Anda di halaman 1dari 6

SOAL OBJEKTIF

High Order Thinking Skill

Soal 1 : C1 - Pengetahuan (High Order Thinking Skill)


Persamaan reaksi berikut yang bersifat endoterm adalah . . . . .

Soal 2 : C2 - Pemahaman (High Order Thinking Skill)


Perhatikan persamaan termokimia berikut.
Reaksi 1

Reaksi 2

Pernyataan yang benar mengenai data tersebut adalah . . . . .


A. Reaksi 1, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi eksoterm
B. Reaksi 1, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi endoterm
C. Reaksi 2, system menyerap energy sehingga termasuk reaksi endoterm
D. Reaksi 2, system melepaskan energy sehingga termasuk rekasi eksoterm
E. Reaksi 2, system melepaskan energy sehingga termasuk rekasi endoterm

Soal 3 : C3 - Aplikasi (High Order Thinking Skill)


Diketahui persamaan termokimia berikut .

Perubahan entalpi pembakaran 1,6 gram methanol adalah . . . . .(Ar C = 12, H = 1, O =16)
A. – 139 kJ
B. – 13,9 kJ
C. – 1,39 kJ
D. + 1,39 kJ
E. + 13,9 kJ
Soal 4 : C4 - Analisis (High Order Thinking Skill)
Diketahui pembakaran 128 gram gas SO2 (Mr = 64) membebaskan kalor sebesar 196,6 kJ.
Persamaan termokimia reaksi tersebut adalah . . . .

Soal 10 : C5 - Evaluasi (High Order Thinking Skill)


Perhatikan diagram tingkat energy berikut.

Entalpi peruraian SO3:

Adalah . . . .
A. – 790,4 kJ/mol
B. – 395,2 kJ/mol
C. + 296.9 kJ/mol
D. + 395,2 kJ/mol
E. + 790.4 kJ/mol
Soal 5 : C6 - Kreasi (High Order Thinking Skill)
Perhatikan diagram tingkat energi berikut :

Hubungan yang benar ditunjukkan oleh persamaan . . . . .


A. ∆H4 =∆H1 - ∆H2 + ∆H3
B. ∆H4 = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3
C. ∆H4 = ∆H2 - ∆H3 + ∆H1
D. ∆H4 = ∆H1 - ∆H2 - ∆H3
E. ∆H4 = ∆H2 + ∆H3 - ∆H1
SOAL ESSAY

High Order Thinking Skill


SOAL 1
Reaksi: NO2(g) + CO(g) → NO(g) + CO2(g) adalah reaksi orde dua terhadap gas NO2 dan
orde nol terhadap gas CO. Perhatikan pernyataan berikut terkait reaksi tersebut: urip.info

1. Persamaan laju untuk reaksi tersebut adalah v = k[NO2][CO]


2. Reaksi akan menjadi 4 kali lebih cepat jika konsentrasi gas NO2 dan gas CO
dinaikkan menjadi 2 kali lebih besar.
3. Satuan tetapan laju (k) untuk reaksi tersebut adalah mol–1.L.detik–1.
4. Hubungan konsentrasi dan laju reaksi untuk masing-masing pereaksi ditunjukkan oleh
grafik berikut

Dari keempat pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah pernyataan dengan nomor?

SOAL 2

Buktikan bahwa pernyataan di bawah ini benar atau salah

Bila larutan asam kuat H2SO4 dengan pH =1 diencerkan 100 kali, maka pH larutan menjadi 3.

Sebab

Jumlah ion H+ dalam larutan berubah bila larutan diencerkan.


SOAL 3

Sebanyak 50 ml larutan Na2SO4 0,04 M ditambahkan ke dalam 50 ml larutan BaCl2 0,05 M.


Jika Ksp BaSO4 1,0 x 10-10, maka pernyataan berikut yang benar adalah ....

1. Larutan Na2SO4 sebagai pereaksi pembatas


2. Konsetrasi Ba2+ sisa di dalam larutan sebanyak 0,01 M
3. Kelarutan BaSO4 dalam air murni adalah 10-5 M
4. Tidak terbentuk endapan BaSO4

SOAL 4

Larutan metilamina (Kb = 4 x104) ditritrasi dengan larutan HCl dan pH larutan hasil titrasi
diukur setiap penambahan 0.1ml larutan HCl. Pernyataan berikut yang benar adalah.

1. pH larutan meningkat dengan bertambahnya volume larutan HCl yang ditambahkan


2. Pada titik ekivalen pH larutan = 7
3. Pada titik ekivalen [CH3NH3+] = [CL-]
4. Sebelum titik ekivalen [CH3NH2] selalu lebih besar daripada [CH3NH3+]
5. Penambahan larutan HCl setelah titik ekivalen tidak mengubah pH larutan

Soal 5

Kalor yang dihasilkan dari pelarutan CaCl2 (Mr = 111) di dalam air digunakan pada kantong
penghantar P3K. Reaksi pelarutannya adalah CaCl2 (s) → Ca2+ (aq) + 2Cl- (aq) ∆H = -
83.6kJ. sebuah kantong penghangat dirancang agar suhunya naik dari 250C menjadi 350C
ketika digunakan. Jika kapasitas kalor kantong penghangat beserta isinya adalah 418J/0C,
massa CaCl2 yang harus ditambahkan ke dalam kantong tersebut adalah?

Anda mungkin juga menyukai