Anda di halaman 1dari 2

PErSAMAAN REAKSI

(stoikimetri 1)

Peta Konsep

Kegiatan Pembelajaran 1
Pendahuluan 1
Simak persamaan reaksi di bawah ini.

SrH2(s) + 2H2O(l) → Sr(OH)2 (s) + 2H2(g)


PERTANYAAN :
Sebutkan zat-zat yang merupakan reaktan (pereaksi) dan produk(hasil reaksi)
?
Tulis nama pereaksi dan hasil reaksi ?
Apakah yang dimaksud dengan koefisien dan indeks ?
Sebutkan fase/wujud dari reaktan dan produk ?
Kegiatan Belajar 1
Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan Reaksi :
“menggambarkan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia secara kualitatif
maupun kuantitatif”.
Persamaan reaksi kimia dinyatakan dengan :
 Rumus kimia zat-zat
Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya. Zat yang berada di
ruas kiri disebut pereaksi (reaktan) sedangkan zat diruas kanan disebut produk reaksi (hasil
reaksi).
 Koefisien reaksi
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, ion) penyusun suatu senyawa
kimia. Nilai koefisien reaksi sedemikian rupa agar persamaan reaksi menjadi setara yakni
memenuhi Hukum Kekekalan Massa. Jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri = jumlah
atom dari setiap unsur di ruas kanan, jika kondisi ini dipenuhi , maka persamaan reaksi
dikatakan telah setara.
 Wujud / keadaan zat
Ada 4 wujud / keadaann zat yang ditulis sebagai subskrip (huruf kecil setelah rumus kimia).
Wujud / keadaan Subscript
Padat atau solid s
Cair atau liquid l
Gas atau gas g
Larut dalam air atau aqueous aq

BAHAN PEMBELAJARAN KIMIA X MIPA 1


Contoh :

Cara penulisan persamaan reaksi :


1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk reaksi. Sertakan wujud / keadaan zat jika
diketahui.
2. Beri koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri sama dengan diruas kanan.
Pastikan setiap koefisien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana (koefisien 1 tidak ditulis
dalam persamaan reaksi).

Dalam proses kimia, atom-atom dalam suatu zat tak dapat dibuat, dihancurkan,
atau diubah, tetapi hanya dapat disusun kembali menjadi zat lain dengan
susunan atom yang berbeda. Jadi jumlah atom-atom sebelum dan sesudah
reaksi tidak berubah.
Contoh : pada reaksi pembentukan air, 4 atom hidrogen bereaksi dengan 2 atom
oksigen membentuk molekul 2H2O
Penyamaan jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi disebut dengan
penyetaraan reaksi.

Ayo berlatih 1
Kerjakan soal-soal :
1. Setarakan persamaan reaksi berikut :
a. Ca(OH)2(l) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)
b. C2H5OH(l) + O2(g) → CO2 (g) + H2O(l)
2. Berdasarkan persamaan reaksi pada no.1, tentukanlah zat pereaksi (reaktan) dan
zat hasil reaksi (produk)!
3. Tuliskan persamaan reaksi setara dari kalimat dibawah ini ;
a. Larutan Natrium Hidroksida bereaksi dengan Larutan Asam Sulfat
menghasilkan larutan Natrium Sulfat dan air ( cair ).
b. Besi ( III ) oksida direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan besi ( III ) sulfat
dan air.
4. Berdasarkan persamaan reaksi no.3, tentukanlah koefisien reaksi dari masing-
masing zat!

Yuk Cek 1

1. Ketika ibu memasak dengan memanfaatkan gas elpiji terjadi reaksi pembakaran metana (CH 4),
gas tersebut bercampur dengan oksigen dari udara dan terbakar membentuk gas karbon
dioksida dan uap air.
a. Tuliskan persamaan reaksinya.
b. Setarakanlah
2. Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara dari reaksi-reaksi kimia berikut:
a. Logam natrium bereaksi dengan air menghasilkan larutan natrium hidroksida dan gas
hidrogen.
b. Logam besi bereaksi dengan gas klorin menghasilkan padatan besi(III) klorida
c. Gas ammonia bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas nitrogen dan air.
d. Logam seng bereaksi dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan seng sulfat dan
gas hidrogen.
e. Tembaga(II) oksida bereaksi dengan aluminium menghasilkan aluminium oksida dan
tembaga.

BAHAN PEMBELAJARAN KIMIA X MIPA 2

Anda mungkin juga menyukai