AIR
Disusun oleh:
5D
JAKARTA
2020
Kelas : 5D
A. Landasan Teori
1. Pengertian Air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet
lain. Air dalam bentuk cair adalah tidak bewarna, tidak berbau, tidak
mempunyai rasa dan merupakan senyawa yang sukar dimampatkan yang
memiliki beberapa sifat yang khas. Salah satu sifatnya yang khas tersebut
yaitu dalam mengalami pendinginan/pembekuan. Berlinan dengan sifat
sebagian besar senyawa yang akan mengkerut bila mengalami
pendinginan/pembekuan, volume air akan mengembang bila membeku
1
b. Air Memberi Tekanan Ke Segala Arah
2
Air akan berubah-ubah bentuk sesuai dengan wadah yang
ditempatinya. Contoh: apabila air ditempatkan pada botol maka
bentuknya akan seperti botol.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan yang akan dicapai adalah :
1. Membuktikan dan menyimpulkan bahwa air menempati ruang dan
mempunyai berat.
2. Membuktikan air yang permukaannya tenang selalu datar
3. Membuktikan bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah
4. Membuktikan bahwa air dapat melarutkan berbagai zat
5. Membuktikan air dapat menekan kesegala arah
6. Membuktikan bahwa air dapat meresap melalui celah celah kecil
7. Membuktikan bahwa benda padat bila dimasukkan dalam air dapat
terapung, tenggelam, dan melayang.
3
4 Air Secukupnya
5 Kubus kayu 1 Buah
6 Bejana serbaguna 2 Buah
7 Pewarna makanan 2 Buah
4
7. Praktikum 7 Benda dapat terapung, Tenggelam, dan Melayang dalam
air
No Nama Alat Jumlah
1 Gelas kimia 1 buah
2 Air Secukupnya
3 Kubus alumunium 1 buah
4 Kubus kayu 1 buah
5 Paku kecil 1 buah
6 Karet gelang 2 buah
5
E. Prosedur Praktikum
1. Praktikum 1, Air menempati ruang dan mempunyai berat
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Mengisi dua gelas kimia dengan air sampai penuh, memasukkan
kubus logam dan kelereng ke dalam masing masing gelas kimia
yang berisi air
c. Mengamati kejadian pada masing masing gelas kimia yang penuh
berisi air,
d. Mengamati kejadian pada masing masing gelas kimia, dan
mencatat hasilnya
e. Merangkai neraca, meletakkan tabung plastik kecil pada piring
neraca sebelah kiri, dan meletakkan lempeng alumunium pada
piring neraca sebelah kanan sampai seimbang
f. Mengamati neraca yang telah seimbang, dan mencatat jumlah
lempengan alumunium tersebut pada lembar pengamatan
g. Mengisi tabung plastik dengan air sampai sepertiga bagian,
meletakkan lempengan alumunium sampai keadaan neraca kembali
seimbang, mencatat jumlah lempengan alumunium pada lembar
pengamatan.
6
c. Melakukan pengukuran tinggi permukaan air pada saat air dalam
keadaan tenang, di tiga titik A, B, C dengan menggunakan mistar,
mengamati dan mencatat hasil pengukuran.
d. Memberi ganjal pada satu sisi gelas kimia, melakukan pengukuran
pada saat air dalam keadaan tenang di dua tempat ( titik D dan E )
dan mencatat hasil pengukuran.
e. Pada saat air dalam keadaan tenang, mengganjal sisi bawah gelas
kimia, melakukan pengukuran tinggi permukaan air di dua tempat
(titik E dan F). Amati tinggi permukaan air dari meja ke titik E dan
titik F, dan mencatatkan hasil pengukuran
7
4. Air Dapat Melarutkan Berbagai Zat
a. Mengisi gelas kimia dengan air
b. Memasukan satu sendok garam ke dalam gelas kimia yang telah
berisi air, dia aduk dan mengamati hasilnya, mencatatkan kejadian
di dalam gelas
c. Mengulangi langkah yang sama dengan bahan pasir dan gula pasir
8
f. Amati apa yang terjadi dan catat hasil pengamatanmu.
F. Perolehan Data
1. Lembar Pengamatan, Air Menempati Ruang dan Mempunyai
Berat
a. Ketika sebuah kubus logam dimasukkan ke dalam gelas kimia yang
penuh berisi air, maka keadaan air……: Tumpah
b. Ketika sebuah kelereng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang
penuh berisi air, maka keadaan air……: Tumpah lebih sedikit
c. Jumlah lempengan pada saat menimbang tabung plastik kosong
adalah ……: 3 buah
d. Jumlah lempengan pada saat menimbang tabung plastik diisi air
adalah ……: 8 buah
9
NO Keadaan Gelas Tinggi Tinggi
Kimia Permukaan air Permukaan air
Sama Tidak Sama
1 Tegak √
2 Salah satu sisi √
bawahnya di ganjal
3 Sisi lain bagian √
bawah di ganjal
(Praktikum 2)
1. Ketika bejana serbaguna dalam keadaan tegak dan miring
a. Tinggi permukaan air dari meja ke titik A =……: 2,2 Cm
a. Tinggi permukaan air dari meja ke titik B =……: 2,2 Cm
10
Rangkuman Praktikum Permukaan Air Selalu Datar
(Praktikum III)
NO Keadaan Selang Tinggi Tinggi
Plastik Permukaan air Permukaan air
Sama Tidak Sama
1 Keadaan selang sama √
tinggi
2 Bagian kiri selang √
lebih tinggi
3 Bagian kanan selang √
lebih tinggi
11
2 Pasir Tidak larut
3 Gula Pasir Larut
G. Analisis Data
Praktikum 1
Ketika kubus logam dimasukkan kedalam air yang penuh, hasil
pengamatan air tersebut tidak tumpah, kemudian untuk kelereng jika
dimasukkan kedalam air
12
Praktikum 2
Praktikum 3
Ketika air dimasukkan kebejana serbaguna dalam keadaan mendatar air
terebut tenang atau diam, kemudiam jika salah satu sisinya yang sebelah
kiri dinaikkan air tersebut kearah kanan atau ketempat yang lebih rendah
dan sebaliknya.
Keitka air dimasukkan ke selang plastic dalam keadaan mendatar air
tersebut tenang atau diam, kemudian jika salah satu sisinya yang beleh kiri
dinaikkan air tersebut kearah kanan atau ketempat yang lebih rendah dan
sebaliknya.
Praktikum 4
Pada bahan garam jika dicampurkan kedalam air keadaan garam menjadi
larut sehingga menjadi larutan garam.
Pada bahan pasir jika dicampurkan kedalam air keadaan pasir berada
dibawah permukaan air atau tidak dapat larut
Pada bahan gula pasir jika dicampurkan kedalam air keadaan gula pasir
larut kedalam air sehingga menjadi larutan gula.
Praktikum 5
Ketika balon ditiup berisi udah dimasukkan kedalam air mudah untuk
dimasukkan, dan untuk balon selanjutnya ditiup dengan selang plastic
kemudian ditusuk dengan jarum dan diisi air air tersebut keluar melalui
celah-celah yang sudah ditusuk jarum.
Praktikum 6
Pada bahan praktikum kapur tulis dapat meresap air, kemudian pada kain
dapat meresap air, kemudian Koran atau kertas dapat meresap air,
kemudian plastic tidak dapat meresap air, dan pada pipa kaca juga tidak
dapat meresap air
Praktikum 7
Ketika kubus kayu dimasukkan delam air kubus berada diatas permukaan
air yang disebut dengan peristiwa mengapung, kemudian pada kubus kayu
yang diikatkan dengan paku berada dianatar atas permukaan dan bawah
permukaan air yang disebut dengan peristiwa tenggelam, dan pada kubus
13
alumunium jika dimasukkan kedalam air berada dibawah permukaan air
atau disebut dengan peristiwa tenggelam.
H. Kesimpulan
Dari uraian di atas melalui percobaan, pengamatan, dan pencatatan yang
telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Bentuk air menyesuaikan dengan wadah yang ia temapati, seperti
air dimasukkan ke dalam mangkok, maka bentuk air menyerupai
bentuk mangkok. Air dimasukkan ke dalam botol, maka bentuk air
menyerupai bentuk botol.
2. Permukaan air saat di dalam mangkok dan di dalam botol,
permukaannya sama-sama datar.
3. Air bersifat sebagai pelarut, seperti waktu air di berikan pewarna,
maka air berubah warnanya sesuai dengan warna yang kita
berikan.
4. Air bersifat mudah menyerap terhadap benda padat yang memilki
pori-pori atau celah-celah kecil.
.
I. Daftar Pustaka
14