Anda di halaman 1dari 8

KISI – KISI SOAL LATIHAN

A. POST TEST

Tujuan Indikator Butir Soal Kunci Jawaban Jenjang Dimensi No


Pembelajaran Soal Pengetahuan Soal
Setelah Menerapkan Data eksperimen reaksi serbuk besi D C2 Konseptual 1 post
berdiskusi hukum dengan belerang dalam perubahan test
kelompok, siswa perbandingan senyawa besi sulfida sebagai berikut ini: Dari tabel dapat dilihat bahwa perbandingan
dapat tetap dalam massa tembaga dengan massa belerang
menerapkan perhitungan dalam tembaga (II) sulfida selalu tetap yaitu
hukum kimia 2 : 1, hal ini sesuai dengan hukum
perbandingan perbandingan tetap
tetap untuk
menyelesaikan Perbandingan massa tembaga dengan
perhitungan massa belerang adalah ............
kimia A. 1 : 3
B. 2 : 4
C. 3 : 4
D. 2 : 1
E. 2 : 3

Setelah Menerapkan Perbandingan massa karbon dan oksigen A C3 Prosedural 2 post


berdiskusi hukum dalam karbondioksida adalah 3 : 8. Jika test
kelompok, siswa perbandingan 3 gram karbon direaksikan dengan 16 Massa karbon : massa oksigen = 3 : 8
dapat tetap dalam gram oksigen, maka karbondioksida a. Bila massa oksigen habis, maka massa
menerapkan perhitungan yang terbentuk adalah ...... 3
hukum kimia A. 11 gram karbon yang bereaksi = 8 x 16 = 6
perbandingan B. 17 gram gram (massa karbon yang tersedia tidak
tetap untuk C. 18 gram mencukupi)
menyelesaikan D. 19 gram b. Bila karbon habis, maka massa oksigen
perhitungan E. 25 gram

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 21


kimia 8
yang bereaksi adalah = 3 x 3 = 8 gram
(massa oksigen yang tersedia
mencukupi).
Dengan demikian massa karbondioksida
yang terbentuk = massa karbon yang
bereaksi + massa oksigen yang bereaksi = 3
+ 8 = 11 gram
Setelah Menerapkan Jika diketahui massa atom relatif Fe = B C3 Prosedural 3 post
berdiskusi hukum 56 ; S = 32 ; O = 16, maka besi yang test
kelompok, siswa perbandingan terdapat dalam 4 gram Fe2(SO4)3 4 gram Fe2(SO4)3
dapat tetap dalam adalah ...... 2×56
menerapkan perhitungan A. 4,00 gram ×4=1, 12 gram
Massa Fe = 400
hukum kimia B. 1,12 gram
perbandingan C. 0,01 gram
tetap untuk D. 0,56 gram
menyelesaikan E. 0,28 gram
perhitungan
kimia
Setelah Menjelaskan Massa zat – zat sebelum reaksi sama C C1 Faktual 4 post
melakukan hukum dengan massa zat – zat sesudah reaksi test
percobaan, siswa kekekalan dikemukakan oleh ........... Hukum Lavoisier adalah massa zat – zat
dapat massa A. Proust sebelum bereaksi sama dengan massa zat –
menjelaskan B. J. Dalton zat sesudah rekasi
hukum C. Lavoisier
kekekalan massa D. Berzellius
E. Avogadro
Setelah Menerapkan Reaksi asam sulfat dengan natrium B C3 Konseptual 5 post
berdiskusi hukum hidroksida menghasilkan natrium sulfat test
kelompok, siswa perbandingan dan air. Perbandingan mol asam sulfat H2SO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + 2 H2O
dapat tetap dalam dan hidroksida yang digunakan ......... Perbandingan koefisien H2SO4 : NaOH = 1 :
menerapkan perhitungan A. 1 : 1 2 maka:

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 22


hukum kimia B. 1 : 2 Perbandingan molnya juga sama 1 : 2
perbandingan C. 2 : 1
tetap untuk D. 2 : 2
menyelesaikan E. 2 : 3
perhitungan
kimia

B. SOAL LATIHAN

Tujuan Indikator Butir Soal Kunci Jawaban Jenjang Dimensi No


Pembelajaran Soal Pengetahuan Soal
Setelah Menerapkan Sebanyak 254 gram tembaga dan 128 A C3 Prosedural 1 PG
melakukan hukum gram belerang (sulfur) bereaksi habis
percobaan, siswa kekekalan membentuk senyawa tembaga sulfida.
dapat massa dalam Menurut Hukum Kekekalan Massa,
menerapkan perhitungan berapa banyak tembaga sulfida yang
hukum kimia akan diperoleh dari reaksi tersebut?
kekekalan massa A. 382 gram
untuk B. 380 gram
menyelesaikan C. 370 gram
perhitungan D. 360 gram
kimia E. 350 gram

Setelah Menerapkan Logam Magnesium bermassa 4 gram C C3 Prosedural 2 PG


berdiskusi hukum dibakar dengan oksigen menghasilkan
kelompok, siswa perbandingan magnesium oksida. Jika massa oksigen
dapat tetap dalam yang digunakan 6 gram, berapa gram
menerapkan perhitungan massa magnesium oksida yang
hukum kimia dihasilkan?
Kisi – kisi Soal Latihan Hal 23
perbandingan A. 15 gram
tetap untuk B. 13 gram
menyelesaikan C. 10 gram
perhitungan D. 8 gram
kimia E. 5 gram
Setelah Menerapkan Pada reaksi antara logam magnesium D C3 Prosedural 3 PG
berdiskusi hukum sebanyak 10 gram dengan 6 gram
kelompok, siswa perbandingan oksigen sesuai persamaan reaksi:
dapat tetap dalam 2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)
menjelaskan perhitungan Ternyata dari percobaan dihasilkan 15
hukum kimia gram magnesium oksida dan sisa logam
perbandingan magnesium sebanyak 1 gram.
tetap Kenyataan ini sesuai hukum …. (Ar Mg
= 24, O = 16)
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Boyle
D. Proust
E. Gay Lussac

Setelah Menerapkan Tahap awal pembuatan asam sitrat B C3 Prosedural 4 PG


berdiskusi hukum dalam industri melibatkan reaksi
kelompok, siswa perbandingan oksidasi amonia yang menghasilkan
dapat volum dalam nitrogen monoksida dan uap air menurut
menerapkan perhitungan reaksi berikut ini:
hukum kimia 4NH3 (g) + 5O2 (g) → 4NO (g) + 6H2O
perbandingan (g)
volum untuk Volume nitrogen monoksida yang
menyelesaikan dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia
perhitungan (P.T) adalah ….
kimia A. 4 liter
B. 6 liter

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 24


C. 10 liter
D. 12 liter
E. 14 liter

Setelah Menerapkan Pada reaksi antara logam magnesium E C3 Prosedural 5 PG


berdiskusi hukum sebanyak 10 gram dengan 6 gram
kelompok, siswa perbandingan oksigen sesuai persamaan reaksi :
dapat tetap 2 Mg (s) + O2 (g) ——– > 2 MgO (s)
menerapkan Ternyata dari percobaan dihasilkan 15
hukum gram magnesium oksida dan sisa logam
perbandingan magnesium sebanyak 1 gram, berapakah
tetap untuk massa oksigen dan massa Magnesium
menyelesaikan pada magnesium oksida ? ( Ar Mg = 24,
perhitungan Ar O = 16)
kimia A. 14 gram
B. 12 gram
C. 10 gram
D. 8 gram
E. 6 gram

Setelah Menerapkan 8 gram tembaga dapat bereaksi dengan 4 Perbandingan massa tembaga dan belerang C4 Prpsedural 1
berdiskusi hukum gram belerang membentuk tembaga dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar semua Uraian
kelompok, siswa kelipatan sulfida. jika direaksikan 20 gram 20 gram belerang habis bereaksi maka
dapat berganda tembaga dengan 20 gram belerang, massa tembaga yang dibutuhkan adalah:
menerapkan dalam hitunglah: 8 g Cu
hukum kelipatan perhitungan a. tembaga sulfida yang terbentuk × 20 g S = 40 gram Cu
perbandingan kimia b. massa pereaksi yang tersisa = 4gS
untuk Hal ini tidak mungkin terjadi karena
menyelesaikan tembaga yang tersedia hanya 20 g. Agar
perhitungan semua tembaga habis bereaksi maka
kimia belerang yang bereaksi adalah:

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 25


4 g Cu
× 20 g Cu = 10 gram S
= 8gS
a. massa tembaga sulfida yang terbentuk =
massa tembaga yang bereaksi + massa
belerang yang bereaksi = ( 20 + 10 )
gram = 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa
yang tersisaa adalah belerang sebanyak =
( 20 – 10 ) gram = 10 gram

Setelah Menerapkan Sejumlah logam besi dipijarkan dengan Reaksinya : C3 Konseptual 2


melakukan hukum 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 Fe(s) + S(s) → FeS(s) Uraian
percobaan, siswa kekekalan gram senyawa besi (II) sulfida. Berapa xg 3,2 g 8,8 g
dapat massa dalam gram logam besi yang telah bereaksi? Menurut hukum kekekalan massa:
menerapkan perhitungan Massa sebelum bereaksi = massa sesudah
hukum kimia reaksi
kekekalan massa (x + 3,2 g) = 8,8
untuk x = 5,6 gram
menyelesaikan
perhitungan
kimia
Setelah Menenrapkan Berapa volume gas belerang trioksida 2SO2 + O2 –> 2SO3 C3 Konseptual 3
berdiskusi hukum (SO3) yang terbentuk bila 2 L gas 2 volum : 1 volum : 2 volum Uraian
kelompok, siswa perbandingan belerang dioksida (SO2) bereaksi 2L : 1 L : 2 L
dapat volum dalam sempurna dengan gas oksigen? Jadi volum belerang trioksida sebanyak 2
menerapkan perhitungan Diketahui perbandingan volume gas Liter.
hukum kimia yang bereaksi: 2:1:2
perbandingan
volum untuk
menyelesaikan
perhitungan

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 26


kimia
Setelah Menerapkan Tiga liter gas metana (CH4) dibakar a. persamaan reaksi = CH4 (g) + 2 O2 (g) → C3 Prosedural 4
berdiskusi hukum sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2 2 H2 O(g) + CO2(g) Uraian
kelompok, siswa perbandingan O. Jika pengukuran dilakukan pada suhu Koefisien O 2
dapat volum dalam dan tekanan yang sama, maka tentukan: ×Volume Metana
= Koefisien CH 4
menerapkan perhitungan a. persamaan reaksinya;
hukum kimia b. volume gas oksigen yang diperlukan; b. volume gas oksigen
perbandingan c. volume gas CO2  yang dihasilkan; 2
×3
volum untuk d. volume uap air yang dihasilkan! 1
menyelesaikan =
perhitungan = 6 Liter
kimia c. volume gas CO2
Koefisien CO 2
×Volume Metana
= Koefisien CH 4
1
×3
1
=
= 3 Liter
d. volume uap air
Koefisien H 2 O
×Volume Metana
= Koefisien CH 4
2
×3
1
=
= 6 Liter
Setelah Menerapkan Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan Perbandingan volume gas sesuai dengan C3 Prosedural 5
berdiskusi hukum 250 mL oksigen, dihasilkan 150 mL perbandingan koefisiennya.Perbandingan Uraian
kelompok, siswa perbandingan karbon dioksida dan sejumlah uap air. volume yang ada disederhanakan, kemudian
dapat tetap dalam Semua gas diukur pada suhu dan dijadikan sebagai koefisien. Perhatikan
menerapkan perhitungan tekanan yang sama. Tentukan rumus reaksi berikut ini.
Kisi – kisi Soal Latihan Hal 27
hukum kimia CxHy. CxHy + O2 — > CO2 + H2O
perbandingan 50 mL 250 mL 150 mL
tetap untuk 1 2 3
menyelesaikan Karena koefisien H2O belum diketahui ,
perhitungan dimisalkan koefisien H2O adalah z maka
kimia didapatkan persamaan reaksi
CxHy + 5 O2 — > 3 CO2 + z H2O
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas
kanan
Berdasarakan jumlah atom O, 10 = 6 + z
z = 10 – 6 = 4
Sehingga persamaan reaksinya menjadi :
CxHy + 5 O2 —> 3 CO2 + 4 H2O
Untuk menentukan x dan y dilakukan
penyetaraan jumlah atom C dan H
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas
kanan
Jumlah atom C = x =3
Jumlah atom H = y = 8
Jadi didapati rumus CxHy adalah C3H8

Kisi – kisi Soal Latihan Hal 28

Anda mungkin juga menyukai