(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Indikator
Muatan : Matematika
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun 3.6.1 Menjelaskan bangun ruang dan
datar dengan menggunakan berbagai bangun datar dengan menggunakan
benda konkret. berbagai benda konkret.
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan 4.6.1 Menunjukkan bangun ruang dan
bangun datar berdasarkan sifat tertentu bangun datar berdasarkan sifat tertentu
dengan menggunakan berbagai benda dengan menggunakan berbagai benda
konkret konkret
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar , peserta didik dapat Membedakan simbol sila-
sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat Menunjukkan simbol-simbol
sila Pancasila pada Lambang Garuda sila Pancasila dengan tepat.
3. Setelah berdiskusi , peserta didik Menemukan kosakata dan ungkapan perkenalan
diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa daerah.dengan tepat
4. Setelah mengamati gambar Membuat kosakata dan ungkapan yang tepat untuk
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana
dalam bentuk lisan dan tulis dengan tepat.
5. Dengan mengamati gambar peserta didik dapat Menjelaskan bangun ruang dan
bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkret secara tepat.
6. Setelah mengamati gambar Menunjukkan bangun ruang dan bangun datar
berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan berbagai benda konkret dengan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pkn : Simbol – simbol pancasila
2. Bahasa Indonesia : Kosakata Perkenalan diri dan keluarga
3. Matematika : Bangun datar
Alokasi
Kegiatan Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Peserta didik dikondisikan dalam
Pendahuluan keadaan siap belajar.
2. Peserta didik menjawab salam. 15
3. Salah satu peserta didik memimpin menit
doa (Religius dan Kedisiplinan)
4. Peserta didik bersama pendidik
menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan
mendengarkan penjelasan guru tentang
pentingnya menanamkan rasa
Nasionalisme. (Nasionalisme)
5. Pendidik mengecek kehadiran Peserta
didik dan kesiapan diri serta memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
6. Pendidik mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari(apersepsi)
7. Melatih konsentrasi Peserta didik
sebelum masuk materi
8. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan. (motivasi)
9. Pendidik menyampaikan manfaat yang
dapat diperoleh peserta didik dalam
mempelajari materi Interaksi sosial.
10. Peserta didik melakukan tepuk semangat
Kegiatan Problem Based Learning
Inti 45 menit
a. Peserta didik memperhatikan gambar
Fase 1 simbol sila-sila Pancasila dalam lambang
Orientasi negara “Garuda Pancasila” dengan tepat.
(Scientific: mengamati, menalar) (4C :
communication, Critical Thinking)
b. Pendidik menyampaikan pertanyaan pada
peserta didik Scientific: mengamati, menalar)
(4C : communication, Critical Thinking)
Apa yang kalian ketahui tentang
simbol sila-sila pancasila?
Fase 3
Membimb 6. Peserta didik mendengarkan langkah-
ing langkah mengerjakan LKPD.
Penyelidik 7. Peserta didik secara berkelompok
an Menemukan kosakata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang
dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
dengan tepat
7. (4C : Critical Thinking, communication,
colaboration, creativity) (Scientific: menalar,
Menanya, Mencoba
8. Peserta didik secara berkelompok membuat
kosakata dan ungkapan yang tepat untuk
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang
di tempat tinggalnya secara sederhana dalam
bentuk lisan dan tulis dengan tepat (TPACK:
Technology) (Scientific: mengamati,
menalar) (4C : communication, Critical
Thinking)
9. Pendidik membimbing peserta didik
secara individu dan kelompok menjelaskan
bangun ruang dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda konkret secara
tepat
Fase 4
Mengemb 1. Peserta didik secara berkelompok
angkan Menunjukkan bangun ruang dan bangun
dan datar berdasarkan sifat tertentu dengan
Menyajik menggunakan berbagai benda konkret
an hasil dengan tepat (4C: critical thinking ,
Karya creativity) (Scientific: menanya,menalar)
Fase 5,
Mengana 1. Pendidik bersama peserta didik membuat
lisis dan kesimpulan dengan melakukan tanya jawab
mengeval tentang materi yang telah dipelajari (untuk
uasi mencapai ketercapaian hasil)
proses 2. Peserta didik diminta mengerjakan evaluasi
pemecah yang sudah dibagikan (Critical Thinking)
an 3. Pesrta didik menyerahkan evaluasi yang
masalah sudah dikerjakan .
