Anda di halaman 1dari 16

A.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam
perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk
berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan
reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan
transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep
kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep
kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan
berbagai inovasi. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga
menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik
diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan
sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis,
kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global

B. ELEMEN
1. Pemahaman Kimia
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan
operasi matematika dalam Perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi
partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya
dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi
kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi
energi kimia dalam keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia
organik termasuk penerapannya dalam keseharian

2. Keterampilan Proses
a) Mengamati, yaitu mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang
diamati.
b) Mempertanyakan dan memprediksi , yaitu merumuskan pertanyaan ilmiah dan
hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah
c) Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi
untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta
isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan
menggunakan alat dan bahan,termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai
untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.
d) Memproses, menganalisis data dan informasi
e) Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur, dan bertanggung jawab.
Menggunakan berbagai, metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada
data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi
yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang
konsisten dengan hasil penyelidikan
f) Mengevaluasi dan refleksi, yaitu mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan
dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan
mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.
g) Mengomunikasikan hasil, yaitu Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
termasuk didalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang

C. ALOKASI WAKTU
1 X petemuan ( 5 x 45 menit)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis hubungan antara persamaan reaksi setara dengan jumlah mol zat yang terlibat
dalam persamaan reaksi

E. INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN


1) Memahami konsep massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
2) Menjelaskan pengertian mol, Jumlah partikel, massa molar, konsentrasi, dan volum
molar pada STP, RTP atau keadaan tertentu
3) Menghitung jumlah mol zat yang terlibat dalam persamaan reaksi setara

ORIENTASI Perbandingan volume gas pada suhu dan tekanan yang sama
MASALAH TUJUAN:
Membuktikan perbandingan volume gas pada suhu dan tekanan yang sama

Alat dan bahan yang dibutuhkan:


Botol
Selang
Toples Plastik
Kran atau katub
Kertas karton
Gas oksigen
Gas karbondioksida

CARA KERJA:
1. Salah satu ujung selang dihubungkan pada tutup botol dan ujung lainnya
dihubungkan dengan dasar toples plastik. Pasang kran atau katub pada
selang tersebut.
2. Dibuat penampang melingkar dari kertas karton seukuran diameter toples
kemudian diletakkan pada dasar toples. Botol diisi dengan gas oksigen,
kemudian kran atau katub dibuka.
3. Amati apa yang terjadi.
4. Ulangi langkah tersebut menggunakan gas karbon dioksida

Amedeo Avogadro
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. MASSA ATOM RELATIF DAN MASSA MOLEKUL RELATIF

Motivasi Belajar
Motivasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian secara ilmiah, telah diketemukan hukum-hukum


dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum
perbandingan volume dan hukum avogadro. Hukum tersebut menjadi pijakan
bagi perkembangan ilmu kimia. Berdasarkan hukum-hukum tersebut, massa,
volume, dan jumlah partikel yagn terlibat dalam reaksi kimia dapat diukur dan
ditentukan. Dengan demikian, kita dapat memprediksi banyaknya zat yang akan
dihasilkan atau diperlukan dalam suatu reaksi kimia. Bagimanakah cara
membuktikan hukum dasar kimia? bagaimana penerapanya dalam persamaan
dan penyetaraan reaksi, pelajarilah bab ini secara seksama!

Dalam struktur atom, Anda telah mempelajari bahwa atom, sangatlah kecil, oleh karena itu
tak mungkin kita men- imbang atom dengan menggunakan neraca.
“ Berdasarkan perhitungan para ahli, satu atom Hidrogen memiliki massa 1,67 x 10 -27 Kg “

Untuk membandingkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli menggunakan skala
massa atom relatif dengan lambang “ Ar “

Para ahli juga menggunakan isotop karbon C-12, sebagai standar dengan massa atom relatif
sebesar 12. Massa atom relatif suatu unsur menunjukkan berapa kali lebih besar massa atom
unsur itu dibandingkan terhadap 1/12 x massa atom C-12 atau ….

