(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI MIPA / 1 (satu)
Materi/Sub Materi : Hukum Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran (2 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-3:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan 4.7 Merancang, melakukan, dan
laju reaksi berdasarkan data hasil menyimpulkan serta menyajikan
percobaan hasil percobaan faktor-faktor yang
IPK: mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
3.7.1 Memprediksi laju reaksi dari data IPK:
hasil percobaan
3.7.2 Menjelaskan kembali konsep laju 4.1.1 Mengamati fenomena laju
reaksi reaksi
3.7.3 Menentukan orde reaksi dari data 4.1.2 Melakukan percobaan tentang
percobaan laju reaksi
3.7.4 Menentukan hukum laju reaksi 4.1.3 Mengkomunikasikan secara
dari data hasil percobaan lisan dan tulisan hasil analisis
terkait laju reaksi untuk
menentukan hukum laju reaksi.
Nilai Karakter
1. Aktif
2. Kritis
3. Kreatif
4. Kolaboratif
5. Komunikatif
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Natriumtiosulfat dan HCl dengan konsentrasi yang berbeda akan menghasilkan
laju reaksi yang berbeda
2. Konsep: Definisi laju reaksi, hukum laju dan orde reaksi
3. Prinsip: Keterkaitan antara konsentrasi dan laju reaksi
4. Prosedural: Langkah-langkah dalam melakukan percobaan laju reaksi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Predict-Observe-Explain (POE)
Metode Pembelajaran : Eksperimen dan Ekspositori
F. Media Pembelajaran
Worksheet/ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar penilaian/assessment (aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan)
Power Point
G. Sumber belajar
1. Bagi Peserta Didik
Sudarmo, Unggul. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Bagi Pendidik
Sunarya, Yayan. (2012). Kimia Dasar 2. CV. Yrama Widya
Whitten, dkk. (2014). General chemistry. Tenth Edition. USA: Thomson-
Brooks/Cole.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Etika Peserta didik menjawab salam yang Aktif 5 menit
Pembuka diucapkan guru.
(1) (2)
Komunikatif
Peserta didik melakukan diskusi klasikal
menjelaskan fenomena laju reaksi dan hukum laju
reaksi
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang
b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan penerapan
laju reaksi pada penentuan hukum laju reaksi dan orde reaksinya.
Lampiran 1.
TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR
3. Keterampilan
Mengamati fenomena laju reaksi Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
Melakukan percobaan tentang individu maupun
fenomena laju reaksi kelompok) dan saat diskusi
Mengkomunikasikan secara lisan
dan tulisan hasil analisis terkait laju
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
reaksi untuk menentukan hukum laju
reaksi dan orde reaksi.
Lampiran 2
Total Skor
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rubrik :
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
4 = sesuai degan masalah, benar, singkat dan jelas
Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
2. Hasil penilaian keterampilan mengamati dan melakukan percobaan tentang laju reaksi
Topik :.........................................................
Tanggal :.........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang
Skor Siswa (S) Tiap
N
Aspek keterampilan yang dinilai Kelompok ............
o
S1 S2 S3 S4 S5
Mempersiapkan alat dan bahan yang bersih
1 dan kering.
Total Skor
Lampiran 5
Laju reaksi akan dipengaruhi oleh setiap perubahan konsentrasi zat-zat yang bereaksi. Sehingga
pengaruh tersebut secara matematis ditunjukkan dalam suatu persamaan laju reaksi.Untuk persamaan
reaksi:
mA + nB → pC + qD
Maka persamaan lajunya adalah: r = k [A]x[B]y
Keterangan:
r = laju reaksi (m/s)
k = konstanta laju
[A] = konsentrasi zat A
[B] = konsentrasi zat B
x = orde reaksi terhadap A
y = orde reaksi terhadap B
x + y = orde total reaksi
a. Orde nol
Suatu reakasi dikatakan orde nol, apabila salah satu konsentrasi dari reaktan tidak
mempengaruhi laju reaksi. Dapat ditulis persamaan laju reaksinya yaitu:
r = k [A]0
r=kx1=k
b. Orde satu
Contoh Reaksi: A → B
Jika dianggap reaksi ini adalah orde satu, maka hukum laju dapat dinyatakan sebagai:
Nama : ………………………….
Kelas : ………………………….
Kelompok : ………………………….
Hari, tanggal : .........................................
A. Tujuan
1. Predict
Amati fenomena berikut ini :
1. Jika larutan natriumtiosulfat pekat direaksikan dengan larutan HCl pekat dibandingkan dengan
larutan natriumtiosulfat encer direaksikan larutan HCl encer, maka larutan manakah yang
mempunyai laju reaksi lebih besar ? Jelaskan!
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. Apakah semakin pekat zat yang akan direaksikan akan membuat proses laju reaksi semakin
cepat ?
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. Observe
Untuk menguji prediksi kalian, lakukan percobaan berikut !
a. Alat dan Bahan
(1) Alat
Gelas Kimia 100 mL 2 buah
Silinder ukur 25mL 2 buah
Stopwatch 1 buah
(2) Bahan
Larutan asam klorida 75 mL
Larutan natriumtiosulfat 125 mL
(3) Prosedur Kerja
1) Buatlah tanda silang pada sehelai kertas putih
2) Masukkan 10 mL larutan HCl 2M kedalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia tersebut
diatas tanda silang
3) Tambahkan 20 mL larutan Na2S2O3 0,2M dan catat waktu sejak penambahan sampai
tanda silang tidak terlihat lagi dari atas awan
4) Ulangi percobaan dengan larutan Na2S2O3 yang diencerkan terlebih dahulu dengan air
5) Ulangi percobaan dengan menggunakanlarutan HCl yang diencerkan terlebih dahulu
Tabel Pengamatan
Volume(mL)
Volume Kemolaran Waktu
Jumlah 1/waktu
HCl 2M Na2S2O3 Air Na2S2O3 (sekon)
volume
10mL 20 0 30
10 mL 15 5 30
10 mL 10 10 30
10 mL 5 15 30
Volume(mL)
Volume Kemolaran Waktu
Jumlah 1/waktu
Na2S2O3 0,2M HCl 2M Air Na2S2O3 (sekon)
volume
20mL 10 0 30
20 mL 7,5 2,5 30
20 mL 5 5 30
3. Explain
C. Tugas di Rumah:
Buatlah laporan percobaan tentang laju reaksi ini secara individual dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
Petunjuk:
Tuliskan komentar Anda tentang pembelajaran hari ini!
No Tahapan Kegiatan Komentar
. Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan
2 Kegiatan Inti
3 Kegiatan Penutup
Petunjuk: Jawablah dengan benar, jelas, dan singkat pada kolom yang sudah disediakan!
No. Soal Jawaban
1 Laju reaksi terhadap :
2HgCl2(aq) + C2O42-(aq) →2CO2(g) + Hg2Cl2 (s) +2Cl- (aq)
Diketahui dengan mengukur jumlah mol Hg2Cl2 yang
mengendap per liter per menit, dan diperoleh data sebagai
berikut :
[C2O42-]aw Lajupembentukan
Percobaan [HgCl2]awal
al Hg2Cl2
ke- (M)
(M) (M/detik)
1 0,105 0,15 1,8 x 10-5
2 0,105 0,30 7,1 x 10-5
3 0,052 0,30 3,5 x 10-5
a. Dari data tersebut, tentukan orde reaksi terhadap HgCl 2 40
2-
dan C2O4 , serta orde reaksi keseluruhan.
b. Hitung nilai tetapan laju reaksinya (k) 20
c. Tentukan persamaan laju reaksinya 20
d. Hitung laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L 20
2-
dan C2O4 0,22mol/L