A Standar Kompetensi
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
B Kompetensi dasar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,penurunana titik
beku dan tekanan osmosis larutan termasuk sifat koligatif larutan
C Indikator
1. Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol)
2. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Roulth) dan larutan
elektrolit
D Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung kemolalan larutan
2. Siswa dapat menghitung fraksi mol larutan
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan
non elektrolit
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
Molaritas
Molalitas
Fraksi mol
pengertian sifat koligatif larutan
Tahap Evaluasi :
Fase III -tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis dan latihan soal
I. Penilaian :
Kognitif dan Afektif
1. Jelaskan pengertian :
a.kemolalan
b.fraksi mol
2. Tulis rumus :
a.molalitas
b.fraksi mol
3. Hitung molalitas 18 gram C6H12O6 dilarutkan dalam 250 gram air (Ar H=1 C=12
O=16)
4. Berapa urea CO(NH2)2 yang harus dilarutkan dalam 500 gram air untuk
membuat larutan urea 0,5 m ( Ar N=14 H=1 O=16 C=12)
5. Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air jika 20 gram NaOH dilarutkan
kedalam 90 gram air
Keterangan
a. = tidak tepat / tidak teliti
b. = kurang tepat / kurang teliti
c.= tepat / teliti
d. = tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B Kompetensi dasar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,penurunana titik
beku dan tekanan osmosis larutan termasuk sifat koligatif larutan
C Indikator
1. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
2. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan
3. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
4. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
D Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan zat terlarut yang sukar menguap terhadap
tekanan uap pelarut
2. Siswa dapat menjelaskan hubungan penirunan tekanan uap dengan
fraksi mol zat terlarut
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
1. Penurunan tekanan uap
G Sumber Belajar dan Alat Bantu
1. Sumber belajar : buku teks kimia kelas XII
a. Buku lain yang relevan
2. Alat Bantu : LKS dan LCD
Tahap Elaborasi :
-siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
-siswa menyimpulkan tentang pengaruh zat terlarut yang
sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
siswa menyimpulkan hubungan penurunan tekanan uap
dengan fraksi mol zat terlarut
FORM.12/IK.7.1.1
Tahap Mengemukakan :
-diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
penurunan tekanan uap
Fase III Tahap Evaluasi :
-tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis dan latihan
soal
Penilaian :
J Kognitif dan Afektif
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
B. Kompetensi dasar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,penurunana titik
beku dan tekanan osmosis larutan termasuk sifat koligatif larutan
C. Indikator
1. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
2. Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat megamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih suatu zat
cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan
E. KKM = 75
F. Materi Pembelajaran
Penurunan titik beku Kenaikan titik didih
Alat Bantu
: Lembar Kerja Siswa
Alat-alat eksperimen
H. Metode dan Pendekatan
Model Pembelajaran : konstruktivisme
Strategi : group work
Metode : diskusi informasi, eksperimen
Pendekatan : ketrampilan proses
I. Langkah-langkah Pembelajaran
I.Penilaian :
Kognitif
Afektif
Psikomotor
2. Tentukan titik beku apabila dalam 400 ml larutan terdapat 15 gram urea
CO(NH 2)2 diketahui massa jenis larutan 1,1 gram/ml ( Kf air = 1,86 0C)
3. Hitung kenaikan titik didih apabila ke dalam 750 gram air dilarutkan 0,2 mol
sukrosa, C 12H 22 O11 Kb air= 0,52 0C
4. Hitung titik didih dari larutan 0,04 naftalena C 10 H 8 dan 50 gram benzene C 6
H6 ( Kb benzene =2,52 0C) benzene murni mendidih pada temperature 80,2 0C
( Ar H=1 C=12 N=14 O=16 )
Kunci jawaban :
1. 0.9
2 - 0.11625
3 0,138
4 78,18
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
FORM.12/IK.7.1.1
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
B. Kompetensi dasar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,penurunana titik
beku dan tekanan osmosis larutan termasuk sifat koligatif larutan
C. Indikator
1. Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap,
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan
tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan
E. KKM : 75
F. Materi Pembelajaran
Diagram P dan T penurunan tekanan uap
Diagram P dan T kenaikan titik didih
Diagram P dan T penurunan titik beku
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Elaborasi :
-siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
-siswa menyimpulkan tentang penapsiran diagram P,T
Tahap Mengemukakan :
-diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang penafsiran
penurunan tekanan uap,kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku dari diagram PT.
Fase III Tahap Evaluasi :
-Tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis dan latihan soal
FORM.12/IK.7.1.1
I.Penilaian :
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Psychomotoric life skill
Aspek penilaian
Jumlah
No Nama Ketepatan Kecepatan nilai
Kemandirian ketelitian skor
menjawab mengerjakan
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
A Standar Kompetensi
FORM.12/IK.7.1.1
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
B Kompetensi dasar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,penurunana titik
beku dan tekanan osmosis larutan termasuk sifat koligatif larutan
C Indikator
1. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya
2. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit
D Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta
terapannya
2. Siswa dapat menjelaskan penerapan osmosis dalam perhitungan
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
- Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit
I Langkah-langkah Pembelajaran
FASE Rincian Kegiatan Waktu
Fase I Pendahuluan : 10 menit
Tahap situasional : pelaksanaan setting pembelajaran
tanya jawab tentang konsentrasi molaritas
I.Penilaian :
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
A Standar Kompetensi
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
B Kompetensi Dasar
Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif
larutan elektrolit yang konsentrasinya sama
FORM.12/IK.7.1.1
C Indikator
1. Menganalisis data percobaan untuk membandingkan
sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan sifat
koligatif larutan elektrolit encer dan non elektrolit berdasarkan data
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
1. Sifat koligatif larutan elektrolit
I Langkah-langkah Pembelajaran
FASE Rincian Kegiatan Waktu
Fase I Pendahuluan : 10 menit
Tahap situasional :
pelaksanaan setting pembelajaran
tanya jawab tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
menginformasikan tujuan pembelajaran
60 menit
Fase II Kegiatan Inti :
Tahap Eksplorasi :
-Mengkaji lembar kerja siswa yang harus dikerjakan setiap
kelompok
Didalam kelompok siswa berdiskusi tentang hasil
pengamatan/data pengamatan yang diperoleh
Tahap Elaborasi :
-siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
-siswa menyimpulkan tentang hubungan jumlah partikel zat
terlarut dengan sifat koligatif larutan elektrolit encer dan non
elektrolit
Tahap Mengemukakan :
-diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang hubungan
jumlah partikel zat terlarut dengan sifat koligatif larutan
elektrolit dan non elektrolit 20 menit
Fase III Tahap Evaluasi :
-Tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis dan latihan soal
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
A STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep reaksi redoks dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari.
B KOMPETENSI DASAR
FORM.12/IK.7.1.1
Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi.
C INDIKATOR
1. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
2. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
(PBO)
D TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat:
5. Menjelaskan reaksi yang terjadi secara spontan.
6. Menentukan deret kereaktifan logam berdasarkan percobaan.
7. Menentukan logam yang paling mudah mengalami oksidasi dari
percobaan.
E KKM : 75
F MATERI PEMBELAJARAN.
1. Kereaktifan logam
2. Reaksi spontan
H METODE / PENDEKATAN
Metode : Eksperimen.
Pendekatan : Ketrampilan proses.
I LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Prasyarat pengetahuan : Persamaan reaksi, reaksi redoks,
b. Motivasi : Setarakan reansi, Na + Cl2 →
c. Masalah : Apa yang terjadi jika logam Zn dimasukkan ke dalam
larutan CuSO4.
2. Kegiatan inti :
a. Menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Melaksanakan percobaan.
c. Diskusi kelompok, mengisi LKS dan membuat kesimpulan.
3. Penutup :
a. Presentasi salah satu kelompok dari hasil diskusi.
b. Menyimpulkan hasil diskusi.
c.
2 PENILAIAN
Prosedur penilaian :
a. Penilaian kognitif :
Jenis pertanyaan : Tulisan, lisan
Bentuk : PG dan Uraian.
b. Penilaian afektif :
Bentuk lembar pengamatan
LAMPIRAN
Soal quis :
1. Apakah mangkok dari aluminium boleh diguanakan untuk menyimpan larutan
CuSO4.
2. Manakah logam yang paling mudah mengalami reaksi oksidasi diantara logam
logam Cu, Fe, Zn, Al dan Mg, serta jelaskan jawabanmu.
Keterangan :
A Standar Kompetensi
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
B Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
FORM.12/IK.7.1.1
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri
C Indikator
1. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan
melalui percobaan
2. Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan
fungsi tiap bagiannya
3. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam
sel Volta
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat menjelaskan prinsip kerja
Sel volta yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
Sel volta yang digunakan dalam kehidupan
I Langkah-langkah kegiatan
a. Pendahuluan :
- prasyarat pengetahuan : sel volta
- motivasi :
- masalah :
b. Kegiatan Inti:
- menginformasikan tujuan pembelajaran
- diskusi hasil studi literature
c. Penutup:
- menyimpulkan hasil studi literature
- Kuis
J Penilaian
Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif
1. Jenis pertanyaan : lisan dan tulis
2. Bentuk : uraian
b. Penilaian afektif :
Bentuk : lembar pengamatan
Lampiran :
Pengamatan sikap
Nama kerjasama disiplin keaktifan kejujuran Rata-rata
FORM.12/IK.7.1.1
Keterangan :
A=amat baik > 16,0 – 17,0
B=baik =12,9 -10,0
C=cukup =9,9 – 7,0
D=kurang = 6,9 – 0,0
Soal quis:
Tuliskam reaksi pada anode dan katode dari sel kering
A STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
B KOMPETENSI DASAR.
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri
FORM.12/IK.7.1.1
C INDIKATOR
1. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta
2. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
3. Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam
kehidupan (baterai, aki dll)
D TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mangikuti pembelajaran ini siswa dapat :
1. Menggambarkan sel volta .
2. Menjelaskan fungsi – fungsi tiap bagiannya.
3. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam
sel volta.
4. Menuliskan lambang sel dari reaksi – reaksi yang terjadi dalam sel volta.
E KKM : 75
F MATERI PEMBELAJARAN:
1. Sel volta/sel galvanic
2. Potensial sel
G SUMBER/ ALAT:
1. Sumber : Buku teks kimia SMA untuk kelas XII
2. Alat : LKS
H METODE/PENDEKATAN
1. Metode: Demontrasi /Eksperimen
2. Pendekatan: ketrampilan proses
I LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN.
Rincian kegiatan.
1. Pendahuluan:
b. Prasyarat pengetahuan reaksi oksidasi reduksi dan deret kereaktifan
logam.
c. Motivasi :
d. Masalah :mengapa baterai dapat menyalakan senter ?
2. Kegiatan Inti:
a. Menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Diskusi kelompok ,pengisian LKS dan membuat kesimpulan
J PENILAIAN.
Prosedur penilaian:
a. Penilaian kognitif:
Jenis pertanyaan : lisan dan tulisan.
Bentuk : uraian.
b. Penilaian afektif.
Bentuk: lembar pengamatan
LAMPIRAN
SOAL QUIS:
1. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat dalam sel dan jelaskan fungsi bagian –
bagiannya..
A STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
B KOMPETENSI DASAR.
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri
C INDIKATOR
FORM.12/IK.7.1.1
a. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
melalui percobaan
b. Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau
cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert
c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui
percobaan
D TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mangikuti pembelajaran ini siswa dapat :
1. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
2. Menentukan reaksi yang dapat berlangsung berdasarkan harga potensial
sel
3. Menentukan potensial sel yang berharga paling besar
E KKM: 75
F MATERI PEMBELAJARAN:
Potensial sel : E 0 sel = E 0 red - E 0 oks
G SUMBER/ ALAT:
1. Sumber: Buku teks kimia SMA untuk kelas XII
2. Alat: LKS
H METODE/ PENDEKATAN
1. Metode:
2. Pendekatan: ketrampilan proses
I LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN.
1. Pendahuluan:
a. Prasyarat pengetahuan reaksi yang terjadi pada sel volta.
b. Motivasi : mengapa sel volta menghasilkan listrik ?
c. Masalah :mengapa pada sel galvani / sel volta dengan elektroda
Zn dan Cu E 0 sel = 1,10 vol ?
2. Kegiatan Inti:
a. Menginformasikan tujuan pembelajaran .
b. Pembagian kelompok
c. Diskusi kelompok
d. Reservasi salah satu kelompok
J PENILAIAN.
1. Prosedur penilaian:
Penilaian kognitif:
Jenis pertanyaan : lisan dan tulisan.
Bentuk :uraian.
2. Penilaian afektif.
Bentuk: lembar pengamatan
LAMPIRAN
NAMA KERJA DISIPLIN KEAKTIFAN KEJUJURAN RATA-
SAMA RATA
A B C D A B C D A B C D A B C D
FORM.12/IK.7.1.1
SOAL QUIS:
Diketahui potensial elektroda :
Cr 3+ + 3 e . Cr E 0 = - 0.71 volt
Al 3+ + 3 e Al E 0 = - 1,66 volt
Ag + + e Ag E 0 = + 0,80 volt
Zn 2+ + 2 e Znl E 0 = - 0,74 volt
Pt 2+ + 2 e Pt E 0 = + 1,50 volt
A Standar Kompetensi
Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam tenologi
dan kehidupan sehari-hari.
B Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dalam system elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi.
C Indikator
1. Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi
2. Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis
FORM.12/IK.7.1.1
3. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu
logam
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat:
1. Menyetarakan reaksi oksidasi reduksi dengan cara setengah reaksi.
2. Menyetarakan reaksi oksidasi reduksi dengan cara perubahan bilangan
oksidasi.
E KKM : 75
F Materi Pembelajaran
Penyetaraan Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan metode setengah reaksi.
Penyetaraan reaksi oksidasi reduksi berdasarkan metode bilangan oksidasi.
H Metode / Pendekatan :
1. Metode : diskusi , Ceramah , Tanya Jawab
2. Pendekatan : Konsep
I Langkah-langkah Kegiatan:
J Penilaian
1. ProsedurPenilaian
Penilaian kognitif
jenis : lisan dan tertulis
bentuk : uraian
FORM.12/IK.7.1.1
Penilaian afektif :
bentuk : lembar pengamatan
2. Instrumen :
Lampiran :
- Pengamatan Sikap Afektif
Nama Kerja sama disiplin Kejujuran Aktifitas Rata-rata
Keterangan :
A. = Amat Baik = 16,0 – 13,0
B. = Baik = 12,9 – 10,0
C. = Cukup = 9,9 – 7,0
D. = Kurang = 6,9 – 0,0
Soal Kuis
1. Setarakan reaksi oksidasi reduksi berikut dengan metode setengah reaksi dan
bilangan oksidasi :
a. IO3- (aq) + I-(aq) I2(s) + H2O(l)
b. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O
c. Cl2 + 2 OH- Cl- + ClO3-
b. Samakan bilangan oksidasi naik dan turun dengan mengali satu reaksi atau
dengan mengalikan silang. ( B.O. naik x 3 dan B.O. turun 8 )
3 ZnS + 8 HNO3 3 ZnSO4 + 8 NO + H2O
c. Setarakn jumlah O dan H dengan memberikan koefisien pada H2O :
3 ZnS + 8 HNO3 3 ZnSO4 + 8 NO + 4 H2O
A Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam
B Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan
produk yang mengandung unsur tersebut
C Indikator
FORM.12/IK.7.1.1
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di
Indonesia (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon,
silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)
2. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut
D KKM: 75
E Materi pembelajaran
Sifat fisik dan sifat kimia unsur perioda 4
5. Penilaian
Prosedur Penilaian
1. Penilaian kognitif
a. Jenis pertanyaan lisan dan tertulis
b. Bentuk Ulangan dan tugas kelompok
2. Penilaian efektif
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
A Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam.
B Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan
produk yang mengandung unsur tersebut.
C Indikator
FORM.12/IK.7.1.1
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di
Indonesia (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon,
silicon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen, dan nitrogen)
2. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut
D KKM : 75
E Materi Pembelajaran
Unsur-unsur golongan utama dan transisi
F Sumber/Alat Bantu
1. Sumber : Buku kimia kelas XII, Lembar kerja
2. Alat Bantu : Media Elektronik, Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Tahap Situasional
- Tanya jawab tentang unsur-unsur yang berada di sekitar kita
- Menginformasikan tujuan pembelajaran
2. Tahap eksplorasi
- Mengkaji lembaran kerja siswa dalam setiap kelompok
- Setiap kelompok siswa berdiskusi tentang keberadaan unsur-unsur yang
ada di alam terutama di Indonesia serta produk-produk yang
mengandung zat tersebut.
3. Tahap Elaborasi
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
- Siswa menyimpulkan hasil diskusi
4. Tahap Mengemukakan
- Menyamakan persepsi melalui diskusi kelas tentang keberadaan unsur-
unsur dialam serta produk-produk yang mengandung zat tersebut
5. Tahap evaluasi
- Tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis
Uji kompetensi
1. Mineral apakah yang mengandung silicon dengan persentase terbesar
dalam kerak bumi
2. Sebutkan daerah-daerah di Indonesia yang menghasilkan
a. Timah
b. Besi
c. Batu bara
d. Tembaga
e. Emas
3. Sebutkan nama mineral yang mampunyai rumus molekul berikut ini:
a. CaAl2Si2O8
b. SiO2
c. CaSiO3
d. NaAlSi3O8
H. Penilaian
e. Prosedur Penilaian
- Penilaian kognitif
Jenis penilaian : pertanyaan lisan dan tulisan
Bentuk : Kuis
- Penilaian afektif
Bentuk : Lembar kerja siswa, performans, laporan tertulis, tes tertulis
Instrumen : terlampir
FORM.12/IK.7.1.1
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
A. Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan
unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan,
dan sifat khusus lainnya)
C. Indikator
1. Mengidentifikasi sifst-sifst fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih,
titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus
lainnya)
2. Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan
FORM.12/IK.7.1.1
D. KKM : 75
E. Materi Pembelajaran
Sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia unsur
F. Sumber/Alat Bantu
1. Sumber : Buku kimia kelas XII -Lembar LKS
2. Alat bantu : Alat untuk percobaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Tahap situasional
a. Tanya jawab tentang unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIA
Tabel Periodik Unsur
b. Konfigurasi elektron unsur golongan VIIA
c. Informasi tujuan pembelajaran
2. Tahap Eksplorasi
a. Mengkaji lembar kerja siswa yang harus dikerjakan setiap kelompok
b. Di dalam kelompok siswa berdiskusi tentang sifat-sifat unsur-unsur
halogen baik sifat fisika maupun sifat kimia
3. Tahap Elaborasi
a. Menjawab pertanyaan-pertanyaan
b. Menyimpulkan hasil diskusi
4. Tahap Mengemukakan
a. diskusi kelas untuk mengemukakan persepsi tentang sifat fisik dan sifat
kimia unsur-unsur halogen
5. Tahap Evaluasi
a. tes uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis
b. Uji Kompetensi
1. Berdasarkan tabel sifat-sifat unsur halogen:
- bagaimanakah keadaan unsur-unsur halogen pada suhu kamar
- Bagaimana titik leleh dan titik didih unsur-unsur halogen dari atas
ke bawah dalam tabel periodik? Jelaskan!
- Bagaimana hubungan antara afinitas elektron, keelektronegatifan,
dan potensial reduksi terhadap kereaktifan halogen.
- Jelaskan tentang keberadaan unsur-unsur halogen yang terdapat
bebas di alam
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif
Jenis : Pertanyaan lisan dan tulisan
-Bentuk : Kuis, pilihan ganda dan uraian
b. Penilaian afektif
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
2. Instrumen : Terlampir.
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1
A Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan, dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam
B Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur utama
dan unsur-unsur transisi ( titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
keraktifan, dan sifat khusus lainnya)
C Indikator
1. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih,
titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)
2. Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan
3. Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida
melalui percobaan
4. Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali
tanah) melalui percobaan
FORM.12/IK.7.1.1
5. Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode
ke tiga melalui percobaan
6. Menjelaskan cara menghilangkan kesadahan air melalui percobaan
D Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa dapat
1. Mengamati reaksi logam natrium dengan air
2. Melakukan percobaan reaksi nyala senyawa logam alkali dan alkali
tanah dan mengidentifikasi warna nyalanya.
E Materi Pembelajaran
Unsur alkali dan alkali tanah
F KKM :
G Sumber/Alat
1. Sumber : Buku kimia Kelas XII, Lembar kerja siswa
2. Alat : - gelas kimia
Pinset
Tissue
Kaca arloji
Kawat Nikrom
Alat pembakar
Bahan
Percobaan 1. Reaksi logam natrium dengan air
Logam natrium
Air
Percobaan 2. Reaksi Nyala senyawa alkali dan alkali tanah
Kristal NaCl
Kristal KCl
Kristal CaCl2
Kristal SrCl2
Kristal BaCl2
HCl pekat
I Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan
1. Prasyarat pengetahuan :
2. Tanya jawab tentang sifat-sifat logam alkali dan alkali tanah
3. Motivasi : Bagaimana rekasinya terhadap air?
4. Masalah : Bagaimana warna nyala senyawa alkali dan
alkali tanah?
