Anda di halaman 1dari 23

LK P D u

i k B ek
an T i t
ur u n
Pen
I. Judul: Penurunan Titik Beku Larutan

II. Kompetensi Inti: III Kompetensi Dasar:


 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis
1. Menganalisis penyebab adanya
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu fenomena sifat koligatif larutan pada
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
penurunan titik beku larutan.
humaniora

2. Mengolah dan menganalisis data


 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
percobaan untuk membandingkan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya sifat koligatif larutan elektrolit dengan
di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. sifat koligatif larutan nonelektrolit .


1. Merancang dan melakukan percobaan untuk

mengidentifikasi penurunan titik beku es batu yang diberi


IV
tambahan zat terlarut berupa garam dan gula serta tanpa

penambahan.
INDIKATOR
2. Mengidentifikasi pengaruh penambahan zat terlarut

terhadap penurunan titik beku larutan yang berkaitan

dengan konsentrasi partikel dalam larutan.

3. Membandingkan es batu mana yang paling banyak mencair

saat diberi penambahan garam dan gula serta kaitannya

dengan penurunan titik beku larutan elektrolit dan

nonelektrolit.
V. TUJUAN

5.1 Aspek Kognitif Produk

1. Diberikan informasi mengenai data volume es batu yang mencair akibat penambahan garam, gula

serta tanpa penambahan, peserta didik dapat mengidentifikasikan pengaruh konsentrasi partikel

dalam larutan terhadap penurunan titik beku.

2. Diberikan informasi mengenai mengenai data volume es batu yang mencair akibat penambahan

garam dan gula, peserta didik dapat membandingkan penurunan titik beku larutan elektrolit dan

nonelektrolit.

3. Diberikan data penurunan titik beku larutan garam dan penurunan titik beku larutan gula, peserta

didik dapat menjelaskan bagaimana perbedaan ini terjadi dengan mengerjakan soal diakhir

pembelajaran.
V. TUJUAN

5.2 Aspek Kognitif Proses

1. Diberikan gelas ukur, peserta didik dapat mengukur volume es yang mencair dengan gelas ukur serta

mempertimbangkan warna larutan (miniskus atas dan miniskus bawah).

2. Melalui analisis percobaan tentang “Penurunan Titik Beku Larutan” sesuai LKPD diharapkan peserta

didik mampu: merumuskan pertanyaan dan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel,

melakukan percobaan, menuliskan data hasil percobaan, mengolah data hasil percobaan, menyimpulkan

data hasil analisis data, mengkomunikasikan secara tertulis dan secara lisan melalui presentasi.

3. Dengan disediakan LKPD, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya yang

meliputi: mengobservasi, mengidentifikasi kesimpulan, berhipotesis, menggeneralisasi, dan

mengaplikasikan konsep.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan
Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan a. Melakukan Brain Storming yang diberi nama “Gajah Semut”.
b. Menyampaikan dan menjelaskan inti tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
c. Memperhatikan motivasi dan apersepsi: Jika sama-sama
membeku, manakah yang lebih rendah suhunya, air murni atau
air laut?
d. Menginformasikan berhati-hati dalam melakukan praktikum,
dan memperingatkan agar menggunakan alat-alat keselamatan
praktikum saat proses percobaan berlangsung.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan
Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran

Inti Pembelajaran a. Menjelaskan secara sederhana materi yang akan dipelajari yaitu tentang
penurunan titik beku larutan.
b. Membentuk kelompok menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5
orang siswa.
c. Mempelajari bersama-sama tentang langkah-langkah dalam kegiatan
penemuan.
d. Peserta didik menerima LKPD
e. Peserta didik dibimbing merumuskan pertanyaan, merumuskan hipotesis dan
mengidentifikasi variabel
f. Peserta didik dibimbing dalam melakukan percobaan
g. Peserta didik menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan
h. Guru memberi umpan balik/tanya jawab: Apakah ada hasil praktikum kalian
dari setiap kelompok sama?
i. Peserta didik dibimbing untuk membuat kesimpulan.
VI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Kegiatan
Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran

Penutup a. Peserta didik membuat rangkuman dari hasil LKPD


b. Memberikan tugas berupa soal latihan/kuis
c. Meminta peserta didik mengerjakan LKPD sebagai
tugas pekerjaan rumah yang dikumpul pada pertemuan
berikutnya.
VII. ALAT & BAHAN

6.1 Alat 6.2 Bahan

Nama Alat Jumlah Nama Bahan Jumlah


Beaker glass 3 buah Es batu (aqua 3 buah
Piring berukuran 3 buah cup)
kecil Garam halus 2 sendok
Sendok makan 2 buah Gula pasir 2 sendok
Pisau 1 buah
Gelas plastik 3 buah
Yang termasuk ke dalam
VIII. sifat
koligatif larutan adalah:
TEORI 1. Penurunan Tekanan
SINGKAT Uap

Sifat-sifat larutan yang 2. Kenaikan Titik Didih


tidak bergantung pada
jenis zat terlarut, tetapi 3. Penurunan Titik
hanya pada konsentrasi Beku

partikel terlarutnya
disebut sifat koligatif 4. Tekanan Osmosis

larutan.
DASAR TEORI

Titik Beku Penurunan Titik


Beku
Titik beku adalah suhu Selisih antara titik
pada saat tekanan uap cairan beku pelarut dengan titik
sama dengan tekanan uap beku larutan disebut
padatannya. Pada tekanan 1 penurunan titik beku.
atm, air membeku pada 0oC

karena pada suhu itu tekanan

uap air sama dengan tekanan

uap es.
Titik Beku Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit

Zat elektrolit sebagian atau seluruhnya


terurai menjadi ion-ion. Jadi, untuk konsentrasi
yang sama, larutan elektrolit mengandung
jumlah partikel lebih banyak daripada larutan
nonelektrolit. Oleh karena itu, larutan elektrolit
mempunyai titik beku larutan lebih kecil
daripada titik beku larutan nonelektrolit.
Rumusan pertanyaan/Masalah

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka rumusan

IX masalah yang dapat dituliskan adalah:

 Apakah ada pengaruh penambahan zat terlarut terhadap

konsentrasi partikel dalam larutan yang erat kaitannya dengan

penurunan titik beku?


KEGIATAN
 Apakah ada perbedaan banyak es yang mencair antara es

murni dengan es yang diberi tambahan garam serta es yang


PENEMUAN
diberi tambahan gula?

 Apakah ada perbedaan banyak es yang mencair antara es yang

diberi tambahan garam dengan es yang diberi tambahan gula?

 Apakah ada perbedaan penurunan titik beku antara es murni

dengan es yang diberi tambahan garam dan es yang diberi

tambahan gula?
Hipotesis

Dari rumusan masalah di atas, maka hipotesisnya adalah:


IX
 Ada pengaruh penambahan zat terlarut terhadap konsentrasi

partikel dalam larutan yang erat kaitannya dengan penurunan titik

beku.
KEGIATAN
 Ada perbedaan banyak es yang mencair antara es murni dengan es

PENEMUAN yang diberi tambahan garam serta es yang diberi tambahan gula.

 Ada perbedaan banyak es yang mencair antara es yang diberi

tambahan garam dengan es yang diberi tambahan gula.

 Ada perbedaan penurunan titik beku antara es murni dengan es

yang diberi tambahan garam dan es yang diberi tambahan gula.


Variabel manipulasi:
Jenis zat terlarut yang ditambahkan ke
dalam es batu.
Identifikasi Variabel

IX Variabel respon :
Es yang paling banyak mencair.

Variabel Kontrol :
KEGIATAN
Massa es batu yang sama, banyak zat
terlarut yang ditambahkan sama,
waktu yang sama.
PENEMUAN
X. PROSEDUR KERJA

CHEMISTRY
IN ACTION
Prosedur kerja dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Beri nama pada setiap beaker glass.
a. Beaker pertama ditulis 1 (Es)
b. Beaker kedua ditulis 2 (Es + Gula)
c. Beaker kedua ditulis 2 (Es + Garam)
2. Buka es batu yang masih di dalam aqua cup menggunakan pisau kemudian secara bersamaan
masukkan ke dalam setiap beaker glass.
3. Secara bersamaan, ke dalam beaker kedua ditambahkan 2 sendok makan gula dan pada beaker
ketiga ditambahkan 2 sendok makan garam. (Saat memasukkan garam dan gula hidupkan
stopwatch selama 10 menit.
4. Amati perubahan dari setiap beaker pada menit pertama, menit kelima, dan pada menit terakhir.
5. Setelah 10 menit, kemudian tuang cairan pada beaker 1 ke dalam gelas plastik kemudian letakkan
sisa es batu yang belum mencair ke piring.
6. Ulangi langkah (5) untuk beaker 2 dan beaker 3.
7. Urutkan gelas plastik berdasarkan banyak es yang mencair dari yang terbesar ke yang terkecil.
8. Kemudian amati sisa es batu yang belum mencair. Urutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil.
XI. HASIL PENGAMATAN

Tabel 2. Tabel Hasil Pengamatan Volume Es yang Mencair

Beaker Zat Terlarut yang Urutan Es yang Paling Banyak


Glass ditambahkan Mencair dari Terbesar ke Terkecil

1 - 3
2 Gula 2
3 Garam 1
IX. HASIL PENGAMATAN

Tabel 3. Tabel Hasil Pengamatan Sisa Es Batu yang Belum Mencair

Beaker Zat Terlarut yang Urutan Es yang Belum Mencair


Glass ditambahkan dari Terbesar ke Terkecil
1 - 1
2 Gula 2
3 Garam 3
XII. ANALISIS DATA
a. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, jelaskan pengaruh penambahan zat
terlarut terhadap konsentrasi partikel dalam larutan yang erat kaitannya dengan
penurunan titik beku? ANSWER

b. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, jelaskan penyebab perbedaan banyak
es yang mencair antara es murni dengan es yang diberi tambahan garam serta es
yang diberi tambahan gula!

c. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, jelaskan penyebab perbedaan banyak
es yang mencair antara es yang diberi tambahan garam dengan es yang diberi
tambahan gula!

d. Dari kegiatan yang kamu lakukan di atas, tuliskan penyebab terdapat perbedaan
penurunan titik beku antara es murni dengan es yang diberi tambahan garam dan
es yang diberi tambahan gula!
XIII.  Semakin besar molalitas larutan, maka semakin tinggi penurunan titik

bekunya. Hal ini disebabkan karena penambahan zat terlarut dalam

larutan misalnya dalam praktikum adalah garam dan gula akan membuat

MENARIK konsentrasi (molalitas) partikel dalam larutan tersebut akan semakin

banyak sehingga penurunan titik bekunya semakin tinggi dibandingkan

KESIMPULAN dengan es murni yang hanya mengandung air.

 Jumlah partikel yang lebih banyak, akan membuat larutan elektrolit lebih

sukar membeku, sehingga membutuhkan suhu yang lebih rendah dan

waktu yang lebih lama untuk membekukan larutan tersebut. Hal inilah

yang membuat titik beku larutan elektrolit lebih rendah. Titik beku yang

rendah maka penurunan titik bekunya semakin meningkat, akibatnya lebih

banyak es mencair pada larutan elektrolit (es + garam) dibandingkan

dengan larutan nonelektrolit (es + gula).


Referensi
Buatlah LKPD Berbasis Inquiry
Training.

Anda mungkin juga menyukai