Anda di halaman 1dari 4

LKS  KIMIA 

Nama Kelompok :

1.
2.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 3.
4
5

Kelas : …..
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Lavoisier merumuskan hukum kekekalan massa yang berbunyi “Dalam sistem tertutup, massa zat
sebelum dan sesudah bereaksi adalah sama”.

 Coba perhatikan data berikut ini!

Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air menurut persamaan reaksi;

2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Massa H2 yang Massa O2 yang Massa H2O yang


Percobaan
direaksikan direaksikan terbentuk
1 1 gram 8 gram 9 gram
2 2 gram 16 gram 18 gram
3 3 gram 24 gram 27 gram

1. Zat apakah yang menjadi pereaksi dan hasil reaksi pada persamaan reaksi di atas?
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….......

2. Bandingkan massa total zat pereaksi dengan massa total zat hasil reaksi!
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. Apakah Hukum Lavoiser berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!


…………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa, Proust menyimpulkan bahwa “Perbandingan
massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap”.

 Coba perhatikan data berikut ini!

Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air menurut persamaan reaksi;

2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Massa H2O Perbandingan


Massa H2 yang Massa O2 yang Massa zat H2 dan O2
Percobaan
direaksikan direaksikan yang terbentuk sisa
yang bereaksi
1 1 gram 8 gram 9 gram - …:…
2 2 gram 16 gram 18 gram - …:…
3 2 gram 8 gram 9 gram 1 gram H2 …:…
4 1 gram 9 gram 9 gram 1 gram O 2 …:…
1. Apakah perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang bereaksi pada percobaan 1
sampai 4 merupakan perbandingan yang tetap?
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Apakah Hukum Proust berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
Hukum kelipatan berganda berkaitan dengan senyawa-senyawa yang terbentuk dari pasangan
unsur yang sama. Menurut Dalton, “Jika massa dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa
dan jika massa dari salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, maka perbandingan massa
unsur yang satu lagi dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana”.

Perhatikanlah data berikut!


Unsur Nitrogen (N) dan unsur Oksigen (O) dapat membentuk tiga senyawa yaitu:
NO, NO2, dan NO3

Senyawa Massa N Massa O


NO 14 gram 16 gram
NO2 14 gram 32 gram
NO3 14 gram 48 gram
1. Bagaimana perbandingan massa unsur N pada senyawa NO, NO2 dan NO3?
....... : ….. : ……
2. Bagaimana perbandingan massa unsur O pada senyawa NO, NO2, dan NO3?
….... : …… : ……..
3. Apakah Hukum Dalton berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
.......................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4.
Hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac)
Gay-Lussac menyimpulkan penemuaannya dalam satu hukum, yang disebut hukum perbandingan
volum. Gay-Lussac menyimpulkan bahwa, “Bila diukur pada suhu (T) dan tekanan (P) yang
sama, volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana”.

Cermati data reaksi hidrogen dan oksigen membentuk uap air berikut!
Percobaan dilakukan pada kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sama.

2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)

Volume Hidrogen Volume Oksigen Volume Uap Air Perbandingan


Percobaan H2 : O2 : H2O
(liter) (liter) (liter)
1 1 0,5 1 …:…:…
2 2 1 2 …:…:…
3 3 1,5 3 …:…:…
4 4 2 4 …:…:…
5 5 2,5 5 …:…:…

1. Apakah perbandingan volume hidrogen, oksigen dan air pada percobaan 1 sampai 5
merupakan perbandingan yang sama?
………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah hubungan antara perbandingan volume di atas dengan
koefisien reaksi?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah Hukum Gay-Lussac berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5.
Hukum Avogadro
Avogadro mengajukan hipotesis sebagai berikut.
“Pada suhu dan tekanan sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul
yang sama”. Makna hipotesis itu dapat diartikan bahwa, pada suhu dan tekanan yang sama,
perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi menunjukkan perbandingan jumlah
molekul- molekulnya.
Cermati data reaksi hidrogen dan oksigen membentuk uap air berikut!
Percobaan dilakukan pada kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sama.

2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)


Berdasarkan hukum Gay – Lussac diatas perbandingan volume

H2 : O2 : H2O = …. : … : ….

Perbandingan
Jumlah molekul Jumlah molekul Jumlah molekul
Percobaan jumlah molekul
H2 O2 H2O H2 : O2 : H2 O
1 2x molekul 1x molekul 2x molekul …:…:…
2 4x molekul 2x molekul 4x molekul …:…:…
3 8x molekul 4x molekul 8x molekul …:…:…

1. Apakah perbandingan jumlah molekul hidrogen, oksigen dan air


pada percobaan 1 sampai 3 merupakan perbandingan yang sama?
………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah hubungan antara perbandingan jumlah molekul dengan
perbandingan volume pada reaksi di atas?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah Hukum Avogadro berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai