Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Tahun Pelajaran 2017 / 2018


LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas / Program : XII / Farmasi dan Keperawatan
Hari / Tanggal : ..................
Waktu : (120 menit)

PETUNJUK UMUM :

1. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal!


2. Tulislah terlebih dahulu Nama, Kelas, Nomor Tes Anda pada lembar jawab yang
tersedia.
3. Periksalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawabnya
4. Laporkan kepada pengawas bila terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah
soal kurang.
5. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawab yang tersedia
6. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah
7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas tes.

A. Pilihan Ganda
1. Sebuah kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditetesi dengan
air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan...
a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b. Eksoterm , energi berpindah dari lingkungan ke sistem
c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
e. Endoterm, energi tidak berpindah
2. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah ...
a. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
b. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
c. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama
d. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol.
e. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
3. Diketahui persamaan termokimia
C6H6 (g) 6 C(s) + 3H2(g) ΔH = -50 kJ.
Pernyataan yang benar dari reaksi tersebut adalah
a. Pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 100 kJ
b. Pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 50 kJ
c. Pembentukan 1 mol benzena (C6H6) melepaskan kalor sebesar 100 kJ
d. Peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 50 kJ
e. Peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 100 kJ
4. Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakara etana sebagai berikut :
2 C2H6 (g) + 7 O2 (g) 4 CO2 (g) + 6 H2O (l) ΔH = -3120 kJ.
Perubahan entalpi untuk 4 mol gas etana adalah..
a. -6240 kJ d. -1560 kJ

b. -4680 kJ e.+3120 kJ
c. -3120 kJ
5. Kedalam 50 cm3 larutan HCl 1M dengan suhu 26oC ditambahkan 50 cm3 larutan
NaOH 1M. Suhu tertinggi campuran adalah 33oC. Jika dianggap massa larutan sama
dengan massa air dan 1 kalori sama dengan 4,2 joule, maka perubahan entalpi reaksi
adalah sebesar....
A. 2,94 kj/mol
B. 5,88 kj/mol
C. 11,76 kj/mol
D. 29,40 kj/mol
E. 58,80 kj/mol
6. Persamaan termokimia berikut merupakan perubahan entalpi pembentukan standar
(ΔHf0), kecuali...
a. C(s) + 2 Cl2(g) CCl4 (l) ΔHf0 = - 134 kJ
b. Ca + Cl2 CaCl2 ΔHf0 = - 795,8 kJ
c. Fe + 3/2 O2 Fe2O3 ΔHf0 = -822,2 kJ
d. Na + ½ H2 + C + 3/2 O2 NaHCO3 ΔHf0 = -947,2 kJ
e. Zn + ½ O2 ZnO ΔHf0 = -348 kJ

7.
Nilai dari ΔH2 pada diagram tingkat energi di atas adalah..
a. 425 kJ/mol d. -425 kJ/mol
b. -1075 kJ/mol e. -525 kJ/mol
c. 1075 kJ/mol

