KD dari KI 1
1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat asam basa sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
INDIKATOR :
Mengagungkan kebesaran Tuhan YME
Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita.
KD dari KI 2
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
4. Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
INDIKATOR :
Rasa ingin tahu
Jujur dalam menggunakan data percobaan untuk membuktikan suatu larutan asam basa
(menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan)
Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian larutan asam basa
secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil)
Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah (dapat
menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang
benar).
KD dari KI 3
5. Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan.
INDIKATOR :
Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa atau pH larutan, sehingga dapat
membedakan teori asam basa
KD dari KI 4
6. Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan
keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa.
INDIKATOR :
Mendiskusikan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
Merancang dan mempresentasikan rancangan percobaan indikator alam dan indikator
kimia, untuk menyamakan persepsi
Melakukan percobaan indikator alam dan indikator kimia.
Mendiskusikan perbedaan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
Merancang dan mempresentasikan rancangan percobaan membedakan asam/basa lemah
dengan asam/basa kuat yang konsentrasinya sama dengan indikator universal atau pH
meteruntuk menyamakan persepsi
Melakukan percobaan membedakan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan indikator universal atau pH meter
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, tekun/ulet, dan saling menghargai pendapat
melalui kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan individu.
Menumbuhkan kesadaran diri akan keagungan Tuhan YME dan kesadaran akan ketetapan
Tuhan YME merupakan ketetapan yang terbaik untuk kehidupan umat manusia melalui
kegiatan demonstrasi, mengamati tayangan video atau animasi, dan kegiatan latihan
kelompok/individu yang imajinatif.
Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan.
Dengan mengamati kegiatan demostrasi atau percobaan, secara mandiri/ kelompok siswa
dapat membuktikan perbedaan asam dan basa melalui indikator-indikator berupa indikator
alami dan indikator kimia.
Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswa dapat mebedakan asam/basa lemah
dengan asam/basa kuat dengan indikator universal atau pH meter.
MATERI PEMBELAJARAN :
Perkembangan konsep asam dan basa
Indikator
pH asam lemah, basa lemah, dan pH asam kuat basa kuat
METODE PEMBELAJARAN :
Strategi : Kolaboratif & Kooperatif
Metode : demonstrasi, diskusi, penugasan, latihan, dan penugasan.
MEDIA PEMBELAJARAN :
LCD projector
Video /animasi (kimia komputasi)
Internet (webpage / webblog)
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Mengamati (Observing)
Mencari informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati dan menyimpulkan data
percobaan untuk memahami teori asam dan basa, indikator alam dan indikator kimia, pH
(asam/basa lemah, asam/basa kuat)
Menanya (Questioning)
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan adakah bahan-bahan disekitar kita yang
dapat berfungsi sebagai indikator
Apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat
Mengasosiasi (Associating)
Menyimpulkan konsep asam basa
Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa atau titrasi
asam dan basa
Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan asam/basa kuat
Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
Menghubungkan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat
ionisasi ( α ) atau tetapan ionisasi ( Ka )
Mengkomunikasikan (Communicating)
Membuat laporan percobaan dan mempresen-tasikannya dengan menggunakan tata bahasa
yang benar.
Mengkomunikasikan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa
2. Larutan NaOH 0,1 M menunjukkan daya hantar listrik yang lebih kuat dari pada
larutan NH4OH 0,1 M. pernyataan yang benar dari soal di atas adalah ....
a. Larutan NH4OH mengandung ion yang lebih banyak dari pada NaOH
b. Larutan NaOH mengandung ion yang lebih banyak dari pada NH4OH
c. NaOH merupakan basa yang lebih lemah dari pada NH4OH
d. larutan NaOH mengandung atom H yang lebih banyak dari pada NH4OH
e. Larutan NaOH memiliki derajat ionisasi yang lebih kecil dari pada NH4OH
jawaban : B
Pengamatan Perilaku
No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 2 3
1 Rasa ingin tahu
2 Ketelitian dalam menggunakan data hasil
percobaan dan melakukanperbandingan antara
larutan
3 Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara
kelompok maupun individu dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS.
4 Kejujuran dalam mengolah data untuk
membuktikan larutan asam basa dan dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Medan, 2013
Guru Mata Pelajaran
Ikrimah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya
III. INDIKATOR
V. MATERI PEMBELAJARAN
A. KONSEP ASAM DAN BASA
1. Menunjukan Asam dan Basa
Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dikelompokan kedalam tiga golongan, yaitu
larutan asam, larutan basa, atau larutan netral. Untuk menunjukan keasaman dan kebasaan,
yaitu dengan menggunakan indikator asam-basa. Indikator asam-basa adalah zat-zat warna
yang mampu menunjukan warna berbeda dalam larutan asam dan basa.
Sifat asam-basa dari suatu larutan juga dapat ditunjukan dengan mengukur pH-nya. pH
adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Dimana
:
Larutan asam mempunyai pH < 7 (pH kurang dari 7)
Larutan basa mempunyai pH > 7 (pH lebih dari 7)
Larutan netral mempunyai pH=7
pH larutan dapat ditentukan dengan mengunakan indikator pH (indikator universal), atau
dengan pH-meter.
Contoh :
HCl H+ + Cl-
Asam Proton Basa konjugasi
Suatu basa, setelah menyerap satu proton akan membentuk suatu spesi yang
disebut asam konjugasi dari basa itu.
Basa + H+ Asam konjugasi
Contoh :
NH3 + H+ NH4+
Basa Proton Asam konjugasi
Suatu asam hanya melepas proton jika ada basa yang menyerap proton itu. Pada suatu reaksi
asam-basa Bronsted-Lowry, asam berubah menjadi basa konjugasinya sedangkan basa
berubah menjadi asam konjugasinya. Jadi, pada reaksi asam-basa Bronsted-Lowry terdapat
dua pasangan asam-basa konjugasi. Pasangan yang terdiri atas asam dengan basa
konjugasinya ditandai dengan Asam-1 dan Basa-1, sedangkan pasangan yang terdiri atas basa
dengan asam konjugasinya ditandai dengan Basa-2 dan Asam-2. Rumus kimia pasangan
asam-basa konjugasi hanya berbeda satu proton (H+).
Contoh :
HCl + NH3 Cl- + NH4+
Asam-1 Basa-2 Basa-1 Asam-2
Larutan basa dapat membirukan kertas lakmus, artinya jika kertas lakmus merah dicelupkan
pada larutan yang bersifat basa, maka warna kertas lakmus tersebut akan berubah menjadi biru.
Sedangkan jika kertas lakmus biru yang dicelupkan, warna kertas lakmus akan tetapbiru.
Perhatikan gambar dibawah ini !
Siswa menerima
Guru memberikan reading guide (LKPD)
reading guide (LKPD) yang diberikan guru
kepada siswa sebagai
panduan pengamatan
pada saat melakukan
percobaan
Guru memberikan arahan Siswa mempersiapkan
kepada siswa untuk diri untuk
melakukan percobaan menyiapakan alat dan
bahan yang sudah
dibawa dari rumah
Guru membimbing siswa
dalam melakukan Kemudian melakukan
percobaan percobaan sambil
mengisi LKPD
(Lembar Kerja Peserta
c. Tahap pelaksanaan tes Guru menanyakan kepada Didik).
pemahaman siswa dari hasil Wakil kelompok siswa
percobaan melakukan presentasi
Guru meminta siswa Siswa melakukan
untuk menginterpretsi interpretasi data dan
dan menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
percobaan percobaan
Guru mengajak siswa
melakukan diskusi Siswa melakukan
untuk menyamakan diskusi
persepsi tentang larutan
asam dan basa
Guru memberikan
penghargaan kepada
siswa yang mendapat
nilai skor tertinggi Siswa merespon guru
3. Kegiatan Akhir
Penutup - Guru membimbing - Siswa menyimpulkan
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 8 menit
berdasarkan tujuan
pembelajaran - Merespon dan
menjawab salam
- Guru menutup
pelajaran dan
mengucapkan salam
2. Media Pembelajaran
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), alat dan bahan untuk percobaan
LCD dan Laptop
IX. PENILAIAN
A. Kognitif, diharapkan siswa:
1. Dapat menjelaskan pengertian asam dan basa
2. Dapat mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan menggunakan kertas lakmus
Tanggal :
Topik : Larutan asam dan basa
Tujuan : Mengetahui mana larutan asam, larutan basa dan larutan netral dengan indikator asam-basa
Cara kerja :
1. Menyiapkan 10 buah gelas kimia dengan ukuran sedang
2. Masukkanlah 5 jenis larutan yang telah disediakan kedalam masing-masing tabung
3. Mengambil kertas lakmus merah dan biru masing-masing satu
4. Mencelupkan kertas lakmus kedalam larutan cuka dengan perlahan secara bergantian.
Perhatikan warna apa yang terjadi pada kedua kertas lakmus setelah dicelupkan kedalam
larutan cuka
5. Dengan cara yang sama lakukan dengan mencelupkan kertas lakmus merah dan biru kedalam
larutan sabun, aquades, larutan jeruk, dan larutan aki.
6. Catatlah hasil pengamatan pada tabel!
Tentukanlah sifat larutan, apakah asam, basa, atau netral. Tentukan pula pH-nya apakah > 7, < 7,
atau = 7. Kemudian berikan kesimpulan!
Kertas Lakmus pH
No. Bahan/larutan Sifat Larutan
Merah Biru >7 <7 =7
1 Larutan cuka … … … … … …
2 Larutan sabun … … ... … … …
3 Aquades … … … … … …
4 Larutan jeruk … … … … … …
5 Larutan aki … … … … … …
Kesimpulan
:……………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
g. KKM : 78
2. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat – sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya
3. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil
titrasi asam dan basa
4. INDIKATOR
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui praktikum dan
diskusi diharapkan peserta didik dapat:
Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
6 . MATERI AJAR .
1. Menghitung konsentrasi zat lewat titrasi
2. Indikator yang digunakan untuk titrasi
3. Titik ekuivalen
4. Titik titrasi
5. Tata cara titrasi
(materi lebih rincinya cari sendiri ya.. :)
9 . KEGIATAN PEMBELAJARAN
Rincian Kegiatan Waktu PBKB
Kegiatan Awal
a. Siswa menjawab salam dari guru Religius
b. Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru dan guru mengkondisikan kelas
c. Siswa mempersiapkan buku pelajaran kimia dan alat tulis. 5 menit
d. Siswa diingatkan kembali tentang materi sebelumnya Disiplin
- Cara menghitung pH larutan, ada yang masih ingat?
- Bisakah kita menentukan konsentrasi zat dalam larutan dengan
diketahui konsentrasi zat lain? Dengan cara apa?
- Nah, hari ini kita akan melakukan percobaan, dengan tujuan untuk
menentukan konsentrasi HCl dengan cara titrasi asam basa
e. Guru memberikan penekanan bahwa hari ini akan praktikum tentang
titrasi asam basa dengan menuliskan judul pembelajaran “Titrasi Asam
Basa” dan menuliskan tujuan praktikum.
Kegiatan Inti.
a. Siswa menerima LKS (lampiran 1)
b. Siswa menyimak demontrasi tentang cara titrasi
c. Siswa memulai praktikum
-praktikum selesai dilaksanakan 40 menit
d. Siswa mengisi pengamatan yang ada di LKS dan menjawab pertanyaan.
e. Siswa dan guru diskusi hasil percobaan yang telah dilakukan Mandiri
-ada yang mau ke depan untuk mengisi tabel dan pertanyaan?
Bagaimana cara mengitung konsentrasi HCl?
f. Masing masing kelompok menyebutkan hasil diskusinya.
g. Kelompok terbaik menerima reward 30 menit Rasa ingin
tahu
Penutup
- siswa menyimpulkan hasil pembelajaran titrasi asam basa Kreatif
Guru: jadi, Apa itu titasi asam basa?
Berapa konsentrasi HCl yang diperoleh? Demokratis
15 menit
Bentuk instrumen
1. Observasi
2. Uraian singkat,
3. Uraian,
Pilihan ganda
A. Tujuan
Menentukan konsentrasi larutan HCl berdasaran data hasil percobaan titrasi asam
basa
B. Dasar Teori
Titrasi merupakan suatu metode untuk kadar suatu zat dengan menggunakan
zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi asam basa pada dasarnya
merupakan reaksi penetralan asam oleh basa atau sebaliknya. Dalam melakukan
titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer,
sedangkan larutan penetrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret.
Kita bisa menghitung kadar titrat denga menggunakan data volume titran
yang diperlukan untuk mencapai titik ekuivalen. Titik ekuivalen merupakan pH pada
saat asam dan basa tepat ekivalen. Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka
titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik ekuivalen.
Contoh titrasi asam kuat dan basa kuat adalah titrasi HCl-NaOH. Jika
indikator PP yang digunakan pada titrassi HCL-NaOH, titrasi dilakukan sampai
aFenoftalein berubah menjadi tak berwarna karena itu adalah titik terdekat untuk
mendapatkan titik ekuivalen.
1. Buret 1 buah
2. Labu erlenmeyer 2 buah
3. Pipet volume 1 buah
4. Gelas kimia 1 buah
5. Corong 1 buah
6. Pipet tetes 2 buah
7. Statif dan klem 1 set
8. Botol semprot 1 buah
Bahan:
1. Larutan HCL 20 mL
2. Larutan NaOH 50 mL
3. Fenoftalen secukupnya
4. Aquades secukupnya
D. Langkah kerja
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M sampai permukaan atasnya berada
tepat di angka 0
3. Isi labu erlenmeyer dengan 10 mL larutan HCl 10 mL dan tetesi dengan 2
tetes fenoftalin
4. Tempatkan labu erlenmeyer berisi larutan HCl tersebut tepat di bawah kran
buret seperti yang tampak pada gambar
5. Secara perlahan-lahan buka kran dan alirkan larutan NaOH dalam buret ke
dalam labu erlenmeyer tersebut
6. Goyang-goyangkan labu erlenmeyer tersebut menggunakan tangan kanan
sehingga larutan NaOH yang mengalir dari buret bercampur dengan merata
7. Ketika tetesan larutan NaOH mulai menimbulkan perubahan warna saat
bercampur dengan larutan HCl, kurangi aliran larutan NaOH dengan
memperkecil celah kran buret
8. Hentikan titrasi ketika warna larutan berubah menjadi warna pink seulas.
9. Catat volume larutan NaOH yang terpakai
10. Ulangi titrasi dengan 10 mL HCl yang kedua.
11. Hitung konsentrasi larutan HCl berdasarkan data volume NaOH yang terpakai.
E. Hasil Pengamatan
Isilah tabel pengamatan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!
Titrasi Volume Volume NaOH 0,1 M (mL)
ke HCl (mL)
Awal (V1) Akhir (V2) Terpakai (V2-V1)
1
2
F. Pertanyaan
1. Tuliskan persamaan reaksi pada titrasi asam basa yang telah Anda lakukan!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
a. Sebelum titrasi?..................................................................................
b. setelah titrasi?.....................................................................................
4. Jelaskan Pengertian titik akhir titrasi?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
5. Berapa konsentrasi larutan HCl berdasarkan data hasil percobaan yang telah kamu
lakukan?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Tuliskan kesimpulan percobaan titrasi asam basa berdasarkan hasil percobaan
yang telah anda lakukan!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
A. Kognitif
No Soal
No Nama Skor Ket
1 2 3 4 5
B. Afektif
Nama Siswa :
Kelas :
C. Psik omot or
Nama Siswa :
Kelompok :
Kelas :
Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator
(1) Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai unsur, senyawa dan
campuran yang ada bumi.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator :
(1) Memiliki rasa ingin tahu terhadap objek – objek yang ada di dalam
(2) Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam bekerja baik secara individu
maupun kelompok
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator
(1) Menghargai kerja individu dan kelompok
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga
kesehatan diri dan lingkungan
Indikator
(1) Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
Indikator
(1) Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan
3.2. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar
Indikator :
(1) Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa,
dan garam.
