IPK IPK
3.2.1 Memahami sifat koligatif larutan 4.2.1 Melakukan percobaan untuk
elektrolit menentukan derajat pengionan.
3.2.2 Memahami sifat koligatif larutan
nonelektrolit
3.2.3 Membedakan sifat koligatif larutan 4.2.2 Menganalisis data percobaan untuk
elektrolit dan larutan nonelektrolit menentukan derajat pengionan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran penemuan (Discovery Learning), peserta didik mensyukuri
anugerah dari Tuhan YME dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang
dianutnya, terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung dengan rasa ingin tahu
(kritis), kreatif, teliti, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam membedakan sifat
koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, serta mengajukan gagasan tentang data
percobaan untuk menentukan derajat pengionan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Larutan elektrolit
2. Konsep: Definisi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, hakikat sifat koligatif larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit,
3. Prinsip: Rumus sifat koligatif larutan pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit,
rumus menghitung derajat ionisasoi (α) larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah, rumus
menghitung derajat ionisasi (α) larutan nonelektolit.
4. Prosedural: Melakukan percobaan untuk menentukan derajat pengionan larutan elekrolit
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
1. Alat : Laptop, LCD proyektor
2. Bahan : Lembar diskusi, lembar penilaian
3. Media : Powerpoint
G. Sumber Belajar
1. Annik, Narum, Risha. 2018. Kimia Untuk SMA.MA Kelas XII. Yogyakarta : Intan
Pariwara
2. Sudarmo, U. 2013. Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Sifat koligatif
larutan elektrolit. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI Literasi
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Sifat
rangsangan) koligatif larutan elektrolit. dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan alat) Literasi
Menayangkan gambar/foto yang relevan C4 : Kolaborasi
2. Mengamati Komunikasi
Lembar kerja materi Sifat koligatif larutan
elektrolit. Pemberian contoh contoh materi
materi Osmosis dan tekanan osmosis untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb.
3. Membaca HOTS :
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di Mengumpulkan
sekola dengan membaca materi dari buku data
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
materi Sifat koligatif larutan elektrolit.
4. Menulis Literasi
Menulis resume dari hasil pengamatan dan C4 : Berfikir kritis
bacaan terkait materi Sifat koligatif larutan Kolaborasi
elektrolit. Kreatifitas
5. Mendengar HOTS :
Pemberian materi materi Sifat koligatif Mengumpulkan
larutan elektrolit oleh guru. data
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis HOTS : Analisis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi materi Sifat koligatif larutan elektrolit
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. C4 : Komunikasi
Kolaborasi
Berfikir Kritis
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sifat koligatif larutan elektrolit
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi materi
Sifat koligatif larutan elektrolit yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Sifat koligatif larutan
elektrolit yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Sifat 4C : berfikir kritis
koligatif larutan elektrolit yang sedang
dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Sifat koligatif larutan elektrolit yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru. PPK : kerjasama
COLLABORATION (KERJASAMA) 4C: komunikasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok Kolaborasi
untuk: 4C: berfikir kritis
1. Mendiskusikan 4C : kolaboratif
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : Komunikatif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi Sifat koligatif larutan 4C : kolaborasi
elektrolit. PPK : mandiri
2. Mengumpulkan informasi 4C : komunikatif
Mencatat semua informasi tentang materi HOTS :
Sifat koligatif larutan elektrolit yang telah membandingkan
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan 4C : kolaboratif
yang rapi dan menggunakan bahasa 4C : komunikatif
Indonesia yang baik dan benar. PPK : religius
3. Mempresentasikan ulang PPK : mandiri
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri materi Sifat koligatif larutan
elektrolit sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Sifat koligatif larutan elektrolit
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Sifat koligatif larutan elektrolit masalah
Mengolah informasi dari materi Sifat
koligatif larutan elektrolit sudah HOTS :
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan menganalisis
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan C4 : berfikir kritis
mengamati dan kegiatan mengumpulkan PPK : mandiri
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Sifat koligatif larutan
elektrolit.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : Sifat
koligatif larutan elektrolit antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Sifat koligatif larutan elektrolit berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Sifat koligatif C4 : berfikir kritis
larutan elektrolit. C4 : Komunikatif
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Sifat
koligatif larutan elektrolit dan ditanggapi 4C : berfikir kritis
oleh kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi Sifat HOTS : tanya
koligatif larutan elektrolit yang dilakukan jawab/konfirmasi
dan peserta didik lain diberi kesempatan 4C : berfikir kritis
untuk menjawabnya. 4C ; komunikatif
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
2. Laporan hasil pengamatan secara tertulis 4C : berfikir kritis
tentang materi : Sifat koligatif larutan 4C : komunikatif
elektrolit HOTS :
3. Menjawab pertanyaan tentang materi Sifat menyimpulkan/
koligatif larutan elektrolit yang terdapat pada menentukkan
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan. 4C : berfikir kritis
4. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, HOTS : konfirmasi
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Sifat
koligatif larutan elektrolit yang akan selesai 4C : berfikir kritis
dipelajari HOTS : tanya
5. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi jawab
Sifat koligatif larutan elektrolit yang terdapat PPK : mandiri
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Sifat koligatif larutan elektrolit berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Sifat koligatif larutan elektrolit C4 : berfikir
yang baru dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Sifat koligatif larutan elektrolit yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah HOTS :
atau dirumah. menyimpulkan
Guru : .
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Sifat koligatif larutan elektrolit
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sifat
koligatif larutan elektrolit kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Pertemuan Ke-7 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Sifat koligatif
larutan nonelektrolit. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Sifat
rangsangan) koligatif larutan nonelektrolit. dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan Literasi
2. Mengamati
Lembar kerja materi Sifat koligatif larutan
nonelektrolit. Pemberian contoh contoh
materi Sifat koligatif larutan nonelektrolit
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb.
3. Membaca Literasi
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekola dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
materi Sifat koligatif larutan nonelektrolit.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait materi Sifat koligatif larutan PPK : mandiri
nonelektrolit.
5. Mendengar
a. Pemberian materi materi Sifat koligatif
larutan nonelektrolit oleh guru.
6. Menyimak
a. Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar tentang materi pelajaran
mengenai materi materi Sifat koligatif
larutan nonelektrolit untuk melatih
rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sifat koligatif larutan nonelektrolit
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sifat
koligatif larutan nonelektrolit yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Sifat koligatif larutan
nonelektrolit yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Sifat 4C : berfikir kritis
koligatif larutan nonelektrolit yang sedang
dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Sifat koligatif larutan nonelektrolit
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru. PPK : kerjasama
COLLABORATION (KERJASAMA) 4C: komunikasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok Kolaborasi
untuk: 4C: berfikir kritis
1. Mendiskusikan 4C : kolaboratif
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : Komunikatif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi Sifat koligatif larutan 4C : kolaborasi
nonelektrolit. PPK : mandiri
2. Mengumpulkan informasi 4C : komunikatif
Mencatat semua informasi tentang materi HOTS :
Sifat koligatif larutan nonelektrolit yang membandingkan
telah diperoleh pada buku catatan dengan 4C : kolaboratif
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa 4C : komunikatif
Indonesia yang baik dan benar. PPK : religius
3. Mempresentasikan ulang PPK : mandiri
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri materi Sifat koligatif larutan
nonelektrolit sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Sifat koligatif larutan nonelektrolit masalah
Mengolah informasi dari materi Sifat
koligatif larutan nonelektrolit sudah HOTS :
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan menganalisis
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan C4 : berfikir kritis
mengamati dan kegiatan mengumpulkan PPK : mandiri
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Sifat koligatif larutan
nonelektrolit.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : Sifat
koligatif larutan nonelektrolit antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Sifat koligatif larutan nonelektrolit berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Sifat koligatif C4 : berfikir kritis
larutan nonelektrolit. C4 : Komunikatif
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Sifat
koligatif larutan nonelektrolit dan ditanggapi 4C : berfikir kritis
oleh kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi Sifat HOTS : tanya
koligatif larutan nonelektrolit yang jawab/konfirmasi
dilakukan dan peserta didik lain diberi 4C : berfikir kritis
kesempatan untuk menjawabnya. 4C ; komunikatif
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
2. Laporan hasil pengamatan secara tertulis 4C : berfikir kritis
tentang materi : Sifat koligatif larutan 4C : komunikatif
nonelektrolit. HOTS :
3. Menjawab pertanyaan tentang materi Sifat menyimpulkan/
koligatif larutan nonelektrolit yang terdapat menentukkan
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan. 4C : berfikir kritis
4. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, HOTS : konfirmasi
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Sifat
koligatif larutan nonelektrolit yang akan 4C : berfikir kritis
selesai dipelajari HOTS : tanya
5. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi jawab
Sifat koligatif larutan nonelektrolit yang PPK : mandiri
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Sifat koligatif larutan nonelektrolit berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Sifat koligatif larutan C4 : berfikir
nonelektrolit yang baru dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Sifat koligatif larutan nonelektrolit yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah HOTS :
atau dirumah. menyimpulkan
Guru : .
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Sifat koligatif larutan nonelektrolit
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sifat
koligatif larutan nonelektrolit larutan elektrolit kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Pertemuan Ke-8 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan PPK : Religius 15
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran PPK : Disiplin
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi 4C :Berpikir
1. Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan di Kritis
dalam laboratorium.
2. Membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
3. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam 4C:
percobaan Komunikasi
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat praktikum yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik 4C : berfikir
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : kritis
Menentukan Derajat Pengionan
3. Menyampaikan tujuan praktikum pada pertemuan yang 4C: Komunika
berlangsung Si
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Menentukan Derajat
pemberian Pengionan
rangsangan) Elektrolit dengan cara :
1. Mengamati
Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang Literasi
praktikum menentukan derajat pengionan sebelum
melakukan percobaan.
2. Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan praktikum menentukan derajat
pengionan
3. Menulis
Literasi
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait praktikum menentukan derajat pengionan
4. Mendengar
Pemberian materi praktikum menentukan derajat
pengionan oleh guru.
5. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi: PPK : mandiri
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk C4 : kreatif
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan C4 : berfikir kritis
belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
1. Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas data pengamatan yang telah
didapatkan dalam Praktikum Menentukan
Derajat Pengionan.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Praktikum Menentukan Derajat
Pengionan sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi dari hasil :
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
collection Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya HOTS :
(pengumpul dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan menginterprestasik
an data-data atau teori pada buku sumber melalui an
data) kegiatan : Literasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai 4C : berfikir kritis
kepada pengolahan informasi yang bersifat PPK : kerjasama
mencari solusi dari berbagai sumber yang 4C: komunikasi
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada Kolaborasi
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap 4C: berfikir kritis
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, 4C : kolaboratif
kemampuan menerapkan prosedur dan 4C : Komunikatif
kemampuan berpikir induktif serta deduktif 4C : Komunikatif
dalam membuktikan tentang materi : 4C : kolaborasi
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan PPK : mandiri
antara lain dengan : Peserta didik dan guru 4C : komunikatif
secara bersama-sama membahas tentang HOTS :
membandingkan
permasalahan yang terjadi pada praktikum yang 4C : kolaboratif
telah dilakukan. 4C : komunikatif
PPK : religius
PPK : mandiri
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
1. Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan masalah
2. Mengolahinformasi dari materi Praktikum
Menentukan Derajat Pengionan yang sudah HOTS :
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan menganalisis
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan C4 : berfikir kritis
mengamati dan kegiatan mengumpulkan PPK : mandiri
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Praktikum Menentukan
Derajat Pengionan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai PPK : disiplin
kepada pengolahan informasi yang bersifat PPK : religius
mencari solusi dari berbagai sumber yang PPK : mandiri
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada C4 : berfikir kritis
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap C4 : kolaboratif
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas tentang permasalahan
yang terjadi pada praktikum yang telah dilakukan.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang hasil
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang hasil : C4 : berfikir kritis
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan C4 : Komunikatif
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Praktikum
Menentukan Derajat Pengionan dan 4C : berfikir kritis
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan. HOTS : tanya
4. Bertanya atas presentasi tentang materi jawab/konfirmasi
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan 4C : berfikir kritis
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi 4C ; komunikatif
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa laporan hasil 4C : berfikir kritis
pengamatan secara tertulis tentang materi : 4C : komunikatif
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan HOTS :
2. Menjawab pertanyaan tentang materi menyimpulkan/
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan menentukkan
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah 4C : berfikir kritis
disediakan. HOTS : konfirmasi
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi 4C : berfikir kritis
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan HOTS : tanya
yang akan selesai dipelajari jawab
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi PPK : mandiri
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Praktikum Menentukan Derajat Pengionan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang PPK : it
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran kerjasama
tentang materi Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit yang baru C4 : berfikir
dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Praktikum C4 : kreatif
Menentukan Derajat Pengionan yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk Komunikatif
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar HOTS :
jam sekolah atau dirumah. menyimpulkan
Guru : .
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Praktikum Menentukan Derajat Pengionan.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Praktikum Menentukan Derajat Pengionan.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Praktikum
Menentukan Derajat Pengionan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : observasi untuk sikap spiritual dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan penugasan
Bentuk tes : uraian/PG dll
Instrumen Penilaian (harus dilampirkan di lampiran )
3. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performance, Portofolio
Instrumen Penilaian (harus dilampirkan di lampiran)
b. Remedial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas.
c. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan yaitu melalui:
1) ……………..
2) ………………
Lampiran
1. Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
Keterangan :
i = Faktor Van’t Hoff
n = Jumlah ion elektrolit
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒐𝒍 𝒛𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒐𝒏𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊
α = derajat ionisasi / disosiasi = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒐𝒍 𝒛𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏
Harga α menyatakan jumlah zat elektrolit yang terionisasi yaitu antara 0-1. Apabila
larutan memiliki harga α = 1, larutan tersebut terionisasi sempurna dan termasuk
elektrolit kuat. Apabila larutan memiliki harga 0 ˂ α ˂ 1, larutan merupakan larutan
elektrolit lemah yang hanya terionisasi sebagian dalam air.
Jika zat terlarut berupa elektrolit kuat yang terionisasi sempurna (α = 1), persamaan
di atas menjadi :
𝒏𝒕 𝒙 𝒏
∆P = Po x (𝒏𝒑 𝒙 𝒏𝒕 𝒙 𝒏)
Oleh karena hanya zat terlarut yang mengalami ionisasasi, persamaan :
P = Xp x Po x i tidak berlaku. Pada konsentrasi yang sama, tekanan uap larutan
elektrolit lebih rendah daripada larutan nonelektrolit (besarnya penurunan tekanan
uap larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan elektrolit).
Keterangan :
∆Tf = penurunan titik beku larutan (°C)
m = molaritas (m)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal ((°C m-1)
i = faktor Van’t Hoff
Penurunan titik beku larutan elektrolit kuat ditentukan dengan persamaan :
∆Tf = m x Kf x n
∆Tb = m x Kb x i
Keterangan :
∆Tb = penurunan titik didih larutan (°C)
m = molaritas (m)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal ((°C m-1)
i = faktor Van’t Hoff
Keterangan :
π = tekanan osmotik (atm)
V = volume larutan (L)
n = jumlah mol zat terlarut
M = molaritas (M)
R = tetapan gas (0,082 L atm mol-1K-1)
∆Tf = m x Kf
Keterangan :
π = tekanan osmotik (atm)
V = volume larutan (L)
n = jumlah mol zat terlarut
M = molaritas (M)
R = tetapan gas (0,082 L atm mol-1K-1)
SOAL OBJEKTIF
Pilih salah satu jawaban dengan benar dan tepat
2. Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Larutan Konsentrasi (M) Titik Beku (0C)
Gula 0,1 -0,186
Urea 0,2 -0,372
NaCl 0,1 -0,372
MgSO4 0,2 -0,744
K2SO4 0,1 -0.558
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa…
a. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan
nonelektrolit
b. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
c. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non elektrolit
d. Titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
e. Makin besar konsentrasi zat, makin tinggi titik beku larutan
3. Diantara kelima larutan berikut, larutan dengan titik didih paling rendah adalah…
a. C6H12O6 0,03 M
b. Mg(NO3)2 0,02 M
c. NaCl 0,02 M
d. Al2(SO4)3 0,01 M
e. Kal(SO4)2 0,03 M
4. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 00C adalah 5,4 molal. Jika Kf air = 1,860C m-1,
penurunan titik beku larutan CaCl2 0,27 molal adalah…
a. 1,00C
b. 5,00C
c. 3,00C
d. 2,70C
e. 1,50C
5. Penurunan titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam larutan air adalah -0,360C. diharapkan
penurunan titik beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air adalah…
a. -0,180C
b. -0,270C
c. -0,360C
d. -0,450C
e. -0,540C
6. Larutan elektrolit 0,1 m pada 250C bervalensi 2, dan memiliki derajat ionisasi sebesar
0,5. Berapa tekanan osmotik dari larutan elektrolit tersebut?
a. 3,6653 atm
b. 3.6654 atm
c. 3.654 atm
d. 2.4436 atm
e. 2.436 atm
A. SOAL URAIAN
1. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit?
2. Hitung titik didih dari satu gram MgCl2 yang dilarutkan ke dalam 1000 gram air. Jika
diketahui derajat ionisasi 0,9!
3. Disediakan sebuah wadah yang berisi 0,5 molal larutan CaCl2 dan memiliki nilai derajat
disosiasi 0,5 jika Kf=1,8. Maka berapakah penurunan titik beku larutan tsb?
4. Sebanyak 1,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL. Hitunglah
tekanan osmotik dari larutan yang terjadi jika diketahui Ar Mg = 24, S = 32, O = 16 !
5. Tentukan titik beku larutan 34,2 gram Al2(SO4)3 dalam 1000 gram air jika Kf air =
1,86°C/molal (diketahui Ar Al = 27, S=32, O=16 dan dianggap zat yang terlarut
terionisasi sempurna.
B. SOAL URAIAN
1. Karena pada larutan elektrolit apabila terurai akan menghasilkan ion-ion sehingga
jumlah partikel pada larutan elektrolit lebih banyak dibandingkan jumlah partikel
pada larutan nonelektrolit yang apabila terurai menjadi molekulnya kembali. Selain
itu karena larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion penyusunnya maka pada larutan
elektrolit berlaku faktor van’t hoff.
2. Diketahui :
g = 1 gram
p = 1000 mL
α = 0,9
MgCl2 Mg2+ + 2Cl- n = 3
∆Tb = m. Kb.i
𝑔 1000
= . . Kb (1+(n-1) α)
𝑀𝑟 𝑝
1 1000
= . . 0,52 (1+(3-1)0,9)
95 1000
= 0,0150C
Tb larutan = ∆Tb + 100
= 0,015 + 100
= 100,0150C
3. Diketahui :
m = 0,5 m
α = 0,5
CaCl2 Ca2+ + 2Cl- n = 3
∆Tb = m. Kb.i
= 0,5 . 1,8 . (1+(3-1)0,5)
= 1,80C
4. Diketahui :
g = 1,2 gram
v = 500 mL
π = M. R. T. i
𝑔 1000
= . . R . T. i
𝑀𝑟 𝑣
1,2 1000
= . . 0,082 . 300. 2
120 500
= 0,01 . 2. 0,082 . 300 . 2
= 0,984 atm
5. Diketahui :
g = 34,2 gram
p = 1000 gram
Kf = 1,860C
Mr = 342
∆Tf = m. Kf.i
𝑔 1000
=
𝑀𝑟
.
𝑣
. Kf. i
34,2 1000
= . . 1,86 .5
341 1000
= 0,1 . 1 . 1,86 . 5
= 0,93°C
2. Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Larutan Konsentrasi (M) Titik Beku (0C)
Gula 0,1 -0,186
Urea 0,2 -0,372
NaCl 0,1 -0,372
MgSO4 0,2 -0,744
K2SO4 0,1 -0.558
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa…
a. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan
nonelektrolit
b. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
c. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non elektrolit
d. Titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
e. Makin besar konsentrasi zat, makin tinggi titik beku larutan
3. Diantara kelima larutan berikut, larutan dengan titik didih paling rendah adalah…
a. C6H12O6 0,03 M
b. Mg(NO3)2 0,02 M
c. NaCl 0,02 M
d. Al2(SO4)3 0,01 M
e. Kal(SO4)2 0,03 M
4. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 00C adalah 5,4 molal. Jika Kf air = 1,860C m-1,
penurunan titik beku larutan CaCl2 0,27 molal adalah…
a. 1,00C
b. 5,00C
c. 3,00C
d. 2,70C
e. 1,50C
5. Penurunan titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam larutan air adalah -0,360C. diharapkan
penurunan titik beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air adalah…
a. -0,180C
b. -0,270C
c. -0,360C
d. -0,450C
e. -0,540C
6. Larutan elektrolit 0,1 m pada 250C bervalensi 2, dan memiliki derajat ionisasi sebesar
0,5. Berapa tekanan osmotik dari larutan elektrolit tersebut?
a. 3,6653 atm
b. 3.6654 atm
c. 3.654 atm
d. 2.4436 atm
e. 2.436 atm
B. SOAL URAIAN
1. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit?
2. Hitung titik didih dari satu gram MgCl2 yang dilarutkan ke dalam 1000 gram air. Jika
diketahui derajat ionisasi 0,9!
3. Disediakan sebuah wadah yang berisi 0,5 molal larutan CaCl2 dan memiliki nilai derajat
disosiasi 0,5 jika Kf=1,8. Maka berapakah penurunan titik beku larutan tsb?
∆Tb = m. Kb.i
𝑔 1000
= 𝑀𝑟 . . Kb (1+(n-1) α)
𝑝
1 1000
= 95 . 1000 . 0,52 (1+(3-1)0,9)
= 0,0150C
Tb larutan = ∆Tb + 100
= 0,015 + 100
= 100,0150C
3. m = 0,5 m
α = 0,5
CaCl2 Ca2+ + 2Cl- n = 3
∆Tb = m. Kb.i
= 0,5 . 1,8 . (1+(3-1)0,5)
= 1,80C
1. Tujuan Praktikum
Agar siswa dapat memahami tentang sifat koligatif larutan dalam melakukan praktikum kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku.
2. Alat :
Thermometer
Gelas beker
Pipet tetes
Penjepit
Gelas ukur
Pembakar spirtus
3. Bahan :
Larutan NaCl
Larutan urea
Es batu
Garam
4. Cara Kerja :
I. Titik Didih