Silabus Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMA - Versi 140216

SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan 3
D Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
. Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 6
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 8
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 10
A. Kelas X 10
B. Kelas XI 19
C. Kelas XII 33
1
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang

secara mendasar menumbuhkembangkan akhlak peserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah).
Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu
mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK,baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
PAI dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi
tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan
bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang
merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan
pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian,
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang
ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan
menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan
dalam:
1. membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
(Hubungan manusia dengan Allah Swt.);
2. menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri
yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan
(Hubungan manusia dengan diri sendiri);
3. menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar
umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi
pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama); dan
4. penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan
social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsipIslam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.
1
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai
mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan
rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih
baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/MA/SMK/MAK di
antaranya adalah: berprasangka baik, disiplin, jujur, berbuat baik
kepada sesama manusia, dan berlaku adil.
Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,

pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan
pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah
lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam toleran yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/
MA/SMK/MAK di antaranya adalah: berprasangka baik, hidup rukun,
dan menjaga persatuan.
Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban

serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul, dan mengemukakan pendapat
sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Nilai-nilai Islam
demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
bagi peserta didik SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah: kontrol diri,
disiplin, bertanggung jawab, berkompetisi dalam kebaikan, berpikir
kritis, dan menjaga persatuan.
Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati

perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/MA/SMK/MAK di
antaranya adalah: berprasangka baik, persaudaraan, hidup rukun,
2
menghindari tindak kekerasan, saling menasehati, menjaga persatuan,
dan hidup damai dalam keberagaman.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup
bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and
harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang

sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan

kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah
PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan
ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti sebagai berikut;
3
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam
sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan

berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi
(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kelas X-XII
Al-Quan
Meyakini, membaca, menghafal, dan menganalisis ayat-ayat pilihan,
menyajikan hubungan ayat-ayat tersebut dengan kehidupan sehari-hari dan
dapat berperilaku sesuai kandungan ayat.
Aqidah
Meyakini, mengamalkan, menganalisis makna Iman kepada Allah, dan
Malaikat Allah Swt. Serta dapat menyajikan hubunganya dengan kehidupan
sehari-hari.
Akhlak
Meyakini, menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam, manfaat
kejujuran dan semangat keilmuan dan menyajikan keutamaannya, serta
mengamalkan dlam kehidupan sehari-hari.
Fiqh
Meyakini, menganalisis, mendiskripsikan kedudukan al-Quran, hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam dan hikmah ibadah haji, zakat, wakaf
serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hukum Islam tersebut.
Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw di Makkah dan Madinah, serta meneladaninya.
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai

SMA/MA/SMK/MAK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya
terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

diperkuat melalui pengkondisian aktivitas berupainteraksi peserta didik
baik di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan pergaulan dunia
yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas.
4
Kerangka pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti pada SMA/MA/SMK/MAK mengikuti elemen pengorganisasian
Kompetensi Dasar yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI) berikut ini.
KI Kelas X Kelas XI Kelas XII

Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
1
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, tanggung disiplin, tanggung disiplin, tanggung
jawab, peduli jawab, peduli jawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan pro- responsif dan pro- responsif dan pro-
aktif dan aktif dan aktif dan
menunjukkan sikap menunjukkan sikap menunjukkan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
2
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
dan alam serta dan alam serta dan alam serta
dalam dalam dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia pergaulan dunia
3 Memahami, Memahami, Memahami,
menerapkan, dan menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, konseptual, faktual, konseptual, pengetahuan
prosedural, dan prosedural, dan faktual, konseptual,
metakognitif metakognitif prosedural, dan
berdasarkan rasa berdasarkan rasa metakognitif
ingin tahunya ingin tahunya berdasarkan rasa
tentang ilmu tentang ilmu ingin tahunya
pengetahuan, pengetahuan, tentang ilmu
teknologi, seni, teknologi, seni, pengetahuan,
budaya, dan budaya, dan teknologi, seni,
humaniora dengan humaniora dengan budaya, dan
wawasan wawasan humaniora dengan
kemanusiaan, kemanusiaan, wawasan
kebangsaan, kebangsaan, kemanusiaan,
kenegaraan, dan kenegaraan, dan kebangsaan,
5
peradaban terkait peradaban terkait kenegaraan, dan
penyebab fenomena penyebab fenomena peradaban terkait
dan kejadian, serta dan kejadian, serta penyebab fenomena
menerapkan menerapkan dan kejadian, serta
pengetahuan pengetahuan menerapkan
prosedural pada prosedural pada pengetahuan
bidang kajian yang bidang kajian yang prosedural pada
spesifik sesuai spesifik sesuai bidang kajian yang
dengan bakat dan dengan bakat dan spesifik sesuai
minatnya untuk minatnya untuk dengan bakat dan
memecahkan memecahkan minatnya untuk
masalah masalah memecahkan
masalah
Mengolah, menalar, Mengolah, menalar, Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
4 mandiri, bertindak mandiri, bertindak sekolah secara
secara efektif dan secara efektif dan mandiri serta
kreatif, serta mampu kreatif, serta mampu bertindak secara
menggunakan menggunakan efektif dan kreatif,
metoda sesuai metoda sesuai dan mampu
dengan kaidah dengan kaidah menggunakan
keilmuan keilmuan metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/

SMK/MAK meliputi:
1. Al-Quran dan Hadis
2. Keimanan
3. Akhlak
4. Fiqh
5. Sejarah Peradaban Islam
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/

SMK/MAK meliputi:
Kelas X Kelas XI Kelas XII

Q.S. al-Hujurat/49: 10 Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. Ali Imran/3:
dan 12Q.S. al-Isra/17: Q.S. an-Nisa/4: 59, 190-191, dan Q.S.
32, serta hadis tentang dan Q.S. at-Taubah/9 : Ali Imran/3:
kontrol diri (mujahadah 105 serta hadis tentang 159serta hadis
6
an-nafs), prasangka baik taat pada aturan, tentang berpikir
(husnuzzan), dan kompetisi dalam kritis dan bersikap
persaudaraan (ukhuwah). kebaikan, dan etos demokratis
Q.S. an-Nur/24:2, serta kerja, Q.S. Luqman/31: 13-
hadis tentang larangan Q.S. Yunus/10 : 40-41 14 dan Q.S. al-
pergaulan bebas dan dan Q.S. al-Maidah/5 : Baqarah/2: 83, serta
perbuatan zina 32 serta hadis tentang hadis tentang
toleransi, rukun, dan kewajibanberibadah
menghindarkan diri dan bersyukur
dari tindak kekerasan. kepada Allah
sertaberbuat baik
kepada sesama
manusia
Iman kepada Allah Iman kepada Kitab Iman kepada hari
(penghayatan al-Asmau Allah, dan Rasul Allah akhir, qada dan
al-Husnaal-Karim, al- Swt. qadar.
Mumin, al-Wakil, al-Matin,
al-Jami, al-Adl, dan al-
Akhir), dan Iman kepada
Malaikat Allah Swt.
Berpakaian sesuai Syajaah, kejujuran, Bekerja keras
syariat Islam, jujur dan hormat dan patuh dan bertanggung
semangat keilmuan. kepada orangtua dan jawab.
guru.
Kedudukan al-Quran, Pengurusan Pernikahan
Hadis, dan ijtihad jenazah, khutbah, dalam Ilam dan
sebagai sumber hukum dakwah, tabligh, dan pembagian waris.
Islam, haji, zakat, dan prinsip-prinsip
wakaf. ekonomi Islam.
Substansi dan strategi Substansi dan Substansi dan
keberhasilan dakwah perkembangan perkembangan
Nabi Muhammad saw di peradaban Islam pada peradaban Islam di
Makkah dan Madinah. masa kejayaan dan Indonesia dan
perkembangan Islam peradaban Islam
pada masa modern. dunia
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat
dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai
dengan karakteristik materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang
akan dicapai.
Berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran dalam

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Dalam pembelajaran al-
Quran dapat digunakan metode Mencari Pasangan (Make a Match)
dalam menentukan ayat dan terjemahannya. Dalam pembelajaran
7
aqidah dapat digunakan metode Penemuan (Inquiry) dalam mencari
bukti-bukti kekuasaan Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat
digunakan metode Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan
perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat digunakan metode
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam
menentukan dampak zakat terhadap peningkatan ekonomi kaum
dhuafa. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat
digunakan metode Pembelajaran Berbasisi Masalah (Problem Based
Learning) dalam meminimalisir dampak radikalisme. Contoh
penggunaan model-model pembelajaran tersebut tidak baku, tetapi
harus disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai agama. Dalam metode problem based learning misalnya,
pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerjasama, gotong-royong,
kerukunan dan demokrasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam Small group discussion (diskusi kelompok kecil),
pendidik dapat menanamkan nilai percaya diri dalam berpendapat,
bertanggung jawab, dan menghargai pendapat orang lain, tetapi tetap
menjaga nilai multikulturalisme dengan toleransi yang tinggi dalam
hidup bermasyarakat yang lebih luas. Dengan metode role playing
(bermain peran) sebagai muzakki (pemberi zakat) dan mustahiq
(penerima zakat) dalam pembelajaran Fiqih tentang zakat, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada
sesama, persaudaraan, di samping ajaran tentang kerja keras dan
cerdas untuk dapat menjadi muzakkiserta penciptaan ekonomi yang
berkeadilan.
Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-
Quran, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat
dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan
materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks,
gambar, suara, video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-
materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-dua media atau
semua media (multimedia).
Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dapat juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu
caranya adalah dengan menintegrasikan berbagai macam media
sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan
selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui
pemanfaatan komputer. Dengan demikian siswa memiliki kebebasan
belajar sesuai dengan keinginanya. Hal ini dimaksudkan agar belajar
menjadi tidak monoton, mengekang dan menegangkan.
8
Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam
pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu
auditory, visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat
mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang
karakteristiknyaberagam. Dengan demikian, pendidik Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti telah mengimplementasikan ajaran
Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang
humanis.
2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, observasi terhadap diskusi,
tanya jawab dan percakapan, serta penugasan. Penilaian aspek
keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, produk,
dan portofolio.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik

penilaian. Dalam penilaian al-Qurndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qurn, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian
diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan

Peserta Didik
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku

bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan.
Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan
berwawasan kebangsaan.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
9
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan

berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum
2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat
menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan
mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa).
Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS
bukan hanya kumpulan soal.
10
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca Q.S. al-Hujurat Menyimak bacaan Q.S. al-
al-Quran dengan (49): 10 dan 12 Hujurat/49: 10 dan 12 serta
meyakini bahwa serta hadits hadits terkait.
kontrol diri terkait perilaku Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10
(mujahadah an- kontrol diri dan 12 serta hadits terkait.
nafs), prasangka (mujahadah an- Mencermati makna Q.S. al-
baik (husnuzzan), nafs), prasangka Hujurat/49: 10 dan 12 serta
dan persaudaraan baik hadits terkait.
(ukhuwah) adalah (husnuzzhan), Menanyakan cara membaca,
perintah agama dan persauda- hukum tajwid, asbabun nuzul,
2.1 Menunjukkan raan (ukhuwah) makna, dan pesan-pesan utama
perilaku kontrol dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
diri (mujahadah an- 12 serta hadits terkait.
nafs), prasangka Mengidentifikasi hukum bacaan
baik (husnuz-zan), (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
dan persaudaraan 12.
(ukhuwah) sebagai Menterjemahkan dalam Q.S. al-
implementasi Hujurat/49: 10 dan 12 serta
perintah Q.S. al- hadits terkait.
Hujurat/49: 10 dan Menganalisis asbabun nuzul Q.S.
12 serta Hadis al-Hujurat/49: 10 dan 12.
terkait Menganalisis makna Q.S. al-
3.1 Menganalisis Q.S. Hujurat/49: 10 dan 12 serta
al-Hujurat/ 49: 10 hadits terkait.
dan 12; serta hadis Mengidentifikasi manfaat kontrol
tentang kontrol diri diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an- prasangka baik (husnuzzhan) dan
nafs), prasangka persaudaraan (ukhuwah).
baik (husnuzan), Menyimpulkan hukum bacaan
dan persaudaraan yang terdapat dalam Q.S. al-
(ukhuwah) Hujurat/49: 10 dan 12.
4.1.1Membaca Q.S. al- Menyimpulkan makna Q.S. al-
Hujurat/49: 10 Hujurat/49: 10 dan 12 serta
dan 12, sesuai hadits terkait.
dengan kaidah Menyimpulkan pesan-pesan
tajwid dan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49:
makharijul huruf 10 dan 12 serta hadits terkait.
4.1.2 Mendemons- Mengaitkan antara kualitas
trasikan hafalan keimanan dengan kontrol diri
Q.S. al- (mujahadah an-nafs), prasangka
Hujurat/49: 10 baik (husnuzzan), dan
dan 12 dengan persaudaraan (ukhuwah) sesuai
11
fasih dan lancar dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
4.1.3 Menyajikan 10 dan 12, serta hadis terkait.
hubungan antara Mendemonstrasikan bacaan Q.S.
kualitas keimanan al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai
dengan kontrol dengan kaidah tajwid dan
diri (mujahadah makharijul huruf.
an-nafs), Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
prasangka baik al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan
(husnuzzan), dan fasih dan lancar.
persaudaraan Menjelaskan hukum bacaan yang
(ukhuwah) sesuai terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49:
dengan pesan 10 dan 12.
Q.S. al- Menjelaskan makna Q.S. al-
Hujurat/49: 10 Hujurat/49: 10 dan 12 serta
dan 12, serta hadits terkait.
hadis terkait Menjelaskan pesan-pesan utama
dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
12 serta hadits terkait
Menjelaskan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta hadis terkait.
1.2 Meyakini bahwa Q.S. al-Isra/17: Menyimak bacaan Q.S. al-
pergaulan bebas 32, dan Q.S. an- Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
dan zina adalah Nur/24: 2, serta 2, serta hadis tentang larangan
dilarang agama hadis tentang pergaulan bebas dan perbuatan
2.2 Menghindarkan larangan zina.
diri dari pergaulan bebas Membaca Q.S. al-Isra/17: 32,
pergaulan bebas dan perbuatan dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis
dan perbuatan zina tentang larangan pergaulan bebas
zina sebagai dan perbuatan zina.
pengamalan Q.S. Mencermati makna Q.S. al-
al-Isra/17: 32, Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
dan Q.S. an- 2, serta hadis tentang larangan
Nur/24: 2, serta pergaulan bebas dan perbuatan
hadis terkait zina.
3.2 Menganalisis Menanyakan cara membaca,
Q.S. al-Isra/17: hukum tajwid, asbabun nuzul,
32, dan Q.S. an- makna, dan pesan-pesan utama
Nur/24: 2, serta dalam Q.S. al-Isra/17: 32, dan
hadis tentang Q.S. an-Nur/24: 2. serta hadits
larangan terkait.
pergaulan bebas Mendiskusikan cara membaca
dan perbuatan Q.S. al-Isra/17: 32, dan Q.S. an-
zina Nur/24: 2sesuai dengan kaidah
4.2.1 Membaca Q.S. al- tajwid;
Isra/17: 32, dan Mengidentifikasi hukum
Q.S. an-Nur/24: bacaan (tajwid) Q.S. al-Isra/17:
2 sesuai dengan 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
kaidah tajwid
12
dan makharijul Menterjemahkan dalam Q.S.
huruf al-Isra/17: 32, dan Q.S. an-
4.2.2 Mendemons- Nur/24: 2serta hadits terkait.
trasikan Menganalisis asbabun nuzul
hafalanQ.S. al- Q.S. al-Isra/17: 32, dan Q.S. an-
Isra/17: 32, dan Nur/24: 2.
Q.S. an-Nur/24: Menganalisis makna Q.S. al-
2 dengan fasih Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
dan lancar. 2 serta hadits terkait.
4.2.3 Menyajikan Mengidentifikasi manfaat
keterkaitan larangan pergaulan bebas dan
antara larangan perbuatan zina.
berzina dengan Menyimpulkan hukum bacaan
berbagai kekejian yang terdapat dalam Q.S. al-
(fahisyah) yang Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
ditimbulkannya 2.
dan perangai Menyimpulkan makna Q.S. al-
yang buruk (saa- Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
a sabila) sesuai 2serta hadits terkait.
pesan Q.S. al- Menyimpulkan pesan-pesan
Isra/17: 32, dan utama dalam Q.S. al-Isra/17: 32,
Q.S. an-Nur/24: dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits
2. terkait.
Menganalisis keterkaitan
antara larangan berzina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis
terkait.
Mendemonstrasikan bacaan
Q.S. al-Isra/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf.
Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2dengan fasih dan lancar.
Menjelaskan hukum bacaan
yang terdapat pada Q.S. al-
Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
2.
Menjelaskan makna Q.S. al-
Isra/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
2 serta hadits terkait.
Menjelaskan pesan-pesan
utama dalam Q.S. al-Isra/17: 32,
dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta
hadits terkait
Menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
13
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis
terkait
1.3 Meyakini bahwa Iman kepada Membaca teks al-Asma al-
Allah Maha Mulia, Allah SWT Husna (al-Kariim, al-Mumin, al-
Maha Mengaman- (Asmaul Husn: Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl,
kan, Maha al-Kariim, al- dan al-Akhiir).
Memelihara, Maha Mumin, al-Wakiil, Memberi stimulus agar
Sempurna al-Matiin, al- peserta didik bertanya) :
Kekuatan-Nya, Jaami, al-Adl, Mengapa Allah memiliki nama
Maha Penghimpun, dan al-Akhiir) yang begitu banyak?
Maha Adil dan Bagaimana kaitan antara
Maha Akhir nama-nama tersebut dengan sifat-
2.3 Memiliki sikap sifat Allah.
keluhuran budi; Apa yang harus dilakukan
kokoh pendirian, oleh umat Islam terkait nama-
pemberi rasa aman, nama Allah yang indah itu?
tawakal dan adil Meyimak penjelasan materi di
sebagai atas melalui tayangan vidio atau
implementasi dari media lainnya.
pemahaman Menganalisis makna al-
Asmaul Husna al- Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-
Karim, al-Mumin, Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-
al-Wakil, al-Matin, Akhiir bagi Allah.
al-Jami, al-Adl,
Mendiskusikan makna dan
dan al-Akhir
contoh perilaku keluhuran budi,
3.3 Menganalisis
kokoh pendirian, pemberi rasa
makna al-Asmau
aman, tawakal dan perilaku adil
al-Husna: al-Karim,
sebagai implementasi dari
al-Mumin, al-Wakil,
pemahaman makna Asmaul
al-Matin, al-Jami,
Husna (al-Kariim, al-Mumin, al-
al-Adl, dan al-Akhir
Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl,
4.3 Menyajikan
dan al-Akhiir)
hubungan makna-
Mengaitkan makna al-Asma
makna al-Asmau
al-Husna al-Kariim, al-Mumin, al-
al-Husna: al-Karim,
al-Mumin, al-Wakil,
dan al-Akhiir dengan sifat-sifat
al-Matin, al-Jami,
Allah.
al-Adl, dan al-Akhir
Mempresentasikan pelafalan
dengan perilaku
al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-
keluhuran budi,
Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-
kokoh pendirian,
Akhiir.
rasa aman, tawakal
Mempresentasikan makna al-
dan perilaku adil
Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-
Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-
Akhiir.
Mempresentasikan
keterkaitan makna al-Asma al-
Husna: al-Kariim, al-Mumin, al-
14
dan al-Akhiir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian,
rasa aman, tawakal dan perilaku
adil.
1.4 Meyakini Iman kepada Mencermati bacaan teks
keberadaan Malaikat tentang makna dan contoh
malaikat-malaikat perilaku beriman kepada
Allah Swt. malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4 Menunjukkan Menyimak penjelasan materi
sikap disiplin, di atas melalui tutorial, tayangan
jujur dan vidio atau media lainnya.
bertanggung Memberi stimulus agar
jawab, sebagai peserta didik bertanya:
implementasi Mengapa kita harus beriman
beriman kepada kepada malaikat?
malaikat-malaikat Mengapa malaikat yang wajib
Allah Swt. diketahui ada sepuluh?
3.4 Menganalisis Apa yang harus dilakukan
makna beriman oleh orang yang beriman kepada
kepada malaikat- malaikat?
malaikat Allah Peserta didik mengidentifikasi
Swt. ayat-ayat al-Quran yang
4.4 Menyajikan mengungkapkan nama-nama dan
hubungan antara tugas malaikat.
beriman kepada Peserta didik mendiskusikan
malaikat-malaikat makna dan contoh perilaku
Allah Swt. dengan beriman kepada Malaikat
perilaku teliti, sebagaimana disebutkan dalam
disiplin, dan al-Quran.
waspada Membuat kesimpulan tentang
makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt.
Mengaitkan antara beriman
kepada malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada.
Menyebutkan ayat-ayat al-
Quran yang mengungkapkan
nama-nama malaikat.
Membacakan kesimpulan
tentang makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
Menjelaskan keterkaitan
antara beriman kepada malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada.
1.5 Terbiasa Berpakaian Mencermati bacaan teks
berpakaian sesuai secara Islami tentang berpakaian secara islami
dengan syariat Mencermati model-model
Islam berpakain secara islami melalui
2.5 Menunjukkan tutorial, tayangan vidio atau
perilaku media lainnya.
15
berpakaian sesuai Mengemukakan pertanyaan
dengan syariat tentang:
Islam Bagaimana berpakaian secara
3.5 Menganalisis islami?
ketentuan Mengapa kita harus
berpakaian sesuai berpakaian secara islami?
syariat Islam Mengidentifikasi tata cara
4.5 Menyajikan berpakaian sesuai syariat Islam.
keutamaan Mengidentifikasi tujuan
tatacara berpakaian menurut syariat Islam
berpakaian sesuai Mengidentifikasi manfaat
syariat Islam berpakaian menurut syariat Islam
Mengidentifikasi landasan
hukum berpakaian menurut
syariat Islam.
Mengaitkan antara kesesuaian
model berpakaian dengan
ketentuan syariat Islam.
Mengaitkan ketentuan
berpakaian menurut syariat islam
dengan hikmah yang diperoleh
individu, keluarga, dan
masyarakat.
Mempresentasikan
/menyampaikan hasil diskusi
tentang berpakaian menurut
syariat Islam.
1.6 Meyakini bahwa Perilaku jujur Mengamati tayangan video
jujur adalah tentang perilaku jujur dalam
ajaran pokok kehidupan sehari-hari yang
agama berkembang di masyarakat.
2.6 Menunjukkan Menyimak dan membaca
perilaku jujur penjelasan mengenai perilaku
dalam kehidupan jujur dalam kehidupan sehari-
sehari-hari hari yang berkembang di
masyarakat.
3.6 Menganalisis
Mengajukan pertanyaan
manfaat kejujuran
tentang perilaku jujur dalam
dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari yang
sehari-hari
berkembang di masyarakat.
4.6 Menyajikan kaitan
Menelaah perilaku jujur dalam
antara contoh
perilaku jujur
berkembang di
dalam kehidupan
masyarakatMenyimpulkan
sehari-hari
hikmah perilaku jujur dalam
dengan keimanan
Mengaitkan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
dengan keimanan.
Membuat rumusan perilaku
16
jujur berdasarkan al-Quran dan
Hadis
Mengidentifikasi perilaku jujur
dengan kehidupan sehari-hari.
Menyajikan/melaporkan hasil
diskusi tentang perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari yang
Menjelaskan keterkaitan
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di
masyarakat dengan keimanan.
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonformasi,
dan menyanggah).
Membuat resume
pembelajaran di bawah bimbingan
guru.
1.7 Meyakini bahwa Semangat Mencermati bacaan teks
menuntut ilmu menuntut ilmu tentang Q.S. at-Taubah (9) : 122
adalah perintah dan menyampai- dan hadits terkait tentang
Allah dan Rasul- kannya kepada semangat menuntut ilmu,
Nya sesama menerapkan dan menyampaikan
2.7 Memiliki sikap nya kepada sesama
semangat Meyimak penjelasan materi di
keilmuan sebagai atas melalui tayangan vidio atau
implementasi media lainnya.
pemahaman Q.S. Memberi stimulus agar
at-Taubah/9: 122 peserta didik bertanya):
dan Hadis terkait Mengapa harus menuntut
3.7 Menganalisis ilmu?
semangat Bagaimana cara
menuntut ilmu, menyampaikan ilmu kepada
menerapkan dan sesama?
menyampaikanny Peserta didik mendiskusikan
a kepada sesama. makna dan contoh semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada
antara kewajiban
sesama sebagai implementasi
menuntut ilmu,
pemahaman kandungan Q.S. at-
dengan kewajiban
Taubah (9): 122 dan hadits
membela agama
terkait.
sesuai perintah
Guru mengamati perilaku
Q.S. at-Taubah /9:
contoh semangat menuntut ilmu,
122 dan hadis
menerapkan dan
terkait
menyaampaikannya kepada
sesama melalui lembar
pengamatan di sekolah.
Guru berkolaborasi dengan
orang tua untuk mengamati
perilaku semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan
17
menyaampaikannya kepada
sesama di rumah.
Membuat kesimpulan tentang
semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada
sesama.
Mempresentasikan
tentang semangat menuntut ilmu
dan menyampaikannya kepada
sesama.
1.8 Meyakini al- Sumber Hukum Mencermati bacaan teks
Quran, Hadis dan Islam tentangkedudukan al-Quran, al-
ijtihad sebagai Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum sumber hukum Islam
Islam Meyimak penjelasan materi
2.8 Menunjukkan tersebut di atas melalui tayangan
perilaku ikhlas vidio atau media lainnya.
dan taat memberi stimulus agar
beribadah peserta didik bertanya):
sebagai Mengapa al-Quran, Hadits,
implemantasi dan Ijtihad sebagai sumber
pemahaman hukum Islam ?
terhadap Apa yang anda pahami tenang
kedudukan al- al-Quran, Hadits, dan Ijtihad ?
Quran, hadis, dan Peserta didik mendiskusikan
ijtihad sebagai makna al-Quran, Hadits, dan
sumber hukum Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam Islam
3.8 Menganalisis Guru mengamati perilaku
kedudukan al- berpegang teguh kepada al-
Quran, hadis, dan Quran, Hadits, dan Ijtihad
ijtihad sebagai sebagai sumber hukum Islam
sumber hukum Guru berkolaborasi dengan
Islam orang tua untuk mengamati
perilaku berpegang teguh kepada
4.8 Mendeskripsikan
al-Quran, Hadits, dan Ijtihad di
macam-macam
rumah.
sumber hukum
Menalar/Mengasosiasi
Islam.
Membuat kesimpulan tentang
sumber hukum Islam.
Mempresentasikan/
menyampaikan hasil diskusi
tentang sumber hukum Islam.
1.9 Meyakini bahwa Pengelolaan haji, Mencermati bacaan teks
haji, zakat dan zakat dan waka tentang pengertian, ketentuan
wakaf adalah dan hal-hal yang berkaitan
perintah Allah dengan pengelolaan haji, zakat
dapat memberi dan wakaf.
kemaslahatan Meyimak penjelasan materi di
bagi individu dan atas melalui tayangan vidio atau
masyarakat media lainnya.
18
2.9 Menunjukkan Memberi stimulus agar
kepedulian sosial peserta didik bertanya:
sebagai hikmah Mengapa haji, zakat dan
dari perintah haji, wakaf harus dikelola?
zakat, dan wakaf Bagaimana cara mengelola
3.9 Menganalisis haji, zakat dan wakaf?
hikmah ibadah Peserta didik mendiskusikan
haji, zakat, dan makna dan ketentuan haji, zakat
wakaf bagi dan wakaf serta pengeloalaannya.
individu dan Membuat kesimpulan materi
masyarakat pengelolaan haji, zakat dan
4.9 Menyimulasikan wakaf.
ibadah haji, zakat, Mempresentasikan/
dan wakaf menyampaikan hasil diskusi
tentang materi pengelolaan
wakaf.
1.10 Meyakini Meneladani Mencermati bacaan teks
kebenaran Perjuangan tentang substansi dan strategi
dakwah Nabi Rasulullah saw. dakwah Rasullullah saw.
Muhammad saw. di Mekah Meyimak penjelasan materi
di Makkah tersebut di atas melalui tayangan
2.10 Bersikap tangguh vidio atau media lainnya.
dan rela Memberi stimulus agar
berkorban peserta didik bertanya)
menegakkan Apa substansi dakwah
kebenaran Rasulullah di Mekah?
sebagai ibrah dari Apa strategi dakwah
sejarah strategi Rasulullah di Mekah?
dakwah Nabi di Peserta didik mendiskusikan
Makkah substansi dan strategi dakwah
3.10 Menganalisis Rasullullah saw. di Mekah.
substansi, Guru mengamati perilaku
strategi, dan tangguh dan semangat
penyebab menegakkan kebenaran dalam
keberhasilan kehidupan sehari-hari.
dakwah Nabi Guru berkolaborasi dengan
Muhammad saw orang tua untuk mengamati
di Makkah perilaku tangguh dan semangat
4.10 Menyajikan menegakkan kebenaran dalam
keterkaitan antara kehidupan sehari-haridi rumah.
substansi dan Membuat kesimpulan tentang
strategi dengan substansi dan strategi dakwah
keberhasilan Rasullullah saw. di Mekah.
dakwah Nabi Mempresentasikan
Muhammad saw /menyampaikan hasil diskusi
di Makkah tentang substansi dan strategi
dakwah Rasullullah saw. di
Mekah.
1.11 Meyakini Meneladani Mencermati bacaan teks
kebenaran Perjuangan tentang substansi dan strategi
dakwah Nabi Rasulullah saw. dakwah Rasullullah saw. di
Muhammad saw. di Madinah Madinah
19
di Madinah Meyimak penjelasan materi
2.11 Menunjukkan tersebut di atas melalui tayangan
sikap semangat vidio atau media lainnya.
ukhuwah dan Memberi stimulus agar
kerukunan peserta didik bertanya)
sebagai ibrah dari Apa substansi dakwah
sejarah strategi Rasulullah di Madinah?
dakwah Nabi di Apa strategi dakwah
Madinah Rasulullah di Madinah?
3.11 Menganalisis Peserta didik mendiskusikan
substansi, substansi dan strategi dakwah
strategi, dan Rasullullah saw. di Madinah.
keberhasilan Guru mengamati perilaku
dakwah Nabi semangat ukhuwah sebagai
Muhammad saw. implementasi dari pemahaman
di Madinah strategi dakwah Rasulullah saw.
di Madinah.
4.11 Menyajikan
Guru berkolaborasi dengan
keterkaitan antara
orang tua untuk mengamati
substansi dan
perilaku semangat ukhuwah
strategi dengan
sebagai implementasi dari
keberhasilan
pemahaman strategi dakwah
dakwah Nabi
Rasulullah saw. di Madinah.
Muhammad saw.
Membuat kesimpulan materi
di Madinah
substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw. di Madinah.
Mempresentasikan
tentang materi substansi dan
strategi dakwah Rasullullah saw.
di Madinah.
B. Kelas : XI
Materi
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca Q.S. al Menyimak bacaan Q.S. al
al-Quran dengan Maidah/5: Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59;
meyakini bahwa 48;Q.S. an- dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta
taat pada aturan, Nisa/4: 59; hadis terkait.
kompetisi dalam dan Q.S. at Membaca Q.S. al Maidah/5:
kebaikan, dan etos Taubah /9: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
kerja sebagai 105. at Taubah /9: 105serta hadis
perintah agama terkait.
2.1 Bersikap taat Mencermati makna,
aturan, tanggung asbabunnuzul, hikmah dan
jawab, kompetitif manfaat yang terkandung pada
dalam kebaikan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
dan kerja keras Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /
sebagai 9: 105serta hadis terkait.
implementa-si dari Menanyakan cara membaca Q.S.
20
pemahaman Q.S. al al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
Maidah/5: 48; Q.S. 59; dan Q.S. at Taubah /9:
an-Nisa/4: 59; dan 105serta hadis terkait.
Q.S. at-Taubah /9: Mengajukan pertanyaan tentang
105 serta Hadis hukum tajwid, asbabun nuzul,
yang terkait Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
3.1 Menganalisis makna Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /
Q.S. al Maidah/5: 9: 105.
48;Q.S. an-Nisa/4: Menanyakan makna Q.S. al
59; dan Q.S. at Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59;
Taubah /9: 105, dan Q.S. at Taubah /9: 105serta
serta hadis tentang hadis terkait.
taat pada aturan, Menanyakan pesan-pesan utama
kompetisi dalam yang terdapat dalam Q.S. al
kebaikan, dan etos Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59;
kerja dan Q.S. at Taubah /9: 105serta
4.1.1Membaca Q.S. al hadis terkait.
Maidah/5: 48;Q.S. Mendiskusikan cara membaca
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
Q.S. at Taubah /9: Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /
105 sesuai dengan 9: 105sesuai dengan kaidah
kaidah tajwid dan tajwid.
makharijul huruf Mengidentifikasi hukum bacaan
(tajwid) Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
4.1.2Mendemonstra-
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
sikan hafalan Q.S.
Taubah /9: 105.
al Maidah/5: 48;
Q.S. an-Nisa/4: 59; Menterjemahkan Q.S. al
dan Q.S. at Taubah Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59;
/9: 105 dengan dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta
fasih dan lancar hadis terkait.
Mendiskusikan asbabun nuzul
4.1.3 Menyajikan
Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
keterkaitan antara
Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /
perintah
9: 105.
berkompetisi dalam
Mengidentifikasi makna Q.S. al
kebaikan dengan
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59;
kepatuhan
dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta
terhadap ketentuan
hadis terkait.
Allah sesuai
Mendiskusikan pesan-pesan yang
dengan pesan Q.S.
terkandung paqda Q.S. al
al Maidah/5: 48;
Q.S. an-Nisa/4: 59;
dan Q.S. at Taubah /9: 105serta
dan Q.S. at Taubah
hadis terkait
/9: 105
Mendiskusikan manfat
berkompetisi dalam kebaikan
dengan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
kandungan Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
at Taubah /9: 105.
Menganalisis hukum bacaan,
makna, pesan-pesan yang
21
terdapat pada Q.S. al Maidah/5:
at Taubah /9: 105.
Mengaitkan sikap berkompetisi
dalam kebaikan dengan
kepatuhan terhadap ketentuan
Allah dengan Q.S. al Maidah/5:
at Taubah /9: 105.
Menyimpulkan hukum bacaan,
makna, pesan-pesan, hikmah dan
manfaat yang terdapat pada Q.S.
al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
Mendemonstrasikan bacaan Q.S.
59; dan Q.S. at Taubah /9:
105sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
59; dan Q.S. at Taubah /9:
105dengan fasih dan lancar.
Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. al Maidah/5:
at Taubah /9: 105.
Menyajikan makna Q.S. al
dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta
hadis terkait.
Menyajikan pesan-pesan, hikmah
dan manfaat yang terkandung
dalam Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
Taubah /9: 105 serta hadis
terkait
Menyajikan paparan keterkaitan
antara sikap berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah dengan
Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /
9: 105serta hadis terkait.
1.2 Meyakini bahwa Q.S. Menyimak bacaan Q.S.
agama Yunus/10 : Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
mengajarkan 40-41 dan Maidah/5: 32 serta hadis terkait.
toleransi, Q.S. al- Membaca Q.S. Yunus/10 : 40-
kerukunan, dan Maidah/5: 32 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta
menghindarkan hadis terkait.
diri dari tindak Mencermati makna,
kekerasan asbabunnuzul, hikmah dan
manfaat yang terkandung pada
22
2.2 Bersikap toleran, Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
rukun dan al-Maidah/5: 32serta hadis
menghindarkan terkait.
diri dari tindak Menanya
kekerasan Menanyakan cara membaca
sebagai Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
implementasi al-Maidah/5: 32serta hadis
pemahaman Q.S. terkait.
Yunus/10 : 40- Mengajukan pertanyaan
41 dan Q.S. al- tentang hukum tajwid, makna
Maidah/5: 32, dan asbabun nuzul Q.S.
serta hadis Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
terkait Maidah/5: 32serta hadis terkait.
3.2 Menganalisis Menanyakan pesan-pesan
makna Q.S. utama yang terdapat dalam Q.S.
Yunus/10 : 40- Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
41 dan Q.S. al- Maidah/5: 32serta hadis terkait.
Maidah/5: 32,
serta hadis Mengumpulkan Informasi
tentang toleransi, Mendiskusikan cara Q.S.
rukun, dan Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
menghindarkan Maidah/5: 32sesuai dengan
diri dari tindak kaidah tajwid.
kekerasan Mengidentifikasi hukum
4.2.1 Membaca Q.S. bacaan (tajwid) Q.S. Yunus/10 :
Yunus/10 : 40- 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32.
41 dan Q.S. al- Menterjemahkan Q.S.
Maidah/5: 32 Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
sesuai dengan Maidah/5: 32serta hadis terkait.
kaidah tajwid Mendiskusikan asbabun
dan makharijul nuzul Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan
huruf Q.S. al-Maidah/5: 32.
4.2.2 Mendemons- Mengidentifikasi makna Q.S.
trasikan hafalan Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
Q.S. Yunus/10 : Maidah/5: 32serta hadis terkait.
40-41 dan Q.S. Mendiskusikan pesan-pesan
al-Maidah/5: 32 yang terkandung paqda Q.S.
dengan fasih dan Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
lancar Maidah/5: 32serta hadis terkait.
4.2.3 Menyajikan
kerukunan dan toleransi sesuai
keterkaitan
pesan Q.S. Yunus/10 : 40-41.
antara
kerukunan dan
menghindari tindak kekerasan
toleransi sesuai
sesuai pesan Q.S. al-Maidah/5:
pesan Q.S.
32.
Yunus/10: 40-41
dengan Mengasosiasi
menghindari Menganalisis hukum bacaan,
tindak kekerasan makna, pesan-pesan yang
sesuai pesan terdapat pada Q.S. Yunus/10 :
Q.S. al- 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32.
Maidah/5: 32 Mengaitkan antara kerukunan
23
dan toleransi sesuai pesan Q.S.
Yunus/10: 40-41 dengan
sesuai pesan Q.S. al-Maidah/5:
32.
Menyimpulkan hukum
bacaan, makna, pesan-pesan,
hikmah dan manfaat yang
terdapat pada Q.S. Yunus/10 :
40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32.
Mengomunikasikan
Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
al-Maidah/5: 32sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul
huruf.
Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
al-Maidah/5: 32dengan fasih dan
lancar.
Menyajikan hukum bacaan
yang terdapat pada Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
Maidah/5: 32.
Menyajikan makna Q.S.
Maidah/5: 32serta hadis terkait.
Menyajikan pesan-pesan,
hikmah dan manfaat yang
terkandung dalam Q.S.
Maidah/5: 32 serta hadis terkait.
Menyajikan paparan
keterkaitan antara kerukunan
dan toleransi sesuai pesan Q.S.
Yunus/10: 40-41 dengan
sesuai pesan Q.S. al-Maidah/5: 32
serta hadis terkait.
1.3 Meyakini adanya Iman Membaca teks bacaan tentang
kitab-kitab suci kepada Kitab- iman kepada kitab-kitab Allah
Allah Swt kitab Allah Swt.
2.3 Peduli kepada Swt. Mengamati gambar, peristiwa,
orang lain dengan atau penomena alam terkait
saling menasihati dengan keimanan kepada kitab-
sebagai cerminan kitab Allah Swt.
beriman kepada Menyimak tayangan atau
kitab-kitab Allah penjelasan tentang Iman kepada
Swt. kitab-kitab Allah Swt.
3.3 Menganalisis Mencermati dalil-dalil tentang
makna iman Iman kepada kitab-kitab Allah
kepada kitab- Swt.
kitab Allah Swt.
24
4.3 Menyajikan Mencermati hikmah dan
keterkaitan antara manfaat dari beriman kepada
beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
kitab-kitab suci Menanyakan makna iman
Allah Swt., kepada kitab-kitab Allah Swt.
dengan perilaku Menanyakan ciri-ciri orang
sehari-hari beriman kepada kitab-kitab Allah
Swt.
Menanyakan keterkaitan
beriman kepada kitab-kitab Allah
Swt dengan perilaku peduli
kepada orang lain dengan saling
menasihati.
Menanyakan hikmah dan
manfaat dari beriman kepada
kitab-kitab Allah Swt.
Mendiskusikan makna
beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt.
Mengidentifikasi tanda-tanda
orang yang beriman kepada kitab-
kitab suci Allah Swt.
Mengidentifikasi dalil-dali
yang berkaitan dengan kitab-
Mendiskusikan dalil-dali yang
berkaitan dengan kitab-kitab suci
Allah Swt.
Mengidentifikasi hikmah dan
manfaat beriman kepada kitab-
Mendiskusikan hikmah dan
Menganalisis makna beriman
kepada kitab-kitab suci Allah Swt.
Menganalisis tanda-tanda
orang yang beriman kepada kitab-
Mengaitkan sikap kaitan
antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah Swt. dengan
perilaku peduli kepada orang lain
dan saling menasihati.
Menganalisis hikmah dan
Menyimpulkan keterkaitan
antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah Swt. dengan
perilaku peduli kepada orang lain
dan saling menasihati.
25
Menyajikan paparan tentang
makna, tanda-tanda, hikmah,
dan manfaat beriman kepada
kitab-kitab suci Allah Swt.
Menyajikan paparan
keterkaitan antara beriman
kepada kitab-kitab suci Allah Swt.
dengan perilaku peduli kepada
orang lain dan saling menasihati.
1.4 Meyakini adanya Iman kepada Membaca teks bacaan tentang
rasul-rasul Allah Rasul-rasul iman kepada Rasul-rasul Allah
Swt. Allah Swt. Swt.
2.4 Menunjukkan Mengamati gambar, peristiwa,
perilaku saling atau penomena alam terkait
menolong sebagai dengan keimanan kepada Rasul-
cerminan beriman rasul Allah Swt.
kepada rasul- Menyimak tayangan atau
rasul Allah Swt. penjelasan tentang iman kepada
3.4 Menganalisis Rasul-rasul Allah Swt.
makna iman Mencermati dalil-dalil tentang
kepada rasul- iman kepada Rasul-rasul Allah
rasul Allah Swt. Swt.
4.4 Menyajikan kaitan Mencermati hikmah dan manfaat
antara iman iman kepada Rasul-rasul Allah
kepada rasul- Swt.
rasul Allah Swt. Menanyakan iman kepada Rasul-
dengan keteguhan rasul Allah Swt.
dalam bertauhid, Menanyakan ciri-ciri orang
toleransi, beriman kepada Rasul-rasul Allah
ketaatan, dan Swt.
kecintaan kepada
Menanyakan hikmah dan manfaat
Allah
iman kepada Rasul-rasul Allah
Swt.
Menanyakan keterkaitan beriman
kepada Rasul-rasul Allah Swt.
dengan perilaku saling menolong.
Mendiskusikan makna beriman
kepada Rasul-rasul Allah Swt.
orang yang beriman kepada
Rasul-rasul Allah Swt.
Mengidentifikasi dalil-dali yang
berkaitan dengan Rasul-rasul
Allah Swt.
berkaitan dengan Rasul-rasul
Allah Swt.
manfaat beriman kepada Rasul-
rasul Allah Swt.
26
rasul Allah Swt.
Menganalisis makna iman kepada
Menganalisis tanda-tanda orang
yang beriman kepada Rasul-rasul
Allah Swt.
Mengaitkan sikap kaitan antara
beriman kepada Rasul-rasul Allah
Swt. dengan perilaku saling
tolong menolong.
rasul Allah Swt.
Menyimpulkan keterkaitan antara
beriman kepada Rasul-rasul Allah
Swt. dengan perilaku saling
tolong menolong.
antara beriman kepada Rasul-
rasul Allah Swt. dengan perilaku
saling tolong menolong.
1.5 Meyakini bahwa Syajaah Membaca teks bacaan tentang
Islam mengharus- (berani Syajaah (berani membela
kan umatnya membela kebenaran).
untuk memiliki kebenaran) Mengamati gambar, peristiwa,
sifat Syajaah atau penomena alam terkait
(berani membela dengan Syajaah (berani membela
kebenaran) dalam kebenaran).
mewujudkan Menyimak tayangan atau
kejujuran penjelasan tentang Syajaah
2.5 Menunjukkan (berani membela kebenaran).
sikap Syajaah Mencermati dalil-dalil tentang
(berani membela Syajaah (berani membela
kebenaran) dalam kebenaran).
mewujudkan Mencermati hikmah dan manfaat
kejujuran dari sifat Syajaah (berani
3.5 Menganalisis membela kebenaran).
makna Syajaah Menanyakan makna Syajaah
(berani membela (berani membela kebenaran).
kebenaran) dalam Menanyakan ciri-ciri orang yang
kehidupan sehari- memiliki sifat Syajaah (berani
hari membela kebenaran).
4.5 Menyajikan kaitan Menanyakan dalil-dalil yang
antara syajaah berkaitan dengan Syajaah (berani
(berani membela membela kebenaran).
kebenaran) dengan Menanyakan hikmah dan manfaat
upaya mewujudkan dari sifat Syajaah (berani
kejujuran dalam membela kebenaran).
27
kehidupan sehari- Mendiskusikan makna Syajaah
hari (berani membela kebenaran).
orang yang memiliki sifat
Syajaah (berani membela
kebenaran).
Mengidentifikasi dalil-dali yang
berkaitan dengan Syajaah (berani
membela kebenaran)..
berkaitan dengan Syajaah (berani
membela kebenaran).
manfaat Syajaah (berani
membela kebenaran).
manfaat Syajaah (berani
membela kebenaran).
Menganalisis makna Syajaah
(berani membela kebenaran).
Menganalisis tanda-tanda orang
yang memiliki sifat Syajaah
(berani membela kebenaran).
manfaat sifat Syajaah (berani
membela kebenaran).
Menyimpulkan hikmah dan
manfaat sifat Syajaah (berani
membela kebenaran).
makna, dalil, dan contoh sifat
kebenaran).
hikmah dan manfaat dari sifat
hikmah dan manfaat sifat
kebenaran).
1.6 Meyakini bahwa Hormat Membaca teks bacaan tentang
hormat dan patuh dan patuh hormat dan patuh kepada
kepada orangtua kepada orangtua dan guru.
dan guru sebagai orangtua dan Mengamati gambar, peristiwa,
kewajiban agama guru atau penomena alam terkait
2.6 Menunjukkan dengan hormat dan patuh kepada
perilaku hormat orangtua dan guru.
dan patuh kepada Menyimak tayangan atau
orangtua dan penjelasan tentang hormat dan
guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru.
implementasi dari Mencermati dalil-dalil tentang
pemahaman Q.S. hormat dan patuh kepada
al-Isra/17: 23 orangtua dan guru.
dan hadis terkait Mencermati hikmah dan
28
3.6 Menganalisis manfaat hormat dan patuh
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh kepada Menanyakan makna hormat
orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
4.6 Menyajikan kaitan guru.
antara ketauhidan Menanyakan dalil-dalil yang
dalam beribadah berkaitan dengan hormat dan
dengan hormat patuh kepada orangtua dan guru.
dan patuh kepada Menanyakan hikmah dan
orangtua dan guru manfaat hormat dan patuh
sesuai dengan kepada orangtua dan guru.
Q.S. Al-Isra/17: Mendiskusikan makna hormat
23 dan hadis dan patuh kepada orangtua dan
terkait guru.
yang berkaitan dengan hormat
dan patuh kepada orangtua dan
guru.
berkaitan dengan hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
manfaat hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
Menganalisis makna hormat
guru.
Menganalisis dalil-dalil
tentang hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
makna, dalil, dan contoh hormat
guru.
hikmah dan manfaat hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
1.7 Menerapkan Pelaksanaan Membaca teks tentang tatacara
penyelenggaraan tatacara penyelenggaraan jenazah.
jenazah sesuai penyelenggara Mengamati gambar, peristiwa,
dengan ketentuan an jenazah atau penomena alam yang terkait
syariat Islam dengan tatacara penyelenggaraan
2.7 Menunjukkan jenazah.
29
sikap tanggung Menyimak tayangan atau
jawab dan kerja penjelasan tentang tatacara
sama dalam penyelenggaraan jenazah.
penyelenggaraan Mencermati dalil-dalil tentang
jenazah di tatacara penyelenggaraan
masyarakat jenazah.
3.7 Menganalisis Mencermati tahapan
pelaksanaan penyelenggaran jenazah.
penyelenggaraan Mencermati hikmah dan manfaat
jenazah tatacara penyelenggaraan
4.7 Menyajikan jenazah.
prosedur Menanyakan makna tatacara
penyelenggaraan penyelenggaraan jenazah.
jenazah Menanyakan dalil-dalil yang
berkaitan dengan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
Menanyakan tahapan-tahapan
dalam penyelenggaraan jenazah.
tatacara penyelenggaraan
jenazah.
Mendiskusikan makna tatacara
Mengidentifikasi dalil-dalil yang
penyelenggaraan jenazah
Mendiskusikan dalil-dalil yang
manfaat tatacara
manfaat tatacara
Menganalisis makna tatacara
manfaat tatacara
manfaat tatacara
makna, dalil, dan contoh tatacara
hikmah dan manfaat tatacara
30
1.8 Menerapkan Pelaksanaan Membaca teks tentang ketentuan
ketentuan khutbah, khutbah, tablig dan dakwah.
khutbah, tablig, tabligh dan Mengamati gambar, peristiwa,
dan dakwah di dakwah di atau penomena alam yang terkait
masyarakat masyarakat dengan ketentuan khutbah, tablig
sesuai dengan dan dakwah.
syariat Islam Menyimak tayangan atau
2.8 Menjaga penjelasan tentang ketentuan
kebersamaan khutbah, tablig dan dakwah.
dengan orang lain Mencermati dalil-dalil tentang
dengan saling ketentuan khutbah, tablig dan
menasihati dakwah.
melalui khutbah, Mencermati hikmah dan manfaat
tablig, dan ketentuan khutbah, tablig dan
dakwah dakwah.
3.8 Menganalisis Menanyakan makna khutbah,
pelaksanaan tablig dan dakwah.
khutbah, tablig, Menanyakan ketentuan khutbah,
dan dakwah. tablig dan dakwah.
4.8 Menyajikan Menanyakan dalil-dalil yang
ketentuan berkaitan dengan ketentuan
khutbah, tablig, khutbah, tablig dan dakwah.
dan dakwah Menanyakan hikmah dan manfaat
ketentuan khutbah, tablig dan
dakwah.
Mendiskusikan makna khutbah,
tablig dan dakwah.
berkaitan dengan ketentuan
khutbah, tablig dan dakwah.
berkaitan dengan ketentuan
manfaat ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
tablig dan dakwah.
Menganalisis makna dan dalil-
dalil khutbah, tablig dan dakwah.
Menganalisis ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
tablig dan dakwah.
tablig dan dakwah.
makna dan dalil tentang
ketentuan khutbah, tablig dan
31
dakwah.
hikmah dan manfaat ketentuan
1.9 Menerapkan Prinsip- Membaca teks tentang prinsip-

prinsip ekonomi prinsip dan prinsip dan praktik ekonomi
dan muamalah praktik dalam Islam.
sesuai dengan ekonomi Mengamati gambar, peristiwa,
ketentuan syariat dalam Islam atau penomena alam yang terkait
Islam dengan prinsip-prinsip dan
2.9 Bekerjasama praktik ekonomi dalam Islam.
dalam Menyimak tayangan atau
menegakkan penjelasan tentang prinsip-prinsip
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
dan praktik Mencermati dalil-dalil tentang
ekonomi sesuai prinsip-prinsip dan praktik
syariat Islam ekonomi dalam Islam.
3.9 Menelaah prinsip- Mencermati hikmah dan manfaat
prinsip dan prinsip-prinsip dan praktik
praktik ekonomi ekonomi dalam Islam.
dalam Islam Menanyakan makna prinsip-
prinsip dan praktik ekonomi
4.9 Mempresentasikan
dalam Islam.
prinsip-prinsip
Menanyakan ketentuan prinsip-
dan praktik
ekonomi dalam
dalam Islam.
Islam
Menanyakan dalil-dalil yang
berkaitan dengan prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam Islam.
prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
Mendiskusikan makna prinsip-
dalam Islam.
manfaat prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
Menganalisis makna prinsip-
dalam Islam.
Menganalisis prinsip-prinsip dan
32
makna dan dalil tentang prinsip-
dalam Islam.
hikmah dan manfaat prinsip-
dalam Islam.
1.10 Mengakui bahwa Perkembanga Membaca teks tentang
nilai-nilai islam n peradaban perkembangan peradaban Islam
dapat mendorong Islam pada pada masa kejayaan.
kemajuan masa Mengamati gambar, peristiwa,
perkembangan kejayaan atau penomena alam yang terkait
Islam pada masa dengan perkembangan peradaban
kejayaan Islam pada masa kejayaan.
2.10 Bersikap rukun Menyimak tayangan atau
dan kompetitif penjelasan tentang perkembangan
dalam kebaikan peradaban Islam pada masa
sebagai kejayaan.
implementasi Mencermati hikmah dan manfaat
nilai-nilai perkembangan peradaban Islam
perkembangan pada masa kejayaan.
peradaban Islam Menanyakan perkembangan
pada masa peradaban Islam pada masa
kejayaan kejayaan.
3.10 Menelaah Menanyakan contoh
perkembangan perkembangan peradaban Islam
peradaban Islam pada masa kejayaan.
pada masa Menanyakan hikmah dan manfaat
kejayaan perkembangan peradaban Islam
4.10 Menyajikan kaitan pada masa kejayaan.
antara Mendiskusikan perkembangan
perkembangan peradaban Islam pada masa
Islam pada masa kejayaan.
kejayaan dengan Mengidentifikasi contoh-contoh
prinsip-prinsip kemajuan perkembangan
yang mempenga- peradaban Islam pada masa
ruhinya kejayaan.
Mendiskusikan contoh-contoh
kemajuan perkembangan
peradaban Islam pada masa
kejayaan.
manfaat perkembangan
33
kejayaan.
kejayaan.
Menganalisis perkembangan
kejayaan.
Menganalisis contoh-contoh
kemajuan perkembangan
kejayaan.
kejayaan.
kejayaan.
contoh-contoh kemajuan
perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan.
hikmah dan manfaat
perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan.
1.11 Mempertahankan Perkembanga Membaca teks tentang
keyakinan yang n Islam pada perkembangan Islam pada masa
benar sesuai masa modern modern (1800-sekarang).
ajaran islam (1800- Mengamati gambar, peristiwa,
dalam sejarah sekarang). atau penomena alam yang terkait
peradaban Islam dengan perkembangan Islam pada
pada masa masa modern (1800-sekarang).
modern Menyimak tayangan atau
2.11 Bersikap rukun penjelasan tentang perkembangan
dan kompetitif Islam pada masa modern (1800-
dalam kebaikan sekarang).
sebagai Mencermati faktor-faktor yang
implementasi memengaruhi perkembangan
nilai-nilai sejarah Islam pada masa modern (1800-
peradaban Islam sekarang).
pada masa Mencermati hikmah dan manfaat
modern perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
3.11 Menelaah Menanyakan perkembangan Islam
perkembangan pada masa modern (1800-
Islam pada masa sekarang).
modern (1800- Menanyakan faktor-faktor yang
sekarang) memengaruhi perkembangan
4.11.1 Menyajikan Islam pada masa modern (1800-
prinsip-prinsip
34
perkembangan sekarang).
peradaban Menanyakan hikmah dan manfaat
Islam pada perkembangan Islam pada masa
masa modern modern (1800-sekarang).
(1800-sekarang) Mendiskusikan perkembangan
4.11.2 Menyajikan Islam pada masa modern (1800-
prinsip-prinsip sekarang).
pembaharuan Mengidentifikasi faktor-faktor
yang sesuai yang memengaruhi
dengan perkem- perkembangan Islam pada masa
bangan modern (1800-sekarang).
peradaban Mendiskusikan faktor-faktor yang
Islam pada memengaruhi perkembangan
masa modern Islam pada masa modern (1800-
sekarang).
manfaat perkembangan Islam
pada masa modern (1800-
sekarang).
manfaat perkembangan Islam
pada masa modern (1800-
sekarang).
Menganalisis perkembangan
Islam pada masa modern (1800-
sekarang).
Menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi perkembangan
sekarang).
manfaat dari faktor-faktor yang
sekarang).
manfaat faktor-faktor yang
sekarang).
faktor-faktor yang memengaruhi
perkembangan Islam pada masa
hikmah dan manfaat faktor-faktor
yang memengaruhi
perkembangan Islam pada masa
35
36
C. Kelas : XII
Materi
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca Q.S. Ali Imran/3: Menyimak bacaan Q.S. Ali
al-Quran sebagai 190-191, dan Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
pengamalan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis terkait.
dengan meyakini Imran/3: 159 Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-
bahwa agama 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159
mengajarkan serta hadis terkait.
kepada umatnya Mencermati makna dan
untuk berpikir asbabunnuzul yang terkandung
kritis dan bersikap pada Q.S. Ali Imran/3: 190-191,
demokratis dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
2.1 Bersikap kritis dan hadis terkait.
demokratis sesuai Mencermati hikmah dan manfaat
dengan pesan Q.S. yang terkandung pada Q.S. Ali
Ali Imran/3: 190- Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
191 dan159, serta Imran/3: 159 serta hadis terkait.
hadis terkait
Menanyakan cara membaca Q.S.
3.1 Menganalisis dan Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
mengevaluasi Imran/3: 159 serta hadis terkait.,
makna Q.S. Ali Mengajukan pertanyaan tentang
Imran/3: 190-191, hukum tajwid, asbabun nuzul,
dan Q.S. Ali Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
Imran/3: 159, serta Q.S. Ali Imran/3: 159 .
hadis tentang,
Menanyakan makna Q.S. Ali
berpikir kritis dan
Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
bersikap
Imran/3: 159 serta hadis terkait.
demokratis
Menanyakan pesan-pesan utama
4.1.1 Membaca Q.S.
yang terdapat dalam Q.S. Ali
Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159;
sesuai dengan
yang terkandung pada Q.S. Ali
kaidah tajwid
Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
dan makharijul
huruf
Mendiskusikan cara membaca
4.1.2 Mendemons-
Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
trasikan hafalan
Q.S. Ali Imran/3: 159 sesuai
Q.S. Ali Imran/3:
dengan kaidah tajwid;
190-191 dan
Q.S. Ali Imran/3: Mengidentifikasi hukum bacaan
159 dengan (tajwid) Q.S. Ali Imran/3: 190-191
lancar dan Q.S. Ali Imran/3: 159.
Menterjemahkan Q.S. Ali
4.1.3 Menyajikan
keterkaitan
antara sikap
37
kritis dengan ciri Mendiskusikan asbabun nuzul
orang-orang Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
berakal (ulil Q.S. Ali Imran/3: 159.
albab) sesuai Mengidentifikasi makna Q.S. Ali
pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 190- Imran/3: 159 serta hadis terkait.
191 Mendiskusikan pesan-pesan yang
terkandung paqda Q.S. Ali
Imran/3: 159 serta hadis terkait
Mendiskusikan manfat berpikir
kritis dan bersikap demokratis
sesuai dengan kandungan Q.S.
Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159.
terdapat pada Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
159
Mengaitkan sikap kritis dan
demokratis dengan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191
dan Q.S. Ali Imran/3: 159
Menyimpulkan hukum bacaan,
makna, pesan-pesan, hikmah dan
Imran/3: 159
Mendemonstrasikan bacaan Q.S.
Imran/3: 159, sesuai dengan
huruf.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Imran/3: 159 dengan fasih dan
lancar.
Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
159.
Menyajikan makna Q.S. Ali
Menyajikan pesan-pesan, hikmah
dan manfaat yang terkandung
dalam Q.S. Ali Imran/3: 190-191
dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
38
hadis terkait
antara sikap kritis dengan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai dengan pesan Q.S. Ali
Imran/3: 190-191 serta hadits
terkait.
antara sikap demokratis dengan
kandungan Q.S. Ali Imran/3: 159
serta hadis terkait.
1.2 Meyakini bahwa Q.S. Luqman/31: Menyimak bacaan Q.S.
agama 13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
mewajibkan al-Baqarah/2: Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
umatnya untuk 83.
Membaca Q.S. Luqman/31:
beribadah dan
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
bersyukur
83serta hadis terkait.
kepada Allah
serta berbuat Mencermati makna Q.S.
baik kepada Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama manusia Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
2.2 Berbuat baik Mencermati hikmah dan