Kegiatan Inti
1. Demonstrasi reaksi logam natrium dengan air
2. Eksperimen tentang reaksi nyala senyawa alkali dan
alkali tanah
3. Diskusi kelompok hasil eksperimen
Penutup
Menyimpulkan hasil eksperimen:
- Reaksi logam natrium dengan air
- Reaksi nyala senyawa alkali dan alkali tanah
J Penilaian
1. Prosedur Penilaian
Penilaian kognitif
FORM.12/IK.7.1.1
a. Jenis : Lisan dan tulisan
b. Bentuk : kuis, ulangan harian
Penilaian afektif
bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa
2. Instrumen : terlampir
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
FORM.12/IK.7.1.1
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
A Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta
terdapatnya dialam
B Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan
produk yang mengandung unsur tersebut
C Indikator
Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereaksi halide
D KKM : 75
E Materi Pembelajaran
Sifat oksidator dan sifat reduktor unsur halogen
FORM.12/IK.7.1.1
F Media Belajar
Buku Sumber : kimia kelas XII
1. Alat : Tabung reaksi, Rak Tabung, Pipet
2. Bahan :
larutan klorin
arutan Bromin
larutan iodine
larutan KCl, KBr, KI, Chloroform
H. Langkah-langkah
1. Tahap Situasional
a. Tanya jawab tentang pengertian oksidator dan reduktor’’’
b. Menginformasikan tujuan percobaan
2. Tahap Eksplorasi
a. Mengkaji LKS yang harus dikerjakan
b. Diskusi kelompok tentang pengertian oksidator dan reduktor
c. Melaksanakan Percobaan
d. Melakukan demonstrasi
e. Isilah 3 tabung reaksi dengan CHCl3 (kira-kira 1 cm)
f. Tabung 1 tambahkan 10 tetes larutan klorin
g. Tabung 2 tambahkan 10 tetes larutan bromine
h. Tabung 3 tambahkan 10 tetes larutan iodine
i. Kocok larutan dan amati warna halogen dalam CHCl3
j. Isilah 2 reaksi pertama masing-masing dengan larutan KI (kira-kira 1
cm). Pada tabung 1 tambahkan 10 tetes larutan klorin. Pada tabung 2
10 tetes larutan bromine. Kocok dan amati yang terjadi pada tiap
tabung, kemudian tambahkan beberapa tetes CHCl3. Kocok dan catat
apa yang anda amati.
k. Untuk Reaksi bromide dengan larutan klorin da iodine, ulangi
percobaan 2. gunakan larutan bromide dengan lartutan klorin dan
larutan iodine.
l. Untuk reaksi Klorida dengan larutan bromine dan larutan iodine, Ulangi
percobaan 2. Gunakan larutan klorida dengan larutan bromine dan
larutan iodine.
3.Tahap Elaborasi
a. Setiap siswa menyusun hasil pengamatan
b. Diskusi kelompok mengenai daya pengolksidasi halogen dan daya
pereduksi halida.
4. Tahap Mengemukakan
Menyamakan persepsi melalui diskusi antar kelompok dalam kelas tentang
daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halide.
5. Tahap Evaluasi
Tes uji kompetensi tertulis dalam bentuk latihan soal
H. Penilaian
Prosedur Penilaian
- Penilaian kognitif
jenis : pertanyaan, lisan, dan tulisan
bentuk : Kuis, tugas kelompok
- Penilaian afektif
Bentuk : lembar kerja siswa
Penilaian afektif
No Pernyataan / indikator 5 4 3 2 1 Skor
1 Kehadiran
2 Membaca buku referensi
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Bertanya
5 Menghargai pendapat orang lain
Keterangan
5= sangat baik / sangat sering
4= baik / sering
3= cukup
2= kurang / jarang
1 = sangat kurang / sangat jarang
jumlah skor
nilai x 100
25
Keterangan
1= tidak tepat / tidak teliti
2= kurang tepat / kurang teliti
3= tepat / teliti
4= tepat / teliti / cermat
Jumlah skor
Nilai x 100
12
FORM.12/IK.7.1.1