Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR KIMIA XI

Bab II
Ikatan Kimia

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Akhmat Faiki, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Pekalongan
Kelas/Fase : XI/F
Mata Pelajaran : Kimia
Prediksi Alokasi Waktu : 30 JP
Tahun Penyusunan : 2023

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi Awal sebelum Peserta didik memulai Bab II Ikatan Kimia:
1. Memahami struktur atom dan konfigurasi elektron atom.
2. Memahami sifat-sifat periodik unsur.
3. Mampu menghitung bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa.
4. Memahami konsep dan jenis-jenis ikatan kimia.
5. Mampu menjelaskan sifat-sifat senyawa ionik dan kovalen.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif,
mandiri, berkebhinekaan global

D. SARANA DAN PRASARANA


Beberapa sarana dan prasarana pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran pada
Bab II Ikatan Kimia antara lain:
1. Papan tulis dan spidol
2. LCD projector
3. Laptop/komputer
4. Buku teks
5. Maket molekul
6. Video pembelajaran
7. Alat peraga model molekul
8. Bahan kimia untuk praktikum
Selain itu, perlu juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana keselamatan, seperti alat pelindung diri (APD)
dan fasilitas darurat lainnya.

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik reguler/tipikal: umum
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

www.divapendidikan.com
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) untuk Bab II Ikatan Kimia dengan Mix Method Luring
dan Daring dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Penjelasan Teori
Guru memberikan penjelasan teori mengenai ikatan kimia melalui video pembelajaran atau ceramah
daring. Siswa dapat mempelajari materi melalui platform daring seperti Google Classroom atau
Learning Management System (LMS) yang sudah disediakan oleh guru.
2. Diskusi Kelompok
Setelah mempelajari teori, siswa akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok
akan mendapatkan proyek yang berbeda sesuai dengan materi yang dipelajari. Kelompok-kelompok
tersebut akan melakukan diskusi dan presentasi daring mengenai proyek yang diberikan.
3. Penelitian Mandiri
Siswa melakukan penelitian mandiri mengenai topik proyek yang diberikan. Siswa dapat mencari
informasi melalui internet atau literatur yang terkait.
4. Presentasi Proyek
Setiap kelompok akan membuat presentasi proyek mereka dalam bentuk video atau presentasi daring.
Guru dan siswa lainnya dapat memberikan feedback dan masukan terhadap presentasi tersebut.
5. Evaluasi
Guru melakukan evaluasi terhadap proyek yang telah disampaikan oleh siswa. Evaluasi tersebut
dapat meliputi penggunaan literatur, kesesuaian dengan topik, kreativitas dan keakuratan presentasi.

Dalam melakukan pembelajaran PBL, siswa akan lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan
dapat mengembangkan kemampuan kerjasama dalam kelompok. Selain itu, pembelajaran PBL dapat
membangun kreativitas dan inovasi siswa dalam memecahkan masalah dan mengaplikasikan konsep yang
telah dipelajari.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Bab II Ikatan Kimia adalah:
1. Membantu peserta didik untuk memahami prinsip dasar ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia.
2. Membantu peserta didik untuk memahami sifat dan kegunaan dari berbagai jenis ikatan kimia.
3. Membantu peserta didik untuk mengembangkan sikap bernalar kritis dan kreatif dalam memahami
konsep ikatan kimia yang kompleks.
4. Membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mandiri dalam mempelajari materi
ikatan kimia.
5. Membantu peserta didik untuk mengembangkan sikap berkebhinekaan global dalam memahami
perbedaan jenis ikatan kimia yang ada.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna yang terkait dengan Bab II Ikatan Kimia dan profil pelajar pancasila adalah
pemahaman tentang pentingnya bergotong royong dalam memahami dan menyelesaikan masalah terkait
ikatan kimia. Dalam ilmu kimia, tidak ada satu jenis ikatan kimia pun yang terisolasi tanpa keterkaitan
dengan jenis ikatan kimia lainnya. Oleh karena itu, dengan bergotong royong, peserta didik dapat
memperdalam pemahaman mengenai ikatan ion, kovalen, logam, bentuk molekul, dan antarmolekul.

www.divapendidikan.com
Pemahaman ini dapat membantu peserta didik untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan
masalah dan memperluas keberagaman global dalam ilmu kimia.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik untuk Bab II Ikatan Kimia:
1. Apa jenis ikatan kimia yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?
2. Bagaimana ikatan kovalen membentuk senyawa-senyawa yang berbeda dan bagaimana pengaruhnya
terhadap kehidupan kita?
3. Mengapa penting untuk memahami ikatan ion dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat dan
reaktivitas senyawa kimia?
4. Bagaimana ikatan logam membentuk logam-logam yang berbeda dan bagaimana logam-logam
tersebut digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari?
5. Apa yang dimaksud dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul mempengaruhi sifat dan
reaktivitas senyawa kimia?
6. Apa yang dimaksud dengan ikatan antarmolekul dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat-sifat
senyawa kimia yang terbentuk?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-1 : Dasar Ikatan Kimia

Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)


1. Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
2. Apersepsi: Tunjukkan beberapa contoh benda atau zat yang kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari seperti air, garam, atau minyak. Tanyakan pada siswa apakah mereka tahu bagaimana benda atau
zat ini terbentuk.
3. Motivasi: Berikan penjelasan mengapa mempelajari ikatan kimia penting dalam menjelaskan
sebagian besar fenomena alam dan proses biologi.
4. Diagnostik: Bagikan beberapa pertanyaan singkat tentang konsep ikatan kimia kepada siswa untuk
mengetahui pemahaman mereka dengan topik terkait.
5. Pemantik: Berikan video kilas balik atau presentasi singkat mengenai sejarah perkembangan teori
ikatan kimia untuk memotivasi siswa memahami konsep secara lebih baik.
Kegiatan Inti: (165 menit)
6. Jelaskan konsep struktur atom dan definisi ion dan isotop. Kaitkan dengan konsep konfigurasi
elektron untuk memahami bagaimana elektron berperan dalam pembentukan ikatan kimia.
7. Ajarkan jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan hidrogen. Minta siswa untuk
mengamati beberapa contoh molekul dan bahan-kimia, dan identifikasi jenis ikatannya.
8. Berikan contoh perhitungan molekul melalui beberapa latihan praktik agar siswa menguasai
bagaimana menentukan massa molar, jumlah mol, dan banyaknya partikel berbeda dalam suatu
senyawa.
9. Jelaskan konsep polaritas molekul, termasuk muatan parsial dan ikatan hidrogen. Berikan contoh
bagaimana ini mempengaruhi sifat-sifat bahan seperti kelarutan dan titik didih.
10. Berikan beberapa eksperimen sederhana, seperti pengukuran pH dan reaksi asam-basa, untuk
memahami sifat asam-basa dalam konteks kimia dasar.
11. Ajarkan bagaimana menghitung stoikiometri melalui Contoh kasus perubahan kimia. Berikan
pemahaman tentang perubahan massa, volume, dan entalpi yang terlibat dalam reaksi kimia tertentu.
12. Berikan contoh senyawa kompleks beserta struktur kimianya, dan jelaskan cara pembentukannya.
www.divapendidikan.com
13. Jelaskan pembentukkan molekul-molekul biologis seperti karbohidrat, lipida, protein, dan asam
nukleat, termasuk ikatan-ikatan kimia yang ada di dalamnya.
14. Beri siswa kesempatan untuk melakukan praktikum sederhana pembentukan suatu unsur baru dari
senyawa lain, atau pembentukan senyawa baru dari unsur-unsur lainnya.
15. Opsi diferensiasi: Untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami profil ikatan kimia,
berikan bimbingan tambahan dengan memberikan gambar-gambar atau model 3D untuk
memvisualisasikan molekul. Untuk siswa yang telah menguasai konsep ini, berikan tugas tambahan
seperti presentasi produk kimia baru atau penjelasan lebih lanjut pada penerapan kimia dalam dunia
nyata.
Kegiatan Penutup: (45 menit)
16. Evaluasi: Berikan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang topik ikatan
kimia.
17. Konsolidasi: Berikan rangkuman singkat tentang konsep-konsep penting yang telah dipelajari.
18. Refleksi: Ajak siswa untuk merefleksikan tentang konten pelajaran hari ini, apa yang telah dipelajari,
dan bagaimana mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik pada konsep ikatan kimia.
19. Motivasi: Berikan motivasi kepada siswa untuk secara terus-menerus belajar dan memperoleh
pemahaman lebih lanjut tentang kimia dan bagaimana itu dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
20. Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-2 : Ikatan Ion

Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)


1. Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
2. Apersepsi: Siswa diminta untuk mengingat konsep atom dan bagaimana atom dapat berikatan.
3. Motivasi: Guru memperlihatkan benda-benda yang terikat dan menjelaskan bahwa ikatan ini
terbentuk karena adanya daya tarik antara dua benda yang berbeda.
4. Diagnostik: Guru memberikan pertanyaan singkat mengenai konsep ikatan kimia kepada siswa untuk
mengetahui pemahaman dasar siswa sebelum memasuki materi ikatan ion.
5. Pemantik: Guru memperagakan pembentukan ion dengan menggunakan mineral yang mudah terurai
seperti garam dapur dan kalium. Guru menjelaskan bagaimana atom bereaksi dan melepaskan
elektron untuk membentuk ion.
Kegiatan Inti: (165 menit)
6. Guru menjelaskan konsep ikatan ion dan memberikan contoh sederhana pembentukan ion seperti
NaCl.
7. Siswa diberi latihan untuk mengidentifikasi kation dan anion pada beberapa senyawa.
8. Guru memberikan latihan untuk menentukan bilangan oksidasi pada ion.
9. Siswa diberi latihan untuk menentukan konfigurasi elektron dan memahami bagaimana elektron
dapat melepaskan atau menerima elektron.
10. Guru menjelaskan perbedaan antara senyawa ionik dengan senyawa kovalen.
11. Siswa diberi latihan untuk mengidentifikasi jenis ikatan pada beberapa senyawa.
12. Guru memberikan contoh senyawa ionik dan senyawa kovalen dan meminta siswa untuk menentukan
jenis ikatan pada masing-masing senyawa.
13. Siswa diberi latihan untuk menggambar struktur Lewis pada senyawa ionik dan senyawa kovalen.
14. Guru menjelaskan sifat-sifat senyawa ionik seperti titik lebur dan titik didih.
15. Siswa diberi latihan untuk menganalisis sifat-sifat senyawa ionik dan senyawa kovalen.
www.divapendidikan.com
Opsi pembelajaran diferensiasi:
● Untuk siswa yang kesulitan belajar, guru dapat memberikan latihan tambahan yang lebih sederhana
dan memperkenalkan konsep ikatan ion secara bertahap. Guru dapat memberikan contoh-contoh
sederhana dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pemahaman siswa.
● Untuk siswa yang mencapai pencapaian tinggi, guru dapat memberikan latihan tambahan yang lebih
rumit dan memperkenalkan konsep ikatan ion dengan lebih terperinci. Guru dapat membahas lebih
dalam konsep energi ionisasi dan afinitas elektron untuk memperkaya pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup: (45 menit)
16. Evaluasi: Guru memberikan tes singkat mengenai konsep ikatan ion agar siswa dapat mengevaluasi
pemahaman yang telah diperoleh dalam proses pembelajaran.
17. Konsolidasi: Guru memberikan ringkasan singkat mengenai konsep ikatan ion dan memastikan
bahwa siswa telah memahaminya.
18. Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
19. Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan mengembangkan
pemahaman mengenai kimia. Guru memberikan saran membaca buku atau artikel tentang kimia dan
berdiskusi dengan teman sekelas tentang konsep kimia yang menarik.
20. Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-3 : Ikatan Kovalen

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


1. Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
2. Apersepsi: Guru akan mengingatkan siswa tentang pembelajaran ikatan kimia sebelumnya yang
mencakup materi ikatan ionik dan pengenalan tentang ikatan kovalen sebagai konsep lanjutan.
3. Motivasi: Guru menggugah minat siswa dalam pembelajaran dengan memberikan contoh sederhana
yang menarik tentang manfaat ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembentukan
molekul air atau DNA dalam tubuh manusia.
4. Diagnostik: Guru mengevaluasi pengetahuan awal siswa tentang konsep ikatan kovalen dengan
meminta siswa untuk menulis definisi dan contohnya di dalam buku catatan mereka.
5. Pemantik: Guru memperkenalkan Power Point presentasi untuk menunjukkan konsep ikatan kovalen
secara visual, dengan menggambarkan ikatan kovalen pada atom karbon di dalam senyawa organik.
Kegiatan Inti (165 menit)
1. Menjelaskan konsep ikatan kovalen secara detail dengan menggambarkan struktur molekul dari
beberapa senyawa kovalen sederhana seperti CH4 dan H2O.
2. Melakukan demo eksperimen sederhana untuk menunjukkan bagaimana elektron bersama digunakan
dalam ikatan kovalen dengan menggunakan model molekul set dan elektron elektrik.
3. Memberikan latihan soal sederhana tentang konsep ikatan kovalen untuk mengasah pemahaman
siswa dengan contoh soal pilihan ganda dan benar-salah.
4. Mengembangkan kurikulum diferensiasi untuk siswa yang kesulitan belajar yang mencakup kegiatan
tambahan seperti video pembelajaran dan penjelasan lebih rinci dari konsep ikatan kovalen.
5. Memberikan tugas proyek kelompok untuk menggali keuntungan dan kerugiian dari ikatan kovalen,
dan membuat presentasi tentang topik ini.
6. Melakukan diskusi kelas tentang senyawa kovalen yang lebih kompleks seperti asam amino, dengan
mendorong siswa untuk menjawab pertanyaan tentang struktur dan fungsiikatan kovalen dalam
www.divapendidikan.com
molekul ini.
7. Melakukan latihan membangun model molekul dengan model molekul kit untuk memperkuat
pemahaman siswa tentang struktur ikatan kovalen.
8. Menggunakan simulasi interaktif untuk memperkenalkan sebagian besar tipe ikatan kovalen dan
membantu siswa memahami perbedaan antara tipe ikatan ini.
9. Melakukan kegiatan laboratorium sederhana untuk menunjukkan bagaimana ikatan kovalen
dipengaruhi oleh susunan atom dalam molekul.
10. Menyiapkan daftar panduan belajar rumah dengan sumber daya online dan buku referensi untuk
mendukung pengajaran tentang ikatan kovalen.
Kegiatan Penutup (45 menit)
1. Evaluasi: Guru menilai pemahaman siswa tentang ikatan kovalen dengan memberikan latihan soal
essay menyusun struktur molekul sederhana dengan menggambarkan ikatan kovalen di dalamnya.
2. Konsolidasi: Guru memperlihatkan diagram ikatan kovalen dalam senyawa organik khusus dan
menekankan pentingnya pemahaman konsep ikatan kovalen dalam memahami senyawa ini secara
keseluruhan.
3. Refleksi: Siswa diminta untuk memvisualisasikan konsep tersebut dalam kehidupan nyata dan
menceritakan pengalamannya dalam pembelajaran ikatan kovalen.
4. Motivasi: Guru menginspirasi siswa untuk terus belajar dengan memberikan contoh keuntungan dari
pemahaman tentang ikatan kovalen dalam berbagai karir pada masa depan, seperti kimia dan teknik
material.
5. Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-4 : Ikatan logam

Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)


1. Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
2. Apersepsi: Guru memulai pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik tentang pembelajaran
sebelumnya terkait sifat-sifat logam.
3. Motivasi: Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan betapa pentingnya mempelajari
ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari, seperti produksi baja, aluminium, dan sebagainya.
4. Diagnostik: Guru menanyakan kepada peserta didik sebelumnya tentang konsep dasar ikatan logam.
5. Pemantik: Guru menyajikan gambaran awal tentang ikatan logam dan memberikan rangsangan
berupa pertanyaan untuk memancing minat belajar peserta didik.
Kegiatan Inti: (165 menit)
6. Guru memberikan penjelasan tentang ikatan logam dan bagaimana ikatan tersebut terjadi.
7. Guru menyajikan contoh beberapa logam dan meminta peserta didik untuk menentukan apakah
logam tersebut mampu membentuk ikatan logam.
8. Guru mengajarkan teknik membaca simbol-simbol model ikatan logam.
9. Guru meminta peserta didik untuk membuat gambaran model ikatan logam secara sederhana.
10. Guru membagikan contoh latihan tentang ikatan logam dan meminta peserta didik untuk
mencobanya sendiri dengan bantuan buku.
11. Guru memberikan tugas untuk membuat percobaan kecil tentang ikatan logam untuk memperkuat
pemahaman peserta didik.
Opsi Pembelajaran Diferensiasi:
● Peserta didik yang kesulitan belajar dapat diberi tugas tambahan untuk membuat skema atau esai
tentang konsep ikatan logam secara lebih sederhana.
www.divapendidikan.com
● Peserta didik pencapaian tinggi bisa diberikan tugas tambahan tentang reaksi kimia yang terjadi pada
ikatan logam, seperti elektrolisis dan korosi.
Kegiatan Penutup: (45 menit)
12. Evaluasi: Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik melalui soal pilihan ganda dan esai
sederhana tentang ikatan logam.
13. Konsolidasi: Guru membantu peserta didik yang kesulitan dalam memahami materi dengan
memberikan kesempatan untuk bertanya.
14. Refleksi: Guru membahas secara singkat tentang pembelajaran hari ini dan mengajukan beberapa
pertanyaan reflektif terkait pembelajaran.
15. Motivasi: Guru memberikan motivasi untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang ikatan
logam dengan membaca buku atau video online dan memberikan beberapa sumber referensi tentang
ikatan logam yang menarik.
16. Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-5 : Ikatan logam

Pendahuluan: (15 menit)


● Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
● Apersepsi: Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah mendengar istilah "bentuk molekul"
sebelumnya? Apa yang mereka tahu tentang hal itu?
● Motivasi: Berikan contoh-contoh produk kimia yang memiliki bentuk molekul yang berbeda dan
karena itu, memiliki sifat-sifat yang berbeda
● Diagnostik: Buatlah beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep ini
● Pemantik: Tugaskan siswa untuk merancang model struktur molekul menggunakan bola dan batang
(molecular kit) atau dengan cara menggambar
Kegiatan Inti: (165 menit)
1. Berikan definisi singkat tentang molekul dan bentuk molekul
2. Bahas hukum VSEPR dan jelaskan bagaimana hukum ini digunakan untuk menentukan bentuk
molekul
3. Tugaskan siswa untuk menggunakan molecular kit atau gambar untuk mengkonstruksi beberapa
molekul dengan berbagai bentuk, seperti bentuk linear, tetrahedral, piramida trigonal, dan lain-lain
4. Berikan contoh-contoh molekul dengan bentuk geometri yang berbeda, seperti diatomik (H2, O2,
N2), molekul polar (H2O, NH3) dan non-polar (CO2, CH4)
5. Ajarkan siswa bagaimana menghitung pasangan elektron pada molekul dan menentukan sterik
hindrance
6. Berikan siswa latihan untuk menentukan bentuk molekul dari struktur molekul yang diberikan
7. Diskusikan bagaimana sifat-sifat molekul dan interaksi antar molekul tergantung pada bentuk
molekul
8. Tugaskan siswa untuk membuat presentasi tentang sifat molekul tertentu (polarity, titik didih, titik
lebur, interaksi antar molekul, dan sebagainya) yang tergantung pada bentuk molekul
9. Diskusikan bagaimana sifat-sifat molekul ini digunakan oleh industri untuk menghasilkan produk
seperti obat-obatan, deterjen, plastik, dan bahan kimia lainnya
10. Berikan tes formatif atau kuis untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang konsep ini.
Selanjutnya, berikan penjelasan tambahan dan bantuan untuk siswa yang kesulitan belajar dan
tambahan materi untuk siswa yang berprestasi tinggi.

www.divapendidikan.com
Kegiatan Penutup: (45 menit)
● Evaluasi: Terakhir, selain tes formatif dan kuis, siswa juga diminta untuk membuat contoh bentuk
molekul dari materi real/fisik dari lingkungan mereka sebagai tes formatif.
● Konsolidasi: Diskusikan kembali beberapa aspek penting dari konsep yang sudah dipelajari
● Refleksi: Ajak siswa untuk refleksi dan mengevaluasi pemahaman mereka tentang konsep yang telah
dipelajari dalam kegiatan inti
● Motivasi: Sampaikan hal-hal yang menarik terkait konsep bentuk molekul dan bagaimana memahami
ini akan membantu siswa untuk memahami lebih lanjut kimia dan aplikasi kehidupan sehari-hari
mereka.
● Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-6 : Ikatan logam

Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)


1. Pembukaan: Guru mengucapkan salam, doa dan absensi.
2. Apersepsi: Guru memulai kegiatan dengan memberikan apersepsi, yaitu mengingatkan peserta didik
tentang materi-materi terkait ikatan antarmolekul yang pernah dipelajari pada pelajaran sebelumnya.
3. Motivasi: Selanjutnya, guru memberikan motivasi kepada peserta didik secara singkat tentang
pentingnya mempelajari ikatan antarmolekul dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada pembuatan
bahan kimia dan farmasi.
4. Diagnostik: Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang konsep ikatan antarmolekul kepada
peserta didik guna mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang materi tersebut.
5. Pemantik: Guru menyajikan sebuah video singkat mengenai ikatan antarmolekul yang menarik untuk
diikuti oleh peserta didik guna memancing minat mereka dalam mengikuti pembelajaran.
Kegiatan Inti: (165 menit)
6. Guru menjelaskan konsep dasar ikatan antarmolekul serta jenis-jenis ikatan yang terdapat dalam
materi tersebut.
7. Guru menyajikan contoh-contoh ikatan antarmolekul pada kehidupan sehari-hari dan fenomena
alamiah.
8. Guru membahas sifat ikatan antarmolekul pada sebuah senyawa dan dampak yang ditimbulkannya.
9. Guru memberikan beberapa contoh soal untuk latihan peserta didik dalam mengenali dan memahami
ikatan antarmolekul.
10. Peserta didik diminta membentuk beberapa senyawa sederhana secara berkelompok dan menentukan
jenis ikatan antarmolekul untuk masing-masing senyawa tersebut.
11. Pada tahap ini, guru akan memberikan opsi pembelajaran diferensiasi peserta didik yang kesulitan
dalam memahami materi dengan memberikan bimbingan secara individu atau kelompok kecil.
12. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan berdiskusi tentang materi
yang telah dipelajari.
13. Peserta didik diminta membuat rangkuman tentang materi ikatan antarmolekul untuk memudahkan
dalam mengingat kembali materi tersebut pada kesempatan berikutnya.
14. Guru menyajikan serial video tentang ikatan antarmolekul dalam kasus nyata yang dapat diikuti
secara mandiri oleh peserta didik.
15. Peserta didik diminta membuat makalah singkat tentang penggunaan ikatan antarmolekul dalam
industri bahan kimia atau farmasi.

www.divapendidikan.com
Kegiatan Penutup: (45 menit)
16. Evaluasi: Guru memberikan tes secara individu yang meliputi keterampilan mengidentifikasi jenis-
jenis ikatan antarmolekul yang telah dipelajari.
17. Konsolidasi: Guru memberikan jawaban tes dan memberikan penjelasan ulang tentang seluruh materi
yang telah dipelajari selama pembelajaran hari ini.
18. Refleksi: Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat atau komentar tentang pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
19. Motivasi: Guru memberikan motivasi singkat dan memberi tahu peserta didik tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
20. Doa dan salam: Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini.

E. ASESMEN/PENILAIAN

Asesmen Diagnostik dilakukan pada Kegiatan Pendahuluan


Asesmen Formatif dilakukan pada Kegiatan Inti
Asesmen Sumatif dilakukan pada Kegiatan Penutup

Rubrik Penilaian

Jenis Bentuk tes Teknik

Pengetahuan Tes tertulis Pilihan ganda, esai, uraian

Keterampilan Tes praktikum Observasi, penilaian produk

Sikap Tes sikap atau observasi Skala likert, pengamatan langsung


Catatan:
● Penilaian pengetahuan meliputi pemahaman konsep, pengetahuan fakta, pemahaman terhadap teori
dan definisi, dan kemampuan menerapkan konsep.
● Penilaian keterampilan meliputi kemampuan melakukan praktikum, keterampilan berpikir kritis dan
analitis, dan kemampuan mengomunikasikan hasil praktikum.
● Penilaian sikap meliputi sikap terhadap pembelajaran, lingkungan, dan tugas, serta kemampuan
berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

Rubrik Penilaian Pengetahuan


No Aspek Keterangan Skor

1 Pengetahuan Konsep Memahami konsep dasar ikatan kimia 1-4

2 Identifikasi Mengidentifikasi jenis-jenis ikatan kimia dan bentuk molekul 1-4

Mengklasifikasikan jenis ikatan kimia berdasarkan sifat-


3 Klasifikasi 1-4
sifatnya

Menganalisis perbedaan sifat ikatan kimia pada senyawa ionik


4 Analisis 1-4
dan senyawa kovalen

www.divapendidikan.com
Mampu menerapkan konsep ikatan kimia dalam menjelaskan
5 Penerapan 1-4
fenomena alam
Keterangan skor:
● 4 : Sangat baik
● 3 : Baik
● 2 : Cukup
● 1 : Kurang

Rubrik Penilaian Keterampilan


Berikut adalah Rubrik Penilaian Keterampilan dalam bentuk tabel untuk Bab II Ikatan Kimia:
No Aspek Keterangan Skor

Mampu melakukan observasi secara sistematis dan akurat


1 Observasi 1-4
terhadap reaksi kimia

Mampu menentukan rumus senyawa kimia dari informasi yang


2 Menentukan Rumus 1-4
diberikan

Merancang Mampu merancang eksperimen sederhana dalam menentukan


3 1-4
Eksperimen sifat senyawa kimia

Mampu mengumpulkan dan menganalisis data hasil


4 Analisis Data 1-4
eksperimen secara akurat

Membuat Mampu membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan


5 1-4
Kesimpulan dan analisis data

Keterampilan Mampu menyampaikan hasil observasi dan kesimpulan dengan


6 1-4
Berkomunikasi bahasa yang jelas dan sistematis
Skala penilaian 1-4 adalah sebagai berikut:
1 = Belum mencapai kriteria
2 = Hampir mencapai kriteria
3 = Sudah mencapai kriteria
4 = Melebihi kriteria
Rubrik penilaian ini digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam memahami Bab II Ikatan
Kimia, termasuk Dasar Ikatan Kimia, Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam, Bentuk Molekul, dan
Ikatan Antarmolekul.

Rubrik Penilaian Sikap


Berikut adalah Rubrik Penilaian Sikap dalam bentuk tabel untuk Bab II Ikatan Kimia:
No Aspek Keterangan Skor

Selalu tepat waktu, rapih dan tertib dalam menyimpan alat dan bahan
1 Disiplin 1-5
praktikum

Selalu membantu anggota kelompoknya, menghormati teman dan


2 Kerjasama 1-5
guru, bekerja sama dalam kelompok

www.divapendidikan.com
Tanggung Selalu memperhatikan keselamatan dalam melakukan praktikum,
3 1-5
jawab bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

4 Inisiatif Selalu berinisiatif dalam mengembangkan ide-ide dalam praktikum 1-5

5 Kreativitas Mampu menghasilkan ide-ide baru dalam praktikum 1-5


Keterangan Skor:
● 5: Selalu memenuhi aspek yang dinilai dengan sangat baik.
● 4: Selalu memenuhi aspek yang dinilai dengan baik.
● 3: Kadang-kadang memenuhi aspek yang dinilai.
● 2: Jarang memenuhi aspek yang dinilai.
● 1: Tidak memenuhi aspek yang dinilai.

Rubrik Penilaian Proyek


Berikut ini adalah contoh rubrik penilaian proyek untuk Bab II Ikatan Kimia:
No Aspek Keterangan Skor

1 Isi Kesesuaian antara topik dan isi proyek dengan materi Bab II 1-100

2 Kreativitas Kebaruan dan keaslian ide dalam proyek 1-100

Pemanfaatan keterampilan dalam membuat proyek, seperti


3 Keterampilan 1-100
menggambar, membuat model, atau mengolah data

4 Keteraturan Kesesuaian antara struktur dan tata letak proyek 1-100

5 Presentasi Kejelasan dan kelancaran dalam presentasi proyek 1-100

Total 100
Keterangan Skor:
● 91-100: Sangat Baik
● 76-90: Baik
● 61-75: Cukup
● 46-60: Kurang
● 0-45: Sangat Kurang

Soal-soal Asesmen

A. Asesmen Diagnostik:

Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
Hari/Tanggal : _____________________________

1. Apa yang dimaksud dengan ikatan ionik?


a. Ikatan antara dua atom non-logam yang saling berbagi elektron
b. Ikatan antara dua atom logam yang saling berbagi elektron
www.divapendidikan.com
c. Ikatan antara atom logam dan non-logam yang terbentuk dari perpindahan elektron
d. Ikatan antara dua atom logam yang terbentuk dari saling berbagi elektron
2. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
a. Ikatan antara dua atom non-logam yang saling berbagi elektron
b. Ikatan antara dua atom logam yang saling berbagi elektron
c. Ikatan antara atom logam dan non-logam yang terbentuk dari perpindahan elektron
d. Ikatan antara dua atom logam yang terbentuk dari saling berbagi elektron
3. Apa yang dimaksud dengan ikatan logam?
a. Ikatan antara dua atom non-logam yang saling berbagi elektron
b. Ikatan antara dua atom logam yang saling berbagi elektron
c. Ikatan antara atom logam dan non-logam yang terbentuk dari perpindahan elektron
d. Ikatan antara dua atom logam yang terbentuk dari saling berbagi elektron
4. Apa yang dimaksud dengan bentuk molekul?
a. Bentuk yang dihasilkan oleh interaksi antara atom-atom dalam molekul
b. Bentuk yang dihasilkan oleh interaksi antara molekul-molekul dalam zat
c. Bentuk yang dihasilkan oleh interaksi antara molekul-molekul dalam larutan
d. Bentuk yang dihasilkan oleh interaksi antara molekul-molekul dalam gas
5. Apa yang dimaksud dengan ikatan antarmolekul?
a. Ikatan antara dua atom non-logam yang saling berbagi elektron
b. Ikatan antara dua atom logam yang saling berbagi elektron
c. Ikatan antara atom logam dan non-logam yang terbentuk dari perpindahan elektron
d. Ikatan antara dua molekul yang terbentuk dari interaksi antara elektron-elektron dalam molekul

Catatan: Jawaban yang benar adalah c untuk nomor 1, a untuk nomor 2, b untuk nomor 3, a untuk nomor 4,
dan d untuk nomor 5.

B. Asesmen Formatif:

Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
Hari/Tanggal : _____________________________

1. Pertanyaan Pilihan Ganda:


a. Apa definisi ikatan kovalen?
b. Apa perbedaan antara ikatan kovalen polar dan nonpolar?
c. Sebutkan tiga contoh senyawa ionik.
d. Bagaimana cara menentukan apakah suatu senyawa memiliki ikatan kovalen atau ionik?
e. Apa bedanya antara ikatan logam dan ikatan kovalen?
2. Pertanyaan Esai:
a. Jelaskan definisi ikatan ionik dan berikan contoh senyawa ionik.
b. Jelaskan definisi ikatan kovalen dan berikan contoh senyawa kovalen polar dan nonpolar.
c. Bagaimana cara menentukan apakah suatu senyawa memiliki ikatan kovalen atau ionik?
d. Jelaskan definisi ikatan logam dan berikan contoh senyawa logam.

3. Tugas Proyek:
www.divapendidikan.com
Buatlah model molekul untuk senyawa tertentu dan jelaskan jenis ikatan kimia yang terdapat di
dalamnya. Berikan penjelasan tentang bentuk molekul dan sifat-sifatnya.

C. Asesmen Sumatif:

Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
Hari/Tanggal : _____________________________

1. Pilihan ganda:
Sebuah molekul dapat terbentuk melalui ikatan apa saja?
a. Ionik
b. Kovalen
c. Logam
d. A dan B
e. Semua jawaban benar
2. Esai singkat:
Jelaskan perbedaan antara ikatan ionik dan kovalen. Berikan contoh senyawa untuk masing-masing
ikatan dan jelaskan mengapa senyawa tersebut memiliki ikatan yang spesifik.
3. Tugas proyek:
Buatlah sebuah poster atau presentasi tentang senyawa kimia yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Poster atau presentasi harus mencakup informasi tentang ikatan yang terbentuk di dalam
senyawa tersebut, serta sifat-sifat yang membuat senyawa tersebut berguna dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Ujian praktikum:
Lakukan percobaan untuk menentukan apakah suatu senyawa bersifat ionik atau kovalen. Berikan
penjelasan tentang prosedur yang digunakan dalam percobaan tersebut, hasil yang diperoleh, dan
kesimpulan yang dapat diambil.
5. Penugasan terstruktur:
Berikan contoh senyawa yang memiliki ikatan logam dan jelaskan sifat-sifat khusus yang dimiliki
oleh senyawa tersebut. Berikan juga contoh senyawa yang memiliki ikatan antarmolekul dan jelaskan
bagaimana ikatan antarmolekul berbeda dari ikatan kovalen dan ionik.

F. KEGIATAN TINDAK LANJUT

Pengayaan:
1. Minta peserta didik mencari contoh ikatan kovalen polar dan nonpolar dalam kehidupan sehari-hari
dan menyajikannya dalam sebuah presentasi.
2. Ajak peserta didik membuat model molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar
mereka, misalnya menggunakan marshmallow atau plastisin.
Remedial:
1. Berikan tugas tambahan kepada peserta didik yang kesulitan memahami konsep ikatan ion, seperti
membaca artikel atau menonton video tentang ikatan ion.
2. Ajak peserta didik yang kesulitan memahami bentuk molekul untuk menggambar model molekul dan
menjelaskan strukturnya kepada teman sekelas.
Interaksi Orang Tua dan Guru:
www.divapendidikan.com
1. Selenggarakan pertemuan orang tua dan guru untuk membahas kemajuan belajar peserta didik dalam
Bab II Ikatan Kimia dan memberikan strategi pembelajaran yang tepat.
2. Ajak orang tua untuk mengamati aplikasi ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan anak
mereka dan membahasnya di rumah.

G. REFLEKSI GURU DAN SISWA

Refleksi Guru:
1. Sejauh mana saya telah memfasilitasi pembelajaran tentang Bab II Ikatan Kimia secara efektif?
2. Apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan cara saya dalam memberikan pengajaran tentang
topik ini?
3. Sudahkah saya memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa saya?
4. Apakah saya sudah memotivasi siswa untuk belajar dan mengembangkan minat mereka dalam
kimia?
5. Bagaimana cara saya mengatasi hambatan dalam pembelajaran tentang topik ini?
Refleksi Siswa:
1. Apa yang saya pelajari tentang Bab II Ikatan Kimia dan bagaimana hal itu berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari saya?
2. Bagaimana saya bisa menerapkan konsep ini dalam kehidupan nyata saya?
3. Apa yang membuat saya kesulitan dalam memahami topik ini, dan apa yang bisa saya lakukan untuk
mengatasi hambatan tersebut?
4. Bagaimana cara saya bisa terus mempertahankan minat saya dalam belajar kimia?
5. Apa yang saya pikir bisa diperbaiki dalam pengajaran tentang topik ini?

Pekalongan, Juni 2023


Megetahui Guru Mapel Kimia,
Kepala SMA Negeri 2 Pekalongan,

Dr. SIGIT MANGUN WARDOYO, S.Pd., M.Pd. AKHMAT FAIKI, S.Pd


NIP 19801213 200501 1 006 NIP 19661005 200701 1 024

www.divapendidikan.com
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama: _____________________ Kelas: ___________ Tanggal: __________

Judul LKPD: Menentukan Jenis Ikatan pada Senyawa Berdasarkan Rumus Kimia
Petunjuk:
1. Bacalah dengan seksama setiap soal dan tuliskan jawaban pada kolom yang tersedia.
2. Jumlahkan skor untuk masing-masing soal untuk mengetahui nilai akhir.
3. Diskusikan jawaban dengan teman sekelompok atau dengan guru.
No. Soal Jawaban

1. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa natrium klorida!

2. Jenis ikatan apa yang terbentuk pada senyawa natrium klorida?

3. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa karbon dioksida!

4. Jenis ikatan apa yang terbentuk pada senyawa karbon dioksida?

5. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa air!

6. Jenis ikatan apa yang terbentuk pada senyawa air?

7. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa amonia!

8. Jenis ikatan apa yang terbentuk pada senyawa amonia?

9. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa etana!

10. Jenis ikatan apa yang terbentuk pada senyawa etana?

Skor:
Setiap soal bernilai 10 poin. Jumlahkan skor untuk masing-masing soal untuk mengetahui nilai akhir.

www.divapendidikan.com
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Bahan Bacaan Guru


Buku Panduan Guru Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, 2022

Bahan Bacaan Siswa


Buku Siswa : Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, 2022

www.divapendidikan.com
GLOSARIUM

1. Dasar Ikatan Kimia: konsep dasar dalam kimia yang menjelaskan tentang bagaimana atom-atom
membentuk ikatan kimia dan membangun senyawa kimia.
2. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dan ion negatif yang terbentuk dari kehilangan
atau penerimaan elektron.
3. Ikatan Kovalen: ikatan kimia yang terbentuk ketika dua atom saling berbagi pasangan elektron.
4. Ikatan Logam: ikatan kimia yang terbentuk antara atom logam melalui perpindahan elektron.
5. Bentuk Molekul: susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam sebuah molekul yang ditentukan oleh
ikatan kimia dan pasangan elektron bebas.
6. Ikatan Antarmolekul: interaksi antara molekul-molekul yang terjadi melalui gaya-gaya van der
Waals, interaksi dipol-dipol, dan interaksi hidrogen.
7. Elektrovalensi: kemampuan suatu unsur untuk membentuk ion dengan menyerahkan atau menerima
elektron.
8. Ikatan Hidrogen: ikatan antarmolekul yang terjadi antara atom hidrogen yang terikat pada atom
nitrogen, oksigen, atau fluorin dengan atom nitrogen, oksigen, atau fluorin lainnya.
9. Struktur Lewis: representasi grafis dari atom-atom dalam molekul dan ikatan kimia yang
menghubungkannya, menggunakan simbol-simbol elektron.
10. Ikatan Pi: ikatan kovalen tambahan yang terbentuk ketika dua atom berbagi sepasang elektron yang
tidak dilibatkan dalam ikatan kovalen utama.
11. Elektronegativitas: kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia.
12. Ikatan Koordinat: ikatan kovalen khusus yang terbentuk ketika satu atom memberikan sepasang
elektron untuk dibagi dengan atom lain.
13. Geometri Molekul: susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam molekul yang ditentukan oleh bentuk
ikatan dan pasangan elektron.
14. Diagram Orbital Molekul: representasi grafis dari orbital-orbital atom yang berinteraksi untuk
membentuk orbital molekul.

www.divapendidikan.com
DAFTAR PUSTAKA

1. Chang, R. (2017). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Erlangga.


2. Kotz, J.C., Treichel Jr, P.M., Townsend, J.R., & Weaver, G.C. (2014). Chemistry & Chemical
Reactivity. Cengage Learning.
3. Brady, J.E., & Humiston, G.E. (2014). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Erlangga.
4. Raymond, K.W., & Mukherjee, D. (2018). Inorganic Chemistry. Elsevier.
5. Housecroft, C.E., & Sharpe, A.G. (2012). Chemistry: An Introduction to Organic, Inorganic, and
Physical Chemistry. Prentice Hall.
6. Atkins, P., & Jones, L. (2011). Chemical Principles: The Quest for Insight. W.H. Freeman.

www.divapendidikan.com

Anda mungkin juga menyukai