kepada sesama manfaat yang terkandung pada
manusia sesuai Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
dengan perintah al-Baqarah/2: 83serta hadis
Q.S. Luqman/31: terkait.
13-14 dan Q.S. Mencermti keterkaitan antara
al-Baqarah/2: 83, kewajiban beribadah dan
serta hadis bersyukur kepada Allah dengan
terkait berbuat baik terhadap sesama
3.2 Menganalisis dan manusia sesuai pesan Q.S.
mengevaluasi Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
makna Q.S. Baqarah/2: 83serta hadits terkait.
Luqman/31: 13- Menanyakan cara membaca
14 dan Q.S. al- Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
Baqarah/2: 83, al-Baqarah/2:83serta hadis
serta hadis terkait.,
tentang kewajiban
Mengajukan pertanyaan
beribadah dan
tentang hukum tajwid, asbabun
bersyukur kepada
nuzul, Q.S. Luqman/31: 13-14
Allah dan berbuat
dan Q.S. al-Baqarah/2: 83,
baik kepada
sesama manusia Menanyakan makna Q.S.
4.2.1 Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Luqman/31: 13- Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
14 dan Q.S. al- Menanyakan pesan-pesan
Baqarah/2: 83 utama yang terdapat dalam Q.S.
sesuai dengan Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
kaidah tajwid Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
dan makharijul
Mendiskusikan cara membaca
huruf
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
4.2.2 Mendemons-
al-Baqarah/2: 83sesuai dengan
39
trasikan hafalan kaidah tajwid;
Q.S. Luqman/31:
Mengidentifikasi hukum
13-14 dan Q.S.
bacaan (tajwid) Q.S. Luqman/31:
al-Baqarah/2: 83
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83.
dengan lancar
4.2.3 Menyajikan Menterjemahkan Q.S.
keterkaitan Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
antara kewajiban Baqarah/2: 83 serta hadis terkait.
beribadah dan Mendiskusikan asbabun
bersyukur nuzul Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
kepada Allah Q.S. al-Baqarah/2: 83.
dengan berbuat Mengidentifikasi makna Q.S.
baik terhadap Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama manusia Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
sesuai pesan
Mendiskusikan pesan-pesan
Q.S. Luqman/31:
yang terkandung paqda Q.S.
13-14 dan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
al-Baqarah/2: 83
Baqarah/2: 83serta hadis terkait
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Baqarah/2: 83seta hadis terkait.
terdapat pada Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
Menyimpulkan hukum
bacaan, makna, pesan-pesan
Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
Mengaitkan terjemahkan Q.S.
Menyimpulkan makna,
asbabun nuzul, hikmah dan
Mengaitkan sikap kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah dengan berbuat baik
terhadap sesama manusia Q.S.
Baqarah/2: 83
al-Baqarah/2: 83, sesuai dengan
40
huruf.
al-Baqarah/2: 83dengan fasih dan
lancar.
Menyajikan hukum bacaan
Baqarah/2: 83.
Menyajikan makna Q.S.
Baqarah/2: 83 serta hadis terkait.
Menyajikan pesan-pesan
utama dalam Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83serta hadis terkait
Menyajikan paparan
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah sesuai
dengan pesan Q.S. Luqman/31:
13-14 serta hadis terkait.
Menyajikan paparan
keterkaitan antara sikap berbuat
baik terhadap sesama manusia
dengan kandungan Q.S. al-
Baqarah/2: 83 serta hadis terkait.
1.3 Meyakini Membaca teks bacaan tentang
Beriman
terjadinya hari makna iman kepada hari akhir.
kepada hari
akhir
akhir Mengamati gambar, peristiwa,
2.3 Berperilaku jujur,
atau penomena alam terkait
bertanggung
dengan keimanan kepada hari
jawab, dan adil
akhir.
sesuai dengan
keimanan kepada Menyimak tayangan atau
hari akhir penjelasan tentang hari akhir.
3.3 Menganalisis dan Mencermati dalil-dalil tentang
mengevaluasi hari akhir.
makna iman
Mencermati hikmah dan
kepada hari akhir
4.3 Menyajikan kaitan manfaat beriman kepada hari
antara beriman akhir.
kepada hari akhir Menanyakan makna iman
dengan perilaku kepada hari akhir.
jujur, bertanggung Menanyakan tanda-tanda dan
jawab, dan adil hikmah beriman kepada hari
akhir.
Menanyakan hikmah dan
manfaat beriman kepada hari
akhir.
41
beriman kepada hari akhir
dengan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan berbuat adil.
Mendiskusikan makna
beriman kepada hari akhir.
hari akhir.
yang berkaitan dengan hari akhir.
berkaitan dengan hari akhir.
akhir
akhir.
kepada hari akhir.
Menganalisis tanda-tanda hari
akhir.
Mengaitkan sikap kaitan
antara beriman kepada hari akhir
akhir.
antara beriman kepada hari akhir
makna, tanda-tanda, hikmah dan
akhir,
Menyajikan paparan
kepada hari akhir dengan
perilaku jujur, tanggung jawab,
dan berbuat adil.
1.4 Meyakini adanya Membaca teks bacaan tentang
Iman
qada dan qadar makna iman kepada qada dan
kepada Qadha
Allah Swt. qadar Allah Swt.
dan Qadar
2.4 Bersikap optimis, Mengamati gambar, peristiwa,
berikhtiar, dan atau penomena alam terkait
bertawakal sebagai dengan keimanan kepada qada
implementasi dan qadar Allah Swt.
beriman kepada
Menyimak tayangan atau
42
qada dan qadar penjelasan tentang qada dan
Allah Swt qadar Allah Swt.
3.4 Menganalisis dan Mencermati dalil-dalil tentang
mengevaluasi qada dan qadar Allah Swt.
makna iman
Mencermati hikmah dan
kepada qada dan
manfaat beriman kepada qada
qadar
dan qadar Allah Swt.
Menanyakan makna iman
antara beriman
kepada qada dan qadar Allah Swt.
kepada qada dan
qadar Allah Swt. Menanyakan tanda-tanda dan
dengan sikap hikmah beriman kepada qada dan
optimis, berikhtiar, qadar Allah Swt.
dan bertawakal Menanyakan dalil-dalil
tentang qada dan qadar Allah
Swt.
antara beriman kepada qada dan
qadar Allah Swt. dengan sikap
optimis, berikhtiar, dan
bertawakal.
Mendiskusikan makna
beriman kepada qada dan qadar.
qada dan qadar.
Mengidentifikasi dalil-dalil
yang berkaitan dengan qada dan
qadar.
berkaitan dengan qada dan qadar.
dan qadar.
dan qadar.
kepada qada dan qadar.
Menganalisis tanda-tanda
qada dan qadar.
Mengaitkan antara beriman
kepada qada dan qadar Allah Swt.
dengan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal.
dan qadar.
antara beriman kepada qada dan
qadar Allah Swt. dengan sikap
43
optimis, berikhtiar, dan
bertawakal.
qada dan qadar.
Menyajikan paparan
kepada qada dan qadar dengan
sikap optimis, berikhtiar, dan
bertawakal.
1.5 Meyakini bahwa Membaca teks bacaan tentang
Bekerja
agama mewajibkan bekerja keras dan tanggung
keras dan
umatnya untuk jawab.
tanggung jawab
bekerja kerasdan
Mengamati gambar, peristiwa,
tanggung jawab
atau penomena alam terkait
dalam kehidupan
dengan bekerja keras dan
sehari-hari
tanggung jawab.
2.5 Berperilaku kerja
keras dan
penjelasan tentang bekerja
tanggung jawab
kerasdan tanggung jawab.
dalam kehidupan
sehari-hari Mencermati dalil-dalil tentang
pentingnya bekerja keras dan
3.5 Menganalisis dan
tanggung jawab.
mengevaluasi
perilaku bekerja Mencermati manfaat dan
keras dan hikmah bekerja keras dan
tanggung jawab tanggung jawab dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari yang Menanyakan makna bekerja
berkembang di keras dan tanggung jawab.
masyarakat Menanyakan cara bekerja
4.5 Mengaitkan keras dan tanggung jawab.
perilaku bekerja
keras dan
antara bekerja keras dan
tanggung jawab
tanggung jawab dalam kehidupan
dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di
sehari-hari yang
masyarakat.
berkembang di
masyarakat dengan Mendiskusikan makna
keimanan bekerja keras dan tanggung
jawab.
Mengidentifikasi cara-cara
bekerja keras dan tanggung
jawab.
yang berkaitan dengan bekerja
keras dan tanggung jawab.
berkaitan dengan bekerja keras
dan tanggung jawab.
44
manfaat bekerja keras dan
tanggung jawab.
tanggung jawab.
Menganalisis makna bekerja
keras dan tanggung jawab.
Menganalisis cara-cara
bekerja keras dan tanggung
jawab.
Mengaitkan antara bekerja
keras dan tanggung jawab dengan
tanggung jawab.
antara bekerja keras dan
tanggung jawab dengan
makna, cara-cara, hikmah, dan
tanggung jawab.
Menyajikan paparan
keterkaitan antara bekerja keras
dan tanggung jawab dengan
berkembang di masyarakat
Pernikaha
kebenaran ketentuan pelaksanaan
n dalam Islam
ketentuan pernikahan berdasarkan syariat
pelaksanaan Islam.
pernikahan
Mengamati gambar, peristiwa,
berdasarkan
atau penomena terkait ketentuan
syariat Islam
pelaksanaan pernikahan
2.6 Menunjukkan
berdasarkan syariat Islam.
sikap bersatu dan
kebersamaan Menyimak tayangan atau
dalam lingkungan penjelasan tentang ketentuan
masyarakat pelaksanaan pernikahan
sebagai berdasarkan syariat Islam.
implementasi Mencermati dalil-dalil tentang
ketentuan ketentuan pelaksanaan
pernikahan dalam pernikahan berdasarkan syariat
Islam Islam.
3.6 Menganalisis dan
Mencermati manfaat dan
mengevaluasi
45
ketentuan hikmah ketentuan pelaksanaan
pernikahan dalam pernikahan berdasarkan syariat
Islam Islam.
4.6 Menyajikan
Menanyakan ketentuan
prinsip-prinsip
pernikahan dalam
Islam
Menanyakan dalil-dalil
tentang ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan syariat
Islam.
Menanyakan manfaat dan
hikmah ketentuan pelaksanaan
Islam.
Mendiskusikan ketentuan
Mendiskusikan dalil-dalil
tentang ketentuan pelaksanaan
Islam
Mengidentifikasi ketentuan
manfaat ketentuan pelaksanaan
Islam.
Islam.
Menganalisis ketentuan
Mengevaluasi ketentuan
Islam.
ketentuan pelaksanaan
Islam.
Menyajikan paparan hikmah
dan manfaat ketentuan
46
Ketentuan
kebenaran ketentuan waris dalam Islam.
waris dalam
ketentuan waris
Islam. Mengamati gambar, peristiwa,
berdasarkan
atau penomena terkait ketentuan
syariat Islam
waris dalam Islam.
2.7 Peduli kepada Menyimak tayangan atau
orang lain sebagai penjelasan tentang ketentuan
cerminan waris dalam Islam.
pelaksanaan Mencermati dalil-dalil tentang
ketentuan waris ketentuan waris dalam Islam.
dalam Islam
3.7 Menganalisis dan hikmah ketentuan waris dalam
mengevaluasi Islam.
ketentuan waris Menanyakan ketentuan waris
dalam Islam dalam Islam.
4.7 Mempraktikkan Menanyakan dalil-dalil
pelaksanaan tentang ketentuan waris dalam
pembagian waris Islam.
dalam Islam Menanyakan manfaat dan
hikmah ketentuan waris dalam
Islam.
Mengumpulkan Informasi
Mendiskusikan ketentuan
waris dalam Islam.
Mendiskusikan dalil-dalil
tentang ketentuan waris dalam
Islam.
Mengidentifikasi ketentuan
ketentuan waris dalam Islam.
manfaat ketentuan waris dalam
Islam.
Islam.

Mengasosiasi
Menganalisis ketentuan
Mengevaluasi ketentuan waris
dalam Islam.
Islam.
Mengomunikasikan
47
dan manfaat ketentuan waris
dalam Islam.
Strategi
kebenaran strategi dakwah dan
dakwah dan
ketentuan dakwah perkembangan Islam di Indonesia.
perkem
berdasarkan bangan Islam di Mengamati gambar, peristiwa,
syariat Islam dalam Indonesia atau penomena terkait strategi
memajukan
dakwah dan perkembangan Islam
perkembangan
di Indonesia.
Islam di Indonesia
2.8 Bersikap moderat Menyimak tayangan atau
dan santun dalam penjelasan tentang strategi
berdakwah dan dakwah dan perkembangan Islam
mengembangkan di Indonesia.
ajaran Islam Mencermati manfaat dan
3.8 Menganalisis dan hikmah strategi dakwah dan
mengevaluasi perkembangan Islam di Indonesia.
strategi dakwah
Menanyakan strategi dakwah
dan perkembangan
dan perkembangan Islam di
Islam di Indonesia
4.8 Menyajikan Indonesia.
prinsip-prinsip Menanyakan manfaat dan
strategi dakwah hikmah strategi dakwah dan
dan perkembangan perkembangan Islam di Indonesia.
Islam di Indonesia Mengidentifikasi strategi
di Indonesia.
Mendiskusikan strategi
di Indonesia.
manfaat strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis strategi dakwah
Indonesia.
Mengevaluasi strategi dakwah
Indonesia.
strategi dakwah dan
48
dan manfaat strategi dakwah dan

Sejarah
kebenaran bahwa sejarah perkembangan Islam di
perkembangan
dakwah dengan Indonesia.
Islam di
cara damai, Islam
Indonesia. Mengamati gambar, peristiwa,
diterima oleh
atau penomena terkait sejarah
masyarakat di
Indonesia
2.9 Menjunjung tinggi Menyimak tayangan atau
kerukunan dan penjelasan tentang sejarah
kedamaian dalam perkembangan Islam di Indonesia.
kehidupan sehari- Mencermati manfaat dan
hari hikmah sejarah perkembangan
3.9 Menganalisis dan Islam di Indonesia.
mengevaluasi
Menanyakan sejarah
sejarah
perkembangan
Islam di Indonesia Menanyakan manfaat dan
4.9 Menyajikan nilai- hikmah sejarah perkembangan
nilai keteladanan Islam di Indonesia.
tokoh-tokoh dalam Mengidentifikasi sejarah
sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
perkembangan
Mendiskusikan sejarah
Islam di Indonesia
manfaat sejarah perkembangan
Islam di Indonesia.
Islam di Indonesia.
Menganalisis sejarah
Mengevaluasi sejarah
Islam di Indonesia.
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
dan manfaat sejarah
perkembangan Islam di
Indonesia.
Faktor-
islam adalah faktor-faktor kemajuan peradaban
faktor
rahmatan Islam di dunia.
kemajuan
lil-alamin yang
peradaban Mengamati gambar, peristiwa,
49
dapat memajukan atau penomena terkait faktor-
Islam di
peradaban dunia faktor kemajuan peradaban Islam
dunia.
2.10 Menjunjung tinggi di dunia.
nilai-nilai islam Menyimak tayangan atau
rahmatanlil- penjelasan tentang faktor-faktor
alamin sebagai kemajuan peradaban Islam di
pemicu kemajuan dunia.
peradaban Islam
di masa
hikmah dari faktor-faktor
mendatang
kemajuan peradaban Islam di
3.10 Menganalisis dan dunia.
mengevaluasi
Menanyakan faktor-faktor
faktor-faktor
kemajuan
dunia.
peradaban Islam
di dunia Menanyakan manfaat dan
hikmah faktor-faktor kemajuan
4.10 Menyajikan
peradaban Islam di dunia.
faktor-faktor
penentu kemajuan Mengidentifikasi faktor-faktor
peradaban Islam kemajuan peradaban Islam di
di dunia dunia.
Mendiskusikan faktor-faktor
dunia.
manfaat faktor-faktor kemajuan
Menganalisis faktor-faktor
dunia.
Mengevaluasi faktor-faktor
dunia.
faktor-faktor kemajuan peradaban
Islam di dunia.
dan manfaat faktor-faktor
dunia.
Faktor-
kemunduran faktor-faktor penyebab
faktor
umat Islam di kemunduran umat Islam di
penyebab
dunia, sebagai dunia.
kemunduran
50
bukti Mengamati gambar, peristiwa,
umat Islam di
penyimpangan atau penomena terkait faktor-
dunia.
dari ajaran Islam faktor penyebab kemunduran
yang benar umat Islam di dunia.
2.11 Mewaspadai
secara bijaksana
penjelasan tentang faktor-faktor
terhadap
penyebab kemunduran umat
penyimpangan
Islam di dunia.
ajaran Islam yang
berkembang di Mencermati manfaat dan
masyarakat hikmah dari faktor-faktor
3.11 Menganalisis dan penyebab kemunduran umat
mengevaluasi Islam di dunia.
faktor-faktor Menanyakan faktor-faktor
kemunduran penyebab kemunduran umat
umat Islam di Islam di dunia.
dunia
4.11 Menyajikan Menanyakan manfaat dan
faktor-faktor hikmah faktor-faktor penyebab
penyebab kemunduran umat Islam di
kemunduran dunia.
peradaban Islam Mengidentifikasi faktor-faktor
di dunia penyebab kemunduran umat
Islam di dunia.
Mendiskusikan faktor-faktor
Islam di dunia.
manfaat faktor-faktor penyebab
kemunduran umat Islam di
dunia.
dunia.
Menganalisis faktor-faktor
Islam di dunia.
Mengevaluasi faktor-faktor
Islam di dunia.
dunia.
faktor-faktor penyebab
dunia.
dan manfaat faktor-faktor
51
Islam di dunia.
52

Silabus Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMA - Versi 140216

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMA - Versi 140216

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi

Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi

PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan

2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai

Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KI Kelas X Kelas XI Kelas XII

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/

Kelas X Kelas XI Kelas XII

E. Pembelajaran dan Penilaian

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran dalam

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan

1.9 Menerapkan Prinsip- Membaca teks tentang prinsip-

2.2 Berbuat baik Mencermati hikmah dan

1.9 Meyakini Membaca teks bacaan tentang

Anda mungkin juga menyukai