A. Identitas
Sekolah : SMA Negeri 8 Prabumulih
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/I (Satu)
Materi pokok : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi waktu : 2 x 45 menit/hari
IPK IPK
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran diharapkan :
1. Menganalisi diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap,
penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik.
2. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan dengan teliti.
3. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan dengan teliti.
4. Mengamati kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan dengan teliti.
5. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non eletrolit dengan
teliti.
6. Menghitung derajat pengionan () zat elektrolit berdasarkan data
percobaan.
7. Mengetahui penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi Pembelajaran
1. Faktual : Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak
bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan.
2. Konseptual : Penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan
titik didih, tekanan osmosis, dan derajat pengionan.
3. Prosedural : Langkah-langkah menentukan P, Td, Tf, dan
molalitas.
G. Media/Alat Pembelajaran
Media : Slide PPT, LKS, dan video animasi.
Alat : Whiteboard, spidol, dan penghapus whiteboard
Bahan Belajar : Handout dan Modul
H. Sumber Belajar
a. Cahyana,Ucu, Dkk. 2007. Kimia untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta :
Piranti Darma Lokatama
b. Justiana,Sandri. Dkk. 2008. Kimia 3 SMA kelas XII. Jakarta : Yudhistira.
c. Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Kimia Kelas XII,
Kemendikbud, Revisi Tahun 2016
d. Zenius.com
Literasi dan 4C
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama 2 JP (2X45 menit)
No. Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
waktu
1. Pendahuluan a. Peserta didik membaca doa dan Religius 15 Menit
tadarus Al-qur’an
b. Guru mengabsensi peserta didik Disiplin
dan melakukan literasi sebelum
belajar.
c. Guru menjelaskan secara singkat Disiplin
materi tentang Sifat Koligatif
Larutan
2. Inti a. Guru mengajukan beberapa Disiplin 55 Menit
pertanyaan terkait materi sifat
koligatif larutan kepada peserta
didik.
b. Guru menjelaskan secara mendetail Disiplin
tentang sifat koligatif larutan kepada
peserta didik.
c. Guru meminta peserta didik untuk Disiplin
membentuk kelompok belajar .
d. Guru meminta peserta didik untuk Kerjasama
mencari tahu lebih menyeluruh
tentang sifat koligatif larutan.
e. Guru membagikan lembar kegiatan Kerjasama
yang harus diisi oleh kelompok
belajar.
f. Guru memberikan penjelasan tentang Disiplin
teknik pengerjaan tugas kelompok.
g. Guru memberikan bimbingan dan Disiplin
arahan selama diskusi kelompok
berlangsung.
h. Guru mengamati dan menemukan Jujur
berbagai kesulitan yang dialami
peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
terkaitan hal-hal yang belum
dipahami.
i. Peserta didik mempersentasikan Kerjasana
hasil diskusi kelompoknya.
j. Guru memberikan kesempatan Kerjasama
kepada kelompok lain untuk
menanggapi hasil kelompok diskusi
yang sedang persentasi
k. Guru memberikan kritik dan saran Jujur
kepada kelompok persentasi
mengenai hasil diskusi kelompok
tersebut.
3. Penutup a. Membuat kesimpulan terkait materi Disiplin 20 menit
sifat koligatif larutan yang telah
dipelajari.
b. Memberikan tugas pembelajaran Disiplin
untuk memantapkan pemahaman
terhadap materi yang telah diajarkan.
c. Memberikan penghargaan kepada Jujur
kelompok yang telah berperan aktif
selama pembelajaran.
d. Berdoa dan mengucapkan salam Religius
untuk mengakhiri pembelajaran.
J. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi guru di kelas.
b. Penilaian pengetahuan : Post test dan Tugas harian
c. Penilaian keterampilan : Praktikum dan Portofolio
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Hasil pengamatan selama proses KBM
b. Tes tertulis : Post test dan quis sebelum pelajaran
c. Unjuk kerja : Praktikum sifat koligatif larutan
d. Portofolio : Laporan praktikum, hasil post test, nilai tugas
harian, dan hasil quis sebelum pelajaran.
3. Instrumen penilaian (terlampir)
2 3.1.2 Menganalisis dan Peserta didik dapat 2. Bagaimana bisa terjadinya tekanan osmotik dan
pengionan () zat menentukan derajat dilarutkan dalam air sampai dengan volume 2 L pada
elektrolit berdasarkan pengionan zat elektrolit suhu 27 oC dan memiliki tekanan osmotic 10 atm.
Nama : .............................................
NIS : .............................................
Kelas : .............................................
Petunjuk:
Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf
A,B,C,D, atau E pada lembar jawaban yang disediakan!. Untuk soal uraian kerjakan sesuai perintah !
1.
Berdasarkan diagram PT tersebut tentukan garis beku pelarut dan garis penurunan titik beku larutan
ditunjukkan oleh garis…
A. EC dan FE
B. AB dan BC
C. AB dan EF
D. BF dan CD
E. CD dan DE
2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….
A. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
B. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut
C. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut
D. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut
E. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya
3. Didalam suatu larutan yang telah dibuat dari 5 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke dalam air
hingga volumenya 500 mL, konsentrasinya adalah …. (Mr NaOH = 40)
A. 0,1 mol/L
B. 0,5 mol/L
C. 0,25 mol/L
D. 0,7 mol/L
E. 0,35 mol/L
1) Penggunaan cairan tetes mata
2) Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
3) Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar
4) Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju
5) Pembuatan kolam apung
4. Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku larutan ditunjukkan
oleh angka ….
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 5)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5)
5. Sebanyak 2 gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air ternyata membeku pada suhu -0,23 oC (Kf air =
1,86 Ar Mg= 24, Cl=33,5). Tentukan derajat ionisasi MgCl2…
A. 0,972
B. 0,352
C. 0,678
D. 1
E. 0,792
PEDOMAN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN (POSTEST)
Instrumen untuk mengukur prestasi aspek pengetahuan siswa terdiri dari 5 butir soal. Skor untuk
jawaban benar adalah 20 sedangkan untuk jawaban salah adalah 0.
𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = x 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Aspek Indikator
1. Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh
2. Kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
Religius
3. Sering berdoa dengan sungguh-sungguh
4. Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
Jujur
3. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
1. Tidak pernah disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran
2. Kadang-kadang disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran
Disiplin
3. Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran
4. Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran
1. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
Kerjasama
3. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Keterangan
Skor Indikator
1. Kurang baik
2. Cukup baik
3. Baik
4. Sangat Baik
KONVERSI NILAI
LEVEL KUALITAS
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SISWA
Aspek Penilaian
No Nama Siswa
Religius Jujur Kerjasama Disiplin
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
RUBRIK PENILAIAN PERCOBAAN (KETERAMPILAN)
𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = x 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
KONVERSI NILAI
LEVEL KUALITAS
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA