Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 16 Batam


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / genap
Materi Pokok : Titrasi Asam Basa
Alokasi Waktu : 4 45 menit ( 2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.13 Menentukan konsentrasi larutan asam atau 4.13 Merancang, melakukan, dan
basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan titrasi asam-basa

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1.1. Menjelaskan pengertian titrasi asam basa 4.1.1. Menyajikan hasil diskusi tentang
3.1.2. Menjelaskan cara melakukan titrasi asam pengertian titrasi asam basa
basa yang benar 4.1.2. Menyajikan hasil diskusi tentang cara
3.1.3. Menjelaskan jenis-jenis titrasi asam basa melakukan titrasi asam basa yang benar
berdasarkan kurva titrasi 4.1.3. Menyajikan jenis-jenis titrasi asam basa
3.1.4. Menentukan konsentrasi larutan asam berdasarkan kurva titrasi
atau basa berdasarkan data hasil titrasi 4.1.4. Merancang percobaan titrasi asam basa
asam basa 4.1.5.Melakukan dan menyimpulkan hasil
percobaan titrasi asam basa
4.1.6. Menyajikan hasil percobaan titrasi asam
basa

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan pengertian titrasi asam basa, cara melakukan
titrasi asam basa yang benar, jenis-jenis titrasi asam basa berdasarkan kurva titrasi dan dapat
menentukan konsentrasi larutan asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.
D. Materi Pembelajaran

Titrasi Asam Basa


Kurva Titrasi

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : diskusi, demonstrasi, direct instruction, praktik
Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Alat dan Bahan : Laptop, LCD Projector, alat dan bahan percobaan
Media : Powerpoint, Video

G. Bahan Ajar dan Sumber Belajar


Sumber Belajar :
Buku kimia kelas XI kurikulum 2013
Internet
Bahan Ajar : LKPD

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 45 menit)
IPK :

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari
KD 3.13 KD 4.13
3.1.1. Menjelaskan pengertian titrasi asam 4.1.1. Menyajikan hasil diskusi tentang
basa pengertian titrasi asam basa
3.1.2. menjelaskan cara melakukan titrasi 4.1.2. Menyajikan hasil diskusi tentang cara
asam basa yang benar melakukan titrasi asam basa yang benar
3.1.3. Menjelaskan jenis-jenis titrasi asam 4.1.3. Menyajikan jenis-jenis titrasi asam basa
basa berdasarkan kurva titrasi berdasarkan kurva titrasi
3.1.4. Menentukan konsentrasi larutan asam
atau basa berdasarkan data hasil titrasi
asam basa

Alokasi
Kegiatan Tahapan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk belajar (doa, 10 menit


absensi siswa, mengkondisikan siswa duduk
berkelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 5
orang siswa)
2. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
apakah kalian ingat dengan reaksi netralisasi?
3. Motivasi: Guru menanyakan kepada siswa
pernahkah kalian menambahkan asam cuka/cuka
makan saat makan bakso ? asam cuka yang
ditambahkan ke dalam makanan biasanya
memiliki kadar 25%, bagaimana cara
menentukan kadar asam cuka tersebut?.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
yaitu titrasi asam basa
5. Menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari
6. Menyampaikan metode dan cara penilaian yang
akan digunakan pada pembelajaran.

Inti 1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 10 menit


Siswa mengamati video orang yang sedang
melakukan titrasi asam basa

2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi


masalah) 10 menit

Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil


pengamatan, misalnya:
- apa fungsi indikator dalam titrasi asam basa?
- indikator apa yang tepat untuk titik titrasi asam
basa?
- kapan titrasi dinyatakan selesai?
3. Data collection (pengumpulan data)
Siswa di dalam kelompoknya masing-masing 10 menit
mencatat dan mengumpulkan data mengenai
titrasi asam basa
4. Data processing (pengolahan data) 15 menit
Siswa di dalam kelompoknya masing-masing
berdiskusi dalam mengerjakan soal LKPD kegiatan
1 yang dipandu dengan bahan ajar yang sudah
dirancang sendiri oleh guru.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
5. Verification (pembuktian)
15 menit
Perwakilan kelompok untuk memberikan
tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan
masukkan terhadap kelompok lainnya.

Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau


tumpang tindih atau unik antara kelompok
yang satu dengan yang lain.

Guru menilai keaktifan peserta didik (individu


dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung.

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)


Masing-masing kelompok dapat menyimpulkan 10 menit
konsentrasi senyawa asam dan basa dapat
ditentukan melalui titrasi asam basa
Penutup 1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang 10 menit
telah dipelajari (penguatan rewards dan
punishment)
2. Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru memberikan umpan balik
4. Guru memberikan tugas merancang percobaan
titrasi asam basa

Pertemuan 2 (2 45 menit)
IPK :

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari
KD 3.13 KD 4.13
4.1.4. Merancang percobaan titrasi asam basa
4.1.5.Melakukan dan menyimpulkan hasil
percobaan titrasi asam basa
4.1.6. Menyajikan hasil percobaan titrasi asam
basa

Alokasi
Kegiatan Tahapan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk belajar, dengan cara : 10 menit


a. Berdoa untuk meningkatkan nilai religious siswa
b. Mengabsen siswa untuk mendisiplinkan
kehadiran siswa
c. Mengkondisikan siswa duduk berkelompok,
yang terdiri dari 4-5 orang 1 kelompok untuk
meningkatkan rasa kerja sama, peduli dan
tanggung jawab siswa dan membagikan alat
dan bahan untuk melakukan titrasi asam basa,
bahan ajar dan LKPD untuk setiap kelompok.

2. Apersepsi : guru mengingatkan kembali kepada


siswa mengenai pelajaran yang sudah berlalu terkait
dengan materi titrasi asam basa, diharapkan siswa
dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat dan
santun.

3. Motivasi: Guru menanyakan bagaimana cara


melakukan titrasi asam basa dengan benar?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan


santun
Inti 1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 10 menit
- Siswa membaca bahan ajar yang diberikan oleh
guru
- Siswa mengamati video orang yang sedang
melakukan titrasi.
5 menit
2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi
masalah)
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil
pengamatan, misalnya:
Mengapa terjadi perubahan warna pada titrasi?
Kapan proses titrasi dihentikan?
Bagaimana menentukan konsentrasi zat hasil
titrasi?
15 menit
3. Data collection (pengumpulan data)
Siswa bekerja sama melaksanakan percobaan titrasi
yang sudah dirancang sesuai prosedur yang tertulis
di LKS dan mengumpulkan data percobaan mereka
kepada guru
4. Data processing (pengolahan data)
15 menit
Peserta didik membahas hasil diskusinya
dengan kerja sama dan menuliskan hasil
diskusinya pada LKS
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya
5. Verification (pembuktian)
Perwakilan kelompok untuk memberikan 15 menit
tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan
masukkan terhadap kelompok lainnya.

Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau


tumpang tindih atau unik antara kelompok
yang satu dengan yang lain.

Guru menilai keaktifan peserta didik (individu


dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung.

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) 10 menit


Peserta didik difasilitasi guru menyimpulkan
hasil pengamatan dan diskusi.

Penutup 1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang 10 menit


telah dipelajari (penguatan rewards dan
punishment)
2. Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru memberikan umpan balik
4. Guru memberikan tugas baca di rumah tentang
Koloid.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk Kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

- Siwa yang mencapai nilai 70(ketuntasan) n 85(maksimum) diberikan materi


masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n 85(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Batam, 25 Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 16 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Elmi, S.Pd Nani Sudianti, S.Pd


NIP. 197308082003121009 NIP. 198303072008032002
Lampiran 1
Rangkuman Materi
HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN

Bahan yang sejenis dan mempunyai sifat tertentu disebut zat kimia. Suatu zat kimia
sering mengalami perubahan baik secara alami maupun oleh perlakuan manusia. Perubahan yang
tidak menghasilkan zat baru disebut perubahan fisika. Contohnya perubahan tempat, wujud dan
bentuk, dan ukuran benda. Sedangkan peristiwa kimia membentuk zat baru karena terjadi
perubahan susunan dan struktur zat tersebut. Contohnya besi berkarat, kayu terbakar, dan air
menjadi hydrogen dan hydrogen.
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi serta struktur zat kimia serta
hubungannya dengan sifat zat tersebut. Komposisi (susunan) zat menyatakan perbandingan unsur
yang membentuk zat itu. Proses kimia dapat Anda temukan di alam ataupun di laboratorium.
Ilmu Kimia mempunyai peran yang luas sehingga menempati posisi unik diantara ilmu-ilmu
lainnya. Keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu lainnya telah melahirkan beberapa cabang dalam
ilmu kimia, seperti biokimia, kimia fisika, termokimia, elektrokimia, serta kimia nuklir.
Kajian Ilmu Kimia
Sejak tahun 1800, populasi manusia di muka bumi telah mengalami peningkatan sebesar lima
kali lipat. Hal ini menyebabkan meningkatnya pengharapan akan nilai-nilai kehidupan. Obat-
obatan, pengendalian penyakit, dan peningkatan produksi pangan menjadi hal yang sangat
penting. Akibatnya, telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan.
Zaman dahulu, orang mengendarai kuda, keledai, atau unta sebagai alat transportasi. Dengan
ditemukannya bahan bakar dari minyak bumi, mulai ditemukan pula alat transportasi modern,
seperti kendaraan bermotor dan pesawat terbang. Saat ini juga banyak ditemukan peralatan dari
bahan polimer dan keramik sebagai ganti dari peralatan kayu dan logam. Bahan-bahan tersebut
diproduksi oleh pabrik untuk mendapatkan material dengan sifat-sifat yang berbeda dari material
alami. Semua perubahan dan penemuan tersebut tidak terlepas dari Kimia.
Peran Kimia dalam Kehidupan

Apa manfaatnya mempelajari kimia?


Manfaatnya adalah pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang
berlangsung di dalamnya. Dari uraian di atas telah dijelaskan bahwa materi dapat berubah secara
fisis atau kimia. Dengan belajar ilmu kimia, kita dapat mengubah bahan alam menjadi produk
yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dan kita dapat mengerti
kebutuhan hidup manusia, dan kita dapat mengerti berbagai gejala alam yang kita jumpai dalam
kehidupan kita setiap hari, misalnya :
Pencernaan dan pembakaran zat zat makanan dalam tubuh. Makanan berasal dari tumbuh
tumbuhan. Tumbuh tumbuhan berassimilasi dengan proses kimia. Tubuh kita membutuhkan
karbohidart, protein, lemak, vitamin, yang keseluruhannya merupakan proses kimia
sehingga dapat menghasilkan gas karbondioksida, air dan enegri. Dalam kehidupan ini, kita
membutuhkan sabun, pasta gigi, tekstil, kosmetik, plastik, obat-obatan, pupuk, pestisida,
bahan bakar, cat, bumbu masak, alat-alat rumah tangga, bahkan berbagai jenis makanan
olahan, yang semuanya merupakan hasil dari penerapan ilmu kimia.

Ilmu kimia mempunyai kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang umum
lainnya. Terdapat empat bidang utama yang menjadi pembicaraan utama pada abad 21 ini.
Keempat bidang tersebut adalah :
1. Kesehatan dan Kedokteran
Masalah utama dalam bidang kesehatan adalah bagaimana usaha manusia secara perventif
menghindari diri dari penyakit dan bagaimana mengobati suatu penyakit bila sudah terlanjur
terjangkit penyakit.usaha perventif yang dilakukan manusia adalah menciptakan vaksin untuk
penyakit penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan bakteri.ilmuwan pengembang
vaksin tersebut membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang imu kimia yang menjelaskan
struktur virus secara kimiawi. Semuanya memerlukan riset yang panjang serta kerjasama dari
berbagai disiplin ilmu dimana ilmu kimia mempunyai peranan yang utama.
2. Energi Dan Lingkungan
Energi merupakan produk dari proses kimia, dan kebutuhan akan energi selalu meningkat
dari waktu kewaktu. Sumber utama energi didunia saat ini adalah energi fosil (minyak bumi dan
batu bara) yang diperkirakan akan habis 50 100 tahun yang akan datang. Hal ini menjadi tugas
para ahli kimia untuk menentukan sumber energi alternative untuk mengatasi krisis energi
diwaktu yang akan datang. Energi matahari merupakan sumber energi yang menjanjikan untuk
digunakan sebagai sumber energi alternatif. Para ahli kimia telah mengembangkan sel surya
yang semakin efisien menghailkan listrik. Energy nuklir merupakan energy alternatif yang telah
dikembangkan oleh para ahli kimia dan sudah dikembangkan diberbagai Negara misalnya
Amerika, Iran, Jepang, Prancis dan lainnya.akan tetapi limbah energi nuklir dapat
membahayakan lingkungan dan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik.
3. Teknologi Bahan
Bermodal pemahaman yang baik tentang struktur zat, ahli kimia berperan penting dalam
penemuan material material baru yang mendukung perkembangan teknologi. Misalnya,
penemuan polimer karet, plastik, nilon dan fiber- glass telah mewarnai kehidupan manusia
mulai dari cara berpakaian sampai cara mengemas barang. Penemuan kristal cair atau LCD
(Liquid Crystal Display) telah mengubah pesawat tv dan telepon genggam semakin tipis.
4. Bahan Pangan dan Pertanian
Pangan adalah industri primer manusia yang dihasilkan dari pertanian. Untuk
mengimbangi pertumbuhan penduduk, maka industry bahan pangan harus dioptimalkan sebab
lahan pertanian tidak bertambah tetapi justru cenderung menurun. Pemanfaatan lahan pertanian
yang terus menerus tanpa pola tanam yang benar akan berakibat produksi hasil pertanian tidak
maksimal. Oleh karena itu, para ahli kimia berusaha menciptakan pupuk sintesis yang baik
seingga dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Para ahli kimia juga
menemukan pengendali hama pada tanaman pertanian misalnya pestisida, yang dapat
membunuh bakteri dan virus paa tanaman serta hama yang lainnya.
Pemuliaan tanaman dan ternak dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan
peternakan. Untuk itu, melalui kerjasama dari ahli kimia dan biologi, telah dikembangkan jenis
jenis baru melalui rekayasa genetik. Hasil rekayasa genetik ini sesuai dengan keinginan
manusiacontoh, padi berumur pendek dengan bulir banyak dan tahan hama. Pada hewan
misalnya sapi yang gemuk dan produktif akan susu.
5. Bidang Hukum
Dalam bidang hukum, ilmu kimia berfungsi dalam memecahkan berbagai masalah atau
kasus untuk membantu aparat penegak hukum, misalnya untuk mengidentifikasi pelaku
kejahatan dengan identifikasi sidik jari, tes golongan darah, tes DNA, mengidentifikasi pelaku
penyalahgunaan narkoba dengan tes urine.
Lampiran 2
Pelaksanaan Penilaian
1. Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMAN 16 Batam
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia
Butir Pos /
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak lanjut
sikap neg
1
2
3

2. Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
2. Menjelaskan hakikat Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan hakikat ilmu kimia
ilmu kimia dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Menjelaskan Peran Tes tertulis Uraian 2. Jelaskan peran kimia dalam
Kimia dalam kehidupan
Kehidupan

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran


No. Kunci Jawaban Skor
1. Hakikat ilmu kimia adalah : 50
ilmu yang mempelajari komposisi
serta struktur zat kimia serta
hubungannya dengan sifat zat
tersebut.
2. Peran Kimia dalam kehidupan ada
beberapa bidang :
1. Bidang Kesehatan dan 10
Kedokteran
2. Bidang Energi Dan Lingkungan
10
3. Bidang Teknologi Bahan
10
4. Bahan Pangan dan Pertanian 10
5. Bidang Hukum
10
50
Total 100

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimum

3. Penilaian Keterampilan
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 16 Batam
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas 4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan 4
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

Penilaian Kinerja/Praktik

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI /1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Rubrik penilaian kinerja/praktik


Kriteria Skor Indikator
3 Pemilihan alat dan bahan tepat
Persiapan
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
(Skor maks = 3)
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan

3 Merangkai alat tepat dan rapi


2 Merangkai alat tepat atau rapi
1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi
0 Tidak membuat rangkaian alat

2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat


Pelaksanaan 1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
(Skor maks = 7)
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan


1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan
0
kebersihan

3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat


2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
Hasil
(Skor maks = 6)
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan

Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan Isi


3
laporan benar
Laporan Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau Isi
2
(Skor maks = 3) laporan benar
Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan
1
dan Isi laporan tidak benar
0 Tidak membuat laporan

Contoh pengisian format penilaian kinerja/praktik


Skor untuk Juml
No Nama Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan skor Nilai
1 Ani 3 5 4 2 14 74
... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 7 + 6 + 3= 19.
Nilai praktik = (Jumlah skor perolehan: skor maks) x 100.
Pada contoh di atas nilai praktik Adi = (14 : 19) x 100 = 73,68 dibulatkan menjadi 74.
Batam, Juli 2017
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 16 Batam, Guru Mata Pelajaran,

Elmi, S.Pd Nani Sudianti, S.Pd


NIP. 197308082003121009 NIP. 198303072008032002

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)

HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN,


MATERI DAN KLASIFIKASINYA

Kelompok : __________________________________
Nama : 1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________

Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi kelompok dibawah bimbingan guru menggunakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), siswa dapat :
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian ilmu kimia melalui media
pembelajaran.
2. Siswa dapat menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan melalui
media pembelajaran.
3. Siswa dapat menjelaskan dampak penyalahgunaan ilmu kimia melalui media
KEGIATAN 1
A. HAKIKAT ILMU KIMIA

Perhatikan gambar dibawah ini :


1. Perubahan pada materi

Materi

Materi

Perhatikan gambar.
Besi merupakan materi., ketika dibiarkan lama di ruang terbuka, besi akan berkarat. Karat pada
besi juga merupakan materi.
1. Apakah besi mempunyai massa?
________
2. Ketika besi berkarat apakah terjadi perubahan dari besi?
_________
3. Apakah karat pada besi merupakan besi juga?
_________

Terjadi perubahan pada besi berubah menjadi zat baru yang kita kenal dengan karat. Perubahan
pada materi dipelajari dalam ilmu kimia.

Perubahan Kimia adalah :

4. Perhatikan gambar berikut :

Udara Metabolisme
adalah tubuh
materi
Pakaian terbuat Kendaraan gabungan
dari serat sintesis logam dan polimer

Jadi, hakikat ilmu kimia adalah





KEGIATAN 2

B. PERAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN

Jelaskan peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang berikut ini :

1. Bidang Pertanian

. .




1. Bidang Kedokteran

Peran kimia dalam bidang kedokteran adalah .






2. Bidang Energi dan Lingkungan




Perhatikan gambar berikut :


Pemanfaatan materi yang melibatkan ilmu kimia tidak lepas dari timbulnya dampak negatif
terhadap manusia dan lingkungannya, disebabkan kurangnya pemahaman terhadap materi
tersebut. Jelaskan dampak negatif materi berdasarkan gambar diatas.

Anda mungkin juga menyukai