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟


𝐴𝑟 =
1
12 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 − 12
Contohnya :
Massa atom rata-rata Oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom karbon - 12. Maka :
Ar O = 1,33 x Ar C-12
= 1,33 x 12
= 15,96

Massa atom rata-rata Oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom karbon - 12. Maka :
Ar O = 1,33 x Ar C-12
= 1,33 x 12 = 15,96

Massa molekul senyawa dinyatakan oleh massa molekul (Mr). Dimana Mr merupakan total
massa atom relatif penyusunnya:
𝑀𝑟 = ∑ 𝐴𝑟
coba diskusikan dengan teman sebangku kalian bagaimana cara
Dikusi kelompok menentukan Mr dari molekul berikut!

Massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2 jika massa atom relatif (Ar) beberapa
unsur Ca = 40; O = 16 dan H = 1.

Daftar Tabel sistem Periodik

2. KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA


a) KONSEP MOL TETAPAN AVOGADRO
Apabila Anda mereaksikan satu atom karbon (C) dengan satu molekul oksigen (O 2) maka
akan terbentuk satu molekul CO2. Tetapi sebenarnya yang Anda reaksikan bukan satu atom
karbon dengan satu molekul oksigen, melainkan sejumlah besar atom karbon dan sejumlah
besar molekul oksigen. Oleh karena jumlah atom atau jumlah molekul yang bereaksi begitu
besarnya maka untuk menyatakannya, para ahli kimia menggunakan ”mol” sebagai satuan
jumlah partikel (molekul, atom, atau ion).
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak
atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Jadi, dalam satu mol suatu zat
terdapat 6,022 x 1023 partikel. Nilai 6,022 x 1023 partikel per mol disebut sebagai tetapan
Avogadro, dengan lambang L atau N.
Dalam kehidupan sehari-hari, mol dapat dianalogikan sebagai ”lusin”. Jika lusin menyatakan
jumlah 12 buah, mol menyatakan jumlah 6,022 x 1023 partikel zat.
Kata partikel pada NaCl, H2O, dan N2 dapat dinyatakan dengan ion dan molekul,
sedangkan pada unsur seperti Zn, C, dan Al dapat dinyatakan dengan atom.
Nama Senyawa Rumus Jumlah Jenis Partikel Jumlah Partikel
Seng Zn 1 mol Atom 1 x (6,022 x 1023) atom
Aluminium Al 1 mol Atom 1 x (6,022 x 1023) atom
Natrium Klorida NaCl 1 mol Ion 1 x (6,022 x 1023) molekul
Air H2O 1 mol Molekul 1 x (6,022 x 1023) molekul

Rumus kimia suatu senyawa menunjukkan perbandingan jumlah atom yang ada dalam
senyawa tersebut.
Jumlah H2SO4 Jumlah Atom H Jumlah Atom S Jumlah Atom O
1 2 1 4
1 mol 2 mol 1 mol 4 mol
1 x (6,022x1023) 2 x (6,022 x 1023) 1 x (6,022 x 1023) 4 x (6,022 x 1023)

1 mol zat mengandung 6,022 x 1023 partikel

Contoh Soal :
1. Pada satu molekul air (H2O) terdapat 6,022 x 1023 molekul H2O.
Ada berapa atom dalam 1 mol air tersebut?
Jawab:
Satu molekul air (H2O) tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O.
Jadi 1 molekul air tersusun oleh 3 atom.
1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul atau
3 x 6,022 x 1023 atom = 1,806 x 1024 atom
2. Tentukan jumlah atom yang terdapat dalam 0,5 mol belerang!
Jawab:
0,5 mol belerang = 0,5 mol x N
= 0,5 mol x 6,02 x 1023 atom belerang
= 3,01 x 1023 atom belerang
3. Dalam 5 mol asam sulfat (H2SO4), tentukan jumlah atom H, S, dan O!
Jawab:
Jumlah molekul = 5 mol x N = 5 mol x 6,02 x 1023 = 3,01 x 1024 molekul
Jumlah atom H = 2 x 6,02 x 1023 atom = 12,04 x 1023 atom
Jumlah atom S = 1 x 6,02 x 1023 atom = 6,02 x 1023 atom
Jumlah atom O = 4 x 6,02 x 1023 atom = 24,08 x 1023 atom

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan mengenai hubungan jumlah mol (n) dengan jumlah
partikel, yang secara matematik dapat dinyatakan sebagai berikut.
Di mana:

n = jumlah mol
N= bilangan Avogadro
b) MASSA MOLAR
Massa satu mol zat dinamakan massa molar (lambang Mr). Besarnya massa molar zat
adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan
gram per mol.
Massa molar = Mr atau Ar zat (g/mol)
Perhatikan contoh pada tabel berikut !
Nama Zat Rumus Ar dan Mr Massa Molar
Besi Fe Ar = 56 56 g/mol
Air H 2O Mr = 18 18 g/mol
Garam Dapur NaCl Mr = 53,5 53,5 g/mol
Karbon C Ar = 12 12 g/mol
Massa suatu zat merupakan perkalian massa molarnya (g/mol) dengan mol zat tersebut
(n). Jadi hubungan mol suatu zat dengan massanya dapat dinyatakan sebagai berikut.

Contoh Soal :
Diketahui 6 g urea (CO(NH2)2) jika Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16, tentukan:
a. mol urea
b. jumlah partikel
Jawab:
Mr urea = 12 + 16 + ((14 +2)2) = 60
a. mol urea = = = 0,1 mol
b. jumlah partikel = n x N
= 0,1 x 6,02 x 1023 molekul
= 0,602 x 1023 molekul
= 6,02 x 1024 molekul

c) VOLUME MOLAR (Vm)


Hipotesis Avogadro menyebutkan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama,semua gas
dengan volume yang sama akan mengandung jumlah partikel yang sama pula. Oleh karena
1 mol setiap gas mempu- nyai jumlah molekul yang sama, maka pada suhu dan tekanan
yang sama pula, 1 mol setiap gas mempunyai volume yang sama. Volume per mol gas
disebut volume molar dan dilambangkan Vm.

dengan: V = volume gas (liter)


n = jumlah mol (mol)
Vm = volume molar (liter/mol)

1) Keadaan Standar (STP)


Kondisi dengan suhu 0°C dan tekanan 1 atm disebut keadaan standar dan dinyatakan
dengan STP (Standard Temperature and Pressure).
dengan :
P = tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
R = 0,082 L atm/mol K
T = 0°C = 273 K = 22,4 𝐿
Jadi, pada keadaan standar standar,
volume molar (volume 1 mol gas) adalah 22,4 liter

2) Keadaan Kamar (RTP)


Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan kamar dan
dinya- takan dengan RTP (Room Temperature and Pressure).

dengan:
P = tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
𝐿. 𝑎𝑡𝑚
n = jumlah mol (mol) 1 𝑚𝑜𝑙 𝑥 0,082 𝑚𝑜𝑙. 𝐾 𝑥 298𝐾
𝑉=
R = 0,082 L atm/mol K 1 𝑎𝑡𝑚

T = 25 °C +273 K = 298 K = 24,4 𝐿


Jadi, pada keadaan standar standar,
volume molar (volume 1 mol gas) adalah 24,4 liter

3) Keadaan mengacu pada gas lain


Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah
molnya. Misalkan gas pertama dengan jumlah mol n1 dan volume V1 dan gas kedua
dengan jumlah mol n2 dan volume V2,
maka pada suhu dan
tekanan yang sama
berlaku

Contoh soal 1: Perhatikan


Tentukan volume dari 2 mol gas nitrogen jika diukur pada:
Contoh
a) keadaan standar (STP)
b) Keadaan kamar (RTP) Soalnya
c) suhu 30 oC dan tekanan 1 atm
d) suhu dan tekanan yang sama dimana 0,5 mol gas oksigen mempunyai volume 15
liter
Jawab:
a) keadaan standar (STP), Vm = 22,4 L/mol
V = n × Vm
= 2 mol × 22,4 liter/mol
= 44,8 liter
b) Keadaan kamar (RTP), Vm = 24,4L/mol
V = n × Vm
= 2 mol × 24,4 liter/mol
= 48,8 liter
c) suhu 30 oC dan tekanan 1 atm, dihitung dengan PV = nRT
T = 273 + 30 = 303

d) Suhu dan tekanan yang sama dimana 0,5 mol gas oksigen mempunyai volume 15
liter

Contoh soal Penerapan konsep mol dalam persamaan reaksi:


Berdasarkan persamaan reaksi kimia berikut:
4 NH3 (g) + 5O2(g) --> 4NO(g) + 6H2O(g)
Tentukan massa NO yang dihasilkan pada reaksi 2,4 liter gas ammonia pada :
a) keadaan standar (STP) 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝑂
b) suhu kamar (RTP) =
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝐻3
c) suhu 30 oC dan tekanan 1 atm 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 4
diketahui : =
0,11 4
koefisien NH3 = 4 4
Koefisien O2= 5 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 = 𝑥 0,11 𝑚𝑜𝑙 = 0,11 𝑚𝑜𝑙
4
Koefisien NO = 4 massa = n Mr = 0,11 mol x 30 g/mol =3,3 gram
Koefisien H2O = 6
Perbandingan mol = perbandingan koefisien = perbandingan volume
mol NH3 = 4 mol
mol O2 = 5 mol 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝑂
mol NO = 4 mol =
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝐻3
mol H2O = 6 mol 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 4
volume NH3 pereaksi = 2,4 liter =
0,10 4
𝑉 2,4
mol NH3 (STP) = 𝑉𝑚=22,4 = 0,11 𝑚𝑜𝑙 4
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 = 𝑥 0,10 𝑚𝑜𝑙 = 0,10 𝑚𝑜𝑙
𝑉 2,4 4
mol NH3 (RTP) = 𝑉𝑚=24,4 = 0,10 𝑚𝑜𝑙 massa = n Mr = 0,10 mol x 30 g/mol =3,0 gram
mol NH3 (30 oC dan tekanan 1 atm)
𝑃.𝑉 1 .(2,4)
= = = 0,09 𝑚𝑜𝑙
𝑅𝑇 0,082 .303
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝑂
=
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑁𝐻3
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 4
=
0,09 4
4
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂 = 𝑥 0,09 𝑚𝑜𝑙 = 0,09 𝑚𝑜𝑙
4
massa = n Mr = 0,09 mol x 30 g/mol =2,7 gram
d) Konsentrasi Molar (Molaritas)
Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya
mol zat dalam 1 L larutan. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 (𝑚𝑜𝑙)
𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝑀) =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 (𝐿)

atau

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
𝑀= 𝑥
𝑀𝑟 𝑉
dimana:
M = molaritas (satuan M)
massa = dalam satuan g
Mr = massa molar (satuan g/mol)
V = volume (satuan mL)

Contoh soal:
Berapakah konsentrasi molar larutan hasil pelarutan 1,8 gram gula glukosa (C 6H12O6) dalam
air hingga volumenya mencapai 500mL?
jawab : diketahui : 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
𝑀= 𝑥
massa glukosa = 1,8 gram 𝑀𝑟 𝑉
volume larutan = 500 mL
Mr C6H12O6 = 6. Ar C + 12.Ar H + 6.Ar O 1,8 1000
𝑀= 𝑥
= 6(12) + 12 (1) + 6 (16) 180 500
= 180 g/mol
𝑀 = 0,02 𝑚𝑜𝑙/𝐿
dit M..?
1) Konsentrasi Larutan akibat Pengenceran
Pengenceran adalah penambahan pelarut kedalam suatu larutan untuk mengubahnya
menjadi larutan yang lebih encer. Penambahan pelarut ini menyebabkan volume larutan
bertambah, tetapi jumlah zat terlarut tetap.
mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut setelah pengenceran

M1 x V1 = M2 x V2
mol
dimana : M1 = Molaritas zat sebelum pengenceran
V1 = Volume zat sebelum pengenceran
M2 = Molaritas zat sesudah penngenceran M V
V2 = Volume zat setelah pengenceran

