Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(revisi berdasarkan permendikbud no.22 tahun2016)

Satuan Pendidikan : SMAN 9 BANDA ACEH


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : Xl / II
Materi Pokok : Reaksi Pembakaran Hidrokarbon
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu memahami perbedaan antara pembakaran sempurna dan
pembakaran tidak sempurna.
2. Peserta didik dapat mengetahui contoh penulisan reaksi pembakaran sempurna dan
tidak sempurna.
3. Peserta didik dapat menjelaskan sifat zat hasil pembakaran sempurna dan tidak
sempurna.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Memahami reaksi 1. Membedakan pembakaran sempurna dan


pembentukan hidrokarbon tidak sempurna
yang sempurna dan tidak 2. Memberi contoh penulisan reaksi
sempurna serta sifat zat hasil pembakaran sempurna dan tidak sempurna.
pembakaran (CO2,CO dan 3. Menjelaskan sifat zat hasil pembakaran
partikulat karbon) sempurna dan pembakaran tidak sempurna

4.3Menalar danpak pembakaran Menjelaskan danpak pembakaran senyawa


senyawa hidrokarbon terhadap hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
lingkungan dan kesehatan serta serta mengajukan gagasan cara untuk
mengajukan gagasan cara mengatasinya
mengatasinya.

C. Materi Pembelajaran :
a. Fakta: Bahan bakar yang membakar dalam reaksi pembakaran mengandung senyawa
yang disebut hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya mengandung
karbon (C) dan hidrogen (H). Arang terdiri dari hidrokarbon. Jadi contoh bahan bakar
fosil seperti gas alam.
Gas alam merupakan bahan bakar yang umum digunakan dalam tungku rumah dan
kompor gas. Komponen utama gas alam adalah hidrokarbon disebut metana (CH 4).
Reaksi Pembakaran metana diwakili oleh persamaan: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
b. Konsep:
Konsep yang terkait mengenai pembakaran senyawa hidrokarbon dapat uraikan sebagai
berikut :
❖ Perbedaan pembakaran sempurna dan tidak sempurna
❖ Contoh reaksi pembakaran hidrokarbon
❖ Sifat zat hasil pembakaran sempurna dan tidak sempurna

c. Prinsip:
Pembakaran hidrokarbon menjadi aktif bila hidrokarbon dipanaskan di atas suhu
penyalaannya dan tersedia cukup oksigen. Ikatan kimia hidrokarbon menjadi terurai dan
unsur-unsur, karbon dan hidrogen dalam hidrokarbon, bergabung dengan oksigen untuk
membentuk oksida: karbon dioksida dan air. Jumlah oksigen yang dibutuhkan agar
pembakaran tersebut sempurna tergantung pada rasio karbon – hidrogen dalam
hidrokarbon. Semakin tinggi jumlah karbon dalam bahan bakar, semakin banyak oksigen
diperlukan. Ketika ukuran molekul hidrokarbon bertambah, molekul ini tidak mudah
menguap dan lebih sulit untuk dinyalakan.

d. Prosedural:
➢ Meembedakan pembakaran sempurna dan tidak sempurna senyawa hidrokarbon
untuk menjelaskan reaksi kimia
➢ Manfaat belajar reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon untuk menjelaskan reaksi
kimia
➢ Sifat zat hasil pembakaran sempurna dan tidak sempurna untuk menjelaskan reaksi
kimia

D. Metode Pembelajaran : 1. Model : Talking stick dan Snowball


Throwing
2. Pendekatan : Saintifik, Kontekstual, dan induktif
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah
dan Tugas.

E. Media Pembelajaran :
1.Media : gambar (cetak) dan elektronik, rujukan
2. Alat/Bahan : LCD, Lembar Kerja Siswa

F. Sumber Belajar :

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SM / MA kelas XI. Jakarta : Erlangga


G. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Pertemuan pertama (1 x 45 menit), indikator......

