Kelas xi ipa 3
1. HIDROKARBON
1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom
karbon adalah…
A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relative besar sehingga mampu mengikat semua unsure
C. Karbon mempunyai 6 elektron valensi sehingga mampu mengikat 6 atom lain
D. Karbon dapat dibuat manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat electron terluarnya
Jawab : A Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen
yang kuat
3. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari…
a. Perak klorida
b. Amonium klorida
c. Amonium sianat
d. Penguapan urine mamalia
e. Formalin
Jawab: C
Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari amonium sianat.
14. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
A. C2H6 dan C12H22O11
B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H1206
D. CO2 dan H2O
E. CH4 dan CO2
Jawab : B
Pembahasan:
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan
Hidrogen, sedangkan turunan hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom lain
seperti O, maka yang sesuai adalah B. CH4 dan C2H4
CH3-CH2- CH2- CH2-CH3 adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana
Jawab : E
Semua ikatan adalah ikatan jenuh (rangkap satu maka nama senyawa dalam homoolog
alkana (berakhiran ana). Jumlah C sebanyak 5 dalam keadaan rantai lurus maka nama
yang tepat adalah pentana
CH3-CH – CH2-CH2-CH3
CH2-CH3
A. n Heptana
B. 2-etilpentana
C. 4-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 2-propilbutana
Jawab : D
Semua ikatan jenuh (rangkap 1) maka senywa tersebut masuk pada homolog alkana
19. Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC adalah..
A. 2-metilpentana
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
Jawaban: B
seharusnya etil daripada metil (alphabet)
20. Nama yang tepat untuk senyawa ini adalah….
CH C-CH2-CH3 adalah….
A. 1-Butuna
B. 2-Butuna
C. 1- butena
D. 2- butena
E. Butuna
Jawab : A 1-Butuna
2. REAKSI KIMIA
21. Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
A. -1.297,5 kJ
B. +1.297,5 kJ
C. -906,0 kJ
D. -727,9 kJ
E. +274,5 kJ
Jawab: A
23. Diketahui reaksi:
C2H4(g) + X2(g) → C2H4X2; ∆H = -178 kJ
Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614 C − C = 348
C – H = 413 X – X = 186
Tentukan energi ikatan C – X.
A. 315 Kj
B. 313 KJ
C. 354 KJ
D. 355 KJ
E. 321 KJ
Jawab: A. 315 Kj
HHHH
H–C=C–H+X–X→H–C–C–H
XX
∆H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] – [(4 x 413) + 348 + (2 x EC – X)]
-178= [ 1652 + 614 + 186] – [1652 + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = 2452 – 2000 – (2 x EC – X)
-630 = -(2 x EC – X)
EC – X = 630/2
= 315 kJ
24. Persamaan termokimia:
HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = – 6,0 kkal
H2(g) → 2H(g) ΔH = 104 kkal
I2(g) → 2I(g) ΔH = 56 kkal
I2(s) → I2(g) ΔH = 14 kkal
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
A. – 60 kkal D. 35 kkal
B. – 35 kkal E. 70 kkal
C. 31 kkal
Jawab : A
½H2(g) + ½I2(s) → HI(g) ΔH = 6 kkal
H(g) → ½ H2(g) ΔH = – 52 kkal
I(g) → ½ I2(g) ΔH = – 7 kkal
½ I2(g) → ½ I2(s) ΔH = – 7 kkal
————————————————– +
H(g) + I(g) → HI(g) ΔH = – 60 kkal
25. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi
720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan ∆H reaksi
pemanasan tersebut.?
A.592,2Kj
B. 582,2
C. 534,3
D. 567,8
E. 543,8
Jawab : A
p=m
v= 1 gr/mL x 3000 mL
= 3000 gr
Q = m x c x ∆T
= 3000 x 4,2 x (72 – 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
26. Diketahui persamaan termokimia :
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l) ΔH = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s) ΔH = b kJ
CaO(s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) ΔH = c kJ
Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2(s) adalah …
A. a + b + c
B. a – b + 2c
C. ½ a + ½ b – c
D. a + b – 2c
E. ½ a + ½ b + c
Jawab : E
Reaksi (1) dan (2) dibagi dua. Reaksi (3) tetap, ΔH = ½ a + ½ b + c
27. Dari data :
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca (OH)2(s) ΔH = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar….
A. -984 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
E. -1.966 kJ/mol
Jawab : A
32. Pada reaksi
2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah …
A. 1.173,0 kJ
B. 586,5 kJ
C. 391,0 kJ
D. 195,5 kJ
E. 159,5 kJ
Jawab : D
Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol
ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data
energi ikatan N = N dan H – H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data ΔH reaksi seharusnya +92 kJ,
bukan + 1.173 kJ.
2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = +93 kJ
ΔH = Σ energi ikatan kiri – Σ energi ikatan kanan
H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
92 = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ
36. Dalam statosfer, klorofluorometana (freon, CFC) menyerap radiasi berenergi tinggi dan
menghasilkan atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang
mungkin terjadi adalah:
a. O3 + Cl → O2 + ClO ΔH = -120 kJ
b . ClO + O → O2 + Cl ΔH = -270 kJ
c. O3 + O → 2O2
nilai ΔH reaksi yang terakhir adalah …..
A. -390 kJ
B. -50 kJ
C. 150 kJ
D. 390 kJ
E. 200 kJ
Jawab : A
Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). ΔH = -120 –270 = -390 kJ
A. z D. z – x
B. x – zE. x – y – z
C. x + y + z
D. X-y+z
E. 2z-xy
Jawab : B
3. MINYAK BUMI
41. Minyak bumi terbentuk selama ribuan tahun berasal dari fosil ….
a. Dinosaurus
b. Paus
c. Tumbuhan
d. Binatang mamalia
e. Plankton dan tumbuhan
Jawab : e
Minyak bumi terbentuk selama ribuan tahun berasal dari fosil plankton dan tumbuhan.
42. Untuk menentukan secara akurat keberadaan minyak mentah di dalam bumi dipakai
teknik ….
a. Peledakan
b. gelombang seismik
c. pantauan udara
d. gelombang kejut
e. mikroskop
Jawab : b
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di
dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
Jawab : a.
Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu ribuan tahun.
Jawab : a
alkana dan sikloalkana adalah fraksi minyak bumi terbanyak.
Jawab : b
Teknik yang diterapkan untuk memisahkan fraksi minyak bumi adalah destilasi bertingkat.
46. Ketika suhu dalam kolom fraksionasi mencapai 110°C, fraksi minyak bumi yang
menguap adalah yang mengandung jumlah atom karbon ….
a. 1 – 5
b. 6 – 10
c. 13 – 20
d. 21 – 30
e. 50 ke atas
Jawab : b
Ketika suhu dalam kolom fraksionasi mencapai 110°C, fraksi minyak bumi yang menguap
adalah yang mengandung jumlah atom karbon 6-10.
47. Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam kolom fraksionasi dapat digunakan sebagai ….
a. bahan bakar untuk memasak
b. bahan bakar untuk kendaraan
c. aspal untuk mengeraskan jalan
d. pelarut senyawa karbon
e. pelumas mesin
Jawab : c.
Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam kolom fraksionasi dapat digunakan sebagai
aspal.
Jawab : c
Metana adalah kandungan gas alam terbanyak.
49. Senyawa yang banyak terkandung dalam minyak bumi dari indonesia adalah
....
a. Hidrokarbon jenuh
b. Sikloalkana
c. Belerang
d. Aromatik
e. Alkana
Jawab : d
Senyawa yang banyak terkandung dalam minyak bumi dari indonesia adalah aromatik.
50. Pada proses pengolahan minyak bumi dilakukan proses pemecahan molekul senyawa
yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek yang dinamakan
....
a. Blending
b. Treating
c. Cracking
d. Reforming
e. Polimerisasi
Jawab : c.
Proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek
yang disebut cracking.
Jawab : d
bensin mempunyai mutu paling bagus jika tidak menimbulkan ketukan. Bensin seperti ini
komponennya 100 % isooktana (2,2,4-trimetil pentana)
Jawab : e
Senyawa hidrokarbon yang mempunyai nilai oktan terendah adalah n-heptana. Dengan
nilai oktan nol.
Jawab : c.
Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin adalah menghasilkan partikulat
Pb.
54. Senyawa penyusun minyak bumi yang membentuk cicin dan bersifat tidak jenuh adalah . . .
.
a. n-alkana
b. isoalkana
c. sikloalkana
d. organologam
e. hodrokarbon aromatik
Jawab : c
Senyawa penyusun minyak bumi yang membentuk cicin dan bersifat tidak jenuh adalah
sikloalkana.
Jawab : b.
Proses desalting bertujuan menghilangkan garam agar tidak terjadi endapan.
4. TERMOKIMIA
56. Jika reaksi antara logam Barium dengan Asam Klorida encer di campurkan ked alam
tabung reaksi yang tersumbat dengan rapat, gas Hidrogen di dalam sistem tidak dapat
meninggalkan sistem. Akan tetapi perambatan kalor meninggalkan sistem tetap terjadi
melalui dinding pada tabung reaksi. Pada percobaan ini termasuk ke dalam…
a. Sistem terbuka
b. Perubahan entalpi
c. Sistem tertutup
d. Perubahan energy dalam
e. Sistem terisolasi
Jawaban: C
57. Pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam reaksi Endoterm adalah…..
a. Besi berkarat
b. Pembuatan es batu dan air
c. Air mengalir
d. Ledakan bom
e. Pembakaran kayu
Jawaban: B
Pembahasan: Jika suatu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor lingkungannya maka
di sebut dengan reaksi endoterm. Pada pembuatan es batu dan air terjadi kenaikan energy
potensial zat-zat yang bereaksi/terjadi penurunan energy kinetic sehingga suhu sistem
turun.
58. Proses reaksi di alam yang berlangsung spontan seperti pertunjukan kembang api
merupakan salah satu contoh dari reaksi……
a. Reaksi kimia
b. Reaksi eksoterm
c. Reaksi endoterm
d. Reaksi sistem terbuka
e. Reaksi perubahan entalpi
Jawaban: B
Pembahasan: Pertunjukkan kembang api merupakan salah satu contoh dari reaksi
eksoterm, karena sistem melepaskan kalor. Pada kasus ini suhu campuran reaksi akan naik
dan energy potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan akan turun sehingga sistem
melepaskan kalor ke lingkungan.
59. Sebanyak 25 ml (25 gram) larutan NH4OH 1 M suhunya 20oC di campurkan dengan 25
ml (25 gram) larutan HNO2 1 M suhunya 20oC dalam calorimeter gelas plastic, ternyata
suhu campuran naik menjadi 27,5 o jika kalor jenis larutan di anggap sama dengan kalor
jenis air yaitu 4,18 Jg-1c-1 . Di bawah ini perubahan entalpi reaksi yang terjadi……
a. 59,8 KJ/mol
b. 62,7 KJ/mol
c. -71,8 KJ/mol
d. -62,7 KJ/mol
e. -59,8 KJ/mol
Jawaban: d
Pembahasan:
Dik:
25 ml NH4OH 1 M =0,025 L
25 ml HNO2 1 M = 0,025 L
c = 4,18 Jg-1c-1
∆T = T2-T1 = 27,5-20= 7,50C
Dit: ∆ H
Jawaban:
NH4OH+HNO2 → NH4 NO2+H2O
n NH4OH = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
n HNO2 = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
Q=m.c. ∆ T
=50 g ×4,18 Jg-1c-1×7,50C
= 1567,5 J
= -1567,5 J
= -1,5675 KJ
60. Jika sepotong logam Barium direaksikan dengan Asam klorida encer pada sistem
terbuka dengan reaksi:
Ba+2HCl→ BaCl2 + H2
Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 150 kj dan menghasilkan gas yang akan
menyebabkan terjadinya perubahan volume, sistem ini juga melakukan kerja sebesar 45 kj.
Perubahan energy dalam dalam proses tersebut adalah….
a. -195 kj
b. +185 kj
c. -162,8 kj
d. +195 kj
e. +162,7 kj
Jawaban: A
Pembahasan:
Dik:
q = -150 kj (menjadi negatif karena melepas kalor)
w = 45 kj (menjadi negative karena sistem melakukan kerja)
Dit: ∆ U
Jawab:
∆ U = q+w
= -150 kj +(-45 kj)
= -195 kj
61. Jika pada suatu persamaan reaksi semua zat di ketahui harga Hf0 nya masing-masing,
maka H reaksi tersebut dapat di hitung dengan rumus……
a. ∆ H = Hakhir-Hawal
b. ∆ Hfhasil reaksi- ∆Hfpereaksi
c. ∆ H = qp
d. H=U+PV
e. ∆Hfpereaksi-∆Hfhasil reaksi
Jawaban: B
Pembahasan: Untuk suatu persamaan reaksi dengan semua zat di ketahui harga ∆Hf nya
masing-masing, maka ∆H reaksi dapat di hitung dengan rumus ∆H=
∆Hfhasil reaksi- Hfpereaksi/ sering juga di gunakan∆ Hfkanan-∆Hfkiri
62. Diketahui:
∆ Hf0 CO2 = -393,509 KJ/mol
∆Hf0 O2 = 0
∆Hf0 C = 716,682 KJ/mol
Hitunglah perubahan entalpi pembakaran C !
a. +393,5 kj/mol
b. -1087 kj/mol
c. -980,1 kj/mol
d. -646,346 kj/mol
e. +341,6 kj/mol
Jawaban: D
Pembahasan: Untuk menentukan perubahan entalpi pembakaran, maka reaksi
pembakaran harus di tuliskan:
2C(g)+2O2(g) 2CO2(g)
Nilai perubahan entalpi dari reaksi di atas dan dapat di cari dengan hukum Hess, dengan
rumus:
∆H= ∆Hf0sesudah-∆Hf0sebelum
= (2 ∆Hf CO2) - (2∆Hf C +
2∆Hf O2)
= (2(-393,509))-(2×716,682
+2×0
= 787,018-1433,364
= -646,346 KJ/mol
63. Dengan menggunakan data energi ikatan rata-rata, hitunglah perubahan entalpi reaksi
berikut:
C2H4+H2 → C2H6
a. 98,3 kj
b. 264,8 kj
c. -324,23 kj
d. 523,1 kj
e. -434,1 kj
Jawaban: E
Pembahasan:
Strukturnya:
CH2=CH2 +H-H → CH3-CH3
Perubahan entalpinya dapat di hitung sebagai berikut:
Ikatan yang putus:
4 ikatan C-H=4×435=1740
1 ikatan C=C =1×612=612
1 ikatan H-H=1×435,9=435,9
Ikatan yang terbentuk:
6 ikatan C-H=6×435=2610
1 ikatan C=C =1×612=612
Jadi:
∆H= (pemutusan ikatan)-(penggabungan)
=(1740+612+435,9)- (2610+612)
= 2787,9 -3222
= -434,1 KJ
64. Suatu campuran antara air panas dan gula yang di masukkan ke dalam gelas,
menyebabkan gelas menjadi panas. Pada peristiwa ini reaksi apakah yang terjadi...
a. Reaksi eksoterm
b. Reaksi endoterm
c. Reaksi eksoterm & endoterm
d. Reaksi perubahan entalpi
e. Reaksi perubahan entalpi standar
Jawaban: A
Pembahasan: Pada reaksi antara air panas dengan gula yang menyebabkan gelas menjadi
panas merupakan contoh dari reaksi eksoterm, karena reaksi eksoterm di tandai dengan
kenaikan suhu (keadaan gelas yang menjadi tempat terjadinya reaksi menjadi panas).
65. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai hukum Hess adalah......
a. Entalpi hanya tergantung pada keadaan awal reaksi
b. Entalpi hanya bergantung pada keadaan akhir reaksi
c. Entalpi hanya bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, maka perubahan entalpi
tidak tergantung pada jalannya reaksi (proses)
d. Entalpi bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, dan juga bergantung pada
jalannya reaksi (proses)
e. Entalpi tidak bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, tetapi hanya bergantung
pada jalannya reaksi (proses)
Jawaban: C
Pembahasan: Menurut hukum Germain Henry Hess pada tahun 1840, yang di dasarkan
pada fakta bahwa entalpi adalah fungsi keadaan. Artinya, perubahan panas kalor dari suatu
reaksi hanya bergantung pada keadaan awal & keadaan akhir dari reaksi tersebut dan tidak
bergantung pada jalannya reaksi (proses).