Misalkan kita akan membuat 100 mL larutan HCl 0,01 M dari larutan HCl 1,00M, maka
volume HCl 1,00M yang akan kita ambil sebanyak...
menghitung volume V1 larutan HCl 1,00 M .
M1 V1 = M2 V2
(1,00 𝑀)(𝑉1 ) = (0,01 𝑀)(100 𝑚𝐿)
(0,01 𝑀)(100 𝑚𝐿)
𝑉1 =
(1,00 𝑀)
𝑉1 = 1,00 𝑚𝐿
2) Konsentrasi larutan akibat Pencampuran
Jika kita mencampurkan beberapa larutan sejenis dengan konsentrasi yang berbeda,
jumlah mol total;l zat terlaru yang baru sama dengan jumlah mol semua zat teralrut asal
yang bercampur.

ntotal = n1 + n2 + n3+...
ntotal , n1 , n2 , n3 berturut-turut adalah jumlah mol total dalam larutan baru, larutan 1,
larutan 2 dan larutan 3, oleh karena itu:
𝑴𝒕 . 𝑽 𝒕 = 𝑴𝟏 . 𝑽 𝟏 + 𝑴𝟐 . 𝑽 𝟐 + 𝑴𝟑 . 𝑽 𝟑
𝑴 𝟏 . 𝑽 𝟏 + 𝑴𝟐 . 𝑽 𝟐 + 𝑴𝟑 . 𝑽 𝟑
𝑴𝒕 =
𝑽𝒕
dengan : Mt = Molaritas total campuran
Vt = Volume total = V1 + V2 + V3
Contoh 1 : Misalkan kita akan mencampurkan dua bua larutan yaitu 50 mL HCl 0,50M
dengan 100 mL HCl 1,0 M, maka konsentrasi campuran adalah....
0,50. 50 + 0,10 .100
𝑀𝑡 = = 0,23 𝑀
150
Contoh 2 : berapa volume air yang perlu ditambahkan untuk membuat 250 mL larutan
asam sulfat (H2SO4) 0,01 M dari larutan H2SO4 0,10 M?
V1 = 250 mL 𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
M1 = 0,10 M (0,10)(250) = (0,01). (250 + 𝑉𝑎𝑖𝑟 )
V2 = (volume air + V1) (0,10). (250)
(𝑉𝑎𝑖𝑟 + 250) =
M2 = 0,01 M (0,01)
(𝑉𝑎𝑖𝑟 + 250) = 2500
𝑉𝑎𝑖𝑟 = 2500 − 250 = 2.250 𝑚𝐿

Latihan 1.1

Diskusikan dengan teman sebangku mu, temukan pola hubungan dari


DISKUSIKAN diagram berikut

Volume Molar Jumlah


Partikel

MOL

Massa molar
Molaritas
Latihan 1.2
1. Pasangkan pernyataan berikut dengan jawaban yang benar:

Jumlah mol CO2 yang terkandung


dalam 44 g CO2 adalah.... 6,02 x 1023

Massa 11,2 L gas CO2 pada STP 40 gram


adalah....
6,72 L
Sebanyak 5,4 gram logam aluminium
direaksikan dengan larutan HCl 22,4 L
sehingga terjadi reaksi sesuai
persamaan :
2Al(s) + 6HCl(aq) -->2AlCl3 (aq)+ 3H2(g) 22 gram
volume gas hidrogen yang dihasilkan
pada reaksi tersebut dalam keadaan
STP adalah.... 3,01 x 1023

Latihan 1.3
1. Jika pada STP volume dari 4,25 gram gas sebesar 2,8 liter, maka massa atom relatif
gas tersebut adalah.... (UMPTN 1993)
2. Pada pembakaran sempurna 4 gram gas metana menurut reaksi:
CH4 (g) + O2 (g) ——-> CO2 (g) + H2O(g)
Jika diukur pada tekanan dan suhu standar, maka akan dibutuhkan gas O2
sebanyak....Liter
3. Jika 0,2 mol H2SO4 direaksikan dengan 0,2 mol NaOH menurut reaksi:
H2SO4 (aq) + NaOH(aq) ——> Na2SO4 (aq) + H2O(aq),
maka Na2SO4 yang dihasilkan adalah .... mol
4. Gas metana (CH4) dibakar sempurna dengan 1,5 L gas oksigen menghasilkan gas
karbon dioksida dan uap air. Maka volume gas karbon dioksida yang terbentuk
adalah....liter
5. Perhatikan persamaan berikut:
Mg(s) + 2HCl (aq) -->MgCl2 (aq)+ H2(g)
apabila terbentuk 0,224 liter gas H2 dalam keadaan standar, maka hitunglah massa
H2 yang terjadi! (Ar : Mg = 24, H=1, Cl=35,5)
6. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut:
N2(g) + H2(g) --> NH3(g) (belum setara)
jika volume gas H2 sebanyak 90 mL, pada suhu dan tekanan yang sama, maka
tentukan :
a) volume gas N2 dan NH3
b) perbandingan volume N2 : H2 : NH3
7. Sejumlah karbon direaksikan dengan oksigen membentuk karbondioksida (CO2).
Jika CO2 dihasilkan 11,2 liter (STP), berapa gram karbon yang bereaksi?(Ar C=12)
Latihan 1.4
14
1. Lambang atom nitogen dan oksigen dalam tabel periodik berturut-turut adalah 𝑁
16
dan 𝑂. Berapakah massa 3 mol gas N2O3?
2. Berapa banyak atom yang terkandung dalam 2,451 mol besi, Fe?
3. Ammonium sulfat, (NH4)2SO4, adalah garam yang memiliki kegunaan sebagai
pupuk penyedia hara tanah atau sebagai bahan tambahan makanan bagi tumbuhan.
hitunglah atom nitrogen dan sulfur dalam 39,6 gram ammonium sulfat (Ar: H = 1;
N=14; O=16 ; S=32)
4. Titrasi terhadap larutan asam dengan basa natrium hidroksida, NaOH adalah
prosedur penentuan kuantitas asam dalam sampel tersebut. jika untuk keperluan
titrasi ini anda menginginkan larutan NaOH 0,1 M sebanyak 500mL,
a) berapakah massa NaOH yang harus anda timbang?
b) peralatan apa saja yang digunakan dalam pembuatan larutan NaOH?
c) dengan menggunakan alat yang anda tentukan, jelaskan bagaimana prosedur
pembuatan larutan NaOH ini?
(Ar Na = 23; O=16 ; H =1)

REFLEKSI AKADEMIK
Setelah mempelajari bab ini, apakah anda sudah menguasai materi-materi berikut? berilah
tanda centang (√) pada kolom Ya atau Tidak!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mampu memahami konsep massa atom relatif (Ar) dan massa
molekul relatif (Mr)
2 Saya mampu menjelaskan pengertian mol
3 Saya mampu menjelaskan pengertian jumlah partikel, massa molar,
konsentrasi, dan volum molar pada STP, RTP atau keadaan tertentu
4 Saya mampu menghitung jumlah mol zat yang terlibat dalam
persamaan reaksi
jika sudah mampu menguasai materi-materi tersebut, Anda boleh mengerjakan soal-soal
penilaian harian berikut!

GLOSARIUM
Mol : Mol merupakan satuan hitung untuk kimia.
Bilangan avogadro : Banyaknya "entitas" (biasanya atom atau molekul) dalam satu mol,
yang merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012
kilogram) karbon-12 dalam keadaan dasarnya
Massa Molekul relatif : massa molekul suatu senyawa berdasarkan berat karbon-12
sebagai acuan
Massa molar : massa (dalam gram atau kilogram) dari 1 mol entitas (seperti atom
atau molekul) zat dengan satuan gram/mol.
volume molar : volume dari 1 mol dari suatu unsur atau senyawa kimia pada
temperatur dan tekanan tertentu.
Kondisi STP : tekanan suatu gas 1 atmosfer (atm) atau 76 cmHg dengan suhu 273
K atau 0°C.
Molaritas : salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat
per volume larutan
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
UJI KOMPETENSI
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, volume b. 15 e. 120
dari 14 gram gas nitogen (N2) adalah 14 c. 30
liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, 7. Jika diketahui Ar: Al=27, S=32; dan O=16,
volume dari 16 gram oksigen (O2) maka Mr Al2(SO4)3 adalah....
adalah...liter (Ar N=14 ; O=16) a. 123 d. 310
a. 7 d. 20 b. 150 e. 342
b. 14 e. 32 c. 214
c. 16 8. Senyawa yang mengandung jumlah
2. Pada suhu dan tekanan yang sama partikel sedikit dalam 1 gram adalah....
sebanyak 2L gas gitrogen tepat bereaksi a. C6H12O6 (Mr = 180)
dengan gas hidrogen (H2) membentuk gas b. CO(NH2)2 (Mr = 60)
ammonia (NH3). Volume gas ammonia c. H2SO4 (Mr=98)
yang dihasilkan adalah.... d. NH3 (Mr = 17)
a. 2 d. 8 e. H2O (Mr=18)
b. 4 e. 10 9. pada 4,6 gram NO2 (Ar N= 14; O=16)
c. 6 terdapat...molekul
3. Volume hidrogen yang bereaksi dengan 24 a. 6 x 1022 d. 3 x 1020
liter oksigen untuk menghasillkan air b. 3 x 1023 e. 1,2 x 1020
adalah...liter c. 6 x 1020
a. 24 d. 44,8 10. 10 liter gas etana, C2H4 dibakar sempurna
b. 12 e. 48 dengan gas oksigen menghasilkan gas Co2
c. 22,4 dan uap air. Gas CO2 yang dihasilkan...liter
4. Sebanyak 20 liter gas N2 bereaksi dengan a. 5 d. 20
gas hidrogen dengan persamaan sebagai b. 10 e. 25
berikut: c. 15
N2(g) + 3H2(g) -->2NH3(g) 11. sebanyak x gram gas N2O (Ar : N=14; O=16)
Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah.... dimasukkkan ke dalam suatu tabung
a. 20 d. 100 tertutup. Jika jumlah partikel gas tersebut
b. 80 e. 60 adalah 3 x 1022 molekul, maka massa gas
c. 40 adalah....gram
5. Pada suhu dan tekanan tertentu 22,4 liter a. 1,1 d. 4,4
gas CH4 mengandung 6,02 x 1023 molekul. b. 2,2 e. 5,5
Banyaknya molekul gas NO2 yang c. 3,3
terkandung dalam 4,48 liter gas NO2 bila 12. 0,5 mol unsur karbon (C) mengandung
diukur pada keadaan standar adalah.... atom C sebanyak....
23 24
a. 1,204 x 10 d. 1,204 x 10 a. 3,01 x 1023 d. 12,04 x 1023
b. 2,408 x 1023 e. 2,408 x 1024 b. 6,02 x 1023 e. 6,02 x 1022
23 23
c. 3,624 x 10 c. 12 x 10
6. jika 3 gram X terdapat partikel sebanyak 13. pengolahan biji besi dari bijihnya dilakukan
3,01 x 1022 atom, maka massa atom relatif menurut reaksi :
unsur X adalah.... Fe2O3 + CO --> 2FeO + CO2
a. 9,03 d. 60
jumlah partikel CO yang diperlukan pada maka volume gas ammonia yang dihasilkan
reaksi agar dihasilkan 0,224 liter gas CO2 adalah...liter
(STP) adalah... a. 2 d. 8
a. 0,06 x 1023 d. 12 x 1023 b. 4 e. 10
b. 0,12 x 1023 e. 60 x 1023 c. 6
23
c. 0,72 x 10 20. volum hidrogen yang bereaksi dengan 24
14. diketahui massa atom relatif (Ar: C=12; liter gas oksigen untuk menghasilkan air
O=16; Ca=40), maka massa CaCO3 adalah...liter
adalah...gram a. 24 d. 44,8
a. 100 d. 275 b. 12 e. 48
b. 200 e. 300 c. 22,4
c. 250 21. sebanyak 20 liter gas N2 bereaksi dengan
15. Banyaknya atom yang terkandung dalam gas hidrogen dengan persamaan reaksi:
9,2 gram natrium (Na=23) adalah.... N2(g) + 3H2(g) -->2NH3(g)
a. 1,2 x 1023 d. 2,4 x 1023 volume gas NH3 yang dihasilkan adalah....
b. 2,2 x 1023 e. 2,5 x 1023 a. 20 d. 100
23
c. 2,3 x 10 b. 80 e. 60
16. Volume 6,4 gram senyawa X2 dalam fasa c. 40
gas 0oC, 1 atm adalah 4,48 L. Massa atom 22. Pada suhu dan tekanan tertentu 22,4 liter
relatif unsur X adalah....g/mol gas CO2 mengandung 6,02 x 1023 molekul.
a. 8 d. 32 Banyaknya molekul No2 yang terkandung
b. 16 e. 64 dalam 4,48 liter gas NO2, bila diukur pada
c. 24 keadaan yang sama adalah....
17. gas nitrogen dapat bereaksi deng gas a. 1,204 x 1023 d. 1,204 x 1023
hidrogen membentuk ammonia sesuai b. 2,408 x 1023 e. 2,408 x 1023
dengan persamaan yang belum setara c. 3,624 x 1023
berikut: 23. jika 3 gram unsur 𝑥 terdapat partikel
N2(g) + H2(g) --> NH3(g) sebanyak 3 x 1022 atom. maka massa atom
Jika 6 liter gas nitrogen yang bereaksi, relatif unsur 𝑥 adalah....
maka volume gas ammonia yang dihasilkan a. 9,03 d. 60
adalah...liter b. 15 e. 120
a. 18 d. 4 c. 30
b. 12 e. 3 24. jika diketahui Ar Al =27; S= 32; dan O=16,
c. 6 maka MrAl2(SO4)3 adalah....
18. diketahui untuk pembakaran sempurna 5 a. 123 d. 310
mol gas propana (C3H8). jumah mol gas b. 150 e. 342
oksigen yang dibutuhkan adalah...mol c. 214
a. 1 d. 5 25. Senyawa yang mengandung jumlah
b. 3 e. 25 partikel banyak dalam 1 gram adalah....
c. 5 a. C6H12O6 (Mr = 180)
19. Pada suhu dan tekanan yang sama, b. CO(NH2)2 (Mr = 60)
sebanyak 2 L gas Nitogen (N2) tepat c. H2SO4 (Mr=98)
bereaksi dengan gas hidrogen (H2) d. NH3 (Mr = 17)
membentuk membentuk gas ammonia. e. H2O (Mr=18
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar
UJI KOMPETENSI
Pertanyaan Jawaban
Boron di alam mempunyai isotop, yaitu B-10 degan
massa atom 10 sma sebanyak 10% dan B-11
dengann massa atom 11 sma sebanyak 80%.
Berapakah massa rata-rata 1 atom B?

Tembaga di alam terdapat dalam dua isotop, yaitu


Cu-63 dan Cu-65. Jika massa atom relarif (Ar Cu =
63,5). Tentukan kelimpahan masing-masing isotop
tersebut!

Satu molekul air (H2O) terdapat 6,022 x 1023 molekul


H2O, ada berapa atom dalam 1 mol air tersebut?

Pada suhu dan tekanan yang sama sebanyak 2 L gas


Nitrogen(N2) tepat bereaksi dengan gas hidrogen
(H2) membentuk gas ammonia (NH3). Tentukan:
a. Persamaan reaksi
b. volume gas H2 yang diperlukan
c. volume gas NH3 yang dihasilkan

Dua tabung mempunyai volume yang sama.


Tabung I : berisi 3 gram gas A
Tabung II : mengandung 6 x 1023 molekul gas B
Jika temperatur dan tekanan kedua tabung sama,
berapakah massa molar gas A

Nilai Paraf Guru Paraf orang tua

Anda mungkin juga menyukai