Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 15 Palembang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2 (Genap)
Materi Pokok : Reduksi dan Oksidasi
Alokasi waktu : 1 x 15 menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (Spiritual)
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (Sosial)
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (Pengetahuan)
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan. (Keterampilan).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.9 Mengidentifikasi reaksi 3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam


reduksi dan oksidasi
suatu senyawa atau ion.
menggunakan konsep
bilangan oksidasi unsur 3.9.2 Menjelaskan perkembangan reaksi redoks.
3.9.3 Menganalisis reaksi reduksi dan reaksi
Oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
3.9.4 Menentukan zat oksidator dan zat
reduktor dalam suatu reaksi redoks.
3.9.5 Membandingkan reaksi redoks dan reaksi
non redoks.
3.9.6 Membedakan reaksi redoks dan reaksi auto
redoks
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.9 Menganalisis beberapa 4.9.1 Merancang percobaan untuk


reaksi berdasarkan perubahan
mengidentifikasi rekasi redoks dan reksi
bilangan oksidasi yang
diperoleh dari data hasil non redoks.
percobaan dan melalui
4.9.2 Melakukan percobaan untuk
percobaan
mengidentifikasi reaksi redoks dan reaksi
non redoks.
4.9.3 Mempresentasikan hasil percobaan untuk
mengidentifikasi reaksi redoks dan non
redoks.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Discovery Learning Peserta Didik dapat mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan menganalisis
beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan melalui percobaan serta mengembangkan nilai karakter religius, berpikir
kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran.
D. Materi Pembelajaran
Reduksi dan oksidasi
 Bilangan oksidasi
 Reaksi redok
 Oksidator dan reduktor
 Reaksi auto redok

E. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi kelompok dan tanya jawab
 Strategi Pembelajaran : Saintifik (5m)

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


 LKPD
 Papan tulis/white board
 Spidol dan Penghapus,
 Laptop dan LCD/Proyektor

G. Sumber Belajar

Watoni, A. H., Kurniawati, D., & Juniastri, M. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung:
Yrama Widya.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Indikator Pencapain Kompetensi :
3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam suatu senyawa atau ion.
3.9.2 Menjelaskan perkembangan reaksi redoks.
3.9.3 Menganalisis reaksi reduksi dan reaksi Oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Langkah Deskripsi Kegiatan Penanaman Alokasi Rujukan
Pembelajaran pembelajaran **) Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius Religiusitas
2. Meminta Berdo’a 10 menit
3. Melihat lingkungan kelas dan
meminta Peserta didik
memungut sampah
4. Melakukan Pre-test sembari Mandiri Kemandirian
mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan Inti Stimulus


8. Guru membimbing Peserta
Didik dalam pembentukan Disiplin 65 Kedisiplinan
menit
kelompok.
9. Peserta Didik memperhatikan
dan mengamati gambar Kreatif Kreativitas
perkaratan besi.

Identifikasi masalah
10. Guru memberikan
kesempatan peserta didik
untuk mendiskusikan tentang Mandiri Kemandirian
gambaryang ditayangkan

Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
Gotong Gotong
masing peserta didik mencari
Royong Royong
informasi melalui buku
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
reaksi oksidasi
13. Guru memantau jalannya
diskus

Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
diskusi dan mulai menjawab
pertanyaan dalam LKPD yang
telah diberikan

Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.

Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari

Penutup 19. Guru memberikan Evalusi Mandiri 15 menit Kemandirian


Capaian KD melalui Post
Test Tanggung Bertanggung
Jawab jawab
20. Memberikan penugasan di
luar sekolah
21. Menginformasikan materi
selanjutnya untuk di literasi
Pertemuan Ke – 2
Indikator Pencapain Kompetensi :
3.9.4 Menentukan zat oksidator dan zat reduktor dalam suatu reaksi redoks.
Langkah Deskripsi Kegiatan Penanaman Alokasi Rujukan
Pembelajaran pembelajaran **) Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius Religiusitas
2. Meminta Berdo’a 10menit
3. Melihat lingkungan kelas dan
meminta Peserta didik
memungut sampah
4. Melakukan Pre-test sembari Mandiri Kemandirian
mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan Inti Stimulus


8. Guru membimbing Peserta
Didik dalam pembentukan Disiplin 25 menit Kedisiplinan
kelompok.
9. Peserta Didik memperhatikan
dan mengamati gambar zat Kreatif Kreativitas
oksidator dan reduktor
Identifikasi masalah
10. Guru memberikan
kesempatan peserta didik
untuk mendiskusikan tentang
Mandiri Kemandirian
gambaryang ditayangkan

Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
masing peserta didik mencari Gotong Gotong
informasi melalui buku Royong Royong
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
zat oksidator dan reduktor
13. Guru memantau jalannya
diskus
Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
praktikum dan mulai
menjawab pertanyaan dalam
LKPD yang telah diberikan

Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.

Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari

Penutup 19. Guru memberikan Evalusi Mandiri 10 menit Kemandirian


Capaian KD melalui Post
Test Tanggung Bertanggung
Jawab jawab
20. Memberikan penugasan di
luar sekolah
21. Menginformasikan materi
selanjutnya untuk di literasi

Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapain Kompetensi :
3.9.5 Membandingkan reaksi redoks dan reaksi non redoks.
3.9.6 Membedakan reaksi redoks dan reaksi auto redoks
4.9.1 Merancang percobaan untuk mengidentifikasi rekasi redoks dan reksi non
redoks
Langkah Deskripsi Kegiatan Penanaman Alokasi Rujukan
Pembelajaran pembelajaran **) Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius Religiusitas
2. Meminta Berdo’a 10 menit
3. Melihat lingkungan kelas dan
meminta Peserta didik
memungut sampah
4. Melakukan Pre-test sembari
Mandiri Kemandirian
mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan Inti Stimulus


8. Guru membimbing Peserta
Didik dalam pembentukan Disiplin 65 Kedisiplinan
menit
kelompok.
9. Peserta Didik memperhatikan
dan mengamati materi auto Kreatif Kreativitas
redok.

Identifikasi masalah
10. Guru memberikan
kesempatan peserta didik
untuk mendiskusikan tentang Mandiri Kemandirian
gambaryang ditayangkan

Mengumpulkan informasi
11. Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik berdiskusi
dalam kelompok, masing-
Gotong Gotong
masing peserta didik mencari
Royong Royong
informasi melalui buku
paket,internet, untuk dapat
mengisi LKPD yang
diberikan oleh guru tentang
auto redok
13. Guru memantau jalannya
diskus

Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan
praktikum dan mulai
menjawab pertanyaan dalam
LKPD yang telah diberikan

Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok
menuliskan hasil diskusi yang
telah dituliskan dalam LKPD
dipapan tulis.
16. Guru mengevaluasi hasil
kerja peserta didik bersama
peserta didik.

Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik
menarik Kesimpulan
mengenai LKPD yang telah
diisi
18. Guru memberikan penguatan
dengan memberikan
penjelasan pada materi yang
dipelajari dan memberitahu
alat dan bahan praktikum
dipertemuan selanjutnya

Penutup 22. Guru memberikan Evalusi Mandiri 15 menit Kemandirian


Capaian KD melalui Post
Test Tanggung Bertanggung
Jawab jawab
23. Memberikan penugasan di
luar sekolah
24. Menginformasikan materi
selanjutnya untuk di literasi

Pertemuan Keempat
Indikator Pencapain Kompetensi :
4.9.2 Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi redoks dan reaksi non redoks.
4.9.3 Mempresentasikan hasil percobaan untuk mengidentifikasi reaksi redoks dan non
redoks.

Langkah Deskripsi Kegiatan pembelajaran **) Penanaman Alokasi Rujukan


Pembelajaran Penilaian Waktu
Karakter
(PPK)
Pendahuluan 1. Mengucap Salam Religius 5 menit Religiusitas
2. Meminta Berdo’a
3. Melihat lingkungan kelas dan meminta
Peserta didik memungut sampah
4. Mengecek Kehadiran Kelas
5. Memberi motivasi
6. Melakukan Apersepsi
7. Tujuan Pembelajaran dan Indikator
Mandiri Kemandirian
Pencapaian Kompetensi

Stimulus 35 menit
Kegiatan Inti 8. Guru membimbing Peserta Didik
dalam pembentukan kelompok. Disiplin Kedisiplinan
9. Peserta Didik memperhatikan dan
mengamati video reduksi oksidasi
10. Identifikasi masalah
11. 10. Guru memberikan kesempatan peserta
didik untuk menanyakan mengapa bentuk
molekul berbeda-beda?

Mengumpulkan informasi
11.Guru membagikan LKPD
12. Peserta Didik melakukan praktikum Kreatif Kreativitas
sesuai dengan petunjuk praktikum
dalam LKPD untuk dapat menjawab
pertanyaan LKPD yang diberikan
oleh guru
13. Guru memantau jalannya praktikum

Mengolah informasi
14. Peserta didik melakukan praktikum Mandiri Kemandirian
dan mulai menjawab pertanyaan
dalam LKPD yang telah diberikan

Verifikasi hasil
15. Salah satu kelompok menuliskan
hasil praktikum yang telah dituliskan
dalam LKPD dipapan tulis. Gotong Gotong
16. Guru mengevaluasi hasil kerja peserta Royong Royong
didik bersama peserta didik.

Generalisasi
17. Guru bersama peserta didik menarik
Kesimpulan mengenai LKPD yang
telah diisi
18. Guru memberikan penguatan dengan
memberikan penjelasan pada materi
yang dipelajari

Penutup 19. Guru memberikan Evalusi Capaian Mandiri 5 menit Kemandirian


KD melalui Post Test
20. Memberikan penugasan di luar Tanggung Bertanggung
Jawab jawab
sekolah
21. Menginformasikan materi
selanjutnya untuk di literasi
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Observasi

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik/jurnal
b. Tes tertulis : lembar kerja

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali (sesuai peraturan akademik sekolah) dan apabila
setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Indralaya, November 2018


Kepala SMA Negeri 1 Rujukan Indralaya Utara, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Hj. Darmawati, M.M F. Eka Safitri, M.Pd.


NIP 196406101990022001 NIP 198805202011012006
Lampiran 1

BAHAN AJAR
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
A. Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)

Reaksi kimia dapat digolongkan ke dalam reaksi reduksi oksidasi (redoks) dan reaksi
bukan redoks. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan seiring dengan
kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya, konsep reaksi oksidasi dan reduksi didasarkan atas
reaksi oksidasi yang melibatkan penggabungan/pengikatan oksigen dan reaksi reduksi yang
melibatkan pelepasan oksigen. Kemudian para ahli melihat suatu karateristik yang mendasar
dari reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari ikatan kimianya, yaitu adanya serah terima
elektron. Adanya serah terima electron menyebabkan reaksi oksidasi dan reduksi selalu
terjadi bersama-sama sehingga disebut juga dengan reaksi reduksi oksidasi atau reaksi
redoks. Selanjutnya para ahli juga menyadari bahwa reaksi redoks tidak selalu melibatkan
serah terima electron, tetapi juga penggunaan bersama pasangan electron, maka
dikembangkanlah konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada reaksi
pembakaran, pengolahan logam, perkaratan besi, fotosintesis dan oksidasi makanan dalam
sel. Aki, baterai dan proses elektrolisis seperti penyepuhan juga berdasarkan pada reaksi
redoks.
1. Reaksi Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida
sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi. Karat
besi adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara besi dan oksigen
(besi oksida). Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi.
Persamaan reaksi pembentukan oksida besi dapat ditulis sebagai berikut.

Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen
menjadi besi oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada
reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan cara
direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:
2. Reaksi Redoks Berdasarkan Penerimaan dan Pelepasan Elektron
Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi,
sedangkan peristiwa penerimaan elektron dinamakan reduksi. Reaksi redoks pada
peristiwa perkaratan besi dapat dijelaskan dengan reaksi berikut:

Pada reaksi tersebut, enam elektron dilepaskan oleh dua atom besi dan diterima
oleh tiga atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3, Oleh karena itu, peristiwa
oksidasi selalu disertai peristiwa reduksi. Pada setiap persamaan reaksi, massa dan
muatan harus setara antara ruas kanan dan ruas kiri (ingat kembali penulisan
persamaan reaksi). Persamaan reaksi redoks tersebut memiliki muatan dan jumlah
atom yang sama antara ruas sebelah kiri dan sebelah kanan persamaan reaksi.
Oksidasi besi netral melepaskan elektron yang membuatnya kehilangan muatan.
Dengan menyamakan koefisiennya maka muatan pada kedua ruas persamaan
reaksi menjadi sama. Penyetaraan pada reaksi reduksi oksigen juga
menggunakan cara yang sama.
Contoh Reaksi Reduksi Oksidasi berdasarkan Transfer electron.

Dari persamaan tersebut, dapat diketahui bahwa Mg melepaskan elektron dan Cl


menerima elektron. Dengan demikian, Mg mengalami oksidasi dan Cl mengalami
reduksi.

Reduktor dan Oksidator


Dalam reaksi redoks, pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain
dinamakan zat pengoksidasi atau oksidator. Sebaliknya, zat yang dapat
mereduksi zat lain dinamakan zat pereduksi atau reduktor. Pada Contoh diatas,
Magnesium melepaskan elektron yang menyebabkan klorin mengalami
reduksi. Dalam hal ini, magnesium disebut zat pereduksi atau reduktor.
Sebaliknya, atom klorin berperan dalam mengoksidasi magnesium sehingga klorin
disebut oksidator.
Contoh Reduktor dan Oksidator

3. Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi


Tinjau antara reaksi SO2 dengan O2 membentuk SO3. Reaksinya dapat
dituliskan sebagai berikut :

Jika dikaji berdasarkan konsep pengikatan oksigen maka reaksi tersebut adalah
reaksi oksidasi. Jika dikaji berdasarkan transfer elektron maka Anda mungkin
akan bingung, mengapa? Pada reaksi tersebut tidak terjadi transfer elektron, tetapi
terjadi penggunaan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen. Reaksi
tersebut tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron.
Oleh karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep
pengikatan oksigen maupun transfer elektron maka para pakar kimia
mengembangkan konsep alternatif, yaitu perubahan bilangan oksidasi. Menurut
konsep ini, jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat maka atom
tersebut mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan oksidasinya turun maka
atom tersebut mengalami reduksi.
Untuk mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan menurut
konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui biloks dari setiap atom,
baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi.
Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6, peristiwa ini disebut
oksidasi; atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi –2, peristiwa ini disebut
reduksi. Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi redoks.
Oleh karena molekul O2 menyebabkan molekul SO2 teroksidasi maka molekul O2
adalah oksidator. Molekul O2 sendiri mengalami reduksi akibat molekul SO2
sehingga SO2 disebut reduktor.
Contoh Reaksi Redoks Menurut Perubahan Bilangan Oksidasi:

B. Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi


1. Unsur bebas memiliki biloks = 0.
Contoh Unsur bebas adalah: H2, N2, O2, F2, Cl2,Br2, I2, P4, S8, Al, Fe.
2. Biloks H dalam senyawanya pada umumnya = +1.
Contoh:
Biloks H dalam H2O adalah +1.
Kecuali dalam senyawa hidrida logam, biloks H = -1.
Contoh Senyawa Hidrida Logam adalah: NaH, BaH2.
3. Biloks O dalam senyawanya pada umumnya = -2.
Contoh:
Biloks O dalam H2O adalah -2.
Kecuali dalam senyawa peroksida (H2O2), biloks H = -1.
Dan dalam senyawa Superoksida adalah KO2, Biloks – ½.
Contoh Senyawa Hidrida Logam adalah: NaH, BaH2.
4. Biloks Unsur Logam selalu bernilai positif.
Contoh:
Biloks Unsur Golongan IA (H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) = +1.
Biloks Unsur Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) = +2.
Biloks Unsur Golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Tl) = +3.
Biloks Unsur Fe = +2 dan +3,Biloks Unsur Cu = +1 dan +2,Biloks Unsur Au = +1
dan +3, Biloks Unsur Ag = +1, Biloks Unsur Zn = +2, Biloks Unsur Pb = +2 dan +4.
5. Biloks suatu unsur dalam ion monoatomik/ion tunggal = muatannya.
Contoh:
Biloks Fe dalam ion Fe3+ = +3, Biloks Fe dalam ion Fe2+ = +2, Biloks O dalam ion
O2- = -2, Biloks Cl dalam ion Cl- = -1.
6. Biloks Unsur Golongan VII A pada senyawanya (F, Cl, Br, I) = -1.
7. Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0.
Contoh:
Jumlah biloks H2SO4 = 0. Jumlah biloks H2SO4 = (2. Biloks H) + (1. Biloks S) + (4.
Biloks O) = 0 . Jumlah biloks CO (NH2)2 = 0. Jumlah biloks CO (NH2)2 = (1. Biloks
C) + (1. Biloks O) + (2. Biloks N) + (4. Biloks H) = 0. Jumlah biloks C6H12O6 = 0.
Jumlah biloks C6H12O6 = (6. Biloks C) + (12. Biloks H) + (6. Biloks O)=0.
8. Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatomik = sesuai muatannya.
Contoh:
Jumlah biloks OH-= (1. Biloks O) + (1. Biloks H) = -1, Jumlah biloks SO42- = (1.
Biloks S) + (4. Biloks O) = -2.
C. Reaksi Autoredoks
Reaksi Autoredoks atau Reaksi Disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana oksidator
dan reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebahagian dari zat tersebut mengalami
oksidasi dan sebahagian lainnya dari zat tersebut mengalami reduksi.
Contoh:
Cl2(g) + 2 OH-(aq)→Cl-(aq) + ClO-(aq) + H2O(l)
0 -1 +1
Dalam reaksi tersebut Oksidator dan Reduktornya merupakan zat yang sama yaitu Cl2.

Lampiran 2

Kisi-kisi soal penilaian hasil belajar


Materi Kelas/ Level Bentuk
Indikator Nomo
IPK Pembelajara Semester kongnitif soal
butir Soal r Soal
n
3.9.1 Menentukan  Bilangan X/2 Diberikan data, peserta C3 Tertulis 1
bilangan oksidasi Oksidasi didik dapat menentukan
unsur dalam bilangan oksidasi dari
suatu senyawa atom.
atau ion.

3.9.2 Menjelaskan  Reaksi X/2 Peserta didik dapat C3 Tertulis 2


perkembangan Redoks menjelaskan
reaksi redoks. perkembangan reaksi
redoks

3.9.3 Menganalisis  Reaksi X/2 Diberikan data berupa C4 Tertulis 3


reaksi reduksi Redoks reaksi ,peserta didik
dan reaksi dapat menganalisis
Oksidasi dalam
reaksi reduksi dan
suatu reaksi
redoks. reaksi oksidasi.

3.9.4 Menentukan  Oksidator X/2 Diberikan data berupa C3 Tertulis 4


zat oksidator dan dan reaksi ,peserta didik
zat reduktor Reduktor dapat menentukan zat
dalam suatu
oksidator dan reduktor
reaksi redoks.
dalam suatu reaksi

3.9.5 Membanding  Reaksi X/2 Diberikan data berupa C4 Tertulis 5


kan reaksi redoks Redoks reaksi ,peserta didik
dan reaksi non dapat membandingkan
redoks.
reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi.

3.9.6 Membedakan  Reaksi Peserta didik dapat C2 Tertulis 6


reaksi redoks dan redoks menguraikan perbedaan
reaksi auto  Reaksi reaksi Redoks dan
redoks
Autoredoks autoredoks
Lampiran 3

Kartu Soal
Kartu Soal 1
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam suatu senyawa atau ion.
Materi : Bilangan Oksidasi
Level Kognitif : C3

Soal:
Tentukan bilangan oksidasi dari atom Mn dalam MnO2 dan KMnO4

Kartu Soal 2
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menjelaskan perkembangan reaksi redoks..
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C3

Soal
Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi dan
reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!