TEMA 4
KELUARGAKU
TEMAPKn
4 Matematika
KELUARGAKU
Mengenal simbol sila- Mengenal bangun
sila Pancasila dalam Bahasa Indonesia ruang dan bangun datar
lambang negara dengan menggunakan
“Garuda Pancasila”. Merinci kosakata dan berbagai benda
ungkapan perkenalan konkret.
diri, keluarga, dan
orang-orang di tempat
tinggalnya secara lisan
dan tulis yang dapat
dibantu dengan
kosakata bahasa
daerah.
LKPD
Kegiatan 1 : menyebutkan Nama Anggota Keluarga
- Foto keluarga
- Kertas karton
- Setelah
Lem mendengar silsilah keluarga temlalu tuliskan
- - Hiasan
Foto keluarga
- - Pensil
Kertas karton
- - Pensil warna
Lem
- Hiasan
- Pensil
Kegiatan 2 : isi gambar berikut
Kegiatan 3 : Menyebutkan Nama Bangun Data
segitiga?
lingkaran?
Sekarang amati benda-benda disekelilingmu, lalu isilah table dibawah ini!
4
Pedoman penskoran :
Kegiatan 1 : Menceritakan Silsilah Keluarga
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Pendampingan
4 3 2
1
Memperkenalkan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari Memenuhi 2 Memenuhi 1
nama anggota kriteria : 4 kriteria dari 4 kriteria dari 4 kriteria
keluarga inti dari Menuliskan
gambar/foto nama diri, nama
anggota keluarga ibu/ayah/saudara
yang ditempel ditulis dengan
pada buku secara benar, foto
tertulis ditempel dengan
rapi, bersih,
hiasan menarik
Kegiatan 3 :
persegi
2 Buku, meja, keset, dll
lingkaran
3 Jam dinding, tutup kaleng, tutup botol, dll
Persegi
panjang
4 Pintu, papan tulis, buku gambar, dll
Silahkan kerjakan Latihan 1 ini dengan benar!
No. Soal Skor
1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu muncul atas 3 15
landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotskydan William James merupakantokoh-tokoh
yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut
sehingga mendorong lahirnyapembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan
landasantersebut terhadap kegiatan pembelajaran.
3 Jelaskan Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan 10
kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu?
Skor Total 50
Jawaban
1. Benang merah dari teori progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme dalam
pembelajaran terpadu:
a) Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan menghargai potensi alamiah seperti
bakat dan minat yang unik.
b) Pembelajaran terpadu memberikan pengalaman langsung kepada peserta
didik mengenai konteks pembelajaran secara nyata (kongkrit).
c) Penyajian pembelajaran dengan tema mencoba mendekatkan pembelajaran
dengan minat dan bakat peserta didik.
Teori belajar dan pembelajaran yang menjadi landasan terciptanya pembelajaran terpadu:
Teori progresivisme (John Dewey) adalah meyakini bahwa pembelajaran merupakan
proses berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang ada. Teori ini memahami bahwa
pembelajaran seharusnya menjadikan peserta didik lebih maju, kreatif, dan inovatif untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungannya. Pembelajaran tidak hanya
sebuah transfer informasi, melainkan cara untuk memiliki kehidupan yang lebih baik
dimasa yang akan datang.
Teori konstruktivisme (Jean Piaget) menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan dan
keterampilan dibangun melalui pengalaman langsung. Pembelajaran dengan pengalaman
langsung akan mudah dicerna oleh peserta didik karena informasi yang diterima oleh
berbagai indra yang dimiliki, tidak hanya hasil mendengarkan penjelasan guru saja.
Teori humanisme (Lev Vgotsky) meyakini bahwa setiap anak (peserta didik) memiliki
potensi uniknya masing-masing. Peserta didik berhak memilih pembelajaran yang sesuai
dengan minat dan bakatnya.
2. Ketika guru A merupakan pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan baik
namun secara implementasi mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan
guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah. Untuk menjadi lebih baik dalam proses pembelajaran kedua guru
tersebut harus saling bekerjasama serta saling sharing dan berbagi pengalaman dan ilmu
agar saling membantu dalam proses belajar mengajar. Kelemahan dalam mengajar pada
guru A seharusnya tidak membuatnya malu atau minder tapi dengan hal tersebut
harusnya membuatnya lebih memotivasinya untuk terus belajar dengan bertanya kepada
guru B yang dianggap senior yang memiliki banyak pengalaman, begitupun sebaliknya
guru B yang senior tidak seharusnya merasa senioritas membatasinya untuk terus belajar
kepada guru yang lebih muda karena mereka yang masih muda tentu memiliki kreatifitas
dan inovasi yang akan membantu proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu bekerja
sama antara guru satu dan yang lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan dua keterampilan yang penting yang
harus dikuasai oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Kedua keterampilan
tersebut apabila dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur pelaksanaannya, akan
berpengaruh terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran terpadu.
Dalam Kegiatan menjelaskan, informasi dijelaskan secara sistematis sehinga yang
menerima penjelasan mempunyai gambaran yang jelas tentang hubungan
informasi yang satu dengan yang lain, misalnya hubungan antara informasi baru
dengan informasi yang sudah diketahui, hubungan sebab akibat, hubungan antara
teori dan praktik atau hubungan antara dalil-dalil dengan contoh konkret. Dalam
pembelajaran terpadu, kegiatan menjelaskan tersebut harus berpengaruh secara
langsung terhadap pemahaman siswa akan tema yang dipelajarinya. Dengan
demikian, seorang guru harus menguasai dengan baik keterampilan memberi
penjelasan.
Bagi guru sekolah dasar, keterampilan bertanya dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu sangat diperlukan karena saat ini pada umumnya guru masih cenderung
mendominasi kelas dengan metode penuturan atau ceramah. Banyak guru masih
melakukan peran sebagai sumber dianggap sebagai penerima pesan/informasi.
Karena anggapan yang demikian mengakibatkan siswa bersikap kurang aktif dan
selalu menerima segala hal yang disampaikan guru tanpa keinginan /keberanian
untuk mempertanyakan hal-hal yang menimbulkan keraguannya. Dengan
dikuasainya keterampilan bertanya oleh guru sekolah dasar maka siswa akan
menjadi lebih aktif dalam belajar, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
bervariasi dan siswa pun dapat berperan sebagai sumber informasi.
Misalnya guru sedang memberikan penjelasan kepada siswa divariasikan dengan
penyampaian pertanyaan dan saat guru sedang memberikan contoh dan ilustrasi
dalam menjelaskan isi tema.
A. KOMPETENSI INTI
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila 3.1.1 Menyebutkan simbol sila pertama
dalam lambang negara “Garuda Pancasila
Pancasila”.
Kompetensi Indikator
Muatan : Matematika
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun 3.6.1 Mengidentifikasi jenis permainan
datar dengan menggunakan berbagai yang memiliki unsur segi empat,
benda konkret. segitiga dan lingkaran.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar , peserta didik dapat menyebutkan simbol sila
pertama Pancasila dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menceritakan pengalaman
bermain bersama keluarga dengan tepat.
3. Setelah berdiskusi , peserta didik menentukan kosakata hubungan kekeluargaan
melalui gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa
daerah.dengan tepat .
