Anda di halaman 1dari 14

MODUL 3

PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK


PEMBELAJARAN BAHASA

KELOMPOK 4
• HENY YUNITA
• IKA YUNITAVIA
KEGIATAN BELAJAR 1

A. Hakikat Pendekatan, metode, dan Teknik

1.Pendekatan ialah sikap atau pandangan tentang sesuatu yang biasanya berupa
asumsi atau seperangkat asumsi yang saling berhubungan dengan sesuatu.

2.Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah
ditetapkan, yang meliputi hal-hal seperti: pemilihan bahan, urutan bahan, penyajian
bahan,pengulangan bahan.
Metode yang dapat diterapkan dalam pengajaran Bahasa Indonesia Di SD yaitu:
a. Direct Method
b. Natural Method
c. Reading Method
d. Eclectic Method
a. Direct Method
Direct Method atau Metode Langsung ialah metode pengajaran bahasa yang didalam
pelaksanaannya guru langsung menggunakan bahasa sasaran, yaitu bahasa yang
diajarkan. Pada tahap permulaan tidak banyak diajarkan tata bahasa. Kata-kata
diajarkan dengan cara langsung menghubungkan dengan benda-benda, situasi-situasi,
dan gerak yang digambarkan oleh kata-kata itu. Misalnya kata “mengendap-endap”
supaya siswa paham akan maknanya perlu didemonstrasikan dengan gerakan.

b. Natural Method
Natural Method disebut juga metode murni atau metode alamiah adalah metode yang
dalam pelaksanaanya penggunaan peraga yang berupa benda-benda, gambar-gambar,
atau peragaan secara langsung dalam aktivitas sehari-hari. Metode murni atau Metode
Alamiah ini mempunyai ciri-ciri, seperti berikut ini:
a. Kosakata baru dijelaskan dengan cara menggunakan kata-kata yang sudah diketahui
siswa sebelumnya.
b. Makna sesuatu kata diajarkan dengan cara inferensi/menarik kesimpulan dari
beberapa contoh yang diberikan.
c. Kamus dipergunakan untuk mengingat kata-kata yang diperlukan atau mencari
makna kata-kata baru.
d. Tata bahasa dipergunakan untuk membetulkan kesalahan.
e. Penyajian pelajaran mengikuti urutan: mendengar (menyimak), berbicara,
membaca, dan menulis, kemudian baru diajarkan tata bahasa.

c. Reading Method
Reading Method atau Metode Membaca dipakai di Amerika Serikat pada tahun 1992-
an baik disekolah menengah maupun diperguruan tinggi. Tujuannya ialah untuk
memberikan pelajar/mahasiswa kemampuan dalam memahami teks ilmiah yang
mereka perlukan dalam studi mereka.
d. Eclectic Method
Eclectic artinya ‘ memilih secara bebas ‘. Bebas disini maksudnya adalah bebas untuk
menambah atau mengombinasi/mencapur antara metode yang satu dengan lainnya
yang dianggap cocok, dan diperkirakan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.

3. Teknik adalah upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru
untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran didalam kelas pada
saat itu.
Adapun macam-macam teknik pembelajaran bahasa menurut Saliwangi (1989:56-63)
yaitu teknik ceramah, teknik tanya- jawab, teknik diskusi kelompok, teknik pemberian
tugas, teknik ramu pendapat (brainstorming), dan simulasi.
 Teknik Ceramah
Teknik ceramah memang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, terutama
kepada mereka yang termotivasi. Artinya seseorang yang termotivasi untuk
mendapatkan informasi tertentu. Supaya lebih menarik penggunaan teknik ini bisa
dilengkapi dengan peragaan, gambar-gambar, atau yang lain untuk mengindari
verbalisme.
Teknik ceramah mempunyai keuntungan, antara lain sebagai berikut:
1) Dapat menghemat waktu.
2) Dapat digunakan dalam kelompok besar.
3) Dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah dibaca.
4) Dapat dipakai untuk mengulang atau memberi pengantar pada pembelajaran atau
aktivitas tertentu.
Kekurangan teknik ceramah sebagai berikut:
1) Tidak semua guru dapat bebicara menarik dan baik.
2) Dalam metode ini hanya satu indra yang aktif yaitu pendengaran.
3) Kadar CBSA-nya ( Cara Belajar Siswa Aktif ) rendah.

 Teknik Tanya-Jawab
Tujuan dari teknik Tanya –Jawab ialah untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
ceramah yang baru diberikan atau bisa juga pertanyaan yang diajukan guru untuk
mengecek pemahaman siswa terhadap isi bacaan yang telah mereka baca.

 Tenik Diskusi Kelompok


Tujuan digunakan teknik ini adalah melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat, dan
mau menerima kritikan kalau pendapatnya memang kurang benar. Juga melalui diskusi
kelompok ini siswa dapat menguji kebenaran pendapatnya mengenai sesuatu hal.
Keunggulan diskusi kelompok sebagai suatu teknik dalam proses pembelajaran bahasa
indonesia, antara lain berikut ini.
1) Kadar CBSA-nya tinggi
2) Memberi peluang kepada siswa untuk saling mengemukakan pendapat
3) Mendorong terciptanya rasa kesatuan
4) Dapat memperluas pandangan siswa
5) Melatih mengembangkan kepemimpinan bagi siswa yang ditunjuk sebagai
moderator.

Kekurangan dari teknik diskusi kelompok yaitu:


6) Tidak dapat digunakan secara efektif untuk kelompok yang besar
7) Kalau kurang terkendali dapat menyimpang dari tujuan
8) Membutuhkan moderator yang terampil
9) Adakalanya hanya didominasi oleh siswa yang suka dan berani bicara
 Teknik Pemberian Tugas
Teknik pemberian tugas ini disebut juga Resitasi yang dapat diberikan kepada siswa
secara individual atau kelompok. Dengan teknik ini diharapkan siswa lebih mendalami
materi pelajaran yang diberikan guru. Biasanya pemberian tugas ini diikuti oleh tugas
melaporkan hasil kerja siswa yang disebut resitasi. Itulah sebatabnya mengapa teknik
pemberian tugas ini disebut juga resitasi.

 Teknik Ramu Pendapat (Brainstorming)


Teknik ini merupakan perpaduan dari teknik tanya jawab dan teknik diskusi.
Keunggulan teknik ini, antara lain berikut ini.
1) Dapat membangkitkan pikiran kreatif
2) Dapat merangsang partisipasi siswa
3) Dapat memancing timbulnya pendapat-pendapat baru
4) Menghasilkan reaksi berantai
5) Dapat digunakan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar
6) Tidak memerlukan moderator yang hebat
7) Hanya sedikit peralatan yang diperlukan
 Simulasi
Simulasi artinya tiruan (imitasi). Teknik simulasi ini tepat sekali untuk melatih
keterampilan berbicara. Dalam pelaksanaannya guru terlebih dahulu menetapkan
peran-peran yang akan dilakukan oleh siswa dalam permainan simulasi, misalnya ada
yang berperan (berpura-pura) sebagai kepala desa, sebagai ketua RW, sebagai ketua
RT, sebagai warga RT yang sedang bersengketa soal saluran air, dan sebagainya. Guru
memberikan pengarahan tentang apa yang akan diperankan oleh masing-masing siswa
yang telah ditunjuk. Siswa yang belum dapat peran ditugaskan sebagai penonton yang
mencatat kemungkinan adanya kesalahan bahasa yang dilakukan oleh temannya
ketika bermain peran. Kesalahan-kesalahan itu nantinya didiskusikan setelah
permainan memainkan peran telah selesai.
B. Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran Bahasa

1) Pendekatan Komunikatif

2) Pendekatan CBSA

3) Pendekatan Keterampilan Proses (PKP)


KEGIATAN BELAJAR 2

A. Pembelajaran Terpadu Lintas Materi

Membaca: Berbicara:
 Membaca teks bacaan  Mendiskusikan isi teks
 Mendeklamasikan puisi bacaan

Tema
Lingkungan

Menulis:
Mendengarkan:
 Menulis karangan
 Mendengarkan pembacaan
 Memeriksa pemakaian tanda
karangan
baca dalam karangan
B. Pembelajaran Terpadu Lintas Kurikulum
Di samping pembelajaran terpadu lintas materi dalam suatu mata pelajaran
(memadukan materi keterampilan berbahasa), keterpaduan tersebut dapat juga
dilaksanakan lintas kurikulum. Artinya yang dipadukan itu antara beberapa mata
pelajaran, misalnya pelajaran bahasa indonesia dipadukan dengan sains.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai