Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

DAMPAK REAKSI PEMBAKARAN HIDROKARBON

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Rahman Maulana , S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Long Kali
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Tahun Penyusunan : 2023/ 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam
kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi
dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan konsep
energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta
didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi,
menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan
masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori
relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi
penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan
dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar
pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.

II. KOMPETENSI AWAL


 Memahami reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat
zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon).
 Menalar dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta mengajukan gagasan cara mengatasinya.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis zat pencemar akibat pembakaran hidrokarbon
2. Menjelaskan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
3. Memahami cara - cara penanggulangan dampak pembakaran hidrokarbon

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna akan menyebabkan terjadinya polusi
udara. Dampaknya adalah timbul polutan : gas CO2 gas CO, partikulat karbon (C) dan timbal
(Pb) dan gas SO2.
Langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran hidrokarbon, antara lain: penghijauan,
menggunakan sel bahan bakar (fuel cell), penggunaan konverter katalitik pada knalpot dan
penggunaan EFI (elektronic fuel injection) sistem bahan bakar.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar Dampak Reaksi
Pembakaran Hidrokarbon
 Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


KEGIATAN PENDAHULUAN
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Dampak Reaksi Pembakaran Hidrokarbon
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Dampak
masalah
Reaksi Pembakaran Hidrokarbon
Mengamati dengan seksama materi : Dampak Reaksi Pembakaran

Hidrokarbon , dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
Pengumpula  Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
n data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Dampak Reaksi
Pembakaran Hidrokarbon
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Dampak Reaksi
Pembakaran Hidrokarbon
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Dampak Reaksi Pembakaran
Hidrokarbon .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Dampak Reaksi
Pembakaran Hidrokarbon .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Dampak Reaksi Pembakaran
kesimpulan Hidrokarbon berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dampak Reaksi Pembakaran Hidrokarbon .
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Dampak Reaksi Pembakaran Hidrokarbon dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Dampak Reaksi Pembakaran
Hidrokarbon dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN PEMBELAJARAN
a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa
dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian
secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom Jawaban.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Saya memahami jenis polutan akibat pembakaran hidrokarbon
2 Saya dapat menuliskan persamaan reaksi pembakaran sempurna dan
tidak sempurna
3 Saya dapat memahami dampak pembakaran hidrokarbon
4 Saya dapat menentukan cara mengatasi dampak pembakaran
hidrokarbon
Catatan:
 Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
 Jika semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran berikutnya

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil
No Kesimpulan
Didik Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

VII.REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas pembelajaran
ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : XI / .......
Mata Pelajaran : .......................................................................................................
Hari/Tanggal : .......................................................................................................
Nama siswa : .......................................................................................................
Materi pembelajaran : .......................................................................................................
.......................................................................................................

Petunjuk :
Orang yang ingin mencapai kesuksesan harus melewati berbagai kesulitan. Kalau kamu
menganggap soal-soal ini sebagai kesulitan dan berusaha untuk mengerjakannya dengan jujur, kelak
kamu akan sukses!
1. Pembakaran sempurna dan tidak sempurna
Pembakaran bensin pada mesin kendaraan bermotor dapat berlangsung sempurna dan tidak
sempurna. Jika bensin dianggap tersusun dari senyawa oktana maka pembakaran sempurna
bensin akan menghasilkan energi sebesar ΔH = - 5460 kJ, dan jika terjadi pembakaran tidak
sempurna, maka energi yang dihasilkan kurang lebih ΔH = - 2924 kJ (Sumber :
dsupardi.wordpress.com). Biasanya kendaraan yang berumur tua akan menghasilkan asap yang
lebih banyak karena terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Polutan yang dihasilkan dari
pembakaran BBM memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.
a. Berdasarkan energi yang dihasilkan mengapa pembakaran tidak sempurna menjadikan BBM
lebih boros? Buat perbandingan dengan reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna
yang terjadi?
b. Perkirakan gas-gas hasil pembakaran tersebut yang memberikan dampak negatif bagi
kesehatan dan lingkungan?
Jawab :
a. Reaksi pembakaran bensin pada mesin kendaraan bermotor
 Pembakaran sempurna
………… + ………… → ………… + …………, ΔH = ………..
 Pembakaran tidak sempurna
………… + ………… → ………… + …………, ΔH = ………..
Terjadinya pembakaran tidak sempurna menjadikan BBM lebih boros karena
…………………………………………………………………………………………...............
…………………………………………………………………………………………...............
......................……………………………………………………………………………………
Polutan yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan
adalah…………………………………………………………………………………………....
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
2. Gas lain yang terbentuk dari pembakaran hidrokarbon
Minyak bumi terdiri dari berbagai senyawa. Komponen utama mninyak bumi adalah
hidrokarbon. Namun, minyak bumi juga mengandung beberapa senyawa lain seperti senyawa
belerang, hidrogen dan organo logam. Oleh karena itu pada pembakaran minyak bumi selain
menghasilkan gas CO dan CO2, juga dihasilakan senyawa lain yang juga berbahaya. Gas yang
berasal dari pengotor bahan bakar yang beraksi dengan oksigen dapat menyebabkan terjadi hujan
asam. Gas lain terbentuk karena kontaminasi udara saat proses pembakaran berlangsung pada
suhu tinggi. Gas ini dapat menyebabkan terjadinya kabut asap dan efek rumah kaca.
a. Berdasarkan analisismu, gas apa yang terbentuk jika bahan bakar terdapat pengotor dan bahan
bakar terjadi kontaminasi dengan udara?
Jawab :
Gas dari pengotor bahan bakar : ……………………………………………………….
Gas dari kontaminasi udara : ……………………………………………………….
b. Tuliskan persamaan reaksi terjadinya hujan asam
Jawab
Persamaan reaksi terjadinya hujan asam
…………………………………………………………………………………………………:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Saat bepergian menggunakan sepeda motor atau jalan kaki dikota, pernahkah kalian merasakan
sesak nafas dan kesal karena ada begitu banyak asap yang berbau tidak sedap? Berikan pendapatmu
dari mana asal polusi asap tersebut?
Asap kendaraan bermotor Asap pabrik

(sumber : agustia-blogger) (Sumber: limawaktu.id)


Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor Asap yang timbul dari cerobong pabrik
menghasilkan polutan yang mencemari berbahan baku batu bara berbahaya bagi
lingkungan. Polutan tersebut antara lain gas lingkungan dan kesehatan. Asap mengandung
CO2, gas CO, gas NOx dan timbal. sulfur penyebab hujan asam.
Gambar 1. Sumber pencemaran asap di kota besar
Selanjutnya kalian mungkin bertanya mengapa bisa timbul polusi asap? Ya benar, polusi asap
tersebut berasal dari gas sisa-sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor dan proses
pembakaran di pabrik.
1. Reaksi Pembakaran hidrokarbon
Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam, kandungan utamanya adalah
hidrokarbon, belerang, nitrogen dan oksigen. Reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak
sempurna akan menyebabkan terjadinya polusi udara.
Jenis-jenis pembakaran hidrokarbon:
a. Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon menghasilkan gas karbondioksida (CO₂)
dan uap air (H₂O).
Contohnya pembakaran sempurna propana (gas dalam LPG)
reaksi : C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) +4 H2O (g)
b. Reaksi pembakaran tidak sempurna
Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap air
(H₂O), hal ini terjadi karena kurangnya oksigen.
Contohnya pembakaran tidak sempurna propana (gas dalam LPG)
reaksi : 2 C3H8 (g) + 7 O2 (g) → 2 C (s) + 2 CO (g) + 2 CO2 (g) + 8 H2O (g)

2. Dampak pembakaran hidrokarbon


Penggunaan hidrokarbon di sektor transportasi dan industri memberikan dampak negatif
terhadap pencemaran lingkungan. Beberapa gas yang timbul pada pembakaran hidrokarbon
antara lain:
Gas karbon dioksida (CO2) Gas karbon monoksida (CO)

Polutas gas CO2 yang melebihi batas Gas CO mempunyai ambang batas diudara 32
mengakibatkan gangguan pernapasan dan ppn, dalam darah bereaksi dengan hemoglobin
meningkatnya suhu bumi yang disebut efek membentuk COHb yang bersifat racun,
rumah kaca (global warming) menyebabkan kematian
Partikulat Gas SO2 dan NO2, NO3

Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi
dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata dan hujan asam yang bersifat korosif, oksida
perih, gangguan saluran pernafasan dan NOx menghasilkan asap kabut (smog).
merusak ginjal.
3. Mengurangi dampak pembakaran hidrokarbon
Perhatikan ilustrasi berikut:
Penghijauan Fuel cell

(Sumber : blog.reservasi.com)
Penghijauan atau pembuatan taman kota
untuk melindungi lingkungan dan mengubah (Sumber : Geoscience research)
gas buang CO2 menjadi O2 melalui proses Sel bahan bakar (fuel cell) melibatkan reaksi
fotosistesis antara O2 dan H2 dengan produk reaksi yang
ramah lingkungan yaitu H2O
Konventer katalitik Elektronic fuel injection

(Sumber : teknisimobil.com) (Sumber : www.viarohidinthea.com)


Konverter katalitik pada sistem buangan EFI (elektronic fuel injection) pada sistem
kendaraan bermotor dapat mngubah gas bahan bakar kendaraan akan menghasilkan
buang seperti CO dan NOx menjadi gas pembakaran sempurna sehingga mengurangi
yang lebih aman yaitu N2 dan CO2 emisi gas polutan

 Penghijauan atau pembuatan taman kota.


 Menggunakan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan, seperti
tenaga surya dan sel bahan bakar(fuel cell).
 Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan / knalpot.
 Penggunaan EFI (elektronic fuel injection) sistem bahan bakar.
Dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran hidrokarbon, antara
lain:
Contoh soal
1. Jika bahan bakar hidrokarbon bercampur dengan zat pengotor maka pada pembakarannya
akan dihasilkan polutan polutan gas SO2 yang dapat menyebabkan terjadinya green house
effect, jelaskan pernyataan ini?
Jawab
Green house effect atau efek rumah kaca merupakan peristiwa naiknya suhu rata-rata
dipermukaan bumi akibat dari meningkatnya radiasi sinar inframerah. Hal ini terjadi karena
sinar matahari yang diterima bumi sebagian besar sinar dipantulkan kembali ke angkasa, dan
akibat tinginya kadar CO2 dan H2O diatmosfir maka sinar yang dipantulan bumi tersebut
sebagian sinar (sinar infra merah) terperangkap oleh gas tersebut menyebabkan suhu bumi
menjadi naik.
2. Akibat kontaminasi dengan udara, pembakaran senyawa hidrokarbon dapat menghasilkan
polutan gas-gas SO2 , jelaskan dampak polutan tersebut bagi lingkungan dan kesehatan !
Jawab
Polutan gas SO2 dapat berubah menjadi SO3 dan dalam kelembaban yang tinggi dapat
terbentuk asam sulfat. Senyawa ini bersifat sangat korosif terhadap berbagai material dan
dapat melunturkan cat rumah. Ketika terjadi hujan gas SO2 dapat terbawa oleh air hujan
dalam bentuk asam sulfit (H2SO3). Selain itu gas SO2 dapat teroksidasi menjadi gas SO3 dan
terbawa air hujan dalam bentuk asam sulfat. Peristiwa ini dikenal dengan nama hujan. Reaksi
yang terjadi :
SO2 (g) + ½ O2 (g) → H2SO3 (g)
SO3 (g) + H2O (g) → H2SO4 (g)

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM

Pembakaran sempurna : Reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon yang


menghasilkan gas karbondioksida(CO₂) dan uap air
(H₂O).
Reaksi pembakaran tidak sempurna : Proses pembakaran senyawa hidrokarbon yang
menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap air
(H₂O), hal ini terjadi karena kurangnya oksigen.
Efek rumah kaca (green house effect) : Peristiwa naiknya suhu lingkungan (permukaan bumi)
akibat sinar matahari yang sebagian diserap oleh bumi dan
sinar yang dipantulan keangkasa terhalang oleh gas CO2,
sehingga sinar inframerah terperangkap diatmosfir bumi .
Hujan asam : Peristiwa bereaksinya air hujan dengan polutan gas
SO2,SO3 atau NO2 membentuk senyawa asam (H2SO3,
H2SO4 atau HNO3) yang terlarut dalam air hujan dan
bersifat korosif.
Partikulat : Polutan hasil pembakaran hidrokarbon yang berupa
partikel padat, seperti karbon (C) dan timbal (Pb) dapat
menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih, gangguan
saluran pernafasan dan merusak ginjal.
EFI (elektronic fuel injection) : Sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya
dikontrol secara elektronik. EFI memastikan campuran
udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan
mobil bakar.
Konverter katalitik : Alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas dan
polutan beracun pada gas buangan, menjadi polutan yang
tak terlalu bahaya.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA

http://agustiasmk3.blogspot.com/2015/11/dampak-polusi-udara-asap-kendaraan-bagi.html (diakses
18 Agustus 2020)
https://blog.reservasi.com/taman-kyai-langgeng-magelang/ (diakses 18 Agustus 2020)
http://imammardiyanto12.blogspot.com/2013/12/2014-mobil-hidrogen-meluncur-di-jalanan.html
(diakses 18 Agustus 2020)
https://teknisimobil.com/perbengkelan/katalitik-konverter-rusak-bagaimana-memeriksanya-10698/.
(diakses 18 Agustus 2020)
https://limawaktu.id/news/ini-dia-dampak-bahayanya-polusi-batu-bara-dari-pabrik-di-cimahi
(diakses 18 Agustus 2020)
https://www.viarohidinthea.com/2016/03/materi-sistem-efi-mobil-2.html (diakses 18 Agustus 2020)

Anda mungkin juga menyukai