4. Setelah mengamati gambar membuat kosakata yang tepat dalam percakapan
tentang hubungan kekeluargaan dengan menggunakan bantuan gambar/ bagan
silsilah keluarga dengan tepat.
5. Dengan mengamati gambar peserta didik dapat mengidentifikasi jenis permainan
yang memiliki unsur segi empat, segitiga dan lingkaran dengan teliti
6. Setelah mengamati gambar mengelompokkan jenis permainan yang memiliki unsur
segi empat, segitiga dan lingkaran tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pkn : Simbol – simbol pancasila
2. Bahasa Indonesia : Kosakata Perkenalan diri dan keluarga
3. Matematika : Bangun datar
Alokasi
Kegiatan Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Peserta didik dikondisikan dalam
Pendahuluan keadaan siap belajar.
2. Peserta didik menjawab salam. 15
3. Salah satu peserta didik memimpin menit
doa (Religius dan Kedisiplinan)
4. Peserta didik bersama pendidik
menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
dan mendengarkan penjelasan guru
tentang pentingnya menanamkan rasa
Nasionalisme. (Nasionalisme)
5. Pendidik mengecek kehadiran Peserta
didik dan kesiapan diri serta memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
6. Pendidik mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari(apersepsi)
7. Melatih konsentrasi Peserta didik
sebelum masuk materi
8. Pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan. (motivasi)
9. Pendidik menyampaikan manfaat yang
dapat diperoleh peserta didik dalam
mempelajari materi Interaksi sosial.
10. Peserta didik melakukan tepuk semangat
Kegiatan Problem Based Learning
Inti 45 menit
1. Peserta didik menyebutkan simbol sila
Fase 1 pertama Pancasila dengan tepat. dengan tepat.
Orientasi (Scientific: mengamati, menalar) (4C :
communication, Critical Thinking)
2. Pendidik menyampaikan pertanyaan pada
peserta didik Scientific: mengamati, menalar)
(4C : communication, Critical Thinking)
Apa yang kalian ketahui tentang
simbol sila-sila pancasila?
Fase 2
Mengorga 1. Peserta didik membentuk kelompok
nisasi dengan berhitung dari angka 1,2,3 dan 4
secara berulang kepada semua peserta
didik . Dan peserta didik yang
mendapatkan angka yang sama akan
duduk dalam satu kelompok. 4C :
communication, Critical Thinking
2. Pendidik membagikan LKPD kelompok
yang berisi panduan Langkah-langkah
kegaiatan belajar peserta didik . 4C :
communication, Critical Thinking
3. Peserta didik mendapatkan peran
masing-masing dalam kelompok.
Fase 3
Membimb 1. Peserta didik mendengarkan langkah-
ing langkah mengerjakan LKPD.
Penyelidik 2. Peserta didik secara berkelompok
an menentukan kosakata hubungan
kekeluargaan melalui gambar/bagan
silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia
atau bahasa daerah.dengan tepat.
3. (4C : Critical Thinking, communication,
colaboration, creativity) (Scientific:
menalar, Menanya, Mencoba
4. Peserta didik secara berkelompok
membuat kosakata yang tepat dalam
percakapan tentang hubungan
kekeluargaan dengan menggunakan
bantuan gambar/ bagan silsilah keluarga
dengan tepat (TPACK: Technology)
(Scientific: mengamati, menalar) (4C :
communication, Critical Thinking)
5. Pendidik membimbing peserta didik
secara individu dan kelompok
mengidentifikasi jenis permainan yang
memiliki unsur segi empat, segitiga dan
lingkaran dengan teliti.
Fase 4
Mengemb 1. Peserta didik secara berkelompok
angkan mengelompokkan jenis permainan yang
dan memiliki unsur segi empat, segitiga dan
Menyajik lingkaran tepat.
an hasil
Karya (4C: critical thinking , creativity) (Scientific:
menanya,menalar)
Fase 5,
Mengana 1. Pendidik bersama peserta didik membuat
lisis dan kesimpulan dengan melakukan tanya jawab
mengeval tentang materi yang telah dipelajari (untuk
uasi mencapai ketercapaian hasil)
proses 2. Peserta didik diminta mengerjakan evaluasi
pemecah yang sudah dibagikan (Critical Thinking)
an 3. Pesrta didik menyerahkan evaluasi yang
masalah sudah dikerjakan .
Bahasa
Indonesia
Menguraikan
Pkn TEMA 4 kosakata
Mengenal hubungan
KELUARGAKU kekeluargaan
simbol
sila-sila melalui
Pancasila gambar/baga
dalam n silsilah
lambang keluarga
negara dalam Bahasa
“Garuda Indonesia
Pancasila’ atau daerah.
’’’’’’’’’’’’
Matematika
Mengenal bangun ruang dan bangun datar
dengan menggunakan berbagai benda
konkret
Tujuan
1. Menceritakan pengalaman bermain bersama anggota keluarga.
2. Mengelompokkan mainan berdasarkan unsur bangun datar.
3. Mendeskripsikan simbol sila pertama Pancasila.
Kegiatan 1
Langkah:
1. Amati gambar di bawah ini.
Kegiatan 2
Langkah:
1. Amati mainan-mainan yang disiapkan gurumu.
2. Lakukan pengamatan bersama teman sebangkumu.
3. Temukan bentuk bangun datar yang ada pada mainan.
4. Jiplaklah permukaan mainan yang merupakan bangun datar segiempat, segitiga atau
lingkaran.
5. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam kolom berikut.
Nama Mainan Gambar Mainan Bentuk Bangun Datar
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
Kegiatan 3
Langkah:
1. Lakukan kegiatan bersama teman sebangkumu.
2. Amati lambang negara Garuda Pancasila.
Mengelompokkan Memenuhi 4
benda-benda Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari Memenuhi 1 dari 4
kriteria
konkrit kriteria 4 kriteria kriteria
(menemukan
berdasarkan minimal 3 bangun
bentuk bangun datar, terlihat kerja
datar. (Lihat pada sama kelompok,
bagian ‘Ayo diselesaikan tepat
Amati’)
waktu, dan rapi
dalam penulisan
jawaban)
1..
2.
3.
Dst.
Mengelompokkan benda-benda konkrit berdasarkan bentuk bangun datar. (Lihat pada
bagian ‘Ayo Amati’)
1..
2.
3.
Dst.
Skor Maksimal = 100
Skor Predikat Klasifikasi
81-100 A SB (Sangat Baik)
66-80 B B (Baik)
51-65 C C (Cukup)
0-50 D K (Kurang)
KUNCI JAWABAN
Kegiatan 3 :
persegi
2 Buku, meja, keset, dll
lingkaran
3 Jam dinding, tutup kaleng, tutup botol, dll
Persegi
panjang
4 Pintu, papan tulis, buku gambar, dll
APKG RPP1 PENILAIAN TUTOR
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG 1)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN TERPADU
Nilai APKG 1 =R
A+B+C+D+E+F+G =
R = = 4.81
7
R= Rata-rata Butir
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangusng
2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir
penilaian di bawah ini.
4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran
yang sedang diajarkan.
1. Melakukan Pembelajaran 1 2 3 4 5
a. Melaksanakan tugas rutin kelas
Rata-rata butir 2 = Q 5
3. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam 1 2 3 4 5
pembelajaran terpadu untuk 3 mata pelajaran tertentu secara
bersamaan ( isi yang sesuai dengan RP Pembelajaran terpadu
yang sedang dinilai.
a. Bahasa Indonesia
1) Mendemonstrasikan penguasaan materi
bahasa indonesia
2) Memberikan latihan keterampilan berbahasa
b. Matematika
1) Menanamkan konsep matematika melalui
kegiatan manipulatif
2) Menguasai simbol-simbol matematika
c. PKn
1) Ketepatan menggunakan istilah-istilah khusus
dan konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
2) Penguasaan materi kewarganegaraan
Rata-rata butir 5 = T 5
Catatan Singkat Pengamat tentang kekuatan dan kelebihan kemampuan mengajar guru dalam
pembelajaran terpadu serta saran perbaikan.
