i k B ek
an T i t
ur u n
Pen
I. Judul: Penurunan Titik Beku Larutan
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu fenomena sifat koligatif larutan pada
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
penurunan titik beku larutan.
humaniora
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya sifat koligatif larutan elektrolit dengan
di sekolah secara mandiri, dan mampu
penambahan.
INDIKATOR
2. Mengidentifikasi pengaruh penambahan zat terlarut
nonelektrolit.
V. TUJUAN
1. Diberikan informasi mengenai data volume es batu yang mencair akibat penambahan garam, gula
serta tanpa penambahan, peserta didik dapat mengidentifikasikan pengaruh konsentrasi partikel
2. Diberikan informasi mengenai mengenai data volume es batu yang mencair akibat penambahan
garam dan gula, peserta didik dapat membandingkan penurunan titik beku larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
3. Diberikan data penurunan titik beku larutan garam dan penurunan titik beku larutan gula, peserta
didik dapat menjelaskan bagaimana perbedaan ini terjadi dengan mengerjakan soal diakhir
pembelajaran.
V. TUJUAN
1. Diberikan gelas ukur, peserta didik dapat mengukur volume es yang mencair dengan gelas ukur serta
2. Melalui analisis percobaan tentang “Penurunan Titik Beku Larutan” sesuai LKPD diharapkan peserta
melakukan percobaan, menuliskan data hasil percobaan, mengolah data hasil percobaan, menyimpulkan
data hasil analisis data, mengkomunikasikan secara tertulis dan secara lisan melalui presentasi.
3. Dengan disediakan LKPD, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya yang
mengaplikasikan konsep.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan
Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan a. Melakukan Brain Storming yang diberi nama “Gajah Semut”.
b. Menyampaikan dan menjelaskan inti tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
c. Memperhatikan motivasi dan apersepsi: Jika sama-sama
membeku, manakah yang lebih rendah suhunya, air murni atau
air laut?
d. Menginformasikan berhati-hati dalam melakukan praktikum,
dan memperingatkan agar menggunakan alat-alat keselamatan
praktikum saat proses percobaan berlangsung.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan
Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran
Inti Pembelajaran a. Menjelaskan secara sederhana materi yang akan dipelajari yaitu tentang
penurunan titik beku larutan.
b. Membentuk kelompok menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5
orang siswa.
c. Mempelajari bersama-sama tentang langkah-langkah dalam kegiatan
penemuan.
d. Peserta didik menerima LKPD
e. Peserta didik dibimbing merumuskan pertanyaan, merumuskan hipotesis dan
mengidentifikasi variabel
f. Peserta didik dibimbing dalam melakukan percobaan
g. Peserta didik menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan
h. Guru memberi umpan balik/tanya jawab: Apakah ada hasil praktikum kalian
dari setiap kelompok sama?
i. Peserta didik dibimbing untuk membuat kesimpulan.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran
partikel terlarutnya
disebut sifat koligatif 4. Tekanan Osmosis
larutan.
DASAR TEORI
uap es.
Titik Beku Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit
tambahan gula?
Hipotesis
beku.
KEGIATAN
Ada perbedaan banyak es yang mencair antara es murni dengan es
PENEMUAN yang diberi tambahan garam serta es yang diberi tambahan gula.
IX Variabel respon :
Es yang paling banyak mencair.
Variabel Kontrol :
KEGIATAN
Massa es batu yang sama, banyak zat
terlarut yang ditambahkan sama,
waktu yang sama.
PENEMUAN
X. PROSEDUR KERJA
CHEMISTRY
IN ACTION
Prosedur kerja dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Beri nama pada setiap beaker glass.
a. Beaker pertama ditulis 1 (Es)
b. Beaker kedua ditulis 2 (Es + Gula)
c. Beaker kedua ditulis 2 (Es + Garam)
2. Buka es batu yang masih di dalam aqua cup menggunakan pisau kemudian secara bersamaan
masukkan ke dalam setiap beaker glass.
3. Secara bersamaan, ke dalam beaker kedua ditambahkan 2 sendok makan gula dan pada beaker
ketiga ditambahkan 2 sendok makan garam. (Saat memasukkan garam dan gula hidupkan
stopwatch selama 10 menit.
4. Amati perubahan dari setiap beaker pada menit pertama, menit kelima, dan pada menit terakhir.
5. Setelah 10 menit, kemudian tuang cairan pada beaker 1 ke dalam gelas plastik kemudian letakkan
sisa es batu yang belum mencair ke piring.
6. Ulangi langkah (5) untuk beaker 2 dan beaker 3.
7. Urutkan gelas plastik berdasarkan banyak es yang mencair dari yang terbesar ke yang terkecil.
8. Kemudian amati sisa es batu yang belum mencair. Urutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil.
XI. HASIL PENGAMATAN
1 - 3
2 Gula 2
3 Garam 1
IX. HASIL PENGAMATAN
b. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, jelaskan penyebab perbedaan banyak
es yang mencair antara es murni dengan es yang diberi tambahan garam serta es
yang diberi tambahan gula!
c. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, jelaskan penyebab perbedaan banyak
es yang mencair antara es yang diberi tambahan garam dengan es yang diberi
tambahan gula!
d. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, tuliskan penyebab terdapat perbedaan
penurunan titik beku antara es murni dengan es yang diberi tambahan garam dan
es yang diberi tambahan gula!
XIII. Semakin besar molalitas larutan, maka semakin tinggi penurunan titik
larutan misalnya dalam praktikum adalah garam dan gula akan membuat
Jumlah partikel yang lebih banyak, akan membuat larutan elektrolit lebih
waktu yang lebih lama untuk membekukan larutan tersebut. Hal inilah
yang membuat titik beku larutan elektrolit lebih rendah. Titik beku yang