8.
Nama dari senyawa hidrokarbon di atas adalah ...
a. Pentena
b. Pentana
c. Pentuna
d. Butana
e. Butuna

9.
Nama dari senyawa hidrokarbon di atas adalah ...
a. Oktana
b. oktena
c. heksana
d. heptana
e. oktuna
10. Suatu hidrokarbon dengan rumus senyawa C7H14 namanya adalah ...
a. Oktena f. Heksena
b. Pentena g. Heksana
c. Butana
11. Suatu hidrokarbon dengan rumus senyawa C4H6 namanya adalah ...
a. Oktena d. Heksena
b. Pentena e. Heksana
c. Butuna
12. Rumus molekul alkena dengan jumlah atom karbon 5 adalah...
a. C5H9 d. C5H5
b. C5H12 e. C5H10
c. C5H8
13. Berikut ini merupakan ciri dari senyawa hidrokarbon alkana adalah...
a. Mempunyai rumus senyawa CnH2n+2
b. Mempunyai rumus senyawa CnH2n
c. Semakin banyak atom C, titik didihnya semakin rendah
d. Merupakan senyawa ionik
e. Dapat larut dalam air
14. Beberapa contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
adalah..
a. Dapat dibuat kapas atau wol dalam bidang sandang
b. Dapat dibuat pupuk dalam bidang pertanian
c. Dapat digunakan sebagai bahan untuk mencuci
d. Dapat digunakan sebagai obat bius
e. Dapat digunakan sebagai alat penerangan
15. Reaksi kimia dapat terjadi karena...
a. Partikel zat yang bereaksi saling menjauh
b. Partikel zat yang bereaksi saling bertumbukan
c. Adanya Laju reaksi secara cepat
d. Partikel zat yang bereaksi menghasilkan zat baru
e. Partikel zat yang bereaksi berikatan kimia dengan mekanisme tertentu
16. Faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah kecuali ...
a. Konsentrasi d. waktu
b. Suhu e. luas permukaan
c. Katalis
17. Dari persamaan reaksi : W + X Y + Z. Pernyataan yang tepat tentang laju
reaksi adalah ....
a. Bertambahnya konsentrasi zat W dan X per satuan waktu
b. Bertambahnya konsentrasi zat Y dan Z per satuan waktu
c. Bertambahnya konsentrasi W dan Y per satuan waktu
d. Berkurangnya konsentrasi zat W dan Z per saruan waktu
e. Berkurangnya konsentrasi semua zat per satuan waktu
18. Berdasarkan percobaan reaksi antara batu kapur dengan HCl
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (g) + H2O(g) + CO2 (g)
Diperoleh data percobaan sebagai berikut :

No CaCO3 Kemolaran HCl Waktu (s) Suhu (0C)


(M)
1. 5 gr serbuk 0,2 M 4s 30 0C
2. 5 gr butiran 0,2 M 6s 30 0C
3. 5 gr bongkahan 0,2 M 10 s 30 0C
4. 5 gr serbuk 0,1 M 3s 30 0C
5. 5 gr butiran 0,2 M 3s 45 0C

Pada Percobaan nomor 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh...


a. Suhu
b. Katalis
c. jumlah zat
d. konsentrasi
e. luas permukaan
19. Energi pengaktifan suatu reaksi dapat diperkecil dengan cara ...
a. Menghaluskan pereaksi
b. Memperbesar konsentrasi
c. Memperbesar tekanan
d. Menambah katalis
e. Menaikkan suhu
20. Beberapa percobaan dari reaksi CaCO3(s) + 2 HCl(aq) CaCl2 (aq) + H2O(l) + CO2 (g)
dilakukan percobaan sebagai berikut :
No. Bentuk CaCO3 [HCl] Suhu
1. keping 1M 26 0C
2. serbuk 2M 26 0C
3. serbuk 1M 30 0C
4. Keping 2M 30 0C
5 serbuk 2M 30 0C

Reaksi yang berlangsung paling cepat adalah ...


a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
21. Berdasarkan percobaan reaksi antara batu kapur dengan HCl diperoleh data percobaan
sebagai berikut :
No. CaCO3 M HCl Waktu (s) Suhu ( 0C)
1 5 gr serbuk 0,2 M 4 30
2 5 gr butiran 0,2 M 6 30
3 5 gr bongkahan 0,2 M 10 30
4 5 gr serbuk 0,1 M 3 30
5 5 gr butiran 0,2 M 3 45

Pada percobaan nomor 4 dan 5 laju reaksi dipengaruhi oleh ...


a. Luas permukaan
b. Suhu
c. Katalis
d. Konsentrasi
e. Luas permukaan , suhu, dan konsentrasi
22. Jika pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x 10-6
mol/L.detik, maka laju pembentukan O2 adalah ...
a. 1,25 x 10-6 M/s d. 5 x 10-6 M/s
b. 2,5 x 10-6 M/s e. 6,2 x 10-6 M/s
c. 3,9 x 10-6 M/s
23. Suatu senyawa zat A dan zat B bereaksi dengan persamaan :
A(g) + 2B(g) C (g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,5 mol/L. setelah 15 detik,
ternyata diperoleh 0,25 mol/L zat C. Persamaan laju reaksi yang tepat bagi laju reaksi
tersebut adalah...
0,5
a. VA = M /s
15

0,25
b. VA = M/s
15

0,5−0,25
c. VB = M/s
15

1
d. VB = M /s
15

0,2
e. Vc = M /s
15
24. Perhatikan data kondisi reaksi berikut!
No Seng [HCl] Suhu
1. Serbuk 0,1 M 35 0C
2. Serbuk 0,1 M 45 0C
3. Lempeng 0,2 M 25 0C
4. Serbuk 0,2 M 45 0C
5. Lempeng 0,2 M 45 0C
Kondisi yang laju reaksinya paling rendah adalah ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
25. Pasangan pereaksi berikut yang diharapkan bereaksi paling cepat adalah ...
a. 20 ml HCL 0,3 M + 20 ml Na-Thiosulfat 0,1 M pada suhu 25 0C
b. 20 ml HCL 0,2 M + 20 ml Na-Thiosulfat 0,1 M pada suhu 25 0C
c. 20 ml HCL 0,3 M + 20 ml Na-Thiosulfat 0,3 M pada suhu 25 0C
d. 20 ml HCL 0,35 M + 20 ml Na-Thiosulfat 0,1 M pada suhu 35 0C
e. 20 ml HCL 0,4 M + 20 ml Na-Thiosulfat 0,25 M pada suhu 35 0C
26. Data percobaan suatu reaksi 2 A + B2 2AB
A (mol/L) B2 (mol/L) V (mol/L .jam)
0,5 0,5 1,6 x 10-4
0,5 1,00 3,2 x 10-4
1,00 1,00 3,2 x 10-4

Jumlah orde reaksi total A dan B adalah ...


a. 1 d. 4
b. 2 e.5

c. 3
27. Laju suatu bertambah menjadi dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10 0C. Jika
suhu mula-mula 200C dan dinaikkan suhunya menjadi 1000C laju reaksi menjadi ....
lebih cepat daripada laju mula-mula.
a. 80 kali d. 256 kali
b. 160 kali e. 272 kali
c. 180 kali
28. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20 0C. Jika
pada suhu 40 0C suatu reaksi berlangsung selama 36 menit, maka pada suhu 80 0C
reaksi akan berlangsung selama
a. 1/3 menit d. 4 menit
b. 2/3 menit e. 12 menit
c. 1 menit
29. Suatu reaksi pada suhu 25 0C laju reaksinya 4 M/s, tiap suhu naik 10 0C laju reaksinya
menjadi 3 kali semula. Pada suhu 65 0C, laju reaksinya menjadi ...
a. 16 M/s d. 100 M/s
b. 24 M/s e. 324 M/s
c. 81 M/s
30. Laju reaksi gas dinyatakan dengan v = k [A]2 [B] apabila volume yang ditempati gas
gas tersebut diperbesar tiga kali dari volume semula, maka laju reaksinya
dibandingkan dengan laju reaksi semula menjadi ...
a. 1/27 kali
b. 9 kali
c. 18 kali
d. 27 kali
e. 81 kali
31. Laju reaksi gas dinyatakan dengan v = k [A] [B]2 apabila volume yang ditempati gas
gas tersebut diperbesar setengah kali dari volume semula, maka laju reaksinya
dibandingkan dengan laju reaksi semula menjadi ...
a. 1/4 kali
b. 4 kali
c. 1/8 kali
d. 27 kali
e. 81 kali
32. Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara konsentrasi
reaktan atau produk dengan waktu reaksi.
Dari hasil percobaan reaksi Q + R  X diperoleh data sebagai berikut :

Percobaan [Q] M [R ] M Waktu (detik)

1 0,2 0,2 80
2 0,4 0,2 40
3 0,4 0,4 10
Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya….

A. v = k [ Q ] 2

B. v = k [ Q ] [ R ]

C. v = k [ Q ] 2 [ R ]

D. v = k [ Q ] [ R ] 2

E. v = k [ Q ] 2 [ R ] 2

33. Pengertian dari polimer adalah ...


a. Molekul kecil yang terbentuk dari unit berulang sederhana
b. Molekul besar yang terbentuk dari unit berulang sederhana
c. Molekul yang tidak berulang
d. Molekul hidrokarbon kecil dari unit berulang sederhana
e. Senyawa kimia sederhana yang terbentuk dari unit berulang
34. Sifat polimer yang karakteristik adalah ...
a. Mudah diolah untuk berbagai macam produk
b. Tidak tahan korosi
c. Bersifat konduktor yang baik
d. Rasio bobot/ volumenya besar
e. Mudah berkarat
35. Berdasarkan sumbernya, polimer dapat dikelompokkan menjadi...
a. Polimer alam, polimer adisi, polimer bercabang
b. Polimer termal, polimer adisi, polimer bercabang
c. Polimer alam, polimer semisintesis, polimer sintetis
d. Polimer linear, polimer adisi, polimer bercabang
e. Polimer alam, polimer adisi, polimer kondensasi
36. Monomer penyusun dari selulosa adalah..... jenis polimerisasinya...
a. Glukosa, adisi
b. Glukosa, kondensasi
c. Amilum, kondensasi
d. Isoprena, kondensasi
e. Asam amino, kondensasi
37. Berikut adalah Contoh dari polimer sintetis , kecuali ...
a. Ban motor
b. Tekstil
c. Kabel listrik
d. Asam nukleat
e. Wajan dan panci
38. Polimer berdasarkan reaksi polimerisasi dikelompokkan menjadi ...
a. Polimer adisi dan kondensasi
b. Polimer alam dan sintetis
c. Polimer alam dan buatan
d. Polimer termoplastik dan termosetting
e. Homopolimer dan kopolimer
39. Salah satu penggunaan polivinil klorida yang paling banyak ditemukan adalah untuk...
a. Kantong plastik
b. Pembungkus makanan
c. Botol air mineral
d. Sampul buku
e. Pipa talang air
40. Di antara zat berikut yang bukan polimer adalah..
a. Plastik
b. Karet
c. Nilon
d. Protein
e. Natrium klorida

B. URAIAN
1. Gambarkan struktur molekul dari senyawa Alkana C6H14 serta berilah namanya!
2. Pada percobaan reaksi 2X(g) + Y(g) X2Y(aq) diperoleh data :
No [X2Y] M Waktu (menit)
1. 0,00 0
2. 0,12 30
3. 0,24 60
Tentukan laju pembentukan X2Y serta laju pengurangan X dan Y
3. Dalam ruang dengan volume 4 L, 2 mol gas NH 3 terurai menjadi gas N2 dan H2.
Setelah 10 detik, ternyata gas NH3 yang tersisa dalam ruang tersebut adalah 1 mol.
Tentukan :
a. Laju penguraian gas H2
b. Laju pembentukan gas N2
4. Diketahui persamaan reaksi 2 NO + Cl 2 2NOCl. Laju reaksi pada suhu 120
o
C dapat dirumuskan dengan persamaan v = 0,4 [NO]2[Cl2] dalam satuan M/s.
Pada keadaan awal mol gas NO dan Cl 2 masing-masing 2 mol direaksikan pada
dalam wadah volume 4 L. hitunglah laju reaksi jika hanya 80% mol NO yang
bereaksi!
5. Sebutkan 4 sifat dari polimer!

Anda mungkin juga menyukai