Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENURUNAN TITIK BEKU


Lampiran 1 : Materi pembelajaran

Penurunan Titik Beku (ΔTf)

Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan kemolalan larutannya (m) yang menurut Raoult
diformulakan sebagai berikut :

∆Tf = m . Kf = tetapan penurunan titik beku


Kf g
∆Tf = g𝑟 X 1000 X Kf
atau 𝑀𝑟𝑃
sehingga titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarutnya :
Tf Larutan = Tf pelarut - Tf

P ( atm ) 1

= pelarut
Cair

= larutan
Padat T

G s

T(oC)

∆Tb ∆Tf
Diagram P-T Hubungan Titik Didih dan Titik Beku Antara Larutan dan Pelarut Murni

Pada gambar terlihat titik beku larutan (titik F′) lebih rendah daripada titik beku pelarut (titik C).
Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (ΔTf).
ΔTf = titik beku pelarut – titik beku larutan
Penurunan titik beku yang disebabkan oleh penambahan zat terlarut dapat dirumuskan sebagai berikut.

∆Tb = Kb x m

Keterangan:
∆Tb = kenaikan titik didih larutan dengan satuan (˚C).
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (˚C / molal).
m = kemolalan (m)
Penurunan titik beku pada larutan elektrolit sangat bergantung pada zat terlarutnya dan juga faktor
van’t Hoff sebagai berikut:
∆Tb = Kb x m x i

Faktor van’t Hoff (i) bergantung pada jumlah ion larutan(n), dan derajat ionisasinya (α)
sebagai berikut: i= [1+(n-1) α].
Pada larutan non-elektrolit faktor van’t Hoff nya bernilai 1 karena tidak memiliki ion,
sehingga tidak diperlukan faktor van’t Hoff dalam perhitungan sifat koligatifnya. Sifat koligatif pada
larutan elektrolit sama dengan sifat koligatif non-elektrolit yaitu penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Namun karena mengandung jumlah
zat yang lebih banyak, sifat koligatifnya menjadi lebih tinggi.
Lampiran 2: Lembar kerja peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
Nama siswa :
Kelas : XII IPA1
Topik : Sifat koligatif larutan
Sub Topik : Penurunan Titik Beku Larutan

1. Mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es putar? Jelaskan

2. Apa fungsi penambahan garam pada bongkahan es batu dalam pembuatan es putar? Jelaskan

3. Bagaimana hubungan antara konsentrasi suatu larutan dengan titik beku larutan? Jelaskan
Lampiran 3 : Prosedur dan petunjuk praktikum

PROSEDUR DAN PETUNJUK PRAKTIKUM

1. Tujuan percobaan :
Siswa dapat membedakan pengaruh garam dapur jika ditambahkan kedalam bongkahan e
2. Alat dan bahan
Alat :
1. Gelas beker ukuran 500 ml 5 buah
2. Batang pengaduk
3. Thermometer
4. Timbangan
Bahan :
1. Es batu
2. Garam dapur kasar 300 gram
3. Gula pasir 300 gram
3. Cara kerja :

1. Pecahkan es batu kemudian timbang masing-masing 500 gram dan masukkan ke dalam masing-
masing 2 buah gelas kimia.
2. Ke dalam Gekas kimia A ditambahkan garam dapur sebanyak 100 gram, sedangkan gelas kimia B
tidak ditambahkan garam dapur
3. Ukur suhu es masing-masing dengan menggunakan thermometer
4. Aduk selama sekitar 1 menit, kemudian ukur kembali suhu masing-masing gelas kimia.
5. Ulangi pengukuran pada gelas C dengan penambahan 200 gram garam dapur.
6. Ulangi lagi pengukuran pada gelas D dengan penambahan 100 gram gula pasir serta gelas E
dengan penambahan gula pasir 200 gram.
4. Hasil pengamatan
Isilah tabel berikut berdasarkan pengamatanmu
No Gelas kimia Suhu Awal Suhu Akhir
1 Es batu 500 gram
2 Es batu 500 gram + garam dapur 100 gram
3 Es batu 500 gram + garam dapur 200 gram
4 Es batu 500 gram + gula pasir 100 gram
5 Es batu 500 gram + gula pasir 200 gram

5. Berdasarkan data pengamatanmu, diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan di bawah ini :

1. Apa yang dimaksud dengan titik beku ?


2. Pada percobaan di atas yang berperan sebagai pelarut adalah
3. Yang berperan sebagai Zat terlarut pada percobaan tersebut adalah
4. Bagaimana perbandingan suhu larutan pada A dibandingkan dengan gelas B dan C? Buatlah
kesimpulan bagaimana hubungan antara konsentrasi suatu larutan dengan titik beku pada kedua
larutan tersebut?
5. Bagaimana jika gelas B dan C dibandingkan dengan gelas D dan E? Apa yang mempengaruhi
perbedaan pengukuran suhu tersebut? Buatlah kesimpulan dengan mengamati kedua jenis zat
terlarut yang berbeda tersebut.
6. Tuliskan persamaan titik beku larutan ( Tf larutan) dan penurunan titik beku ( ∆Tf ) larutan
elektrolit dan non elektrolit ?
7. Hitunglah penurunan titik beku (∆Tf) larutan gula (Mr=180) dimana Massa jenis air = 1 g/mL dan Kf
air = 1,86°C/molal
8. Jika 9 g NaCl ke dalam 900 mL air. Massa jenis air = 1 g/mL dan Kf air = 1,86°C/molal.
Tentukan titik beku larutan tersebut!
Lampiran 4 : percobaan pembuatan es putar

PERCOBAAN PEMBUATAN ES PUTAR

Silahkan kalian amati cara pembuatan es putar pada berbagai sumber internet atau media yang
mendukung lainnya kemudian silahkan kalianRancang percobaan pembuatan es puter, dan buatlah
percobaannya dalam bentuk video kemudian unggah ke Ruang Tugas Google Classrom.
Syarat pembuatan video:
1. Lakukan Percobaan bersama-sama teman sekelompokmu di rumah
2. Silahkan lakukan praktek langsung di rumah
3. Video harus nyata dilakukan bukan berupa editan dari internet.
3. Durasi pembuatan video maksimal 20 menit
Lampiran 5 : Lembar penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dan saat diskusi
pembelajaran penurunan
titik
b. Bekerja sama dan
terhadap proses
masalah dalam
Kelompok
c. Kreatif dan mampu
mencari
Solusi
2 Pengetahuan Pengamatan, tugas, Selama
Memahami konsep fenomena diskusi, tes dan saat diskusi
koligatif larutan dalam
sehari-hari
3 Keterampilan Pengamatan, Pada saat
a. Terampil dalam merancang akhir berupa video penyelesaian tugas
melaksanakan percobaan dan diskusi
tentang
penurunan titik beku
b. Mampu mengkomunikasikan
hasil diskusi dengan baik.
Lampiran 6 : Lembar penilaian pengtahuan

No NIS Nama Penilaian 1 Penilaian 2 Penilaian 3 Rata-


Teknik Nilai Teknik Nilai Teknik Nilai rata
Penilaian Penilaian Penilaian

Catatan:
Teknik penilaian : Lisan/ Tulisan/ Tugas
Lampiran 7 : Lembar penilaian ketrampilan proyek

Nama Proyek : Pembuatan Es Puter sebagai Penerapan dari Sifat Koligatif Larutan tentang Penurunan
Titik Beku
Nama siswa :
NIS :
Kelas :

No Indikator 1 2 3 4 5
1 Keterampilan melaksanakan praktikum
2 Tingkat keberhasilan praktikum
3 Kualitas video hasil percobaan
4 Laporan akhir:
a. Kelengkapan Isi
b. Kesesuaian teori dengan praktikum
c. Kesimpulan

Keterangan :
1. Buruk
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
Lampiran 8 : Lembar penilaian sikap spritual

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : 12 IPA1

No NIS Nama Penilaian


Mensyukuri Berdoa Toleransi Taat
Nikmat Beribadah
Lampiran 9 : Lembar penilaian sikap sosial

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : 12 IPA1
Penilaian
No NIS Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun Peduli Jawab Aktif Toleransi

Catatan :
Diisi dengan
1. Kurang baik
2. Cukup baik
3. Baik
4. Sangat baik
Lampiran 10 : Soal Evaluasi

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….