ALOKA
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN SI
WAKTU

Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 10 menit


b. Mengingat kembali tentang senyawa hidrokarbon,
terutama tentang pembakaran senyawa hidrokarbon
dengan memberikan pertanyaan : “ Sebutkan contoh
pembakaran sempurna dan tidak sempurna ?
c. Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan
materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang
perbedaan pembakaran sempurna dan tidak sempurna
“sebutkan perbedaan pembakaran sempurna dan tidak
sempurna”?
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

Inti Mengamati 30menit

a. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok


berdasarkan nomor urut absen
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
c. Peserta didik membaca buku tentang pembakaran
senyawa hidrokarbon.

Menanya

a. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta


didik untuk dapat menjawab pertanyaan yang ada di
LKS
b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan materi
yang dijelaskan oleh guru agar dapat membahas tugas
yang ada di dalam LKS

Pengumpulan Data

a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber belajar tentang pembakaran senyawa
hidrokarbon.
b. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan pembakaran senyawa hidrokarbon.

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok berdiskusi mengenai proses


pembakaran senyawa hidrokarbon.

Mengkomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


kelompok
b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
c. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5 menit


dengan bantuan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
c. Pemberian tugas
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

2. Pertemuan kedua (2 x 45 menit)

ALOKA
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN SI
WAKTU

Pendahuluan a. Mengingat kembali tentang pembakaran senyawa 5 menit


hidrokarbon “jelaskan perbedaan pembakaran sempurna
dan tidak sempurna ?”
b. Pemusatan perhatian peserta didik dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
bertanya “bagaimana contoh penulisan reaksi
pembakaran sempurna dan tidak sempurna”?
c. tentang Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai

Inti Mengamati 75 menit

a. Peserta didik duduk berdasarkan kelompok minggu lalu


b. Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan
guru berkenaan dengan reaksi pembakaran hidrokarbon
yang sempurna dan tidak sempurna
c. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
d. Peserta didik membaca buku tentang reaksi
pembakaran sempurna dan tidak sempurna

Menanya

a. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta


didik untuk dapat menjawab soal yang ada di dalam
LKS
b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan LKS yang dibagikan

Pengumpulan Data

a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber belajar tentang reaksi pembakaran
senyawa hidrokarbon
b. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan penulisan reaksi pembakaran sempurna dan
tidak sempurna

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok berdiskusi tentang penulisan reaksi


pembakaran senyawa hidrokarbon
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang reaksi
pembakaran sempurna dan tidak sempurna

Mengkomunikasikan

a. Guru menyiapkan sebuah tongkat


b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
c. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
d. Untuk menguji pemahaman peserta didik, guru
memberikan tongkat kepada siswa secara acak
e. Peserta didik yang memegang tongkat harus
memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang
lainnya begitu juga sebaliknya
f. Peserta didik yang menjawab benar berhak memberikan
tongkat kepada peserta didik yang lain
g. Siswa yang salah menjawab akan diberi hukuman
misalnya : bernyanyi
h. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup a. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari 10 menit
materi yang telah dipelajari
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Guru memberikan kuis kepada peserta didik
e. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
berikutnya

3. Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)

ALOKA
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN SI
WAKTU

Pendahuluan a. Mengingat kembali tentang penulisan reaksi 5 menit


pembakaran senyawa hidrokarbon dengan memberikan
pertanyaan : “ (buat pertanyaannya sebgai apersepsi)
b. Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan
materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang
(buat pertanyaanya, sebagai motivasi)
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

Inti Mengamati 75 menit

a. Peserta didik duduk dalam beberapa kelompok yang


anggotanya 5 orang dibagi berdasarkan urutan nomor
apsen
b. Setiap peserta didik memilih ketua kelompok, ketua
kelompok maju kedepan dan menyimak materi yang
disampaikan oleh guru
c. Anggota kelompok lain bertugas untuk membaca materi
tentang reaksi pembentukan hidrokarbon yang sempurna
dan tidak sempurna
d. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok

Menanya

a. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta


didik untuk dapat menjawab pertanyaan yang ada di
dalam LKS
b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan materi yang belum dipahami kepada kelompok
yang presentasi

Pengumpulan Data

a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber belajar tentang reaksi pembentukan
hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna
b. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan Menjelaskan reaksi pembentukan hidrokarbon
yang sempurna dan tidak sempurna

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok berdiskusi membahas Menjelaskan


reaksi pembentukan hidrokarbon yang sempurna dan
tidak sempurna
b. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang
Menjelaskan reaksi pembentukan hidrokarbon yang
sempurna dan tidak sempurna

Mengkomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


kelompok
b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
c. Peserta didik diminta mengeluarkan selembar kertas dan
menuliskan sebuah pertanyaan terkait dengan dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
d. Kertas tersebut dibentuk seperti bola dan dilemparkan
ke segala arah
e. Peserta didik diminta mengambil satu kertas tersebut
f. Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di dalam
kertas tersebut
g. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang 10 menit


telah dipelajari
b. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Guru memberikan tugas membaca materi selanjutnya
dirumah kepada peserta didik
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

4. Pertemuan keempat (3 x 45 menit)

ALOKA
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN SI
WAKTU

Pendahuluan a. Mengingat kembali tentang reaksi pembentukan 10 menit


senyawa hidrokarbon
b. Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan
materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang
danpak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan
cara mengatasinya.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

Inti Mengamati 105


menit
a. Peserta didik duduk dalam kelompok yang sudah
dibentuk sebelumnya
b. ketua kelompok maju kedepan dan menyimak materi
yang disampaikan oleh guru
c. Anggota kelompok lain bertugas untuk membaca materi
dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
kesehatan dan cara mengatasinya
d. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok

Menanya

a. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta


didik untuk dapat menjawab pertanyaan yang ada di
dalam LKS
b. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan materi yang belum dipahami kepada kelompok
yang presentasi
Pengumpulan Data

a. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber belajar tentang dampak pembakaran
bahan bakar terhadap kesehatan dan cara mengatsinya
b. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan danpak pembakaran senyawa hidrokarbon
terhadap lingkungan dan kesehatan serta mengajukan
gagasan cara mengatasinya.

Mengasosiasikan

a. Setiap kelompok berdiskusi membahas danpak


pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta mengajukan gagasan cara
mengatasinya.
b. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang danpak
pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta mengajukan gagasan cara
mengatasinya.

Mengkomunikasikan

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


kelompok
b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
c. Peserta didik diminta mengeluarkan selembar kertas dan
menuliskan sebuah pertanyaan terkait dengan dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
d. Kertas tersebut dibentuk seperti bola dan dilemparkan
ke segala arah
e. Peserta didik diminta mengambil satu kertas tersebut
f. Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di dalam
kertas tersebut
g. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang 20 menit


telah dipelajari
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini
c. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Guru memberikan kuis kepada peserta didik

H. Penilaian Hasil Pembelajaran :


1.Jenis /teknik penilaian: penugasan (diskusi), observasi, tes tertulis
2. bentuk instrument: sikap, uraian,
3. Instrumen

Soal kuis pertemuan keempat

1. Apa yang dimaksut dengan pembakaran ?? jelaskan!


2. Sebutkan dan jelaskan 4 reaksi pembakaran lengkap !!
3. Apa yang dimaksut dengan reaksi pembakaran sempurna??

Kunci jawaban :
1. Pembakaran adalah suatu reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan,
disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam bentuk pendar atau
api.
2. Dalam suatu reaksi pembakaran lengkap, suatu senyawa bereaksi dengan zat
pengoksidasi, dan produknya adalah senyawa dari tiap elemen dalam bahan bakar
dengan zat pengoksidasi. Contoh:
a. CH4 + 2O2→CO2 +2H2O+ panas

Entalpi standar reaksi untuk pembakaran metana pada 298,15 K dan 1 atm
adalah −802 kJ/mol.

b. CH2S +6F2→CF4+2HF+SF6+panas

Contoh yang lebih sederhana dapat diamati pada pembakaran hidrogen dan oksigen,
yang merupakan reaksi umum yang digunakan dalam mesin roket, yang hanya
menghasilkan uap air, dengan entalpi standar reaksi pada 298,15 K dan 1 atm
adalah −242 kJ/mol.

c. 2H2+O2→2H2O+panas

Pada mayoritas penggunaan pembakaran sehari-hari, oksidan oksigen (O 2) diperoleh


dari udara ambien dan gas resultan (gas cerobong, flue gas) dari pembakaran akan
mengandung nitrogen:

d. CH4+2O2+7.52N2→CO2+2H2O+7.52N2+panas

Seperti dapat dilihat, jika udara adalah sumber oksigen, nitrogen meliputi bagian yang
sangat besar dari gas cerobong yang dihasilkan
3. Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika bahan bakar bereaksi secara cepat dengan
oksigen (O2) dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Persamaan umum
untuk reaksi pembakaran sempurna adalah: Bahan Bakar + O2 → CO2 + H2O

Soal Pilihan ganda dan essay

1. TEL yang digunakan sebagai zat adiktif pada bensin, dianggap berbahaya karena dapat
menyebabkan .....
A. pencemaran CO D. pencemaran NO
B. pencemaran CO2 E. hujan asam
C. pencemaran timbal
2. Berlebihnya karbon dioksida di udara merupakan penyebab ... .
A. hujan as D. efek rumah kaca
B. asbut E. kerusakan hutan
C. kematian biota air
3. Gas CO lebih berbahaya dari CO2. Hal ini disebabkan karena ... .
A. tidak berbau
B. penyebab hujan asam
C. sangat reaktif
D. tidak berwarna
E. bereaksi dengan Hb membentuk HbCO
Soal Essay:
4. Apa yang dimaksut dengan reaksi pembakaran?jelaskan!!
5. TEL sebagai bahan aditif berguna untuk meningkatkan kualitas bensin, sehingga
mengurangi ketukan pada mesin dan membuat mesin kendaraan awet, tetapi dilarang
penggunaannya. Jelaskan alasan pelarangan penggunaan TEL sebagai bahan aditif bensin
dan berikan alternatif bahan aditif yang lain untuk meningkatkan kualitas bensin!

6. Pencemaran yang disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan
bermotor dianggap lebih berbahaya daripada pencemaran yang disebabkan oleh
pembakaran sempurna bahan bakar tersebut. Jelaskan alasannya!

Kunci jawaban kuis

NO
Soal
Kunci jawaban Skor

1. TEL yang digunakan sebagai zat aditif pada bensin, dianggap 5


berbahaya karena dapat pencemaran timbal

2. Berlebihnya karbon dioksida di udara merupakan penyebab efek 5


rumah kaca
3. Gas CO lebih berbahaya dari CO2. Hal ini disebabkan karena 5
bereaksi dengan Hb membentuk HbCO

4. Reaksi pembakaran terjadi ketika zat bereaksi cepat dengan oksigen 10


(O2). Sebagai contoh, arang bergabung dengan oksigen. Reaksi
kombusi yang biasa disebut reaksi pembakaran, dan substansi yang
terbakar biasanya disebut sebagai bahan bakar. Produk dari reaksi
pembakaran sempurna termasuk karbon dioksida (CO2) dan uap air
(H2O). Reaksi biasanya mengeluarkan panas dan cahaya juga.
Persamaan umum untuk reaksi pembakaran yang sempurna adalah:
Bahan bakar + O2 → CO2 + H2O
5. TEL dilarang karena menghasilkan polutan logam timbal yang 15
berbahaya bagi kesehatan. Alternatif pengganti TEL adalah MTBE
(metil tersier butil eter).

6. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan menghasilkan 15


gas CO, sedangkan pembakaran sempurna akan menghasilkan gas
CO2. Gas CO lebih berbahaya daripada gas CO2 karena dapat
berikatan dengan hemoglobin membentuk HbCO, yang ikatannya
jauh lebih kuat daripada ikatan Hb dengan O2, sehingga dapat
mengganggu pernapasan.

Format Penilaian Sikap Siswa

Aspek yang dinilai

Mengajukan Menjawab Mengemukakan Menanggapi Memberikan


pertanyaan pertanyaan gagasan sesuai gagasan solusi
N Nama
topik yang dengan sikap
o Siswa
dibahas yang santun

Y TIDA Y TIDA Y Y
YA TIDAK TIDAK TIDAK
A K A K A A

1.

2.

3.

4.

5.

...
Format Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : …………………………………………………..


Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..
N
KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*
O

1 Cara mempresentasi

a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik

2 Bahan presentasi:

a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. Inovatif

3 Menanggapi masukan/pertanyaan

TOTAL SKOR

Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima),
dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Mata Pelajaran : ...............................................................................................................

Kelas/Semester : ...............................................................................................................

Sub Materi : ...............................................................................................................

Hari/ Tanggal : ...............................................................................................................

Pertemuan Ke : ...............................................................................................................

Skor Rubrik/kriteria
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4

Memperhatikan guru 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
ketika membuka memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
pelajaran guru ketika guru ketika guru ketika guru ketika
membuka membuka membuka membuka
pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran

Menjawab 1-2 siswa 3-5 siswa 6 siswa 6-8 siswa


1. Pendahuluan pertanyaan pada menjawab menjawab menjawab menjawab
kegiatan apersepsi pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada
dan motivasi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
apersepsi apersepsi apersepsi apersepsi

Memperhatikan guru 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
menjelaskan tujuan memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
pembelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru
2. Kegiatan Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
Inti penjelasan guru memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
tentang model penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru
Talking stick dan
Snowball

Memperhatikan guru 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
menjelaskan materi memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
pelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru

Mengerjakan tugas 1-9 siswa yang 10-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
yang diberikan guru mengerjakan yang mengerjakan mengerjakan
tugas mengerjakan tugas tugas
tugas

Mempresentasikan 1- 4 siswa 4-6 siswa 6-8 siswa 9-10 siswa


tugasnya didepan mempresentasik
kelas an tugasnya mempresentasik mempresentasik mempresentasik
an tugasnya an tugasnya an tugasnya

Mengulang dan 1-5 siswa yang 6-8 siswa yang 9-11 siswa yang 11-15 siswa
menghubungkan mengulang dan mengulang dan mengulang dan yang
materi dengan menghubungkan menghubungkan menghubungkan mengulang dan
Talking stick dan materi dengan materi dengan materi dengan menghubungka
Snowball Talking stick Talking stick Talking stick n materi dengan
dan Snowball dan Snowball dan Snowball Talking stick
dan Snowball

Throwin Throwin
g g
Throwin
g

Mendengarkan guru 1-10 siswa yang 11-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
memberikan mendengarkan yang yang yang
penguatan penguatan guru mendengarkan mendengarkan mendengarkan
penguatan guru penguatan guru penguatan guru

3. Kegiatan Menyimpulkan hasil 1 siswa yang 2-4 siswa yang 5 siswa yang 5-7 siswa yang
Penutup pembelajaran meyimpulkan meyimpulkan meyimpulkan meyimpulkan

Megerjakan soal dan 1-10 siswa yang 11-15 siswa 16- 20 siswa 21-30 siswa
menjawab sendiri menjawab soal yang menjawab yang menjawab yang menjawab
sendiri soal sendiri soal sendiri soal sendiri

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Latifah Hanum Maulida


Lembar Kegiatan Siswa

Judul : Reaksi pembakaran hidrokarbon

Tujuan/Indikator :
1. Menjelaskan tentang perbedaan pembakaran sempurna dan tidak
sempurna
2. Memberikan contoh peulisan reaksi pembakaran sempurna dan
tidak sempurna
3. Menjelaskan sifat hasil pembakaran sempurna dan tidak
sempurna
Dasar Teori :

Bahan bakar yang membakar dalam reaksi pembakaran mengandung senyawa yang disebut
hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya mengandung karbon (C) dan
hidrokarbon (H)

Arang yang digambarkan pada Gambar di atas terdiri dari hidrokarbon. Jadi contoh bahan
bakar fosil seperti gas alam. Gas alam merupakan bahan bakar yang umum digunakan dalam
tungku rumah dan kompor gas. Komponen utama gas alam adalah hidrokarbon disebut
metana (CH4).

Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika bahan bakar bereaksi secara cepat dengan
oksigen (O2) dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Persamaan umum
untuk reaksi pembakaran sempurna adalah: Bahan Bakar + O 2 → CO2 + H2O. Bahan bakar
yang membakar dalam reaksi pembakaran biasanya terdiri dari hidrokarbon, yang hanya
berisi karbon (C) dan hidrogen (H). Contoh hidrokarbon adalah metana (CH4), komponen
utama dari gas alam.

Petunjuk kerja/Kegiatan :

1. Duduklah dalam kelompok yang telah dibagikan sebelumnya.


2. Bacalah buku paket tentang perkembangan teori atom.
3. Diskusikanlah dengan teman-teman kelompokmu, dan selesaikanlah soal-soal berikut ini.
4. Cocokkanlah isi tabel berikut dengan jawaban yang tepat, dengan mengisi titik-titik di
samping kanan tabel berikut.

Pernyataan Jawaban
1. CxHy + (?)O2 → C + CO + a. Reaksi pembakaran
CO2 + H2O + kalor
................
........
2. Reaksi yang terjadi ketika b. Persamaan umum untuk ................
bahan bakar bereaksi reaksi pembakaran ........
secara cepat dengan sempurna hidrokarbon
oksigen (O2) dan
menghasilkan karbon
dioksida (CO2) dan air
(H2O). Persamaan umum
untuk reaksi pembakaran
sempurna adalah: Bahan
Bakar + O2 → CO2 +
H2O. Bahan bakar yang
membakar dalam reaksi
pembakaran biasanya
terdiri dari hidrokarbon,
yang hanya berisi karbon
(C) dan hidrogen (H).
Contoh hidrokarbon
adalah metana (CH4),
komponen utama dari gas
alam.

3. adalah suatu runutan reaksi c. Persamaan umum reaksi


kimia antara suatu bahan pembakaran tak sempurna
bakar dan suatu oksidan,
disertai dengan produksi
panas yang kadang disertai
cahaya dalam bentuk
pendar atau api.

4. CxHy + (x + y/4) O2 → x d. Pembakaran


CO2 + y/2 H2O + kalor

5. Ada kekurangan jumlah e. Reaksi pembakaran


oksigen dalam reaksi sempurna
ini,memiliki Jumlah
hidrokarbon berlebih.
Selain CO2(g), dihasilkan
juga karbon monoksida
CO(g), karbon (C(s)) yang
biasanya berupa jelaga, dan
H2O(g) dan Hidrokarbon
terbakar dengan nyala
berasap atau berjelaga.
Atom-atom karbon yang
berpijar mengubah nyala
menjadi kuning.

6. Reaksi yang terjadi ketika f. Reaksi pembakaran tak


zat bereaksi cepat dengan sempurna
oksigen (O2). Sebagai
contoh, pada Gambar di
bawah, arang bergabung
dengan oksigen. Reaksi
kombusi yang biasa disebut
reaksi pembakaran, dan
substansi yang terbakar
biasanya disebut sebagai
bahan bakar. Produk dari
reaksi pembakaran
sempurna termasuk karbon
dioksida (CO2) dan uap air
(H2O). Reaksi biasanya
mengeluarkan panas dan
cahaya juga. Persamaan
umum untuk reaksi
pembakaran yang sempurna
adalah:
Bahan bakar + O2 → CO2 +
H2O
Uraian materi

Reaksi Pembakaran hidrokarbon

A. REAKSI PEMBAKARAN
Pembakaran adalah suatu reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan,
disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam bentuk pendar atau api.

Reaksi pembakaran terjadi ketika zat bereaksi cepat dengan oksigen (O 2). Sebagai
contoh, arang bergabung dengan oksigen. Reaksi kombusi yang biasa disebut reaksi
pembakaran, dan substansi yang terbakar biasanya disebut sebagai bahan bakar. Produk dari
reaksi pembakaran sempurna termasuk karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Reaksi
biasanya mengeluarkan panas dan cahaya juga.
Reaksi pembakaran selalu berupa reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang menghasilkan kalor.
Reaksi pembakaran biasanya memerlukan tiga hal yaitu : bahan bakar (hidrokarbon),
oksigen, dan percikan api untuk menyalakan bahan bakar.

Pembakaran hidrokarbon menjadi aktif bila hidrokarbon dipanaskan di atas suhu


penyalaannya dan tersedia cukup oksigen. Ikatan kimia hidrokarbon menjadi terurai dan
unsur-unsur, karbon dan hidrogen dalam hidrokarbon, bergabung dengan oksigen untuk
membentuk oksida: karbon dioksida dan air. Jumlah oksigen yang dibutuhkan agar
pembakaran tersebut sempurna tergantung pada rasio karbon – hidrogen dalam hidrokarbon.
Semakin tinggi jumlah karbon dalam bahan bakar, semakin banyak oksigen diperlukan.
Ketika ukuran molekul hidrokarbon bertambah, molekul ini tidak mudah menguap dan lebih
sulit untuk dinyalakan.

B. PEMBAKARAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA


➢ Pembakaran sempurna
Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika bahan bakar bereaksi secara cepat dengan
oksigen (O2) dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Persamaan umum
untuk reaksi pembakaran sempurna adalah: Bahan Bakar + O2 → CO2 + H2O. Bahan
bakar yang membakar dalam reaksi pembakaran biasanya terdiri dari hidrokarbon, yang
hanya berisi karbon (C) dan hidrogen (H). Contoh hidrokarbon adalah metana (CH4),
komponen utama dari gas alam.

Pembakaran sempurna disebut juga pembakaran stoikiometri atau pembakaran tanpa


kelebihan udara. Jika bahan bakarnya mengandung sulfur (belerang), maka terbentuk
pula sulfur dioksida. Contoh:

● hidrokarbon: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + kalor


● alkohol: C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O + kalor
● karbohidrat: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + kalor

Jika bahan bakar mengandung karbon, hidrogen dan oksigen, hasil pembakaran
sempurna selalu berupa CO2 dan H2O.

➢ Pembakaran tidak sempurna


Reaksi pembakaran tidak sempurna yaitu Adanya kekurangan jumlah oksigen dalam
reaksi ini,memiliki Jumlah hidrokarbon berlebih. Selain CO 2(g), dihasilkan juga karbon
monoksida CO(g), karbon (C(s)) yang biasanya berupa jelaga, dan H2O(g) dan Hidrokarbon
terbakar dengan nyala berasap atau berjelaga. Atom-atom karbon yang berpijar
mengubah nyala menjadi kuning.
Contoh:
CH4(g) + O2(g) → C(s) + 2H2O(g).

Ketika ikatan-ikatan dalam hidrokarbon terurai, mula-mula hidrogen bergabung


dengan oksigen untuk membentuk uap air, lalu karbon bergabung dengan sisa oksigen.
Karena itu, terbentuk entah karbon padat atau karbon monoksida. CO adalah gas beracun
takberwarna. Gas ini mampu mengikatkan diri dengan hemoglobin darah kita sehingga
darah tidak dapat mengangkut oksigen. Karena itu, orang yang menghirup gas CO akan
mati kehabisan napas.

Anda mungkin juga menyukai