Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Prog/ Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Tahun pelajaran : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia : XII/ IPA/I : 1, 2, 3 dan 4 : 8 jam (8 x 45 menit) : 2011/2012
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: 1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.
Indikator
1. Menghitung konsentrasi suatu larutan dengan cara Molaritas,Molalitas dan fraksi mol. 2. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Roulth) dan larutan elektrolit. 3. Menjelaskan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan melalui diskusi. 4. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut. 5. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan. 6. Menghitung fraksi mol suatu larutan jika diketahui tekanan uap larutan. 7. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan. 8. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan. 9. Menghitung Molaritas dari suatu zat dalam larutan jika diketahui titik beku larutan. 10. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan. 11. Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan.
12. Menghitung titik didih suatu larutan jika diketahui massa zat terlarut dan konstanta titik didih molal. 13. Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan. 14. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya. 15. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit. 16. Menghitung molaritas larutan yang isotonis.
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 1 Siswa dapat menghitung konsentrasi suatu larutan. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit. Siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap. Siswa dapat menghitung tekanan uap larutan.
Pertemuan ke 2 Siswa dapat mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut. Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan zat terlarut terhadap penurunan titik beku. Siswa dapat menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit. Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan zat terlarut terhadap kenaikan titik didih. Pertemuan ke 3 Siswa dapat menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan. Pertemuan ke 4 Siswa dapat menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya. Siswa dapat menghitung tekanan osmosis larutan elektolit dan non elektrolit.
II.
B. Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit a. Tekanan uap jenuh larutan
b. Titik beku dan titik didih larutan non elektrolit dan Diagram PT
c. Titik beku dan titik didih larutan elektrolit. Tb= ( Tb larutan Tb Pelarut murni ) X i ( faktor Vant hoff) Tf = (Tf Pelarut murni - Tf larutan) X i ( faktor Vant hoff)
C.
D.
Pertemuan ke 1 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pembelajaran. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Apersepsi : Guru melakukan pengalaman siswa mengenai sistem konsentrasi larutan yang telah dipelajari di kelas XI yaitu : Presentasi/kadar suatu zat, molaritas, molalitas, dan fraksi mol. Motivasi : Guru mengajukan pertanyaan mengapa saat Rasa tahu ingin Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
memasukan sayur ke air mendidih gelembung airnya hilang sebentar baru muncul lagi? Mengapa saat bunga layu sesudah diberi air menjadi segar? 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Gemar membaca Eksplorasi Guru menanyakan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dari hasil baca dalam mempelajari e-book. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pengertian sifat koligatif. Elaborasi Guru menjelaskan hubungan konsentrasi dengan Mandiri 60 menit
sifat koligatif larutan melalui diskusi kelas. Guru memandu diskusi pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut dan menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan. Konfirmasi Dipandu guru siswa menyimpulkan dan
Komunikatif Demokratis
menegaskan penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari. b. Tugas terstruktur Mengerjakan soal-soal mengenai konsentrasi larutan (molaritas,molalitas,fraksi mol ). Mengerjakan soal-soal tentang penurunan tekanan uap larutan. c. Tugas mandiri tidak terstruktur Mengerjakan tugas yaitu menghitung penurunan tekanan uap berdasarkan data percobaan. Menggambarkan grafik hubungan konsentrasi Mandiri Kerja keras Mandiri, Kerja keras Mandiri, kerja keras
larutan dengan tekanan uap larutan. 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. Rasa tahu ingin 15 menit
Pertemuan ke 2 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
pembelajaran. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Apersepsi : Guru melakukan pertanyaan materi sebelumnya yaitu apa saja larutan. Motivasi : Mengapa membuat es batu lebih cepat membeku dari pada es sirup? Mengapa dalam pembuatan es putar di luarnya harus diberi es batu dan garam ? Air mendidih pada kondisi normal suhunya 100oC, bagaimana dengan air yang diberi termasuk sifat koligatif Rasa tahu ingin
gula(sirup) apakah ada perbedaan suhu saat mendidih? 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Eksplorasi Merancang dan menunjukkan cara melakukan percobaan untuk mengamati penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit Merancang dan menunjukkan cara melakukan percobaan untuk mengamati kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit Elaborasi Menjelaskan dan mengarahkan dalam menarik Mandiri Kreatif, mandiri Kreatif, mandiri 60 menit
kesimpulan hubungan pengaruh zat terlarut terhadap penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan dari data percobaan. Memberikan cara dan latihan soal untuk
Konfirmasi Mencocokkan bersama pekerjaan latihan soal tentang penurunan titik beku dan kenaikan titik didih. b. Tugas terstruktur Siswa melakukan percobaan untuk mengamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih secara kelompok. c. Tugas mandiri tidak terstruktur Mencari penerapan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dalam kehidupan sehari hari Menggambarkan grafik hubungan konsentrasi larutan dengan penurunan titik beku dan Komunikatif Mandiri, Rasa ingin tahu Teliti, jujur, mandiri
kenaikan titik didih larutan (Diskusilah dengan teman jika menjumpai kesulitan) 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. Rasa tahu ingin 15 menit
Pertemuan ke 3 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pembelajaran. Apersepsi : Guru melakukan pertanyaan materi sebelumnya Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
yaitu apa saja termasuk sifat koligatif larutan. Guru mengingatkan kembali perubahan fase pada air hubungannya dengan sifat koligatif larutan. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Eksplorasi Berdasarkan hasil baca dari e-book Siswa menjelaskan aspek penting dalam menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan Gemar membaca 60 menit Rasa tahu ingin
tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan melalui presentasi kelas. Elaborasi Membuat gambar grafik PT dari pelarut air dan beberapa larutan yang memiliki konsentrasi Komunikatif, Demokratis
berbeda beda untuk ditentukan grafik mana yang sesuai dengan keadaan ( kerja kelompok dengan kompak ). Konfirmasi Diskusi kelompok untuk menegaskan daerah daerah fase zat dari beberapa gambar grafik PT (penilaian afektif keaktifan dalam kegiatan) b.Tugas terstruktur Membuat grafik PT dari air dan beberapa jenis larutan yang berbeda konsentrasi berdasarkan data secara individu. Menghitung tekanan uap, peubahan titik didih, dan perubahan titik beku dari melihat grafik. c.Tugas mandiri tidak terstruktur Kerja keras Mandiri Kritis
Menghitung tekanan uap, peubahan titik didih, dan perubahan titik beku dari melihat grafik
Kerja keras
3.
Kegiatan Akhir c. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya.
15 menit
Rasa tahu
ingin
Pertemuan ke 4 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
menerima pembelajaran. Apersepsi : Guru melakukan pertanyaan materi sebelumnya yaitu apa saja termasuk sifat koligatif larutan Melakukan quisitioning pengalaman siswa
tentang peristiwa osmosis, dan penerapan osmosis Motivasi : Mengapa saat bunga layu sesudah diberi air menjadi segar? Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Eksplorasi Memandu diskusi untuk memberikan berbagai Komunikatif, 60 menit Rasa tahu ingin
contoh peristiwa osmosis (jangan lupa ikebana pot bunga dengan air garam) Elaborasi Menunjukkan dan memberikan contoh peristiwa osmosis. Menjelaskan peristiwa issotonik dan contohnya. Memberikan latihan menghitung tekanan osmotic dan aspek aspeknya. Konfirmasi Menegaskan kembali tentang peristiwa osmosis, isotonik, hipotonik dan hipertonik b.Tugas terstruktur Menjelaskan gambar peristiwa osmosis Mengerjakan soal tentang tekanan osmosis. Menghitung tekanan osmosis yang isotonis
demokratis
c.Tugas mandiri tidak terstruktur Carilah informasi di puskesmas yang dekat dengan rumah Anda bagaimana cara atau teori dalam Rasa ingin tahu
memasukkan jarum infus ke pasien secara benar. Apa kaitannya dengan tekanan osmotik pada peristiwa hipertonik dan hipotonik. 3. Kegiatan Akhir Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. 15 menit
Rasa tahu
ingin
E.
ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR Alat Bahan Sumber : Whiteboard, Sepidol, Komputer, LCD, alat praktikum : LKS, Bahan presentasi, Bahan praktikum : 1. Bahan ajar : www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org
3. e-book KIMIA jilid 3 4. Pusbuk Depdiknas, 2009 5. Kunjungi : www.Chem-is-try.org Penunjang: Michael Purba, Kimia 3A, untuk SMA kelas XII, Jakarta ; Erlangga, 2002 Irvan Permana, Memahami Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta ;
F.
PENILAIAN Tehnik Bentuk Instrumen Soal Instrumen : Tes tertulis, Penugasan , test tertulis quiz creator via web-site : Tes uraian, Tugas individu. :
I. Tes tertulis : 1. Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? 2. Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan 20%? 3. Tekanan uap air 100oC adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan larutan uap air glukosa 18% pada 100oC? 4. Berapakah tekanan osmotik larutan sukrosa 0,001 M pada 25 oC? 5. Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukanlah a. Titik didih b. Titik beku
Kunci jawaban dan pedoman penskoran No. 1. Jumlah mol urea = Kunci Jawaban
3g 0.05mol 60
Skor 1
2.
80 g 4,44mol 18
20 g 0,33mol 60
3.
Glukosa 18% =
82 g 4,55mol 18
1
4,55 (4,55 0,1) 4,55 x 760 mmHg = 743,66 mmHg (4,55 0,1)
P = Xpel x Po =
2 = MRT = 0,001 x 0,082 x 298 = 0,024 atm 5. Jumlah mol MgCl2 = Molalitas larutan = i.
1g 0,011mol 95
4.
1 1
Titik didih larutan = 100 + 0,032 = 100, 032 oC ii. Tf = Kf x m x i = 1,86 x 0,022 x 2,8 = 0,115 oC Titik beku larutan = 0-0,115 = -0,115 oC 1 1
20
100
(KKM) = 75 Tindak lanjut: Untuk siswa yang nilainya kurang dari 75 dilakukan remidiasi Untuk siswa yang nilainya lebih dari 75 dilakukan pengayaan
II. Tugas Individu : Dokumen portofolio dari Tugas terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur.
LAMPIRAN PERTEMUAN KE 1 Tugas Terstruktur : 1. Tentukan molaritas 2 gram NaOH yang dilarutkan dalam 500 mL Larutan! 2. Hitunglah molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3 gram urea, CO(NH2)2 ke dalam 250 g air ! ( Ar, C=12; O=16; N=14; H=1) 3. Berapakah fraksi mol benzen (C6 H6 ) dan toluen (C7 H8 ) dalam larutan yang dibuat dengan komposisi 250 gram benzen dan 250 gram toluen? 4. 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr = 18). Jika tekanan uap air jenuh pada suhu 30o C adalah 32 mmHg, maka : a. Tentukan tekanan uap larutan b. Tentukan penurunan tekanan uap.
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur Mengerjakan tugas yaitu menghitung penurunan tekanan uap berdasarkan data percobaan Menggambarkan grafik hubungan konsentrasi larutan dengan tekanan uap larutan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: 1.2. Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat kokigatif larutan elektrolit yang konsetrasinya sama berdasarkan data percobaan.
Indikator
1. Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Menyimpulkan penyebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 5 Siswa dapat menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Pertemuan ke 6 Siswa dapat menyimpulkan penyebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
II.
MATERI AJAR Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan ke 5 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
menerima pembelajaran. Apersepsi : Guru mengajukan pertanyaan materi ikatan kimia kelas X tentang perbedaan senyawa ionik dan senyawa kovalen lebih spesifik senyawa kovalen polar Motivasi : Mengapa pembuatan es putar bagian luar wadah es batu diberikan garam dan bukan gula Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Eksplorasi a. Guru Menjelaskan lembar kerja yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok. b. Siswa melakukan percobaan sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit. c. Guru mengamati kerja setiap kelompok selama Teliti Mandiri 60 menit Rasa tahu ingin
praktikum. Elaborasi a. Siswa mencatat hasil percobaan dengan jujur. b. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja dan menyimpulkan hasil percobaan. c. Siswa berkumpul dan mendiskusikan hasil Komunikatif Jujur Kerja keras
percobaan sifat koligatif serta mempersiapkan penyusunan laporan dan bahan presentasi. d. Perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi. e. Guru membahas hasil diskusi bersama siswa dan menegaskan tentang sifat koligatif. Konfirmasi a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi. b. Guru mengarahkan hasil diskusi menuju konsep sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit. c. Guru dan siswa melakukan refleksi proses pembelajaran. b. Tugas terstruktur Melakukan praktikum untuk menentukan Mandiri, teliti
kenaikan titik didih pada Glukosa, Asam cuka dan garam jika kadar penyusunnya sama Mengerjakan soal-soal mengenai sifat sifat Kerja keras
koligatif larutan elektrolit c. Tugas mandiri tidak terstruktur Membuat diagram grafik antara penurunan titik beku versus konsentrasi yang berubah ubah dari suatu larutan yang elektrolit untuk dibandingkan dengan larutan non elektrolit 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi 15 menit Mandiri
pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. Rasa tahu ingin
Pertemuan ke 6 Alokasi waktu No. : 2 x 45 menit (90 menit) Kegiatan Belajar mengajar Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal (pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap Disiplin 15 menit Pendidikan Karakter
menerima pembelajaran. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Apersepsi : Motivasi : Mengapa pembuatan es putar bagian luar wadah es batu diberikan garam dan bukan gula. Bagaimana perbedaan sifat koligatif larutan dari HCl dan H2SO4. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) a. Tatap Muka Eksplorasi Guru menanyakan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dari hasil baca dalam mempelajari e-book. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit. Gemar membaca 60 menit Guru mengajukan pertanyaan tentang Rasa tahu ingin
Elaborasi Guru menjelaskan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit melalui diskusi kelas. Guru memandu diskusi perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit. Konfirmasi Dipandu guru siswa menyimpulkan dan Komunikatif
menegaskan penerapan sifat koligatif larutan elektrolit. b. Tugas terstruktur Mengerjakan soal-soal mengenai sifat sifat Mandiri
koligatif larutan elektrolit c. Tugas mandiri tidak terstruktur Membuat diagram grafik antara kenaikan titik didih versus konsentrasi yang berubah ubah dari suatu larutan elektrolit dan non elektrolit Apakah terjadi perbedaan kenaikan titik didih tersebut, tuliskan factor factor penyebabnya 3. Kegiatan Akhir a. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran. a. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran berikutnya. Rasa tahu ingin 15 menit
V.
ALAT/ BAHAN/ SUMBER BELAJAR Alat Bahan Sumber : Whiteboard, spidol, Komputer, LCD, alat praktikum : LKS, Bahan presentasi, Bahan praktikum : Michael Purba, Kimia 3A, untuk SMA kelas XII, Jakarta ; Erlangga, 2002 Irvan Permana, Memahami Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta ; Pusbuk Depdiknas, 2009 Team Kurikulum, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Batik 2 Surakarta, Surakarta, SMA Batik 2 Surakarta, 2009
VI. PENILAIAN Tehnik Bentuk Instrumen Soal Instrumen : Tes Praktikum, Penugasan : Tes uraian, Tugas Individu. :
I. Tes Praktek : Soal ulangan praktikum: Jika sama-sama mendidih manakah yang lebih tinggi suhunya, larutan glukosa atau larutan HCl?
Pedoman penskoran :
No. 1.
Percobaan Tujuan percobaan: membandingkan titik didih larutan non elektrolit (glukosa) dan larutan elektrolit (HCl).
Skor 1
2.
Alat dan Bahan: a. Air murni 100ml b. Air gula 100ml c. Lampu etanol d. Gelas kimia pirex 500ml sebanyak 2 e. Termometer f. Larutan HCl 1 1 1 1 1 1
3.
Langkah-langkah 1. isikan masing-masing gelas kimia dengan larutan gula dan larutan HCl 2. didihkan keduanya 3. catat suhu saat mendidih 1 1 1
4.
5.
3 15
100
(KKM) = 65
Untuk siswa yang nilainya kurang dari 65 dilakukan remidiasi Untuk siswa yang nilainya lebih dari 65 dilakukan pengayaan
II. Tugas Individu : Dokumen portofolio dari Tugas terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur.
Semarang,
Agustus 2011