi : Kemampuan menyelidiki ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup,perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
• Kompetensi Dasar : Siswa mampu
. Mendeskripsikan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
. Menerapkan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar
• Pendekatan dan Prosedur
. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
. Menjelaskan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-
Teknologi-
Masyarakat
Contoh gambaran pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
• Aspek : Energi dan Perubahannya
• Standar Kompetensi : kemampuan menyelidiki bahwa gaya dapat mengubah
gerak dan bentuk suatu benda
• Kompetensi Dasar : siswa mampu
Menyimpulkan dari hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah gerak dan
bentuk suatu benda .
• Pendekatan dan Prosedur : pembelajaran dipusatkan pada siswa dengan
memperhatikan keragaman siswa dan menerapkan langkah.
3. Pendekatan Faktual
Contoh penerapan pendekatan Faktual
• Aspek : Makhluk hidup dan Proses Kehidupan
• Standar kompetensi : kemampuan memahami bagian anggota tubuh serta kegunaannya,
kebutuhan dan cara perawatannya serta mampu memelihara lingkungan agar tetap
sehat
• Kompetensi Dasar : siswa mampu
. 1. Mengenali bagian tubuh dan kegunaannya
2. Menjelaskan secara sederhana kebutuhan tubuh agar sehat dan kuat
• Pendekatan dan Prosedur
. Menjelaskan bagian tubuh memiliki kegunaan masing-masing
Menunjukkan hasil penelitian tentang ketidakberfungsian salah satu bagian tubuh
4. Pendekatan Konseptual
Contoh penerapan pendekatan konseptual
• Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
• Standar kompetensi: Kemampuan memahami fungsi beberapa organ tubuh manusia dan hewan,cara
tumbuhan hijau membuat makanan
• Kompetensi Dasar:siswa mampu
1. Menjelaskan bahwa manusia dan hewan tergantung pada tumbuhan hijau
2. Mendeskripsikan penyesuaian diri hewan dan tumbuhan dengan lingkungan
tertentu untuk mempertahankan hidupnya
• Pendekatan dan Prosedur: siswa mampu
. Menjelaskan dengan menggunakan contoh bahwa manusia dan hewan tergantung pada
tumbuhan hijau
. Menjelaskan dengan menggunakan gambar bahwa untuk mempertahankan hidup, hewan dan
tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
Contoh gambaran penerapan pendekatan pemecahan masalah
• Aspek : Benda dan Sifatnya
• Standar Kompetensi: Kemampuan memahami saling kaitan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda dan
mengidentifikasi faktor penyebab perubahan benda serta kemampuan memanfaatkan keterkaitan timbal balik antara sifat
benda dan kegunaannya.
• Kompetensi Dasar:siswa mampu
. 1. Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda
dan penggunaannya
2. Menyimpulkan berdasarkan pengamatan bahwa perubahan benda dipengaruhi
oleh berbagai faktor
• Pendekatan dan Prosedur: Guru membimbing siswa dalam
. 1. Mengidentifikasi permasalahan misalnya mencari cara agar makanan dan minuman bertahan
lama untuk tetap panas.
. 2. Merumuskan masalah :bagaimana meyimpan minuman agar tetap panas? Bahan terbuat dari apa yang
membuat minuman tetap panas.
6. Pendekatan Nilai
Contoh gambaran penerapan pendekatan nilai
• Aspek: Makhluk Hidup dan Alam Semesta
• Standar Kompetensi: Kemampuan memahami bagian-bagian utama tubuh hewan dan
tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup
• Kompetensi Dasar: siswa mampu mendeskripsikan berbagai tempat hidup makhluk
hidup serta mengenali makhluk hidup yang menguntungkan dan yang merugikan
manusia
• Pendekatan dan Prosedur : siswa mampu
1. Mengidentifikasi tentang makhluk hidup yang menguntungkan,merugikan serta
tidak menguntungkan dan tidak merugikan manusia
2. Membahas tentang tempat hidupnya masing-masing
7. Pendekatan Inkuiri
Contoh gambaran penerapan pendekatan inkuiri
• Aspek: Energi dan Perubahannya
• Standar Kompetensi: Kemampuan menyelidiki bahwa gaya dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda
• Kompetensi Dasar: siswa mampu
1. menyimpulkan dari hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah gerak dan
bentuk suatu benda
2. Dalam sain lingkungan teknologi dan masyarakat: merancang dan membuat suatu karya model
untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara.
• Penerapan dan Prosedur
1. memilih menentukan kegiatan sebagai wahana pembelajaran inkuiri
2. Melakukan kegiatan secara demonstrasi guru/siswa atau kerja kelompok
3. Mengajarkan tentang cara mengubah gerak dan bentuk benda
4. Menugaskan siswa untuk membaca bacaan terkait materi dan atau memberi tugas .
8. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan ini mengajarkan berbagai keterampilan proses yang biasa
digunakan para ilmuan dalam mendapatkan atau memformulasikan
hasil IPA
9. Pendekatan Sejarah
Contoh gambaran penerapan pendekatan sejarah
• Aspek: Energi dan Perubahannya
• Standar Kompetensi: Kemampuan memahami pola penggunaan energi dan beberapa jenis perpindahan energi serta
menunjukkan kesadaran akan pentingnya penghematan energi.
• Kompetensi Dasar: Siswa mampu
• 1. menjelaskan hubungan gaya dan gerak
2. Menjelaskan perpindahan dan perubahan energi listrik
3. Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan upaya penghematannya dalam
kehidupan sehari-hari
• Penerapan dan Prosedur
1. Menceritakan tentang bagaimana Newton menemukan teori gaya dan bagaimana Thomas Alfa
Edison menemukan listrik
2. Menjelaskan hubungan gaya dan gerak, memberi contoh tentang model jungkat-jungkit
3. Menjelaskan pemanfaatan teori gaya dalam kehidupan manusia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai