Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 BIREUEN


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok :Pembakaran Hidrokarbon
Alokasi Waktu :2 JP ( 1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta
dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, dan KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Mengidentifikasi reaksi 3.3.1 Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang
pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta
sempurna dan tidak sempurna dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan
serta sifat zat hasil upaya untuk mengatasinya.
pembakaran (CO2, CO, 3.3.2 Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon
partikulat karbon) terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.

4.3 Menyusun gagasan cara 4.3.1 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran
mengatasi dampak hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta
pembakaran senyawa karbon upaya untuk mengatasinya.
terhadap lingkungan dan
kesehatan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat :
a. Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
b. Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
c. Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta upaya untuk mengatasinya.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta

2. Materi Konsep :
Pembakaran bahan bakar minyak dapat berlangsung dua cara yaitu pembakaran sempurna dan
tidak sempurna. Pembakaran sempurna menghasilkan energi yang cukup besar dibandingkan
pembakaran tidak sempurna. Tetapi gas CO2 yang dihasilkan dapat menyebabkan terjadinya
green house effect (efek rumah kaca).
Reaksi pembakaran sempurna:

Gas CO2 merupakan gas tak berwarna, tak berbau, mudah larut dalam air, meneruskan sinar
matahari gelombang pendek tapi menahan pantulan energi matahari gelombang panjang (sinar
inframerah). Jika jumlahnya melebihi ambang batas (lebih dari 330 bpj), maka akan
menyebabkan sesak napas dan membentuk “selubung” di atmosfer. Gas CO 2 mempunyai
kemampuan untuk menahan energi matahari gelombang panjang sehingga panas tidak dapat
dilepaskan ke ruang angkasa. Peristiwa terjebaknya sinar matahari oleh gas CO 2 inilah yang
disebut efek rumah kaca. Akibatnya suhu bumi menjadi naik atau lebih dikenal dengan istilah
pemanasan global. Coba bayangkan jika suhu di seluruh permukaan bumi ini naik, apa yang
terjadi? Bukankah es di kedua kutub bumi akan mencair? Dapatkan kamu membayangkan apa
dampak selanjutnya? Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar minyak akan menghasilkan
jelaga yang dapat mengotori alat-alat seperti perkakas rumah tangga, mesin, knalpot, dan lain-
lain. Sehingga mempercepat kerusakan pada alat-alat tersebut. Selain itu juga menghasilkan gas
CO yang dapat menyebabkan keracunan.
Reaksi pembakaran tak sempurna:

3. Materi Pokok
Dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya.
4. Materi Prosedur
1. Dampak pembakaran bahan bakar
2. Cara mengatasinya
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : scientifik
Model : Kooperatif learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan

F. Media, alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Lembar kerja siswa
 Lembar penilaian

2. Alat/ Bahan
 Papan tulis, spidol
 Laptop dan infocus

3. Sumber Belajar
 Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Kimia untuk SMA/ MA Kelas XI. Surabaya:
Masmedia.
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Internet
 Buku teks kimia sumber lain yang relevan

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu Minyak bumi
o Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang manfaat
senyawa hidrokarbon dan apa dampak penggunaan bahan
bakar minyak bagi kehidupan ?
Motivasi
o Guru memaparkan bahwa persediaan minyak bumi saat ini
sudah mulai menipis sehingga sudah saatnya memikirkan
energi alternatif selain minyak bumi
Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit
Mengamati
o Peserta didik memperhatikan instruksi dari guru dalam
pembagian kelompok.
o Guru menampilkan beberapa macam gambar dampak dari
pembakaran bahan bakar senyawa karbon atau meteri yang
terdapat pada buku teks.
o Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
untuk mengenal dampak dari pembakaran bahan bakar
Menanya

o Siswa bertanya mengenai materi atau gambar yang


ditampilkan oleh guru, seperti :
Bagaimana cara mengatasi dampak negative penggunaan
bbm ?

Mengumpulkan Data

o Peserta didik dalam kelompok belajar diberikan


permasalahan dalam bentuk LKS tentang dampak
pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya
o Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar
Kerja Siswa (LKS) melalui kegiatan:
o Mengamati obyek/kejadian
o Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait
materi pokok dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya denga cara :
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mengulang dengan saling tukar informasi tentang :
materi yang didiskusikan dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok.

Mengasosiasi

o Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil


analisisnya dan menyimpulkan hasil diskusi tentang
permasalahan dalam LKS dengan bimbingan guru.

Mengkomunikasikan

o Meminta siswa menyampaikan hasil diskusinya kepada


kelompok lain.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan menambahkan informasi mengenai dampak
pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya.
o Mengerjakan uji kompetensi secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup 10 menit


Akhir o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
o Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya
adalah Ulangan Harian
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Butir Instrumen Waktu
Bentuk
No Teknik dan Pedoman Pelaksanaa Keterangan
Instrumen
Penskoran n
1 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
observasi observasi pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment forand of
learning)
2 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri penilaian pembelajara Pembelajaran assessment
diri n usai aslearning)
3 Penilaian Lembar Terlampir Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajara pembelajaran (assessment
antarteman n aslearning)
Usai
4 Jurnal Buku Terlampir Saat Penilaian untuk dan
catatan pembelajaran pencapaian pembelajaran
jurnal berlangsung (assessment forand of
learning)

b. Penilaian Pengetahuan
Butir Instrumen
N Bentuk Waktu
Teknik dan Pedoman Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Penskoran
1 Tertulis Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
dan/atau tugas pembelajaran pembelajaran
tertulis berbentuk berlangsung (assessment for
esai, pilihan learning) dan
ganda, benar- sebagai
salah, pembelajaran
menjodohkan, (assessment as
isian, dan/atau learning)
lainnya.

2 Portofolio Sampel pekerjaan Terlampir Saat Data untuk penulisan


hasil dari tes pembelajaran deskripsi pencapaian
tertulis atau usai pengetahuan
laporan hasil (assessment of
diskusi learning)
c. Penilaian Keterampilan
Butir Instrumen
Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen dan Pedoman Keterangan
Pelaksanaan
Penskoran
1 Praktik Lembar observasi Terlampir Saat Penilaian untuk,
(Unjuk pembelajaran sebagai,
kerja) berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
4. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Bireuen, Januari 2019

Mengetahui
Kepala MAN 2 Bireuen
Guru Mata Pelajaran

ANWAR, S.Si Srie Maydar, S.Pd


NIP.197710282005011006 NIP. 198701062019032014
Lampiran
Lembar Kerja Siswa
“Dampak Pembakaran Bahan Bakar”
Kelompok :
Nama anggota :
Kelas :
Tujuan :
- Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta
dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
Petunjuk :
- Bacalah dengan seksama wacana yang diberikan dan diskusikan jawaban dari
pertanyaan yang telah disediakan !

A. Wacana

Di Indonesia,kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara diperkotaan.


Menurut World Bank, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir terdapat pertumbuhan jumlah
kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir berlimpat-lipat jumlahnya. Sebagian besar
kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang
kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik (misal:
kadar timbal/Pb yang tinggi). Jakarta salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi
setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.

Di kota Jakarta setiap tahun kendaraan roda dua semakin meningkat dengan
bertambahnya jumlah penduduk yang tinggal di kota Jakarta. Hal ini menyebabkan
meningkatnya kemacetan dan polusi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan
bermotor seperti gas CO2& CO, lahan yang dimanfaatkan untuk proses penghijauan juga
berkurang.

Pembakaran batubara di pembangkit tenaga listrik menghasilkan gas buangan yang


berkombinasi dengan air di atmosfer membentuk awan-awan asam sulfat dan asam nitrat. Awan-
awan tersebut turun sebagai hujan asam.Hujan asam tersebut menyebabkan kerusakan pada daun
tanaman dan membunuh ikan-ikan di danau air tawar.

B. Pertanyaan
1. Berdasarkan gambar & wacana di atas berikan kesimpulan apakah dampak negatif yang
dapat ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan ?
2. Berikan tiga alternatif bagaimana cara mengatasi polusi akibat kendaraan bermotor yang
jumlahnya meningkat di kota anda?
3. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh polutan berikut ini
a. Karbon monoksida d. Oksidasi nitrogen
b. Karbon dioksida e. Pertikulat
c. Oksidasi belerang
Lampiran
PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Satuan Pendidikan : MAN 2 Bireuen


Mata Pelajaran : KIMIA
Materi : Pembakaran hidrokarbon
Kelas / Semester : XI IPA 3 / Satu

a. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual


Aspek sikap/ perilaku yang dinilai
Berdoa Memberi Menjal Menguc
sebelum salam ankan apkan
dan sebelum ibadah syukur Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa sesudah dan tepat ketika Skor Sikap Nilai
melaku sesudah waktu berhasil
kan menyam menger
pembel paikan jakan
ajaran pendapat sesuatu
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pedoman Penskoran
 Perhitungan skor menggunakan skala 1 – 4
 Skor maksimal = jumlah aspek sikap yang dinilai x jumlah criteria = 4 x 4 = 16
Jumlah Skor
x 100
 Skor sikap = Skor Maksimal
 Kode nilai/ Predikat
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)
c. Rubrik Penilaian

Sikap Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
Berdoa sebelum dan pernyataan
sesudah melakukan
Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
pembelajaran 2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
Memberi salam 3
pernyataan
sebelum dan sesudah
menyampaikan Cukup (C) Kadang-kadang jujur dalam bersikap dan
pendapat 2
bertutur kata kepada guru
Kurang (K) Tidak pernah jujur dalam bersikap dan
1
bertutur kata kepada guru
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
pernyataan
Menjalankan ibadah
tepat waktu Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
Mengucapkan syukur pernyataan
ketika berhasil
Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
mengerjakan sesuatu 2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan
PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL

a. Format Penilaian Observasi Sikap Sosial


Aspek sikap/ perilaku yang dinilai

Tanggung

Disiplin
Santun

Jawab
Jumlah Skor Kode

Jujur
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai

1 2 1 2 1 2 1 2
1
2
3
4
Dst

b. Pedoman Penskoran

 Skor maksimal = Jumlah aspek sikap yang dinilai x Jumlah kriteria = 8 x 4 = 32


Jumlah Skor
x 100
 Skor sikap = Skor Maksimal
 Kode nilai/ Predikat
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)

c. Kriteria Jawaban
a. 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
b. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
c. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
d. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

d. Rubrik Penilaian

No. Sikap No.


Indiktor sikap yang diamati
pernyataan
1. Santun Tidak menyela penyampaian pendapat
1 orang lain saat diskusi pada waktu yang
tidak tepat
2 Meminta izin ketika memasuki ruangan
atau menggunakan barang milik orang lain
Tidak menyontek dalam mengerjakan
1
ulangan/ latihan
2. Jujur
Membuat laporan berdasarkan data dan
2
informasi yang diperoleh

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik


3. Tanggung Jawab
Mengakui dan minta maaf atas kesalahan
2
yang dilakukan
Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai
1
waktu yang ditentukan
4. Disiplin
Patuh pada tata tertib/ aturan bersama/
2
aturan sekolah
PENILAIAN DIRI

Nama Siswa :

Kelas/ Semester :

Petunjuk :Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom “Ya” atau
“Tidak”yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

4 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan

Keterangan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif (No.1 dan 2),
sedangkan untuk pernyataan yang negatif (No.3 dan 4), Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian diri mengenai perilaku/sikap
yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan format berikut.

Skor pernyataan Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
1 2 3 4 skor Sikap Nilai
1
2
3
Dst

Pedoman penskoran :

1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500


2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 80,00
3. Kode nilai / predikat :
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)
PENILAIAN ANTAR TEMAN

Nama teman yang dinilai :

Nama penilai :

Kelas/ Semester :

Petunjuk :Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom “Ya” atau
“Tidak”yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!

No Pernyataan Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman.

2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.

3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik.

5 Memaksa teman untuk menerima usulnya

Keterangan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif (No.1 dan 2),
sedangkan untuk pernyataan yang negatif (No.3, 4, dan 5), Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap yang
dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format berikut

Skor pernyataan Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor Sikap Nilai
1
2
3
dst

Pedoman penskoran :

1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500


2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 80,00
3. Kode nilai / predikat :
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)
PENILAIAN JURNAL

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


Nama Satuan Pendidikan : MAN 2 Bireuen
Tahun Pelajaran : 2018 /2019
Kelas/semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Kimia

Butir +/ Tindak
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku
sikap - Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
Lampiran

PENILAIAN PENGETAHUAN

A. Tes tertulis

 Soal Uraian (Essay)


1. Jelaskan perbedan antara pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna pada
mesin kendaraan ?
2. Gas-gas apa saja yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan jelaskan dampak yang
diberikan ?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya hujan asam ?

 Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Pedoman
penskoran
1. 1. Pembakaran sempurna ialah senyawa hidrokarbon akan 20
menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O).
Dampak Pembakaran sempurna ialah hanya karbon dioksida dan air,
sehingga tidak ada hasil samping yang buruk.
2. Pembakaran tidak sempurna ialah pembakaran akan menghasilkan
gas karbon monoksida (CO) dan air. Dampaknya pembakaran tak
sempurna ialah :
 pembakaran tak sempurna menghasilkan lebih sedikit kalor jadi
lebih efisien bahan bakar
 dan kerugian dari pembakaran tak sempurna ialah dihasilkannya
gas karbon monoksida (CO) yang bersifat racun karena dapat
mencemari udara.

2. d. Karbon dioksida (CO2) 20


Dapat mengakibatkan kenaikan suhu permukaan bumi
e. Karbon monoksida (CO)
Jika konsentrasinya lebih dari 100 bpj dapat menggangu proses
pernapasan pada manusia dan hewan. Untuk konsentrasi yang lebih
tinggi dapat mengakibatkankematian
f. Oksida belerang (SO2 dan SO3)
Jika terhirup akan menyebabkan gatai-gatal pada saluran pernapasan
g. Oksida nitrogen (NO dan NO2)
Jika gas ini teroksidasi menjadi NO2 dapat berakibat racun bagi tubuh
manusia
h. Partikulat
Partikulat logam bila tidak dicegah sedikit demi sedikit akan masuk
kedalam tubuh dan berkumpul hingga mencapai suatu konsentrasi
yang menyebabkan keracunan diantaranya logam timbal, raksa,
kadmiun, mangan dan arsen.
3 b. Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah 20
c. Tidak menebang pohon sembarangan
d. Menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle) yaitu menggunakan
kembali, mengurangi dan mengolah kembali
e. Menggunakan berbagai peralatan yang ramah lingkungan
f. Memakai bahan bakar secara bijak
Jumlah 60
 Rubrik Penilaian
No. Hasil Pengerjaan Soal Sko Skor
Soa r Maksimal
l
1. a. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ tepat semua 20 20
kunci pokok jawaban dan dapat menjelaskan jawabannya secara
runtut.
b. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ mendekati 15
kunci pokok jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
a. Jika peserta didik mampu menjawab sebagian kunci pokok 10
jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
b. Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kunci pokok 5
jawaban
c. Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang 0
diberikan
2. a. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ tepat semua 20 20
kunci pokok jawaban dan dapat menjelaskan jawabannya secara
runtut.
a. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ mendekati 15
kunci pokok jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
b. Jika peserta didik mampu menjawab sebagian kunci pokok 10
jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
c. Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kunci pokok 5
jawaban
d. Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang 0
diberikan
3. a. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ tepat semua 20 20
kunci pokok jawaban dan dapat menjelaskan jawabannya secara
runtut.
a. Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/ mendekati 15
kunci pokok jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
b. Jika peserta didik mampu menjawab sebagian kunci pokok 10
jawaban dan dapat memberikan penjelasan.
c. Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kunci pokok 5
jawaban
d. Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang 0
diberikan
Lampiran
PENILAIAN KETERAMPILAN

A. PENILAIAN PRESENTASI
a. Instrumen Penilaian

Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Penguasaan materi presentasi
2 Keterampilan berpendapat
3 Kerja sama menjawab pertanyaan
4 Mampu menjawab pertanyaan

b. Rubrik Penilaian
Aspek yang Skor
dinilai 1 2 3 4
Penguasaan Tidak bisa Tidak Kurang menguasai Menguasai materi
materi menguasai menguasai materi dan tidak dengan baik dan
presentasi materi materi dan membacakan buku tersusun, tidak
presentasi berisi dengan
kutipan teori membacakan buku
yang dibacakan
Keterampilan Tidak bisa Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
berpendapat menyampaikan pendapat , tapi pendapat tanpa pendapat dengan
pendapat masih tekbook tekbook,tetapi baik tanpa tekbook,
tidak bisa dan bisa
mengkomukasikan mengkomonikasikan
dengan baik dengan baik
Kerja sama Tidak Hanya Kurang bekerja Bekerja sama dalam
menjawab bekerjasama bekerjasama sama dengan menjawab
pertanyaan dengan baik dengan satu kelompoknya pertanyaan dengan
dalam orang baik dan jelas
menjawab
pertanyaan
Mampu Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab pertanyaan pertanyaan pertanyaan jelas pertanyaan jelas,
pertanyaan tetapi tidak tetapi tidak dan tepat tepat dan sistematis
tepat tuntas
c. Rekapitulasi Hasil Kinerja Presentasi

Aspek penilaian
Penguas Keteramp Kerja sama Mampu
Kelom Nama aan ilan menjawab menjaw
No. Skor Nilai
pok siswa materi berpenda pertanyaan ab
presenta pat pertany
si aan
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

Pedoman penskoran
Skor maksimal = Jumlah aspek penilaian x 4
Jumlah Skor
x 100
Nilai = Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai