Anda di halaman 1dari 5

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (MODUL 2)

Judul Modul Ikatan kimia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1.Ikatan Ion
2.Ikatan kovalen
3.Gaya antar molekul
4.Pengaruh struktur molekul terhadap sifat zat
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1 : Ikatan Ion


definisi) di modul ini - Ikatan kimia terdiri dari :
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen
c. Ikatan hidrogen
d. ikatan logam
e. Gaya Van der Waals
- Proses pembentukan ikatan ion :
Atom unsur dengan energi ionisasi rendah
cenderung membentuk kation, sedangkan yang
memiliki afinitas elektron tinggi cenderung
membentuk anion
- Energi kisi menunjukkan kekuatan interaksi ionik,
yang mempengaruhi titik lebur, kekerasan,
kelarutan, dan sifat lainnya.
- Energi kisi berpengaruh terhadap ukuran ion dan
muatan ion.
- Siklus Born-Haber, menghubungkan energi kisi
senyawa ion dengan energi ionisasi, afinitas
elektron, dan sifat-sifat atom dan molekul lainnya.

KB 2 : Ikatan Kovalen
- Ikatan kovalen : Ikatan kimia yang mengikat atom
satu sama lain dalam molekul dengan cara berbagi
elektron antar atom yang berinteraksi terdiri dari 3
jenis ikatan :

a. ikatan kovalen tunggal (orde 1)

b. ikatan kovalen rangkap 2 (orde 2)

c. ikatan kovalen rangkap 3 (orde 3)


- Keelektronegatifan dapat membantu dalam
membedakan jenis ikatan apakah ikatan ion, kovalen
nonpolar, atau ikatan kovalen polar

- Struktur Lewis dimaksudkan untuk


menggambarkan bagaimana atom berbagi elektron
dalam ikatan kimia dengan menentukan orde ikatan
dan menghitung muatan formal masing masing atom
yang berikatan

- Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau


lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak
dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya
menggunakan satu struktur Lewis saja

- Jenis ikatan di mana kedua elektron dari pasangan


bersama berasal dari salah satu dari dua atom, yang
disebut Ikatan kovalen koordinat

- Geometri molekul merupakan susunan atom dalam


bentuk tiga dimensi dalam suatu molekul.

- Model VSEPR menjelaskan bentuk molekul dengan


mengasumsikan bahwa kelompok elektron
meminimalkan tolakannya, dan dengan demikian
menempati ruang seluas mungkin sekitar atom pusat
namun model ini tidak membantu menjelaskan sifat
magnetik dan spektral molekul.

- Hibridisasi (hybridization) adalah istilah yang


digunakan untuk pencampuran orbital-orbital atom
(atom pusat) untuk menghasilkan sekumpulan
orbital hibrida

KB 3 : Gaya antar molekul

- Gaya tarik diantara molekul molekul disebut gaya


antarmolekul (intermolecular forces)
- gaya intramolekul (intramolecular forces) mengikat
atom atom dalam molekul (ikatan kimia)
- Gaya intramolekul menstabilkan molekul,
berhubungan dengan sifat kimia materi, sedangkan
gaya antarmolekul berhubungan dengan sifat fisika
materi seperti titik didih dan titik leleh
- Gaya antarmolekul terdiri dari 2 yaitu Gaya Van der
Walls (gaya dipol-dipol, gaya dipole-dipol terinduksi,
gaya ion-dipole terinduksi, gaya disperse atau gaya
London), gaya ion-dipol dan ikatan hidrogen
- Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja
antara molekul-molekul polar, yaitu antara molekul-
molekul yang memiliki momen dipol.
- Gaya ion-dipol adalah hasil interaksi elektrostatik
antara ion (bisa kation atau anion) dan muatan
parsial pada suatu molekul polar
- Atraksi dipol-dipol sesaat juga disebut gaya dispersi
London
- Besarnya gaya dispersi dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain polarisasi awan elektron (ukuran
atom atau molekul), jumlah atom dalam molekul, dan
bentuk molekul
- Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antarmolekul
yang terjadi antara atom hidrogen yang terikat dengan
atom sangat elektronegatif (N, O, atau F)

KB 4 : Pengaruh struktur molekul terhadap sifat zat

- Cairan mempunyai kepadatan yang tinggi dan


mengambil bentuk wadahnya karena atom atau
molekul yang menyusunnya bebas mengalir

- Padatan memiliki bentuk yang pasti karena, berbeda


dengan cairan atau gas, molekul atau atom yang
menyusun padatan tetap pada tempatnya
- Sifat cairan dan padatan ini dipengaruhi kekuatan
antarmolekul. yang dipengaruhi komposisi kimia
dan struktur molekul

- Kompresibilitas suatu zat adalah ukuran


kemampuannya untuk dipaksa menjadi volume yang
lebih kecil. Gas sangat kompresibel dibanding padat
dan cairan

- Cairan cenderung meminimalkan jumlah molekul di


permukaan, yang menghasilkan tegangan
permukaan

- semakin kuat gaya antara partikel dalam cairan,


semakin besar tegangan permukaan

- aksi kapiler pada cairan disebabkan oleh 2 kekuatan


yakni oleh kohesi, yang merupakan tarikan antar
molekul sejenis (dalam kasus ini, molekul air).
Kekuatan kedua, yang disebut adhesi, adalah daya
tarik antara molekul yang berbeda, seperti yang ada
pada air dan sisi tabung gelas (silika).

- Hambatan cairan mengalir disebut viskositas. Lebih


besar viskositas cairan, semakin lambat mengalir

- Cairan yang memiliki kekuatan antarmolekul yang


kuat memiliki viskositas yang lebih tinggi dari pada
yang memiliki gaya antarmolekul lemah

- cairan yang mengandung molekul yang lebih


panjang memiliki viskositas yang lebih tinggi

- Viskositas juga dipengaruhi oleh suhu. Viskositas


berkurang dengan pemanasan. Ketika molekul
bergerak lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi,
mereka dapat mengatasi gaya antarmolekul dengan
lebih mudah, sehingga hambatan untuk mengalir
berkurang

- Sifat unik air antara lain, untuk meningkatkan suhu


air kita harus memutus banyak ikatan hidrogen antar
molekul air sehingga dapat menyerap sejumlah besar
panas sementara suhunya naik sedikit. Sebaliknya
Air juga bisa mengeluarkan banyak panas hanya
dengan sedikit penurunan suhu

- Jenis padatan, yaitu kristalin dan amorf. Padatan


kristalin adalah padatan yang terdiri dari atom, ion,
atau molekul yang memiliki susunan memanjang
berurutan dalam rentang yang panjang. padatan
amorf adalah partikel yang konstituennya tersusun
secara acak dan tidak memiliki struktur jangka
panjang yang teratur
- Jenis kristal : ionik, kovalen, molekul, dan logam

KB 1. Pada siklus Born-Haber masih kesulitan


menghubungkan energi kisi senyawa ion terhadap energi
ionisasi, afinitas elektron dan sifat-sifat atom
KB 2.
- Konsep hibridisasi untuk menentukan bentuk
Daftar materi yang sulit geometri molekul
2 - Konsep resonansi
dipahami di modul ini
KB 3.
Membedakan gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol
terinduksi, gaya ion-dipol terinduksi, gaya dispersi atau
gaya London
KB 4. Sifat zat cair berdasarkan struktur molekul
KB 1. Energi kisi
KB 2.
- Cara memprediksi struktur Lewis yang lebih stabil
dengan menentukan orde ikatan
- Menghitung muatan formal
Daftar materi yang sering KB 3.
3 - Menentukan hubungan sifat fisika dengan jenis-jenis
mengalami miskonsepsi
Gaya Van der Walls
- Gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol terinduksi, gaya
ion-dipol terinduksi, gaya dispersi atau gaya
London)
KB 4.
- Kapilaritas
- Viskositas

Anda mungkin juga menyukai