tentang “Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat”. Tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu
membedakan larutan dan campuran melalui percobaan. Kemudian guru membagi kelas menjadi
enam kelompok dengan jumlah siswa laki-laki dan perempuan sama banyaknya. Di setiap kelompok,
mereka mendapatkan gelas plastik, sendok kecil, air mineral, gula, garam, kopi dan terigu.
Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja yang diberikan. Mereka menyiapkan empat
gelas plastik yang sudah berisi air. Di setiap gelas, siswa memasukkan masing-masing bahan yang
tersedia, yakni gula, garam, kopi, dan terigu. Kini ada empat gelas yang siap diaduk dengan sendok
kecil. Setelah diaduk, didiamkan selama 15 menit. Untuk mengetahui perbedaan larutan dan
campuran, siswa mengamati percobaan tersebut. “Gula dan garam termasuk larutan karena tidak
merubah warna air dan larut dalam air. Sedangkan tepung dan kopi termasuk campuran karena
mengubah warna air dan menghasilkan endapan,” tulis hasil kerja salah satu kelompok di kertas
plano.
Pada pertemuan kedua, kegiatan intinya berupa presentasi hasil percobaan yang sebelumnya telah
dilakukan di rumah. Kelompok sublimasi, pemisahan campuran dari padat ke gas tanpa mencair
terlebih dahulu, menunjukkan laporan hasil percobaan, serta alat dan bahan yang digunakan seperti
botol maizon 600 ml 1 buah, paku, sabun harmoni, gunting, dan isolasi bening. Cara kerjanya, botol
aqua dilubangi dengan menggunakan paku, kemudian botol dipotong pada bagian bawah, dan sabun
harmoni dimasukkan ke dalam botol tersebut. Botol yang telah dipotong disatukan kembali dengan
menggunakan isolasi bening. Produk pun sudah jadi. Berdasarkan penuturan mereka, sabun disebut
mengalami sublimasi karena sabunnya perlahan menguap atau perubahan dari benda padat menjadi
uap. Penguapan juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar seperti pengaruh udara.
Pada kelompok destilasi, pemisahan campuran dengan menggunakan pemanasan sampai titik didih
sehingga terpisah filtrate aslinya, bahan yang dipersiapkan adalah kompor, panci, air sumur, dan
garam. Proses yang mereka lakukan adalah air sumur dicampurkan dengan garam sebagai
pengganti air laut. Air tersebut dipanaskan di atas kompor, uap yang dihasilkan ditampung dan
dikumpulkan pada penutup panci.
Pengertian destilasi yang lain, destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan
perbedaan titik didih atau kemampuan zat untuk menguap.
Contents [hide]
1 Prinsip Kerja Destilasi
2 Tujuan Destilasi
3 Macam-Macam Destilasi
o 3.1 Destilasi Sederhana
o 3.2 Destilasi Bertingkat
o 3.3 Destilasi Uap
o 3.4 Destilasi Vakum
o 3.5 Destilasi Azetrop
Tujuan Destilasi
Tujuan destilasi yaitu untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat
padat. Uap yang yang dikeluarkan dari campuran sebagai uap bebas. Konsentrat yang jatuh sebagai
destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Jika yang diinginkan adalah bagian
campuranna yang tidak teruapkan maka proses tersebut disebut dengan pengentalan dengan
evaporasi.
Macam-Macam Destilasi
Adapun macam-macam jenis destilasi, diantaranya:
Destilasi Sederhana
Destilasi biasa atau Destilasi sederhana ini umumnya dengan menaikan suhu, tekanan uapnya berada
diluar cairan atau tekanan atmosfer atau titik didih normal.
Pada destilasi biasa atau destilasi sederhana, dasar pemisahannya yaitu perbedaan titik didih yang
jauh atau salah satu komponen bersifat volatil. Apabila campuran dipanaskan maka komponen yang
memiliki titik didih lebih rendah akan menguapa terlebuh dulu. Selain perbedaan titik didih, namun juga
perbedaan kevolatilan yaitu kecendrungan sebuah substansi menjadi gas. Destilasi ini dilakukan pada
tekanan atmosfer. Distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.
1. Mencair
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud dari zat padat menjadi cair. Proses ini membutuhkan/
menyerap kalor. Contoh mencair adalah es batu yang dipanaskan akan mencair, susu coklat padat
yang dipanaskan juga akan mencair, gula pasir kalau dipanaskan akan mencair.