(2) Membedakan sifat larutan asam, basa, dan garam.
(3) Menjelaskan indikator alami dan buatan yang digunakan untuk membedakan asam,
basa dan garam.
(4) Mengidentifikasi sifat larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan kertas
lakmus merah dan biru.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup.
Indikator :
(1) Membuat laporan hasil observasi terhadap larutan asam, basa dan garam.
(2) Menyajikan hasil percobaan
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui studi pustaka, siswa dapat membedakan sifat asam, basa, dan garam.
2. Melalui diskusi, siswa dapat mengelompokkan contoh benda-benda di sekitar berdasarkan
konsep asam, basa, dan garam.
3. Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan indikator alami dan buatan yang digunakan
untuk membedakan asam, basa dan garam.
4. Melalui hasil percobaan dengan menggunakan kertas lakmus merah dan biru, siswa dapat
mengidentifikasi sifat larutan asam, basa, dan garam.
D. Materi Pembelajaran
1. Campuran homogen adalah larutan. Larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari,
berdasarkan sifatnya dapat dikelompokkan menjadi
a. asam,
b. basa, dan
c. garam.
2. Larutan asam
Larutan asam memiliki ciri-ciri, yaitu
a. Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contoh asam antara lain:
jeruk,lemon,tomat,dan sayuran.
b. Bahan penambah rasa asam dalam masakan antara lain: cuka dapur dan asam asetat.
c. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat.
d. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan makanan.
e. Hujan asam terjadi saat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida ( NO) di
atmosfer sangat tinggi,gas ini bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam
sulfat,asam nitrat dan senyawa asam lainnya ketika hujan air yang dihasilkan bersifat
lebih asam dari keadaan normal.
3. Larutan basa
Larutan basa memiliki ciri-ciri, yaitu:
4. Garam
Garam dapur(NaCl) digunakan dalam masakan.
Salah satu reaksi yang membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi
netralisasi.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Pengamatan dan diskusi
3. Model : Discovery Leaning
F. Media Pembelajaran
1. Media
Charta atau gambar larutan
laboratorium
lingkungan
Laptop,
Infokus
2. Alat / Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Jeruk Nipis
2. Pestisida
3. Pupuk urea
4. sabun
5. Cuka
6. Garam
7 Kertas lakmus biru dan merah
3. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif
________________________________________ . 2013 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif
Lembar Aktivitas Peserta Didik “asam, basa, dan garam”
Sumber lain yang relevan
1 Kegiatan Pendahuluan
Menciptakan 1). Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 10”
Situasi (Stimulasi) bersama (menghayati ajaran agama),
2). Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
Langkah Model Alokasi
No Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
Pembahasan Tugas 1). Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 100”
dan Identifikasi akan dilakukan yaitu mengidentifikasi larutan asam, basa,
Masalah dan garam
2). Meminta masing-masing kelompok untuk mencari informasi
melalui buku IPA yang ada tentang pengertian/konsep asam,
basa, dan garam serta perbedaan asam, basa, dan garam
Observasi 3). Siswa mengerjakan LAPD “Asam, basa, dan garam” dan “
indikator asam, basa, dan garam”
Pengumpulan data 4). Siswa mencatat data pengamatan pada kolom data hasil
pengamatan di LAPD
Pengolahan data 5). Mengolah dan menganalisis data dari pengamatan untuk
dan analisis menjawab pertanyaan-pertanyaan di LAPD
Verifikasi 6). Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya
Generalisasi 7). Penarikan kesimpulan di depan kelas identifikasi
membedakan asam, basa, dan garam
3 Kegiatan penutup
Generalisasi 1). Bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini 10”
serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Allah SWT berupa benda-benda yang ada
dilingkungan sekitar yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia
2). Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
3). Melaksanakan test tertulis secara pribadi
4). Menugaskan peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi
dirumah dan penugasan mencari informasi manfaat dan
contoh asam, basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari
5). Guru mengingatkan pada pertemuan yang akan datang
dilaksanakan Ulangan Harian
6). Menutup pelajaran dengan berdoa mengingatkan siswa
untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1). Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
3 Kejujuran
4 Tekun
5 Tanggung jawab
3 Menafsirkan data
4 Mengomunikasikan
1 2 3
Menyiapkan alat dan Tidak menyiapkan Menyiapkan sebagian Menyiapkan seluruh alat
bahan seluruh alat dan alat dan bahan yang dan bahan yang
diperlukan. diperlukan.
bahan yang
diperlukan
Mengomunikasikan Aktif dalam tanya Aktif dalam tanya Aktif dalam tanya
jawab, tidak ikut jawab, tidak ikut jawab, dapat
mengemukakan mengemukakan gagasan
mengemukakan
gagasan atau ide, atau ide, menghargai
gagasan atau ide, menghargai pendapat pendapat siswa lain
kurang menghargai siswa lain
pendapat siswa lain
d. Penugasan di rumah
1). Mencari informasi contoh dan manfaat asam, basa, dan garam dalam kehidupan
sehari-hari
2). Mengerjakan soal evaluasi
3). Membaca seluruh materi pokok klasifikasi benda
Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran homogen adalah
larutan. Pada dasarnya, larutan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari dapat kita kelompokkan
menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop, penghilang noda,
sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh larutan asam, basa atau garam
yang banyak kita jumpai setiap hari.
3. Kelas/Semester : VII/ 1
5. Petunjuk Belajar :
b. Pelajari materi IPA yang berhubungan dengan sifat larutan asam, basa, dan garam.
a. Bacalah dengan cermat uraian materi tentang larutan asam, basa, dan garam.
8. Tugas dan Langkah Kerja
1. Buatlah air perasan jeruk, larutan sabun, larutan garam dapur, dan larutan soda kue!
2. Tuang setiap larutan dalam gelas kimia/gelas plastik (kemasan air mineral) yang sudah tidak
terpakai!
3. Setiap larutan dituang ke dalam gelas yang berbeda!
4. Uji semua larutan dengan kertas lakmus merah dan biru!
5. Amati dan catat apa yang terjadi pada kertas lakmus!
Lakukan pengamatan terhadap kegiatan observasi berikut:
1. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan jeruk?
2. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan deterjen
dan soda kue?
3. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan mineral
dan larutan garam?
4. Jika larutan jeruk merupakan larutan asam, kertas lakmus akan berubah dari warna ....
menjadi warna ....
5. Jika larutan soda kue merupakan larutan basa, kertas lakmus akan berubah dari warna ...
menjadi warna ....
6. Jika larutan mineral adalah larutan netral, kertas lakmus akan berubah dari warna ... menjadi
warna ....
LEMBAR KEGIATAN SISWA II.
3. Kelas/Semester : VII/ 1
4. Waktu : 25 menit
5. Petunjuk Belajar:
b. Pelajari materi IPA yang berhubungan dengan Larutan Asam, Basa, dan Garam
a. Bacalah dengan cermat uraian materi tentang larutan asam, basa, dan garam.
8. Tugas dan Langkah Kerja
Baik = 3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup = 2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Rubrik Penilaian Diskusi
Berilah tanda check ( V ) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda!
No. Skor
Kategori
Urut Baik sekali Baik Cukup Kurang
A. KUALITAS
1. Persiapan baik
2. Organisasi jelas
5. Argumentasi
B. ETIKA
C. LAIN-LAIN
Keterangan: Skor 4: Baik Sekali, Skor 3: Baik, Skor 2: Cukup, Skor 1: Kurang.
KRITERIA:
30-44 = B (Baik)
15-29 = C (Cukup)