Anda di halaman 1dari 16

Pendekatan dalam

Pembelajaran IPA SD
Disusun oleh :
1. Dian Septiani Ismanto / 857733119
2. Selvy Indah Purwaning / 857733158
3. Tri Budi Yuliyati / 857733251
Pendekatan dalam Pembelajaran
A.
IPA
Pengertian dan Prinsip Pemilihan Pendekatan
Pendekatan pembelajaran berperan untuk menyesuaikan antara tujuan pembelajaran, siswa, latar
belakang sosial dan budaya, sumber dan daya dukung yang tercakup dalam unsur input, output,
produk, dan outcomes pendidikan dengan bahan kajianyang akan disajikan, sehingga
pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan
penghargaan, serta bermakna bagi hidup dan kehidupan sekarang dan yang akan datang.
B. Jenis Pendekatan dan Penerapan dalam Pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA di SD menekankan


pemberian pengalaman belajar langsung
melalui penggunaan dan pengembangan
ketrampilan proses dan sikap ilmiah.
1. Pendekatan Lingkungan
Pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar, untuk mengembangkan sikap dan perilaku peduli lingkungan, dan untuk
mengembangkan ketrampilan meneliti lingkungan

Gambaran Penerapan Pendekatan Lingkungan:


1. Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan mengajak
siswa mendeskripsikan lingkungan tersebut
2. Menjelaskan tentang lingkungan sehat dan tak sehat
3. Mendemonstrasikan tentang adanya debu di lingkungan dan
kemungkinan adanya zat lain pada air yang tampak jernih
4. Menjelaskan tentang penyebab lingkungan tercemar, faktor yang
mempengaruhi perlakuan manusia terhadap lingkungan, pentingnya
bersikap peduli dan mencintai lingkungan
2. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
siswa memperoleh pengalaman secara fisik dan memperoleh pengalaman mengenai
konsep dan model dalam IPA.

Gambaran Penerapan Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat:

Pembelajaran dipusatkan pada siswa dengan memperhatikan keragaman siswa


dan menerapkan langkah: 1) berpendapat tentang udara, 2) mendefinisikan
perubahan energy gerak akibat pengaruh udara, 3) berpendapat tentang sumber
untuk mengumpulkan informasi, 4) menggunakan sumber informasi, 5) melakukan
analisis, sintesis, evaluasi, dan membuat salah satu diantara benda berikut: roket
dari kertas/ baling-baling/ pesawat kertas/ parasut, dan 6) mencoba menggunakan
hasil ciptaandan memberi komentar
3. Pendekatan Faktual
1. merupakan cara mengajarkan IPA dengan menyampaikan hasil-hasil
penemuan IPA kepada siswa kemudian siswa akan memperoleh
informasi tentang hal itu.
Gambaran Penerapan Pendekatan Faktual:
1. Menjelaskan bagian tubuh dan kegunaannya serta menunjukkan
cara perawatannya
2. Menunjukkan hasil penelitian tentang ketidakberfungsian salah
satu bagian tubuh mempengaruhi bagian lain dan tentang
perawatan yang baik agar semua bagian tubuh berfungsi dengan
baik
3. Menjelaskan bahwa menurut para ahli tentang kebutuhan tubuh
agar tumbuh sehat dan kuat
4. Memberikan tugas membaca tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan
tidak sehat
5. Menjelaskan tentang alasan pentingnya merawat tanaman, hewan
peliharaan, dan lingkungan
4. Pendekatan Konseptual
Suatu pendapat yang merupakan rangkaian dari fakta-fakta. Agar dapat memahami
suatu konsep, suatu pembelajaran memerlukan objek yang konkret, eksplorasi,
mendapatkan fakta, dan melakukan manipulasi atau pemrosesan pendapat secara
mental
Gambaran Penerapan Pendekatan Konseptual :
1. Menjelaskan dengan menggunakan contoh bahwa manusia dan
hewan bergantung pada tumbuhan hijau.
2. Menjelaskan dengan menggunakan gambar bahwa untuk
mempertahankan hidup, hewan, dan tumbuhan menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
3. Melakukan tanya jawab dan memberi tugas serta menunjukkan
fakta tentang mengapa pelestarian jenis makhluk hidup dan
lingkungan menjadi penting untuk keseimbangan dalam kehidupan
dan lingkungan.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
1. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan yang penting. Setiap masalah memiliki suatu
daya positif atau daya pendorong yang cenderung menuju ke arah perubahan yang positif
untuk memperbaiki suatu kondisi atau keadaan.
Gambaran Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah :
1. Mengidentifikasi masalah dengan kehidupan sehari hari, misalkan mencari cara agar
makanan/minuman bertahan lama untuk tetap panas.
2. Merumuskan permasalahan : Bagaimana meniympan minuman agar tetap panas ? Bahan
dari apa yang membuat minuman tetap panas ?
3. Merumuskan Hipotesis : Air panas yang disimpan dalam botol yang dibungkus busa tipis
akan lebih tahan panas dari pada yang dibungkus kain katun dan yang dibungkus
alumunium foil.
4. Melakukan kegiatan (demonstrasi/kerja kelompok) untuk membuktikan hipotesis bahwa
air panas yang disimpan dalam botol yang dibungkus busa tipis akan lebih tahan lama
panasnya.
5. Merumuskan kesimpulan dari kegiatan tersebut terkait dengan cara menyimpan minuman
agar tetap panas.
6. Pendekatan Nilai
Cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai, misalkan terkait
moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait dengan kepercayaan/agama, atau nilai
yang terkait dengan politik, sosial, budaya, attau negara suatu daerah.

Gambaran Penerapan Pendekatan Nilai :


1. Mengidentifikasi tentang makhluk hidup yang mmenguntungkan, merugikan serta tidak
menguntungkan dan tidak merugikan bagi manusia.
2. Membahas tentang tempat hidupnya masing-masing.
3. Mendiskusikan akibat yang terjadi jika makhluk hidup yang tidak menguntungkan dimusnahkan
semua dan yang menguntungkan di kembangbiakan secara besar-besaran.
4. Menanamkan nilai perlunya menjaga keseimbangan dan keserasian antara makhluk hidup baik
yang merugika maupun menguntungkan manusia.
7. Pendekatan Inkuri
• Pendekatan Inkuiri adalah pola belajar-mengajar yang disusun
untuk membina peserta didik melakukan proses meneliti.
Penelitian bisa dilaksanakan apabila siswa dihadapkan pada
problematika yang mengandung tantangan intelektual secara
bebas, terarah ke dalam kegiatan penelitian agar memperoleh
pengetahuan.
• Alasan menggunakan pendekatan inkuri :
1. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa
2. Melibatkan siswa dalam kegiatan yang memerlukan
keterampilan kognitif tingkat tinggi
3. Membantu siswa mengembangkan keterampilan proses
Tiga Kategoti Pendekatan Inkuri :

Rasional

Discovery

Eksperimental
Gambaran Penerapan Pendekatan Inkuri :

1. Memiliki menentukan kegiatan sebagai wahana


pembelajaran inkuri
2. Melakukan kegiatan secara demontrasi guru atau
siswa atau kerja kelompok dan endiskusikan hasil
kegiatan
3. Mengajarkan tentang cara mengubah gerak dan
bentuk benda, menggerakan nemda yang diam dengan
memberi gaya, gaya pada benda yang sedang
bergerak
4. Menugaskan siswa untuk membaca bacaan terkait
materi atau memberi tugas
8. Pendekatan Keterampilan Proses
• Pendekatan Keterampilan Proses adalah cara mengajarkan IPA
dengan mengajarkan keterampilan proses yag diasa digunakan
para ilmuwan dalam mendapatkan atau memformulasikan hasil
IPA.
• Pendekatan ini lebih melibatkan siswa dengan materi konkret dan
bekerja ilmiah. Keterampilan proses yang umum diajarkan adalah
mengorservasi, mengukur, menentukan variabel, memformulasi
hipotesis, mengamati, menyampaikan hasil pengamatan, dan
menyimpulkan serta melakukan percobaan/penelitian. Pendekatan
keterampilan proses dibahas pada model tersendiri.
Langkah – langkah Pendekatan Proses IPA

1. Siswa menghadapi masalah, artinya dia menyadari adannya suatu masalah tertentu,
2. Siswa merumuskan masalah, artinnya menjabarkan masalah dengan jelas dan
spesifik/rinci,
3. Siswa merumuskan hipotesis, artinya merumuskan kemungkinan – kemungkinan
jawaban atas masalah tesebut, yang masih diuji kebenarannya,
4. Siswa mengumpulkan dan mengolah data/informasi dengan teknik dan prosedur
tertentu,
5. Siswa menguji hipotesis berdasarkan data/informasi yang telah dikumpulkan dan
diolah.
6. Menarik kesimpulan berdasarkan pengujian hipotesis, dan jika ujinya salah maka dia
kembali ke langkah 3 dan 4 dan seterusnya,
7. Siswa menerapkan hasil pemecahan masalah pada situasi baru.
9. Pendekatan Sejarah
• Pendekatan sejarah adalah cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai
penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan/ahli IPA dan tentang perkembangan
temuan-temuan tersebut dikaitkan dengan ilmu IPA sendiri. Metode yang umum
digunakan untuk pendekatan ini adalah dengan membaca buku teks atau
menjelaskan.
• Gambaran Penerapan Pendekata Sejarah :
1. Menceritakan tentang bagaimana Newton menemukan teori gaya dan
bagaimanaThomas Alfa Edison menemukan listrik.
2. Menjelaskan hubungan gaya dan gerak, memberi contoh tentang model jungkat-
jungkit, model traktor sederhana, dan sebagainya.
3. Menjelaskan pemanfaatan teori gaya dalam kehidupan manusia.
4. Menjelaskan perpindahan dan perubahan energi listrik.
5. Memberi tugas untuk mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan
upayapenghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai