A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purbalingga
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Tata Nama Senyawa
Alokasi Waktu : 1 x 25 menit
B. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
siswa dapat :
1. Menjelaskan aturan IUPAC untuk tata nama senyawa kimia.
2. Menentukan nama senyawa berdasarkan aturan IUPAC.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Tata Nama Senyawa
1. Di depan unsur non logam
Unsur non logam yaitu unsur yang berada pada golongan halogen, gas mulia, dan
sebagian besar yang berada di bagian atas sistem periodik unsur, seperti H, C, N, O,
P, S, Se. Penamaan senyawa yang diawali dengan unsur non logam, maka
menggunakan angka indeks. Angka indeks adalah angka yang menunjukkan jumlah
atom.
Angka indeks:
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Angka indeks tidak perlu disebutkan jika jumlah atom non logam yang berada di
depan adalah satu. Contoh:
CO = karbon monoksida
P2O3 = difosfor trioksida
Dinitrogen monoksida = N2O
2. Di depan unsur logam
Unsur logam yaitu unsur yang berada pada golongan IA kecuali H, IIA, dan Al.
Penamaannya langsung, tidak menggunakan angka indeks. Contoh:
NaCl = natrium klorida
Logam akan berperan sebagai kation jika berikatan dengan anion. Berikut adalah tabel
nama-nama anion yang akan memudahkan dalam pemberian nama:
Contoh:
K2SO4 = kalium sulfat; tersusun dari kation K+ dan anion SO42-.
Aluminium oksida = Al2O3; tersusun dari kation Al3+ dan anion O2-.
3. Di depan logam transisi
Logam transisi merupakan deretan logam yang berada pada golongan B.
Sc = skandium Cu = tembaga
Ti = Titanium Zn = seng
V = vanadium Hg = raksa
Cr = kromium Ag = perak
Mn = mangan Pt = platina
Fe = besi Au = emas
Co = kobalt Pb = timbal
Ni = nikel Sn = timah
Penamaannya menggunakan angka romawi setelah disebutkan nama unsur
transisinya.
Contoh:
AgCl = Perak (I) klorida
CoCl2 = kobalt (II) klorida
Timbal (II) sulfat = PbSO4
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru memberi salam. 4
Pendahuluan Guru memimpin berdoa sebelum pelajaran di mulai. menit
Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Guru menyampaikan judul materi .
Guru menyampaikan apersepsi dengan menampilkan
gambar bayi. “Setiap orang tua pasti mempersiapkan
nama untuk bayi mereka yang baru lahir. Pemberian
nama ini bertujuan agar mudah dikenali dan
membedakan dengan anak-anak lainnya. Pemberian
nama pun harus disesuaikan, misalnya anak perempuan
diberi nama-nama perempuan, dan begitu pula dengan
anak laki-laki. Hal ini senada dengan senyawa kimia.
Senyawa kimia juga memiliki nama masing-masing
dengan tujuan sama, sebagai pembeda dari senyawa
lainnya. Pemberian nama senyawa kimia diatur oleh
IUPAC”.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengamati
Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan
pada slide.
Peserta didik membaca aturan penulisan tata nama
senyawa pada modul.
Menanya
Guru memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik.
Mengumpulkan Data
I. PENILAIAN
Penilaian LKPD
Soa
No Skor Maksimal Keterangan
l
Setiap titik-titik benar = 1,25
1 A 10
Setiap titik-titik salah = 0
Setiap titik-titik benar = 1,25
2 B 10
Setiap titik-titik salah = 0
Setiap kolom benar rumus kimia = 1
Setiap kolom benar nama senyawa = 1
3 C 40
Setiap kolom salah rumus kimia = 0
Setiap kolom salah nama senyawa = 0
Setiap titik-titik benar = 1,25
4 D 10
Setiap titik-titik salah = 0
Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Purbalingga Guru Mata Pelajaran
Nama :
Kelas :
Materi Pokok : Tata Nama Senyawa
Kelas :X
Semester :2
A. Di depan logam
No Unsur Non Logam Unsur Non Logam Rumus Kimia Nama Senyawa
1 Nitrogen (N) Oksigen (O) N2O Dinitrogen monoksida
2 Nitrogen (N) ……….. ………. Dinitrogen trioksida
3 Fosfor (P) ……….. PCl3 ………..
4 ……… Klor (Cl) CCl4 ………..
5 Karbon (C) ……….. ……… Karbon dioksida
C. Kation Anion
Katio
n Cl- NO3- SO42- PO43- OH-
Anion
HCl
H+ Asam
klorida
NaNO3
Na+ Natriu
m nitrat
CaSO4
2+
Ca Kalsium
sulfat
AlPO4
Al3+ Aluminiu
m Fosfat
Mg(OH)2
Magnesiu
Mg2+
m
hidroksida
No Unsur Non Logam Unsur Non Logam Rumus Kimia Nama Senyawa
1 Nitrogen (N) Oksigen (O) N2O Dinitrogen monoksida
2 Nitrogen (N) Oksigen (O) N2O3 Dinitrogen trioksida
3 Fosfor (P) Klor (Cl) PCl3 Fosfor triklorida
4 Karbon (C) Klor (Cl) CCl4 Karbon tetraklorida
5 Karbon (C) Oksigen (O) CO2 Karbon dioksida
C. Kation Anion
Kation
Cl- NO3- SO42- PO43- OH-
Anion
HCl HNO3- H2SO4 H3PO4 H2O
H+
Asam klorida Asam nitrat Asam sulfat Asam fosfat Air
NaCl NaNO3 Na2SO4 Na3PO4 NaOH
Na+
Natrium klorida Natrium nitrat Natrium sulfat Natrium fosfat Natrium hidroksida
CaCl2 Ca(NO3)2 CaSO4 Ca3(PO4)2 Ca(OH)2
Ca2+
Kalsium klorida Kalsium nitrat Kalsium sulfat Kalsium fosfat Kalsium hidroksida