Nilai APKG 2 = K
K=P+Q+R+S+T= 4.93
5
K = Rata-rata Butir
NIM : 859417374
POKJAR : MAKASSAR
Kekuatan :
a. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang
sangat diminati.
b. Model jarring laba-laba relative lebih mudah dilakukan oleh guru yang
belum berpengalaman.
c. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan
tema ke dalam semua bidang isi pelajaran.
Kelemahan:
a. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba
adalah menyeleksi tema .
b. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga
hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum .
c. Guru dapat menjaga misi kurikulum .
d. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada Kegiatan daripada
pengembangan konsep .
2. Model Keterhubungan (Connected)
Model Keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara
sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain ,
satu topik dengan topik lain , satu keterampilan dengan keterampilan lain,
tugas – tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas-tugas yang
dilakukan dihari berikutnya , bahkan ide-ide yang dipelajari dalam satu
semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya di
dalam satu mata pelajaran .
Kekuatan :
a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran , siswa memiliki
keuntungan gambaran yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran
yang terfokus pada satu aspek .
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga
terjadi internalisasi.
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa
mengkaji ,mengkoseptualisasi memperbaiki , dan mengasimilasi ide
secara berangsur-angsur dan memudahkan transfer atau pemindahan
ide-ide tersebut dalam memecahkan masalah .
Kelemahan:
a. Berbagai mata pelajaran di adalm model ini tetap terpisah dan Nampak
tidak terkait, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata
pelajaran (interdisiplin).
b. Guru tidak didorong untuk bekerja seacara Bersama-sama sehingga isi
pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide
antara mata pelajaran .
c. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintregrasikan ide-ide dalam
suatu mata pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk
mengembangkan hubungan yang lebih global dengan mata pelajaran
lain.
3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku. 15
Jawab :
Lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik Tema Tubuhku
1.
2.
3.
Skor Total 65
PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN TERPADU
Berilah tanda check (√) pada sala satu pilihan antar skala penilaian 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai hasil pengamatan tutor, dan isilah
dengan berapa menit para mahasiswa menghabiskan waktu simulasi untuk masing-masing aspek perilaku yang ditampilkan.
Apakah ada komentar khusus mengenai aspek yang di amati dapat diuraikan pada kotak komentar di bawahnya.
SKALA PENILAIAN WAKTU
ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4 5 TAMPILAN
A. PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL
Rata-rata KW : N1 + N2 + N3 =
4,67
3
B. PENYAJIAN / KEGIATAN INTI
contoh/ilustrasi/demonstrasi
Rata-rata KI : N1 + N2 + N3 + N4 = 5
4
Rata-rata KK : N1 + N2 = 4
2
Catatan :
KW = rata-rata nilai kegiatan Awal
KI = rata-rata nilai kegiatan Inti
KK = rata-rata nilai kegiatan Akhir
Berilah tanda check (√) pada sala satu pilihan antar skala penilaian 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai hasil pengamatan tutor, dan isilah dengan
berapa menit para mahasiswa menghabiskan waktu simulasi untuk masing-masing aspek perilaku yang ditampilkan. Apakah ada
komentar khusus mengenai aspek yang di amati dapat diuraikan pada kotak komentar di bawahnya.
SKALA PENILAIAN WAKTU
ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4 5 TAMPILAN
A. PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL
2. Memberikan Acuan 5
3. Membuat Kaitan 5
Rata-rata KW : N1 + N2 + N3
5
3
1. Penilaian kembali 5
Rata-rata KK : N1 + N2
5
2
Nur Hayani,S.Pd.,M.Pd
NIP 19740128 200312 2 007
Catatan :
KW = rata-rata nilai kegiatan Awal KI
= rata-rata nilai kegiatan Inti
KK = rata-rata nilai kegiatan Akhir
PELAKSANAAN PRAKTEK
PEMBELAJARAN TERPADU
Bagaimana cara
saya memilih
menyesuaikan dengan
melakukan praktek
saya sendiri ?
Saya merasa grogi dan deg-degan
Masalah atau
kelas ?
lakukan.
Saran dari teman sejawat yaitu
teman sejawat/kepala
sekolah terhadap
pembelajaran terpadu
?
Nama : Sukmawati
Nim : 859417374
Tempat/alamat Mengajar : Jl. Serdako
2 Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal 15
sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses
pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau
mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu
Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa yang
mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam
mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi
melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran
dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah. Uraikan
keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu
1. Kegiatan akhir dan tindak lanjut dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap
kagiatan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam Kegiatan
pembelajaran yang telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan
kemampuan yang baru dikuasai siswa . Kegiatan tindak lanjut pembelajaran merupakan
kegiatan lanjutan yang ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar yang telah dicapai .
Kompetensi Dasar :
Pkn - Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
Bahasa Indonesia - Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar/bagan
silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Matematika - Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda
konkret.
Tema Keluargaku , Subtema Anggota Keluargaku
Langkah – Langkah Kegiatan akhir
Pendidik melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
Pendidik melakukan refleksi pembelajaran dengan menanyakan
“bagaimana perasaan peserta didik setelah
Pendidik memberi kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal- hal
yang belum dipahami.(Saintifik-menanya)
Pendidik melakukan rencana tindak lanjut
Pendidik dan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.
Keterampilan variasi dalam penggunaan media
Keterampilan variasi dalam penggunaan media
2. Keterampilan Variasi Penggunaan Media
Keterampilan yang dilakukan ibu Nanda yaitu variasi penggunaan media .
Penggunaan media dalam melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar memiliki peran
yang sangat penting mengingat perkembangan siswa sekolah dasar masih berada pada tahapan
masa konkret, dalam hal ini siswa diharapkan dapat mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan
demikian dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar harus menggunakan
sesuatu yang memungkinkan siswa dapat belajar secara konkret. Hal tersebut mengisyaratkan
perlunya digunakan media sebagai saluran penyampai isi tema pembelajaran terpadu. Isi tema
tersebut disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan
metode pembelajaran tertentu.
Keterampilan penguatan verbal (Verbal Reinforcement)
Penguatan yang dilakukan ibu Nanda merupakan penguatan yang paling sederhana digunakan
dalam kegiatan pembelajaran terpadu . Dikatakan sederhana karena hanya menggunakan kata-
kata atau kalimat saja, namun demikian jenis penguatan ini tidak bisa dianggap enteng, sebab
jika salah dalam penerapannya akan mengakibatkan efak yang kurang menguntungkan.
Misalnya, guru menyampaikannya pada situasi yang tidak tepat atau keliru dalam memilih kata-
kata atau kalimat. Bentuk penguatan verbal ini bisa berupa kata-kata atau kalimat pujian,
dukungan, pengakuan atau dorongan yang dapat menguatkan tingkah laku dan penampilan
siswa. Kata-kata atau kalimat tersebut biasanya merupakan balikan atau informasi bagi siswa
atas perilaku yang ditampilkannya.
3. Catatan sekolah merupakan laporan tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi tentang
aspek-aspek yang dialami siswa berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah .
Sedangkan Jurnal merupakan catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap
hari. Jurnal ini didapat berisikan hal-hal yang dilakukan siswa di dalam kelas maupun di luar jam
sekolah. Selain itu dapat juga dipakai oleh guru untuk memberi pertimbangan , motivasi, dan
penguatan kepada siswa.
Contoh jurnal
Contoh Catatan sekolah