Hidrokarbon
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlah nya adalah…
Pembahasan:
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan electron valensi 4, sehingga mampu membentuk empat
ikatan kovalen dan dapat membentuk rantai yang panjang
Jawaban: C
2. Berikut ini yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon di dalamnya
adalah…..
a. minyak bumi
b. kayu
c. gas LPG
d. daging
e. batuan
Pembahasan:
(1) minyak bumi berasal dari fosil dan hewan renik yang telah terkubur berjuta juta tahun
(2) Kayu berasal dari mahluk hidup
(3) gas LPG adalah fraksi pertama minyak bumi
(4) daging adalah komponen mahluk hidup
Jawaban : E
3. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
a. C₂H₆ dan C₁₂H₂₂O₁₁
b. CH₄ dan C₂H₄
c. C₂H₄ dan C₆H₁₂O₆
d. CO₂ dan H₂O
e. CH₄ dan CO₂
Pembahasan:
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan Hidrogen, sedangkan turunan
hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom lain seperti O
Jawaban: B
a. 6, 5, 2, 3
b. 1, 7, 3, 2
c. 10, 9, 5, 3
d. 8, 3, 6, 7
e. 4, 2, 3, 7
Pembahasan:
Atom karbon
Primer: 1, 4, 6, 8, 10
sekunder: 5,7,9
tersier : 2
kuarterner: 3 Jawaban: A
5. Dari tata nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah …..
CH₃
CH₃⎯CH₂⎯C⎯C⎯CH₂⎯CH₂⎯CH₃
CH₃ CH₃
a. 2,2,3-trimetil heksana
b. 2,3,3-trimetil heptane
c. . 2,2,3-trimetil pentane
d. 3,3,4-trimetil heptane
e. 3,4,4-trimetil heptana
Pembahasan:
Rantai induk pada senyawa tersebut adalah 10.9,7,2,3,5,6, merupakan alkana dengan atom induk 7
(heptana)
Jawaban: D
Adalah…
a. 2,4-dietil-2,3-dimetilheksana
b. 2,3-dimetil-2,4-dietilheksana
c. 5-etil-3,3,4-trimetilheptana
d. 3,3,4-trimetil-5-etilheptana
e. 3,5-dietil-4,5-dimetilheksana
Pembahasan:
5-etil,3,4,5-trimetilheptana
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada alkana dengan 5 atom karbon dihitung dari induk ditambah cabang cabang. Metil dihitung
satu, etil dihitung 2, propil dihitung 3 dan seterusnya.
b. 2-metilbutana, 1 + 4 = 5
c. Isopentana = 5
d. 2-metilpentana 1 + 5 = 6
e. 2,2-dimetilpropana 1+1+3 = 5
Jawaban: D
8. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti aturan Markoffnikov adalah …..
a. CH2=CH-CH3
b. CH2Br-CH2-CH3
c. CH3-CHBr-CH3
d. CH -CH –CH
e. CH2Br-CHBr-CH3
Pembahasan:
Aturan markovnikov adalah H pada asam misalkan HBr akan masuk pada C dengan jumlah
Hidrogen terikat lebih banyak pada pemutusan ikatan rangkap 2.
Jawaban: D
a. 2, 3, 4 metil, 1-heksena
b. 2, 3, 4 trimetil, 1- heksena
c. 2, 3, 4 trimetil, heksena
d. 2 metil, 3, 4 dimetil, 1-heksena
e. 2 metil, 3metil, 4 metil, 1-heksena
Pembahasan:
2, 3, 4 trimetil, 1- heksena
Jawaban: B
Pembahasan:
Jawaban: E
11. Dari reaksi berikut yang manakah senyawa hidrokarbon yang mengalami pembakaran sempurna:
a. C2H8 + 3 O2 → 2 CO + 4 H2O
b. C2H4 + 3 O2 → 2 CO2 + 2 H2O
c. CH₄ + O₂→ CO + H₂O
d. CH₄ +2 O₂→ CO + CO₂ +2 H₂O
Jawaban : b
Pembahasan:
Pembakaran sempurna pada senyawa hidrokarbon akan menghasilkan CO2 dan H2O jadi yang mengalami
pembakaran sempurna adalah pada reaksi b. C2H4 + 3 O2 → 2 CO2 + 2 H2O seperti yang kita lihat pada
reaksinya menghasilkan CO2 dan H2O sedangkan pada reaksi a. C2H8 + 3 O2 → 2CO + 4H2O tidak
mengalami pembakaran tidak sempurna karena pada hasil reaksinya tidak menghasilkan CO2 dan H2O
melainkan CO dan H2O.
12. ada pembakaran 570 gram isooktana (C H ), salah satu komponen yang ada dalam
8 18
bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar 27.500 kJ. Hitunglah
besarnya entalpi pembakaran standar dan tulislah persamaan termokimia pembakaran
isooktana tersebut!
a. 5.500kJ/mol
b. -4300kJ/mol
c. 12300kJ/mol
d. -5.500kJ/mol
Jawaban: D
Pembahasan:
Jumlah mol C H = gr/Mr = 570/115 = 5 mol
8 8
13. Pada pembekaran 1 gram karbon (Ar C = 12) dibebaskan kalor sebesar 85 kJ. Tuliskan
persamaan termokimia pembakaran sempurna karbon!
a. 45kJ/mol
b. -76kJ/mol
c. 12kJ/mol
d. -85 kJ/mol
Jawaban: d
Pembahasan:
Jumlah mol C = gr/Ar = 1/12 mol.
LAJU REAKSI
14. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10°C. Jika laju
reaksi pada saat suhu 20°C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan
menjadi 60°C.
a. 2x
b. 4x
c. 8x
d. 16x
e. 32x
Pembahasan :
Jawaban : D
Pembahasan :
Jawaban : A
16. Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL…
a. 0,1 M
b. 0,2 M
c. 0,3 M
d. 0,4 M
e. 0,5 M
Pembahasan
Mr NaOH = 40
= 0,2 M
Jawaban : B
17. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 o Bila pada
suhu 20°C reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10-3 mol L-1 s-1, berapa laju reaksi yang
terjadi pada suhu 50°C…
a. 1,6 x 10-2 mol L‾¹ s‾¹
b. 1,6 x 10-3 mol L‾¹ s‾¹
c. 1,6 x 10-4 mol L‾¹ s‾¹
d. 1,7 x 10-3 mol L‾¹ s‾¹
e. 1,7 x 10-4 mol L-1 s-1
Pembahasan :
Jawaban : A
18. Suatu reaksi pada umumnya akan menjadi lebih cepat berlangsung apabila konsentrasi
pereaksinya semakin besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut adalah…
a. semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar pula energi aktivasinya
b. tumbukan antarpartikel akan menghasilkan energi yang besar bila konsentrasi pereaksi
meningkat
c. bertambahnya konsentrasi pereaksi akan menyebabkan orde reaksi bertambah
d. semakin besar konsentrasi, peluang terjadinya tumbukan yang menghasilkan reaksi
juga semakin besar
e. semakin besar konsentrasi akan menyebabkan suhu reaksi juga semakin tinggi
Pembahasan
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ini dapat dijelaskan dengan model teori
tumbukan. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap
satuan luas ruangan, dengan demikian tumbukan antarmolekul semakin sering terjadi.
Semakin banyak tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan
efektif semakin besar, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
Jawaban : D
19. Berapakah molaritas larutan yang dibuat dari 3 gram NaoH yang dilarutkan kedalam air
sampai volume nya menjadi 800 mL…
a. 093 M
b. 094 M
c. 93 M
d. 10 M
e. 3 M
Pembahasan :
Jawaban : A
20. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10°jika pada
sushu 20 °c reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2×10-3 mol/Liter detik, berapa laju reaksi
yang terjadi pada suhu 50 °c…
a. 1,6 x 10‾²
b. 2 x 10‾³
c. 3x 10‾³
d. 5 x 10‾²
e. 5 x 10‾³
Pembahasan :
Jawaban : A
21. Untuk reaksi A + B → C, diperoleh bahwa laju reaksi akan menjadi 2 kali ketika
konsentrasi A diduakalikan dan laju reaksi menjadi 16 kali ketika konsentrasi A dan B
keduanya diduakalikan ungkapan laju reaksi dan hitung orde total untuk reaksi tersebut.
a. -4
b. 12
c. 4
d. 3
e. 1
Jawaban : c
Pembahasan :
Dimisalkan order reaksi terhadap A adalah a dan orde reaksi terhadap B adalah b, kemudian
ungkapan laju reaksi adalah r = k [A]a[B]b
Laju reaksi akan menjadi 2 kali ketika konsentrasi A diduakalikan, diubah ke dalam persamaan
→ 2r = k [2A]a[B]b
Karena a dan b adalah suatu bilangan bulat maka
→ 2r = 2a k [A]a[B]b ← ingat k [A]a[B]b = r
→ 2r = 2a r
→ 2 = 2a
→ a = 1
Pembahasan :
Jawaban : a
Pembahasan :
Untuk mencari orde terhadap Na₂S₂O₃ maka bandingkan data [HCl] yang sama yaitu 2 dan 3.
V = K [Na₂S₂O₃]ᵃ [HCl]ᵇ
= K₂/K₃ . ᵃ .
= ᵃ
a=1
Untuk mencari orde terhadap HCl maka bandingkan data [Na₂S₂O₃] yang sama yaitu 1 dan 2.
V = K [Na₂S₂O₃]ᵃ [HCl]ᵇ
= K₁/K₂ . . ᵇ
= ᵇ
b=0
V = k [Na₂S₂O₃]¹ [HCl]°
V = k [Na₂S₂O₃]
Kesimpulan nilai orde masing masing adalah 1 dan 0. dan persamaan laju reaksinya yaitu V = k
[Na₂S₂O₃].
24. Reaksi 2A + B → C + D memiliki persamaan laju reaksi v = k[A] 2.[B]. Jika konsentrasi A
dinaikkan dua kali lipat dan konsentrasi B dinaikkan tiga kali lipat, maka lajunya menjadi ....
a. 6 kali semua
b. 10 kali semua
c. 11 kali semua
d. 12 kali semua
e. 18 kali semua
Jawaban : D
Pembahasan :
Laju persamaan reaksinya setelah dinaikkan :
⇒ v = k[2A] 2 .[3B]
⇒ v = k 4[A] 2 .3[B]
⇒ v = 12 k[A] 2 .[B]
Menjadi 12 kali semula.
25. Data berikut merupakan data laju reduksi nitrogen monoksida (NO) oleh gas
hidrogen.
2NO + 2H2 → N2 + 2H2O
Jawaban : B
Pembahasan :
Bandingkan data no 2 dan no 1 :
v2 k[NO]x.[H2]y
⇒ =
v1 k[NO]x.[H2]y
2,6 k[0,1]x.[0,2]y
⇒
1,3 k[0,1]x.[0,1]y
⇒ 2y = 2
⇒ 2y = 21
⇒y=1
v3 k[NO]x.[H2]y
⇒ =
v2 k[NO]x.[H2]y
5,2 k[0,2]x.[0,2]y
⇒
2,6 k[0,1]x.[0,2]y
⇒ 2x = 2
⇒ 2x = 21
⇒x=1
Jadi, orde reaksi total adalah x + y = 1 + 1 = 2.