c. Prinsip:
Pembakaran hidrokarbon menjadi aktif bila hidrokarbon dipanaskan di atas suhu
penyalaannya dan tersedia cukup oksigen. Ikatan kimia hidrokarbon menjadi terurai dan unsur-
unsur, karbon dan hidrogen dalam hidrokarbon, bergabung dengan oksigen untuk membentuk
oksida: karbon dioksida dan air. Jumlah oksigen yang dibutuhkan agar pembakaran tersebut
sempurna tergantung pada rasio karbon – hidrogen dalam hidrokarbon. Semakin tinggi jumlah
karbon dalam bahan bakar, semakin banyak oksigen diperlukan. Ketika ukuran molekul
hidrokarbon bertambah, molekul ini tidak mudah menguap dan lebih sulit untuk dinyalakan.
d. Prosedural:
Ø Meembedakan pembakaran sempurna dan tidak sempurna senyawa hidrokarbon untuk
menjelaskan reaksi kimia
Ø Manfaat belajar reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon untuk menjelaskan reaksi kimia
Ø Sifat zat hasil pembakaran sempurna dan tidak sempurna untuk menjelaskan reaksi kimia
Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5 menit
dengan bantuan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
c. Pemberian tugas
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
Penutup Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari materi 10 menit
yang telah dipelajari
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Guru memberikan kuis kepada peserta didik
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
berikutnya
Mengasosiasikan
Setiap kelompok berdiskusi membahas Menjelaskan reaksi
pembentukan hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna
Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang Menjelaskan
reaksi pembentukan hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna
Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil
diskusi kelompok
Peserta didik diminta mengeluarkan selembar kertas dan
menuliskan sebuah pertanyaan terkait dengan dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Kertas tersebut dibentuk seperti bola dan dilemparkan ke
segala arah
Peserta didik diminta mengambil satu kertas tersebut
Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di dalam
kertas tersebut
Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah 10 menit
dipelajari
Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
Guru memberikan tugas membaca materi selanjutnya
dirumah kepada peserta didik
Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang peserta
didik untuk dapat menjawab pertanyaan yang ada di dalam LKS
Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan dengan
materi yang belum dipahami kepada kelompok yang presentasi
Pengumpulan Data
Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang dampak pembakaran bahan bakar
terhadap kesehatan dan cara mengatsinya
Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan danpak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan cara
mengatasinya.
Mengasosiasikan
Setiap kelompok berdiskusi membahas danpak pembakaran
senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta
mengajukan gagasan cara mengatasinya.
Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang danpak
pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta mengajukan gagasan cara mengatasinya.
Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil
diskusi kelompok
Peserta didik diminta mengeluarkan selembar kertas dan
menuliskan sebuah pertanyaan terkait dengan dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Kertas tersebut dibentuk seperti bola dan dilemparkan ke
segala arah
Peserta didik diminta mengambil satu kertas tersebut
Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di dalam
kertas tersebut
Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah 20 menit
dipelajari
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
Guru memberikan kuis kepada peserta didik
M. Penilaian Hasil Pembelajaran :
1.Jenis /teknik penilaian: penugasan (diskusi), observasi, tes tertulis
2. bentuk instrument: sikap, uraian,
3. Instrumen
Kunci jawaban :
1. Pembakaran adalah suatu reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan, disertai
dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam bentuk pendar atau api.
2. Dalam suatu reaksi pembakaran lengkap, suatu senyawa bereaksi dengan zat pengoksidasi,
dan produknya adalah senyawa dari tiap elemen dalam bahan bakar dengan zat pengoksidasi.
Contoh:
a. CH4 + 2O2→CO2 +2H2O+ panas
Entalpi standar reaksi untuk pembakaran metana pada 298,15 K dan 1 atm adalah −802 kJ/mol.
b. CH2S +6F2→CF4+2HF+SF6+panas
Contoh yang lebih sederhana dapat diamati pada pembakaran hidrogen dan oksigen, yang
merupakan reaksi umum yang digunakan dalam mesin roket, yang hanya menghasilkan uap air,
dengan entalpi standar reaksi pada 298,15 K dan 1 atm adalah −242 kJ/mol.
c. 2H2+O2→2H2O+panas
Pada mayoritas penggunaan pembakaran sehari-hari, oksidan oksigen (O2) diperoleh dari udara
ambien dan gas resultan (gas cerobong, flue gas) dari pembakaran akan mengandung nitrogen:
d. CH4+2O2+7.52N2→CO2+2H2O+7.52N2+panas
Seperti dapat dilihat, jika udara adalah sumber oksigen, nitrogen meliputi bagian yang sangat
besar dari gas cerobong yang dihasilkan
3. Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika bahan bakar bereaksi secara cepat dengan oksigen
(O2) dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Persamaan umum untuk reaksi
pembakaran sempurna adalah: Bahan Bakar + O2 → CO2 + H2O
6. Pencemaran yang disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan
bermotor dianggap lebih berbahaya daripada pencemaran yang disebabkan oleh pembakaran
sempurna bahan bakar tersebut. Jelaskan alasannya!
1. TEL yang digunakan sebagai zat aditif pada bensin, dianggap 5
berbahaya karena dapat pencemaran timbal
2. Berlebihnya karbon dioksida di udara merupakan penyebab efek 5
rumah kaca
3. Gas CO lebih berbahaya dari CO2. Hal ini disebabkan karena 5
bereaksi dengan Hb membentuk HbCO
4. Reaksi pembakaran terjadi ketika zat bereaksi cepat dengan oksigen 10
(O2). Sebagai contoh, arang bergabung dengan oksigen. Reaksi
kombusi yang biasa disebut reaksi pembakaran, dan substansi yang
terbakar biasanya disebut sebagai bahan bakar. Produk dari reaksi
pembakaran sempurna termasuk karbon dioksida (CO2) dan uap air
(H2O). Reaksi biasanya mengeluarkan panas dan cahaya juga.
Persamaan umum untuk reaksi pembakaran yang sempurna adalah:
Bahan bakar + O2 → CO2 + H2O
5. TEL dilarang karena menghasilkan polutan logam timbal yang 15
berbahaya bagi kesehatan. Alternatif pengganti TEL adalah MTBE
(metil tersier butil eter).
6. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan menghasilkan 15
gas CO, sedangkan pembakaran sempurna akan menghasilkan gas
CO2. Gas CO lebih berbahaya daripada gas CO2 karena dapat
berikatan dengan hemoglobin membentuk HbCO, yang ikatannya
jauh lebih kuat daripada ikatan Hb dengan O2, sehingga dapat
mengganggu pernapasan.
Thro
wing
Mendengarka 1-10 11-15 siswa 16-20 siswa 21-30 siswa
n guru siswa yang yang yang
memberikan yang mendengarka mendengarka mendengarka
penguatan mend n penguatan n penguatan n penguatan
engar guru guru guru
kan
pengu
atan
guru
3 Keg Menyimpulka 1 2-4 siswa 5 siswa yang 5-7 siswa
. iata n hasil siswa yang meyimpulkan yang
n pembelajaran yang meyimpulkan meyimpulkan
Pen meyi
utup mpulk
an
Megerjakan 1-10
soal dan siswa
menjawab yang
sendiri menja
wab
soal
sendir
i