Kartu Soal 3
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menganalisis reaksi reduksi dan reaksi Oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C4

Soal
Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,
manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan reduksi?

a. Si(s) + O2(g) → SiO2(s)

b. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)


Kartu Soal 4
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Menentukan zat oksidator dan zat reduktor dalam suatu reaksi redoks.
Materi : Oksidator dan Reduktor
Level Kognitif : C3

Soal
Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam persamaan
setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.

Mg(s) + Cl2(g) → MgCl2(s)

Kartu Soal 5
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Membandingkan reaksi redoks dan reaksi non redoks
Materi : Reaksi Redoks
Level Kognitif : C4

Soal
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.

Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)

Kartu Soal 6
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 2

Kompetensi Dasar : 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
IPK : Membedakan reaksi redoks dan reaksi auto redoks
Materi : Reaksi redoks dan Reaksi Autoredoks
Level Kognitif : C2

Soal
Tuliskan perbedaan reaksi redoks dan reaksi autoredoks!
Lampiran 4

INSTRUMEN TES TERTULIS

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Rujukan Indralaya Utara


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :X/2
Kompetensi dasar : Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi
menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur

1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom Mn dalam MnO2 dan KMnO4!

2. Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi


dan reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!

3. Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,
manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan reduksi?

a. Si(s) + O2(g) → SiO2(s)

b. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)

4. Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam
persamaan setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.

Mg(s) + Cl2(g) → MgCl2(s)

5. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.

Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)

6. Tuliskan perbedaan reaksi redoks dan reaksi autoredoks!


Tabel Pedoman Penskoran.

No Jawaban Skor
1. Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 = +4 10
Bilangan oksidasi Mn dalam KMnO4 = +7
2. 1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen 15
Reaksi oksidasi merupakan reaksipengikatan oksigen oleh suatu zat

Contoh : 2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)


Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat
Contohnya : HgO(s) → Hg(l) + 1/2O2(g)

2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron


Oksidasi merupakan pelepasan elektron
Reduksi merupakan pengikatan elektron
Contoh :
Oksidasi : Na(s) → Na+(s) + e-
Reduksi : ½ Cl2(g) + e- → Cl-(s)
Redoks : Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s)

3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi


Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi
Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
- Proses fotosintesis pada tumbuhan
- Pembakaran kertas, lilin, plastik
- Minyak goreng menjadi tengik
- Pagar besi menjadi keropos
- Besi berkarat
- Perubahan warna pada buah yang dikupas dan dibiarkan diudara terbuka
- Proses respirasi
3. Si(s) + O2(g) → SiO2(s) 10
Merupakan reaksi oksidasi
2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
Merupakan reaksi reduksi
4. Oksidasi : Mg → Mg2+ + 2e- 10
Reduksi : Cl2 + 2e- → 2Cl-
----------------------------------------- +
Redoks : Mg + Cl2 → MgCl2
Oksidator = Cl2
Reduktor = Mg
5. Biloks Cu = 0 35
Jumlah biloks HNO3 = 0
1 x biloks H + 1 x biloks N + 3 x biloks O = 0
1 (+1) + biloks N + 3(-2) = 0
+1 + biloks N + -6 = 0
Biloks N = -1 + 6
Biloks N = +5
Jumlah biloks NO3 = -1
1 x biloks N + 3 x biloks O = -1
Biloks N + 3(-2) = -1
Biloks N + (-6) = -1
Biloks N = -1 + 6
Biloks N = +5
Jumlah biloks Cu(NO3)2 = 0
1 x biloks Cu + 2 x biloks N + 6 x biloks O = 0
Biloks Cu + 2 (5) + 6 (-2) = 0
Biloks Cu + 10 + (-12) = 0
Biloks Cu + 10 -12 = 0
Biloks Cu + (-2) = 0
Biloks Cu = +2
Biloks H dalam H2O = +1
Biloks O = -2
Jumlah biloks NO2 = 0
1 x biloks N + 2 x biloks O = 0
Biloks N + 2(-2) =0
Biloks N + (-4) =0
Biloks N = +4
Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)
0 +1+5-2 +2 +5 -2 +4-2 +1 -2
oksidasi
reduksi

oksidator = HNO3
reduktor = Cu

6. Reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang melibatkan 20
penggabungan oksigen, pelepasan hidrogen,pelepasan elektron, dan peningkatan
bilangan oksidasi dan sebaliknya.