5. Laju Reaksi
67. Katalis alami yang digunakan dalam pembuatan asam sulfat adalah…
a. Nikel
b. V2O5
c. Fe
d. zeolit
e. Pt
Jawaban : B
Pembahasan :
V2O5 merupakan katalis alami yang digunakan untuk sintesis asam sulfat.
Pt juga merupakan katalis pembuatan asam sulfat tetapi perlu diproses kembali terlebih
dahulu.
69. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter, dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian
terurai menjadi gas H2 dan I2. Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H2.
Tentukan laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI berturut-turut
adalah …
a. 0,1 M/detik dan 0,2 M/detik
b. 0,2 M/detik dan 0,1 M/detik
c. 0,1 M/detik dan 0,5 M/detik
d. 0,5 M/detik dan 0,1 M/detik
e. 0,2 M/detik dan 0,2 M/detik
Jawaban : A
Pembahasan :
Persamaan reaksi : 2 HI(g) → H2(g) + I2(g)
Mula-mula : 4 mol – –
Setelah 5 detik : 2 mol 1 mol 1 mol
70. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30 °C memerlukan waktu 40 detik.
Setiap kenaikan suhu 10 °C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. berapakah waktu
yang diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 50 °C…
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik
Jawaban : D
Pembahasan :
Jawaban : B
Pembahasan :
73. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10°C. Jika laju
reaksi pada saat suhu 20 °C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada saat suhu
dinaikkan menjadi 60 °C.
a. 2x
b. 4x
c. 8x
d. 16x
e. 32x
Jawaban : D
Pembahasan :
11. Jika pada reaksi N2 + H2 → NH3, kecepatan reaksi berdasarkan N2 dinyatakan sebagai
xN dan berdasarkan H2 dinyatakan sebagai xH maka persamaan yang tepat adalah…
75. Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan suhu 10° C reaksi menjadi dua kali lebih
cepat. Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80° C dibandingkan pada suhu 20°
a. 8 kali
b. 16 kali
c. 32 kali
d. 64 kali
e. 128 kali
Jawaban : D
Pembahasan :
77. Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair. Perbedaan tersebut disebabkan
karena faktor ….
a. entalpi d. luas permukaan
b. katalisator e. konsentrasi
c. suhu
Jawaban : D
Luas permukaan pada uap bensin lebih besar daripada bensin cair. Jadi uap bensin lebih
mudah terbakar dibandingkan bensin cair.
78. Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL…
a. 0,1 M d. 0,4 M
b. 0,2 M e. 0,5 M
c. 0,3 M
Jawab:
Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr NaOH = 40
Volume = 500 mL
= 0,2 M (b)
80. Dalam ruang yang volumenya 2 liter, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan gas H2.
Setelah 10 sekon, ternyata gas NH3 yang tersisa dalam ruang tersebut 0,6 mol. Tentukan
laju reaksi penguraian gas NH3 dan laju reaksi pembentukan gas N2 dan gas H2 secara
berurutan…
a. 0,01mol L-1 s-1 ; 0,02 mol L-1 s-1 ; 0,03mol L-1 s-1
b. 0,02mol L-1 s-1 ; 0,03 mol L-1 s-1 ; 0,01mol L-1 s-1
c. 0,03mol L-1 s-1 ; 0,01mol L-1 s-1 ; 0,02mol L-1 s-1
d. 0,02 mol L-1 s-1 ; 0,01 mol L-1 s-1 ; 0,03mol L-1 s-1
e. 0,03mol L-1 s-1 ; 0,02 mol L-1 s-1; 0,01mol L-1 s-1
Jawab: D
Pembahasan :
Laju penguraian gas NH3
Gas NH3 yang terurai = 1 mol – 06 mol
= 0,4 mol
M NH3 yang terurai = 0,4mol / 2 liter
= 0,2 mol L-1
Laju penguraian gas NH3 adalah banyaknya mol NH3 yang terurai dalam 1 liter setiap
sekon.
Jadi, v NH3 = 0,2 mol L-1 / 10 S = 0,02 mol L-1 s-1
Laju pembentukan gas N2
2 mol gas NH3 ~ 1 mol N2
Berarti mol gas N2 yang terbentuk = 1/2 x 0,4 mol = 0,2 mol
M N2 yang terbentuk = 0,2 mol / 2 liter = 0,1 mol L-1
Laju pembentukan gas N2 adalah banyaknya mol N2 yang terbentuk dalam 1 liter setiap
sekon.
Jadi, v N2 = 0,1 mol L-1 / 10 S = 0,01 mol L-1 s-1
Laju pembentukan gas H2
2 mol gas NH3 ~ 3 mol H2
Berarti mol gas H2 yang terbentuk = 3/2 x 0,4 mol = 0,6 mol
M H2 yang terbentuk = 0,6 mol / 2 liter = 0,3 mol L-1
Jadi, v H2 = 0,3 mol L-1 / 10 S = 0,03 mol L-1 s-1
81. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 o Bila pada
suhu 20 oC reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10-3 mol L-1 s-1, berapa laju reaksi yang
terjadi pada suhu 50 oC…
a. 1,6 x 10-2 mol L-1 s-1 1,7 x 10-3 mol L-1 s-1
b. 1,6 x 10-3 mol L-1 s-1 1,7 x 10-4 mol L-1 s-1
c. 1,6 x 10-4 mol L-1 s-1
Jawab: A
83. Laju reaksi meningkat dua kali pada setiap kenaikan suhu sebesar 10 o Jika pada suhu
30 oC reaksi berlangsung selama 48 menit, berapakah lama reaksi yang berlangsung pada
suhu 60 oC…
a. 4 menit d. 7 menit
b. 5 menit e. 8 menit
c. 6 menit
Jawab:
84. Kenaikan suhu akan mempengaruhi laju reaksi sebab. . .
a. Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya energy aktivasi
b. Energy kinetik partikel-partikel yang bereaksi meningkat
c. Dalam reaksi kimia, suhu berperan seperti katalis
d. Kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat
e. Menyebabkan frekuensi antar partikel semakin meningkat
85. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10°jika pada
sushu 20 °c reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2×10-3 mol/Liter detik, berapa laju
reaksi yang terjadi pada suhu 50 °c…
a. 1,6 x 10-2
b. 2 x 10-3
c. 3x 10-3
d. 5 x 10-2
e. 5 x 10-3
Jawab : A.1,6 x 10-3
Pembahasan :
V50= v20(2)(50 – 20 / 10)
=22 x 10-3 M/det (2)3
=1.6x 10-2 M/det (2)3
86. Berapakah molaritas larutan yang terjadi,jika 70mL larutan H2So4 3mL ditambah
dengan 160 mL air…
a. 1 M
b. 3 M
c. 31 M
d. 54 M
e. 35 M
Jawab : c. 1.31 M
Pembahasan :
V1M1= V2M2
70 x 3 = 160 . M2
210 = 160. M2
210 / 160 = M2
1.31 M= M2
6. REAKSI KESETIMBANGAN
97. Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen dan karbon dioksida mula-mula berbanding 1 :
2. Pada saat 25% karbon dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter tercapai kesetimbangan
menurut reaksi:
H2(g) + CO2(g) ⇄ H2O(g) + CO(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … .
A.1/5
B.1/3
C. 0,5
D. 3
E. 5
98. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan:
2 HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat
setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75
E. 0,80
99. Pada suhu tertentu, harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)
adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat
setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas
O2 mula-mula adalah … .
A. 1
B. 0,5
C. 0,3
D. 0,1
E. 0,05
100. Pada suhu tinggi, besi(III) hidrogen karbonat terurai menurut reaksi:
Fe(HCO3) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO(g)
Jika tekanan total sebesar 3 atm, maka pada saat kesetimbangan tercapai, tetapan
kesetimbangan tekanan (Kp) adalah … .
A. 1
B. 1,5
C. 3
D. 4
E. 6