Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR SIFAT ASAM-BASA ZAT

Berbasis Explicit Scientific Inquiry Instruction (ESII)

Muntholib & Rosilatus Sa’dila


Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
http://kimia.fmipa.um.ac.id/
Correspondence: muntholib.fmipa@um.ac.id

PENGANTAR

Explicit Scientific Inquiry Instruction (ESII) adalah model pembelajaran yang


memberikan pengalaman kepada siswa utnuk melakukan scientific inquiry (inkuiri ilmiah),
sebagaimana yang dilakukan oleh para ahli dalam membangung scientific knowledge
(pengetahuan ilmiah). Model pembelajaran ini terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama adalah
mempersiapkan siswa untuk melakukan inkuiri ilmiah. Tahap kedua adalah memberi
kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri ilmiah. Sedangkan tahap ketiga adalah
memperdalam pemahaman dan memperluas cakupan pengetahuan ilmiah yang dipelajari
sesuai dengan muatan curriculum. Tiga tahap ESII ini kemudian dirinci menjadi enam fase
pembelajaran dengan syntax berikut.
1. Orientasi: membekali siswa untuk berinkuiri; mengkonfirmasi pengetahuan awal
siswa, menyiapkan pengetahuan awal, memotivasi, dan menyatakan masalah.
2. Konseptualisasi: menegaskan konsep terkait pernyataan masalah, menyatakan
rumusan masalah atau hipotesis.
3. Investigasi: merancang investigasi, menentukan data yang diperlukan untuk menjawab
masalah/hipotesis; mengumpulkan dan menganalisis data; dan melakukan interpretasi.
4. Penyusunan Laporan: menyusun laporan investigasi yang menekankan pada
penjelasan atau argumentasi ilmiah yang terdiri atas klaim, bukti dan penjelasan yang
dibuat berdasarkan hasil investigasi.
5. Presentasi: melakukan validasi terhadap laporan investigasi melalui diskusi kelas dan
memberikan penekanan pada hasil pembelajaran yang diharapkan (penalaran,
penjelasan ilmiah, argumentasi ilmiah, scientific inquiry abilities, nature of science,
nature of scientific inquiry, science process skills).
6. Pengayaan: memperdalam pengetahuan yang dikembangkan siswa melalui investigasi
dan memperluasnya sesuai dengan cakupan kurikulum.
Fase-fase pembelajaran di atas perlu dilakukan secara berurutan sehingga kompetensi yang
dikehendaki oleh kurikulum dapat dicapai. Satu siklus pembelajaran bisa menghabiskan
lebih dari dua jam pelajaran, bergantung kedalaman dan keluasan materi, serta kesiapan
pembelajaran.
Berikut kami sajikan contoh penerapan Explicit Scientific Inquiry Instruction (ESII) dalam
pembelajaran Kimia Asam-Basa, khususnya Sifat Asam-Basa Zat.

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


Kompetensi Dasar
Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan
alam melalui percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi


Siswa dapat:
1) menjelaskan konsep asam-basa
2) menjelaskan kekuatan asam-basa
3) menjelaskan kesetimbangan ion asam-basa dalam larutan
4) menganalisis perubahan warna pH indikator alami

Tujuan Pembelajaran
Melalui keterlibatannya dalam explisit scientific inquiry instruction, setiap siswa diharapkan
dapat:
1. menjelaskan konsep asam-basa
2. menjelaskan cara kerja indikator asam basa
3. merancang pengumpulan data tentang indikator asam-basa alami dan menganalisisnya
4. melaporkan hasil investigasi indikator asam-basa alami, baik secara lisan maupun
tertulis
5. mengidentifikasi sifat asam-basa suatu zat berdasarkan responnya terhadap indikator
6. menjelaskan mengapa suatu spesi termasuk asam, netral, atau basa
7. memberikan contoh asam kuat, asam lemah, basa lemah, basa kuat
8. menjelaskan mengapa suatu spesi merupakan asam kuat, asam lemah, basa lemah,
basa kuat
9. menjelaskan kesetimbangan ion asam-basa larutan suatu zat
10. menentukan pH suatu larutan asam atau basa

BAHAN AJAR SIFAT ASAM-BASA ZAT


(Catatan: Bahan Ajar ini hanya dirancang untuk tujuan pembelajaran 1-6)

FASE 1: ORIENTASI
Konsep Asam-Basa
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah “masam” yang berarti
mempunyai sifat seperti “asam”. Asam asetat adalah zat yang menjadikan cuka berasa
masam, asam sitrat adalah zat yang menjadikan jeruk lemon berasa masam, dan asam malat
adalah zat menjadikan apel berasa masam. Selain memiliki sifat masam, cuka juga memiliki
sifat korosif yang diperlukan dalam membersihkan bermacam-macam perabotan yang
terbuat dari kayu dan kaca, membunuh serangga, mengembalikan kilap logam,
membersihkan noda yang membandel, dan melembutkan pakaian.

Gambar 1. a) Cuka mengandung asam asetat, b) Lemon mengandung asam sitrat,


dan c) Apel mengandung asam malat.
Di dunia pendidikan kita juga mengenal istilah basa. Berbeda dengan asam yang
bersifat masam, basa bersifat pahit dan licin. Basa yang kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain soda kaustik (NaOH), amonia, magnesium hidroksida, dan aluminium
hidroksida. Soda kaustik adalah bahan pembuat sabun dan pembersih oven, amonia
pembersih jendela, magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida merupakan senyawa
aktif antasida (obat maag).

Gambar 2. a) Sabun terbuat dari NaOH, b) Pembersih kaca terbuat dari amonia, c)
Obat maag terbuat dari magnesium hidorksida dan alumunium hidroksida

Meskipun asam dan basa merupakan bahan kimia yang banyak dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, tetapi orang belum banyak yang tahu apa yang dimaksud dengan
asam dan bagaimana ciri-cirinya, demikian juga dengan basa. Ahli kimia Swedia, Svante
August Arrhenius, mengemukakan konsep mengenai asam basa. Asam adalah zat dalam air
melepaskan ion H+, sedangkan basa melepaskan ion OH-. Apabila asam bereaksi dengan
basa maka ion H+ dari asam bertemu dengan ion OH- dari basa membentuk molekul H2O,
yakni molekul zat air. Reaksi antara asam dengan basa membentuk molekul air ini dikenal
dengan nama netralisasi karena air bersifat netral, tidak bersifat masam tidak pula bersifat
pahit (basa).
Larutan netral memiliki pH = 7. pH atau derajat keasaman adalah parameter yang
digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH di
bawah 7, sedangkan larutan basa memiliki pH di atas 7. pH larutan dapat diidentifikasi
menggunakan indikator universal atau pH meter.

Apa yang Dimaksud Indikator Asam Basa?


Indikator berarti sesuatu yang menunjukkan adanya sesuatu atau keadaan tertentu.
Indikator asam-basa adalah sesuatu yang menunjukkan adanya asam atau basa. Karena
adanya asam dicirikan oleh adanya ion H+ dan adanya basa dicirikan oleh adanya OH- maka
indikator asam-basa dapat mengenali adanya kedua macam ion tersebut.
Indikator asam basa yang paling sederhana adalah lakmus. Lakmus adalah ekstrak
orchein, yakni jenis lumut kerak (lichenes), yang berwarna biru. Namun demikian bila ke
dalam ekstrak ini ditambahkan asam maka warnanya berubah menjadi merah. Secara kimia,
interaksi antara ion H+ dengan lakmus dapat dituliskan sebagai berikut:

Lk(aq) + H+(aq) ⇌ LkH+(aq)


biru merah
• Lk = lakmus tidak mengikat ion H+ atau terdeprotonasi, berwana biru
• LkH+ = lakmus mengikat ion H+ atau terprotonasi, berwarna merah

Di samping orchein, beberapa tumbuhan juga mempunyai warna yang mencolok,


misalnya kubis ungu, bunga sepatu, bunga bougenvile, dan kunyit. Dalam pembelajaran ini
kita akan mempelajari kelayakan penggunaan ekstrak kunyit sebagai indikator asam basa
dan penggunaannya dalam mengidentifikasi sifat asam basa beberapa produk rumah tangga.
Gambar 3. Kubis ungu, bunga sepatu, bunga bougenville, dan kunyit

Problem Statement

Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator asam-basa apabila:


• dapat mengikat proton (ion H+) atau melepas proton yang diikatnya dan
• mempunyai warna yang berbeda antara bentuk terprotonasinya dengan bentuk
terdeprotonasinya

FASE 2: KONSEPTUALISASI
Indikator asam-basa adalah zat yang dapat mengalami reaksi protonasi-deprotonasi,
membentuk kesetimbangan, dan mempunyai warna yang berbeda antara bentuk
terprotonasi dengan bentuk terdeprotonasi. Oleh karena, rumusan masalah pertama inkuiri
ini adalah:

Apakah ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator asam-basa?

Asam adalah zat yang di dalam pelarut air dapat melepaskan proton, sedangkan
basa adalah zat yang di dalam pelarut air dapat menarik proton. Oleh karena itu, rumusan
masalah kedua inkuiri ini adalah:

Bagaimana sifat asam-basa beberapa produk rumah tangga?

FASE 3: INVESTIGASI
Untuk mengerjakan penelitian ini, bergabunglah dengan kelompok masing- masing
dan bekerjalah sesuai dengan kaidah cooperative learning. Adapun tugas masing-masing
anggota kelompok adalah:
1) Pemimpin/Penasihat Keamanan – memastikan bahwa setiap anggota kelompok
mengerjakan tugas masing-masing dan mematui semua aturan keselamatan kerja.
2) Pakar Bahan – mengambil bahan di depan kelas.
3) Teknisi – menguji sifat asam-basa larutan menggunakan indikator.
4) Notulen – merekam hasil pengamatan.
Untuk menjawab rumusan pertanyaan di atas, rancanglah suatu penelitian. Untuk
membantu pekerjaan Anda, gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai penuntun
penelitian.
• Apakah variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol eksperimen yang akan
Anda lakukan?
.............................................................................................................................. ............
.............................................................................................................................. ............
• Data apa yang Anda perlukan untuk menjawab rumusan pertanyaan tersebut?
.............................................................................................................................. ............
.............................................................................................................................. ............
• Bagaimana cara Anda memperoleh atau mengukur data tersebut? Apa yang harus Anda
amati? Bagaimana Anda menyiapkan indikator ekstrak kunyit?
.............................................................................................................................. ............
.............................................................................................................................. ............
• Bagaimana cara Anda merekam data?
.............................................................................................................................. ............
• Untuk membantu memahami data yang akan Anda kumpulkan, bagaimana Anda
merepresentasikan data yang Anda peroleh? Bagaimana Anda menganalisis data dan
menarik kesimpulan?
.............................................................................................................................. ............
.............................................................................................................................. ............
• Untuk mengumpulkan data yang Anda perlukan untuk menjawab rumusan pertanyaan,
gunakan Prosedur Pengumpulan Data Lampiran 1. Bila Anda belum familiar dengan
alat yang akan Anda gunakan, mintalah petunjuk kepada Guru mengenai cara
penggunaannya!

FASE 4: PENYUSUNAN LAPORAN (ARGUMEN)


Berdasarkan hasil investigasi di atas, susunlah laporan investigasi yang memuat
argumen yang terdiri atas tiga bagian: (1) klaim, yaitu pernyataan penerimaan atau
penolakan hipotesis; (2) bukti pendukung klaim yang dapat berupa fakta, hasil analisis data,
kecenderungan data, interpretasi terhadap fakta atau hasil analisis data, atau fenomena
lainnya; dan (3) alasan/penjelasan, berupa konsep, prinsip, atau teori yang menunjukkan
keterkaitan antara klaim dengan data yang digunakan untuk mendukung klaim tersebut.
Gunakan Format LKS Lampiran 2 sebagai panduan penyusunan laporan.
Jangan lupa, setiap anggota kelompok wajib memahami, bertanya, dan membantu
anggota kelompok lain untuk memahami konstruksi dan makna argumen yang dirumuskan
oleh kelompoknya.

FASE 4: PRESENTASI
1. Presentasi atau klasikal diskusi
• Hendaklah salah satu kelompok mempresentasikan laporan yang dibuatnya.
• Kelompok lain yang argumennya (klaim, bukti, dan penjelasan) berbeda dengan
argumen yang disajikan oleh presenter dipersilakan untuk menyampaikan perbedaan
argumennya dan berargumentasilah.
• Lakukan evaluasi terhadap klaim, validitas bukti yang digunakan untuk
• mendukung klaim, dan kebenaran penjelasan yang digunakan.
2. Refleksi dan Penguatan
• Pengetahuan dan keterampilan apa yang Anda peroleh dalam pembelajaran ini?
• Pengetahuan apa yang belum Anda pahami? Keterampilan mana yang belum bisa
Anda lakukan?
• Pemberian penekanan terhadap hasil pembelajaran yang bukan pengetahuan ilmiah
yang diharapkan diperoleh oleh siswa, misalnya, keterampilan penalaran, penjelasan
ilmiah, argumentasi ilmiah, scientific inquiry abilities, nature of science, nature of
scientific inquiry, science process skills, dan sebagainya.
3. Laporan Individu
Setelah memahami keseluruhan investigasi, setiap siswa wajib memuat laporan
individu secara ringkas dan disetujui oleh asisten atau guru matapelajaran dengan
format sebagai berikut:

LAPORAN INVESTIGASI INDIVIDU

Nama :
Kelompok, Kelas :
Judul :
Pertanyaan :
Variabel Bebas :
Variabel Terikat :
Variabel Kontrol :
Data :
Representasi Data :
Klaim :
Bukti :
Penjelasan :
Konfirmasi : 1) Kesesuaian dengan pengetahuan konten yang diuraikan
dalam buku teks; 2) Kesesuaian dengan penjelasan guru; dan
3) Kesesuaiannya dengan hasil kerja kelompok lain.

FASE 6: PENGAYAAN

Indikator Komersial
Larutan dapat dibedakan sifat asam-basanya menggunakan lakmus atau indikator alami.
Sedangkan pH dari larutan tersebut tidak dapat diketahui tanpa bantuan indikator komersial.
Seperti halnya lakmus yang mengalami perubahan warna, indikator komersial juga
mengalami perubahan warna pada rentang pH tertentu. Batas-batas pH ketika indikator
mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna atau trayek pH. Berikut tabel
trayek perubahan warna dari beberapa indikator.

Trayek perubahan
Indikator Perubahan warna
warna
1,2 - 2,8 Merah – kuning
Timol biru
8,0 – 9,6 Kuning –biru
Metil kuning 2,9 – 4,0 Merah – kuning
Metil jingga 3,1 – 4,4 Merah – kuning
Bromkresol hijau 3,8 – 5,4 Kuning – biru
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromkesol ungu 5,2 – 6,8 Kuning – ungu
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Fenol merah 6,8 – 8,4 Kuning – merah
Lakmus 5-5 – 8,0 Merah – biru
Kresol ungu 7,6 – 9,2 Kuning – ungu
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – merah
Timolftalein 9,3 – 10,5 Tidak berwarna – biru
Alizarin kuning 10,0 – 12,0 Kuning – ungu

DISKUSIKAN

Penentuan pH larutan dengan beberapa indikator


Soal: Diketahui trayek pH dari beberapa indikator sebagai berikut.

Indikator Trayek pH Perubahan Warna


Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Merah
Suatu limbah sungai memberi warna kuning dengan indikator metil merah, memberi warna
biru dengan indikator bromtimol biru, dan memberi warna merah dengan indikator
fenolftalein.

a) Berdasarkan data tersebut, berapakah pH limbah sungai?


…………………………………………………………………………...... ....................
b) Bukti apakah yang anda gunakan untuk mendukung jawaban anda?
…………………………………………………………………………..… ....................
c) Beri penjelasan mengapa bukti tersebut dapat mendukung jawaban anda?
…………………………………………………………………………...... ....................
Lampiran 1: Petunjuk Pengumpulan Data:
Kerjakan eksperimen berikut untuk mempelajari indikator asam-basa ekstrak bunga sepatu
guna mengidentifikasi sifat asam-basa produk rumah tangga yang ada di sekitar kita!

I. Indikator Bunga Sepatu (didemontrasi oleh Laboran atau Guru)

Alat dan Bahan:


• Bunga Sepatu
• Beaker 100mL
• Plate tetes – 1 per group
• Pipet tetes – 1 for each substance + 2 per group
• Beaker besar (1000 mL) – 1 per group
• Universal indicator
• pH paper – 2 strips per group
• Health/beauty products (shampoo, deodorant, lotion, sabun, dll.) – Siswa perlu
didorong untuk membawa sendiri; namun, guru juga harus menyiapkan untuk menjaga
kemungkinan yang kurang baik.

Langkah Percobaan:
1. Siapkan indikator ekstrak bunga sepatu - (1) Potong 100 g bunga sepatu menjadi
potongan kecil (kubis ungu, blackberry, bawang merah, atau kunyit bisa digunakan
sebagai pengganti). (2) Rebus potongan kubis sampai air berubah warna ungu tua. (3)
Pisahkan hasil kubis dari air kubis ungu. (4) Buang potongan kubis, biarkan air kubis
menjadi dingin. (5) Dinginkan bila tidak digunakan.
Atau pakai cara ini: (1) Potong 100 g bunga sepatu menjadi potongan kecil (kubis ungu,
blackberry, bawang merah, atau kunyit bisa digunakan sebagai pengganti). (2)
Tambahkan 100 mL alkohol, aduk sampai rata, dan diamkan 5 menit. (3) Pisahkan
ekstrak dari sisa bunga sepatu dengan cara menyaring. (4) Buang potongan bunag
sepatu, ambil ekstraknya.

2. Tambahkan 5 tetes ekstrak bunga sepatu masing-masing ke 5 tetes air, asam asetat 0,1
M dan amonia 0,1 M.

Data Pengamatan:
Zat … Warna Indikator Bunga Sepatu
Air
Asam asetat
Amonia

Analisis Data:
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Kesimpulan:
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Lampiran 2: LKS

LKS Berbasis ESII


(Explicit Scientific Inquiry Instruction)
SIFAT ASAM-BASA ZAT
Kelompok : .......................................................................................................................
Anggota : .......................................................................................................................
1. .......................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
4. .......................................................................................................................................

Pertanyaan:
Larutan Garam manakah yang bersifat asam?
Variabel Bebas : ........................................................................................................
Variabel Terikat : ........................................................................................................
Variabel Kontrol : ........................................................................................................
Prinsip Kerja: ................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Data: ..............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Analisis: .........................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Klaim: ............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Bukti: .............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Penjelasan: ....................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Refleksi (Diisi oleh Penelaah): ........................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai