A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (Spiritual)
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (Sosial)
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (Pengetahuan)
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan. (Keterampilan).
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Discovery Learning Peserta Didik dapat mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan menganalisis
beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan melalui percobaan serta mengembangkan nilai karakter religius, berpikir
kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran.
D. Materi Pembelajaran
Reduksi dan oksidasi
Bilangan oksidasi
Reaksi redok
Oksidator dan reduktor
Reaksi auto redok
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi kelompok dan tanya jawab
Strategi Pembelajaran : Saintifik (5m)
G. Sumber Belajar
Watoni, A. H., Kurniawati, D., & Juniastri, M. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung:
Yrama Widya.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Indikator Pencapain Kompetensi :
3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam suatu senyawa atau ion.
3.9.2 Menjelaskan perkembangan reaksi redoks.
3.9.3 Menganalisis reaksi reduksi dan reaksi Oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Langkah Deskripsi Kegiatan Penanaman Alokasi Rujukan
Pembelajaran pembelajaran **) Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius Religiusitas
2. Meminta Berdo’a 10 menit
3. Melihat lingkungan kelas dan
meminta Peserta didik
memungut sampah
4. Melakukan Pre-test sembari Mandiri Kemandirian
mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Identifikasi masalah
10. Guru memberikan
kesempatan peserta didik
untuk mendiskusikan tentang Mandiri Kemandirian
gambaryang ditayangkan
Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
Gotong Gotong
masing peserta didik mencari
Royong Royong
informasi melalui buku
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
reaksi oksidasi
13. Guru memantau jalannya
diskus
Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
diskusi dan mulai menjawab
pertanyaan dalam LKPD yang
telah diberikan
Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.
Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari
Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
masing peserta didik mencari Gotong Gotong
informasi melalui buku Royong Royong
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
zat oksidator dan reduktor
13. Guru memantau jalannya
diskus
Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
praktikum dan mulai
menjawab pertanyaan dalam
LKPD yang telah diberikan
Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.
Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari
Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapain Kompetensi :
3.9.5 Membandingkan reaksi redoks dan reaksi non redoks.
3.9.6 Membedakan reaksi redoks dan reaksi auto redoks
4.9.1 Merancang percobaan untuk mengidentifikasi rekasi redoks dan reksi non
redoks
Langkah Deskripsi Kegiatan Penanaman Alokasi Rujukan
Pembelajaran pembelajaran **) Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius Religiusitas
2. Meminta Berdo’a 10 menit
3. Melihat lingkungan kelas dan
meminta Peserta didik
memungut sampah
4. Melakukan Pre-test sembari
Mandiri Kemandirian
mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Identifikasi masalah
10. Guru memberikan
kesempatan peserta didik
untuk mendiskusikan tentang Mandiri Kemandirian
gambaryang ditayangkan
Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
Gotong Gotong
masing peserta didik mencari
Royong Royong
informasi melalui buku
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
auto redok
13. Guru memantau jalannya
diskus
Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
praktikum dan mulai
menjawab pertanyaan dalam
LKPD yang telah diberikan
Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.
Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari dan memberitahu
alat dan bahan praktikum
dipertemuan selanjutnya
Pertemuan Keempat
Indikator Pencapain Kompetensi :
4.9.2 Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi redoks dan reaksi non redoks.
4.9.3 Mempresentasikan hasil percobaan untuk mengidentifikasi reaksi redoks dan non
redoks.
Stimulus 35 menit
Kegiatan Inti 8. Guru membimbing Peserta Didik
dalam pembentukan kelompok. Disiplin Kedisiplinan
9. Peserta Didik memperhatikan dan
mengamati video reduksi oksidasi
10. Identifikasi masalah
11. 10. Guru memberikan kesempatan peserta
didik untuk menanyakan mengapa bentuk
molekul berbeda-beda?
Mengumpulkan informasi
11.Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik melakukan praktikum Kreatif Kreativitas
sesuai dengan petunjuk praktikum
dalam LKPD untuk dapat menjawab
pertanyaan LKPD yang diberikan
oleh guru
13. Guru memantau jalannya praktikum
Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan praktikum Mandiri Kemandirian
dan mulai menjawab pertanyaan
dalam LKPD yang telah diberikan
Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok menuliskan
hasil praktikum yang telah dituliskan
dalam LKPD dipapan tulis. Gotong Gotong
16. Guru mengevaluasi hasil kerja peserta Royong Royong
didik bersama peserta didik.
Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik menarik
Kesimpulan mengenai LKPD yang
telah diisi
18. Guru memberikan penguatan dengan
memberikan penjelasan pada materi
yang dipelajari
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik/jurnal
b. Tes tertulis : lembar kerja
BAHAN AJAR
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
A. Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)
Reaksi kimia dapat digolongkan ke dalam reaksi reduksi oksidasi (redoks) dan reaksi
bukan redoks. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan seiring dengan
kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya, konsep reaksi oksidasi dan reduksi didasarkan atas
reaksi oksidasi yang melibatkan penggabungan/pengikatan oksigen dan reaksi reduksi yang
melibatkan pelepasan oksigen. Kemudian para ahli melihat suatu karateristik yang mendasar
dari reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari ikatan kimianya, yaitu adanya serah terima
elektron. Adanya serah terima electron menyebabkan reaksi oksidasi dan reduksi selalu
terjadi bersama-sama sehingga disebut juga dengan reaksi reduksi oksidasi atau reaksi
redoks. Selanjutnya para ahli juga menyadari bahwa reaksi redoks tidak selalu melibatkan
serah terima electron, tetapi juga penggunaan bersama pasangan electron, maka
dikembangkanlah konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada reaksi
pembakaran, pengolahan logam, perkaratan besi, fotosintesis dan oksidasi makanan dalam
sel. Aki, baterai dan proses elektrolisis seperti penyepuhan juga berdasarkan pada reaksi
redoks.
1. Reaksi Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida
sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi. Karat
besi adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara besi dan oksigen
(besi oksida). Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi.
Persamaan reaksi pembentukan oksida besi dapat ditulis sebagai berikut.
Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen
menjadi besi oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada
reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan cara
direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:
2. Reaksi Redoks Berdasarkan Penerimaan dan Pelepasan Elektron
Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi,
sedangkan peristiwa penerimaan elektron dinamakan reduksi. Reaksi redoks pada
peristiwa perkaratan besi dapat dijelaskan dengan reaksi berikut:
Pada reaksi tersebut, enam elektron dilepaskan oleh dua atom besi dan diterima
oleh tiga atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3, Oleh karena itu, peristiwa
oksidasi selalu disertai peristiwa reduksi. Pada setiap persamaan reaksi, massa dan
muatan harus setara antara ruas kanan dan ruas kiri (ingat kembali penulisan
persamaan reaksi). Persamaan reaksi redoks tersebut memiliki muatan dan jumlah
atom yang sama antara ruas sebelah kiri dan sebelah kanan persamaan reaksi.
Oksidasi besi netral melepaskan elektron yang membuatnya kehilangan muatan.
Dengan menyamakan koefisiennya maka muatan pada kedua ruas persamaan
reaksi menjadi sama. Penyetaraan pada reaksi reduksi oksigen juga
menggunakan cara yang sama.
Contoh Reaksi Reduksi Oksidasi berdasarkan Transfer electron.
Jika dikaji berdasarkan konsep pengikatan oksigen maka reaksi tersebut adalah
reaksi oksidasi. Jika dikaji berdasarkan transfer elektron maka Anda mungkin
akan bingung, mengapa? Pada reaksi tersebut tidak terjadi transfer elektron, tetapi
terjadi penggunaan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen. Reaksi
tersebut tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron.
Oleh karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep
pengikatan oksigen maupun transfer elektron maka para pakar kimia
mengembangkan konsep alternatif, yaitu perubahan bilangan oksidasi. Menurut
konsep ini, jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat maka atom
tersebut mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan oksidasinya turun maka
atom tersebut mengalami reduksi.
Untuk mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan menurut
konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui biloks dari setiap atom,
baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi.
Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6, peristiwa ini disebut
oksidasi; atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi –2, peristiwa ini disebut
reduksi. Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi redoks.
Oleh karena molekul O2 menyebabkan molekul SO2 teroksidasi maka molekul O2
adalah oksidator. Molekul O2 sendiri mengalami reduksi akibat molekul SO2
sehingga SO2 disebut reduktor.
Contoh Reaksi Redoks Menurut Perubahan Bilangan Oksidasi:
Lampiran 2
Kartu Soal
Kartu Soal 1
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam suatu senyawa atau ion.
Materi : Bilangan Oksidasi
Level Kognitif : C3
Soal:
Tentukan bilangan oksidasi dari atom Mn dalam MnO2 dan KMnO4
Kartu Soal 2
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menjelaskan perkembangan reaksi redoks..
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C3
Soal
Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi dan
reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!
Kartu Soal 3
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menganalisis reaksi reduksi dan reaksi Oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C4
Soal
Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,
manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan reduksi?
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menentukan zat oksidator dan zat reduktor dalam suatu reaksi redoks.
Materi : Oksidator dan Reduktor
Level Kognitif : C3
Soal
Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam persamaan
setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.
Kartu Soal 5
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Membandingkan reaksi redoks dan reaksi non redoks
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C4
Soal
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.
Kartu Soal 6
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2
Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Membedakan reaksi redoks dan reaksi auto redoks
Materi : Reaksi redoks dan Reaksi Autoredoks
Level Kognitif : C2
Soal
Tuliskan perbedaan reaksi redoks dan reaksi autoredoks!
Lampiran 4
3. Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,
manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan reduksi?
4. Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam
persamaan setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.
5. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.
No Jawaban Skor
1. Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 = +4 10
Bilangan oksidasi Mn dalam KMnO4 = +7
2. 1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen 15
Reaksi oksidasi merupakan reaksipengikatan oksigen oleh suatu zat
oksidator = HNO3
reduktor = Cu
6. Reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang melibatkan 20
penggabungan oksigen, pelepasan hidrogen,pelepasan elektron, dan peningkatan
bilangan oksidasi dan sebaliknya.
Sedangkan reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang melibatkan reaksi reduksi
dan oksidasi sekaligus dalam satu spesi pereaksi
Jumlah 100
Lampiran 5
Membaca Analisa/
Merangkai Penulisan Presentasi Jumlah
Hasil Pengolahan
No Nama Peserta alat Laporan Laporan Skor
Pengukuran Data
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Annisa
1
Muthia
Bima
2
Purnama
3 Chika Vinolia
4 Geovalin
5 Fitri Alfatiya
6 Kezia Ardian
Khairul
7
Sya'ban
Muhammad
8
Salman
9 M. Brayen
10 Rahma Puji
Restu
11
Endryan
14 Satria Raditya
15 Yogi Andrean
Cara Kerja :
1. Ambillah pita magnesium sepanjang 5 cm. Bersihkan dengan amplas
2. Jepit salah satu ujung pita Mg dengan tang penjepit. Bakar ujung yang lain dengan lampu
spritus . Amati perubahan yang terjadi
3. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan AgNO3 0,1 M. Masukkan ke dalam larutan ini
sepotong kawat tembaga (Cu) yang bersih dan berbentuk spiral. Amati perubahan yang
terjadi
4. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan HCl 1 M. Masukkan sepotong logam seng (Zn).
Amati perubahan yang terjadi.
5. Isilah tabung reaksi denga 6 mL larutan KI 0,5 M dan tambahkan ke dalamnya 10 tetes
larutan H2O2 10 %. Amati perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan
No Zat-zat yang bereaksi Pengamatan
1 Mg + O2
2 Cu + AgNO3
3 Zn + HCl
4 H2O2+ KI
Pertanyaan
1. Berdasarkan konsep reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan pelepasan dan pengikatan
oksigen, maka buatlah :
a. Persamaan reaksi : Mg + O2 →
b. Reaksi diatas merupakan reaksi oksidasi atau reaksi reduksi? Jelaskan!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Selesaikan reaksi redoks berikut ini berdasarkan pelepasan dan pengikatan elektron
Hasil Zat
No Reaksi Peristiwa Oksidas Reduk Pereduk Pengoksida
i si si si
1 Mg → Mg2+ +….
O2 +…… → 2O2-
………… → …………
2 Cu → Cu2+ +….
NO3+…. →
………… → …………
3 Zn → Zn2+ +….
Cl2+…. →
………… → …………
3. Dari persamaan reaksi redoks pada soal nomor 2, maka tentukan bilangan oksidasi
unsur dari reaksi redoks tersebut, dan tentukan oksidator, reduktornya.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………....………...
………………………………………………………..................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................