A. Jenis zat terlarut
B. Jenis zat pelaut
C. Jumlah zat pelarut
D. Jumlah zat terlarut
E. Konsentrasi larutan

2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….
A. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
B. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut
C. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut
D. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut
E. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya

3. Dari diagram PT H2O berikut yang merupakan daerah perubahan titik beku adalah ...

A. A dan H
B. B dan C
C. G dan H
D. I dan J
E. D dan E
4. Hitunglah tekanan uap larutan dari larutan urea yang berkadar 10% pada suhu toC. Jika tekanan uap
air pada suhu toC = 100 mmHg. ( Mr urea = 60 )
Jawab :
Urea kadar 10 % berarti 10 gram urea dan 90 gram air
10
60
Fraksi mol urea = = 0,032 maka fraksi mol air = 0, 96 ( Ingat X terlarut + X pelarut = 1)
10 + 90
60 18
Tekanan uap larutan urea dengan rumus : P = X pel . Po
= 0,968 . 100 = 96,8 mmHg

Sebanyak 6 gram urea ( Mr 60 ) dilarutkan dalam 200 gram air


a. Tentukan titik didih larutan urea tsb ! ( Kb = 0,52 )
b. Tentukan titik beku larutan urea tsb ! ( Kf = 1,86 )Jawab :
Jawab : g

a. ∆Tb = g𝑟 x 1000 x Kb
𝑀𝑟 𝑃
6 x 1000 x 0,52 = 0,26 ⸰C
= 60 200

Titik didih larutan g = 100 + 0,26 = 100,26 oC


urea
b. . ∆Tf = g𝑟 x 1000
𝑀𝑟
x Kf
𝑃
6
= x 1000 x 1,86 = 0,93⸰C
60 200

Titik beku larutan urea = 0 - 0,26 = - 0,26 oC

5.Larutan glukosa mempunyai titik beku -0,372 oC


Hitunglah titik didihnya ! ( Kb = 0,52 dan Kf = 1,86 )
Jawab :
∆Tf = m x Kf
0,372 = m x 1,86, maka m = 0,2 molal
∆Tb = m x Kb
= 0,2 x 0,52 = 0,104 oC
Titik didih larutan glukosa tsb = 100,104 oC
6.Di bawah ini yang bukan merupakan sifat koligatif larutan adalah ...
A. Kenaikan titik didih
B.Tekanan osmosis
C. Penurunan titik beku
D. Kenaikan titik beku
E. Penurunan tekanan uap

7.
Penurunan titik beku pada konsentrasi
Zat
0,01 M 0,02M
Gula 0.02℃ 0.04℃
Urea 0.02℃ 0.04℃
NaCl 0.04℃ 0.08℃
K2SO4 0.06℃ 0.12℃

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku


..A. Sebanding dengan konsentrasi larutan
B. Bergantung pada jenis zat yang dilarutkan
C. Sebanding dengan jumlah partikel dalam larutan
D. Bergantung pada jenis ikatan dalam zat terlarut
E . Dipengaruhi oleh berat jenis larutan
8.
Larutan Konsentrasi Titik beku
NaCl 0.1 m -0.372℃
MgSO4 0.2m -0.744℃
K2SO4 0.1m -0.558℃
Berdasarkan data tersebut ,dapat disimpulkan bahwa...
A. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
B. Titik beku Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dibandingkan larutan non elektrolit
C. Larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
D. Makin besar konsentrasi zat, maka makin tinggi titik beku
E. Pada konsentrasi sama,titik beku larutan elektrolit lebih rendah dari pada larutan non
elektrolit
1. Gambar : Ambil gambar di stimulus
2. Judul : RPP simulasi mengajar angkatan 7
3. jenis RPP :daring
4. Deskrisi :
RPP ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti seleksi tahap 2 calon guru penggerak
angkatan 7 yaitu simulasi mengajar pada program calon guru penggerak. RPP
dibuat dengan judul penurunan titik beku diajarkan pada kelas XII dengan durasi
waktu 10 menit, RPP ini mengambil topik sifat koligatif larutan dengan sub topic
fenomena penurunan titik beku dengan metode pembelajaran yang di gunakan
adalah metode discovery learning

Anda mungkin juga menyukai