Sedangkan reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang melibatkan reaksi reduksi
dan oksidasi sekaligus dalam satu spesi pereaksi

Jumlah 100
Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Rujukan Indralaya Utara
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIPA/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lampiran 6
Penilaian Kinerja / Praktik

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Rujukan Indralaya Utara


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester :X/2
Mata Pelajaran : Kimia

Membaca Analisa/
Merangkai Penulisan Presentasi Jumlah
Hasil Pengolahan
No Nama Peserta alat Laporan Laporan Skor
Pengukuran Data
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Annisa
1
Muthia
Bima
2
Purnama
3 Chika Vinolia
4 Geovalin
5 Fitri Alfatiya
6 Kezia Ardian
Khairul
7
Sya'ban
Muhammad
8
Salman
9 M. Brayen
10 Rahma Puji
Restu
11
Endryan
14 Satria Raditya
15 Yogi Andrean

Keterangan : 1= Kurang baik ; 2= Cukup baik ; 3= Baik ; 4=Sangat baik


Skore total maksimal 20

Kriteria Aspek Penilaian :


No Skore Peserta Didik Predikat Kategori
1 16-20 A Sangat baik
2 11-15 B Baik
3 6-10 C Cukup baik
4 0-5 D Kurang baik
Lampiran
Lembar Kerja Siswa

Judul praktikum : Perbedaan Reaksi Redoks dan Reaksi bukan Redoks


Tujuan praktikum : Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak melibatkan perubahan
bilangan oksidasi melalui percobaan

Alat dan Bahan :


1. Tabung reaksi 8. Kawat tembaga (spiral)
2. Rak tabung reaksi 9. Pita Magnesium (Mg)
3. Gelas ukur 10 mL 10. Lempeng Zink (Zn)
4. Pipet Tetes 11. Larutan AgNO30,1 M
5. Lampu spritus 12. Larutan HCl 1 M
6. Tang Penjepit 13. Larutan KI 0,5 M
7. Kertas amplas 14. Larutan H2O2 10 %

Cara Kerja :
1. Ambillah pita magnesium sepanjang 5 cm. Bersihkan dengan amplas
2. Jepit salah satu ujung pita Mg dengan tang penjepit. Bakar ujung yang lain dengan lampu
spritus . Amati perubahan yang terjadi
3. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan AgNO3 0,1 M. Masukkan ke dalam larutan ini
sepotong kawat tembaga (Cu) yang bersih dan berbentuk spiral. Amati perubahan yang
terjadi
4. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan HCl 1 M. Masukkan sepotong logam seng (Zn).
Amati perubahan yang terjadi.
5. Isilah tabung reaksi denga 6 mL larutan KI 0,5 M dan tambahkan ke dalamnya 10 tetes
larutan H2O2 10 %. Amati perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan
No Zat-zat yang bereaksi Pengamatan
1 Mg + O2
2 Cu + AgNO3
3 Zn + HCl
4 H2O2+ KI
Pertanyaan
1. Berdasarkan konsep reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan pelepasan dan pengikatan
oksigen, maka buatlah :
a. Persamaan reaksi : Mg + O2 →
b. Reaksi diatas merupakan reaksi oksidasi atau reaksi reduksi? Jelaskan!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Selesaikan reaksi redoks berikut ini berdasarkan pelepasan dan pengikatan elektron
Hasil Zat
No Reaksi Peristiwa Oksidas Reduk Pereduk Pengoksida
i si si si
1 Mg → Mg2+ +….
O2 +…… → 2O2-
………… → …………
2 Cu → Cu2+ +….
NO3+…. →
………… → …………
3 Zn → Zn2+ +….
Cl2+…. →
………… → …………
3. Dari persamaan reaksi redoks pada soal nomor 2, maka tentukan bilangan oksidasi
unsur dari reaksi redoks tersebut, dan tentukan oksidator, reduktornya.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...

Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………....………...
………………………………………………………..................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai