Anda di halaman 1dari 7

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2

Judul Modul Ikatan Kimia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Gaya antar Molekul
4. Pengaruh Struktur Molekul terhadap
Sifat Zat
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB 1. IKATAN ION
(istilah dan definisi) di 1. Ikatan kimia dapat didefenisikan sebagai gaya
modul ini yang menyebabkan sekumpulan atom yang
sama atau berbeda menjadi satu kesatuan
dengan perilaku yang sama, memiliki tingkat
energi lebih rendah dan lebih stabil
dibandingkan dengan atom-atomnya.
2. Ikatan ion terbentuk karena transfer elektron
secara penuh dari suatu atom ke atom lain
3. Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan
bersama beberapa pasang elektron oleh
beberapa atom. terbentuk dari atom atom yang
mempunyai afinitas elektron yang besar (non
logam).
4. Ikatan logam, terjadi antar atom-atom logam.
5. Ikatan hidrogen, interaksi antar atom hidrogen
dalam ikatan polar dengan atom yang
elektronegatif seperti O, N, F.
6. Gaya Vander Waals merupakan gaya antar
molekul (gaya dipol-dipol, gaya yang terjadi
antara molekul molekul polar
7. Gaya dipol-dipol terinduksi, gaya yang terjadi
antara suatu ion dengan suatu molekul
polardangayadispersi(terjadipadamolekulnonpol
ar),
8. Duplet adalah 1 pasang atau 2 elektron valensi
9. Oktet adalah 4 pasang atau 8 elektron valensi.
10. Energi kisi didefinisikan sebagai energi yang
dibutuhkan untuk memisahkan satu mol
senyawa ion padat menjadi ion ionnya dalam
fasa gas (Jespersen, et al., 2012; Chang, 2010).
11. Siklus Born-Haber adalah menghubungkan
energy kisi senyawa ion dengan energi ionisasi,
afinitas elektron, dan sifat-sifat atom dan
molekul lainnya.
KB 2. IKATAN KOVALEN
1. Ikatan kovalen menurut Gilbert Lewisterjadi
dengan cara membentuk pasangan elektron
hasil sumbangan dari masing-masing atom
yang berikatan.
2. Elektron Valensi adalah electron yang
digunakan untuk berikatan.
3. Struktur Lewis adalah struktur yang
digunakan untuk menggambarkan senyawa
kovalen.
4. Elektron non ikatan atau pasangan elektron
bebas (lone pairs) adalah pasangan elektron
valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan
ikatan kovalen.
5. Pasangan elektron ikatan (bond pairs) adalah
pasangan yang digunakan bersama dalam
ikatan.
6. Bond order adalah jumlah pasangan elektron
yang dibagikan oleh pasangan elektron terikat
(Siberberg, 2010)
7. Ikatan tunggal atau orde ikatan 1 yaitu dua
atom yang berikatan melalui sepasang elektron.
8. Ikatan rangkap yaitu ikatan yang terbentuk jika
dua atom menggunakan dua atau lebih
pasangan elektron secara bersama-sama
9. Ikatan rangkap dua (orde ikatan 2) yaitu
ikatan antara dua atom yang mengunakan
bersama dua pasang elektron.
10. Ikatan rangkap tiga (orde ikatan 3) yaitu
ikatan antara dua atom yang mengunakan
bersama tiga pasang elektron.
11. Energi ikatan (entalpi ikatan atau kekuatan
ikatan) adalah energi yang dibutuhkan untuk
mengatasi tarikan ini dan didefinisikan sebagai
perubahan entalpi standar untuk memutuskan
ikatan dalam 1 mol molekul gas (Silberberg,
2010)
12. Panjang ikatan didefinisikan sebagai jarak
antar inti dari dua atom yang berikatan secara
kovalen dalam suatu molekul.
13. Elektronegativitas adalah ukuran
kemampuan atom untuk menarik elektron
dalam ikatan kimia.
14.  adalah perbedaan elektronegativitas untuk
menentukan karakterikatan (ionik, kovalen
polar, kovalen nonpolar).
15. Ikatan kovalen polar yaitu kemampuan atom
untuk menarik elektron ke arahnya dalam
ikatan kimia; atom dari elektronegatifitas
berbeda.
16. Ikatan kovalen nonpolar yaitu kedua atom
memiliki elektronegatifitas yang sama.
17. Muatan formal suatu atom adalah jumlah
elektron valensi dalam atom bebas dikurangi
jumlah elektron yang dimiliki oleh atom
tersebut didalam struktur Lewis (Chang, 2010).
18. Hibrida resonansi adalah satu spesies
molekuler, bukan satu resonansi terbentuk
sesaat dan resonansi lainnya selanjutnya
(Silberberg, 2010).
19. Struktur resonansi adalah salah satu dari dua
atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul
yang tidak dapat dinyatakan secara tepat
dengan hanya menggunakan satu struktur
Lewis saja (Chang, 2010).
20. Ikatan kovalen koordinat adalah jenis ikatan
di mana kedua elektron dari pasangan bersama
berasal dari salah satu dari dua atom.
21. Geometri molekul merupakan susunan atom
dalam bentuk tiga dimensi dalam suatu
molekul.
22. Model VSEPR/Valency Shell Electron Pair
Repulsion/Tolakan Pasangan Elektron Kulit
Valensi, didasarkan pada gagasan pasangan
elektron atau kelompok pasangan elektron di
kulit valensi masing –masing atom menolak
atom lain dan akan memposisikan diri mereka
sedemikian rupasehingga mereka terpisah
sejauh mungkin untuk meminimalkan tolakan.
(Jespersen, et al, 2012 ; Chang, 2010,
Silberberg, 2010)
23. Domain elektron adalah ruang yang ditempati
oleh sekelompok elektron di kulit valensi atom.
24. Atom Pusat adalah atom yang terikat pada
lebih dari satu atom lain.
25. Teori Ikatan Valensi / Valence Bond Theory
(VBT), teori yang memandang hanya elektron
kulit valensi yang terlibat dalam pembentukan
ikatan.
26. MOT / Molecular Orbital Theory/ Teori
Orbital Mulekul, menjelaskan tingkat energi
molekuler dan sifat terkait.
27. Ikatan Sigma () adalah hasil tumpang tindih
orbital- orbital s-s, s-p dan p-p yang segaris,
memiliki pertindihan lebih besar, sehingga
ikatannya lebih kuat.
28. Ikatan pi (  ) adalah orbital – orbital p-p yang
sejajar, ikatan lemah karena pertindihannya
kecil.
29. Orbital hibrida(hybrid orbital)yaitu orbital atom
yang diperoleh ketika dua atau lebih orbital
yang tidak setara pada atom yang sama
bergabung untuk bersiap-siap membentuk
ikatan kovalen.
30. Hibridisasi (hybridization) adalah istilah yang
digunakan untuk pencampuran orbital-orbital
atom (atom pusat) untuk menghasilkan
sekumpulan orbital hibrida.

KB 3. GAYA ANTAR MOLEKUL


1. Gaya antarmolekul (intermolecular forces)
adalah gaya tarik diantara molekul molekul.
2. Gaya Intramolekul adalah ikatan kimia yang
mengikat atom satu sama lain dalam molekul.
3. Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang
bekerja antara molekul-mlekul polar, yaitu
antara molekul-molekul yang memiliki momen
dipol.
4. Gaya dispersi merupakan Interaksi tarik-
menarik antara ion dan dipol terinduksi
disebut interaksi ion-dipol terinduksi, dan
interaksi tarik-menarik antara molekul polar
dan dipol terinduksi disebut interaksi dipol-
dipol terinduksi.
5. Gaya ion-dipol adalah hasil interaksi
elektrostatik antara ion (bisa kation atau anion)
dan muatan parsial pada suatu molekul polar
6. Dipol terinduksi adalah dipol yang dihasilkan
dalam atom (atau molekul) (Chang, 2010).
7. Gaya dispersi London (atau hanya gaya
London atau gaya dispersi) adalah atraksi
dipol-dipol sesaat.
8. Keterpolaran (polarizability) adalah
kemudahan terganggunya distribusi elektron
dalam suatu atom atau molekul (Chang, 2010).
9. Ikatan hidrogenadalahgayatarikantarmolekul
yang terjadiantara atom hidrogen yang
terikatdengan atom sangatelektronegatif (N, O,
atau F).

KB 4. PENGARUH STRUKTUR MOLEKUL


TERHADAP SIFAT ZAT
1. Cairan mempunyai kepadatan yang tinggi dan
mengambil bentuk wadahnya karena atom atau
molekul yang menyusunnya bebas mengalir
2. Padatan memiliki bentuk yang pasti karena,
berbeda dengan cairan atau gas, molekul atau
atom yang menyusun padatan tetap pada
tempatnya
3. Kompresibilitas suatu zat adalah ukuran
kemampuannya untuk dipaksa menjadi volume
yang lebih kecil.
4. Ketegangan permukaan adalah energi yang
dibutuhkan untuk menambah luas permukaan
dengan satuan J/m2 (Silberberg, 2010).
5. Kapilaritas adalah munculnya cairan melalui
ruang sempit melawan tarikan gravitasi.
6. Kohesi merupakan tarikan antar molekul
sejenis.
7. Adhesi, adalah daya tarik antara molekul yang
berbeda.
8. Viskositas adalah hambatan cairan mengalir.
9. Kristal ionik adalah padatan yang unit
kompositnya satuan formula, senyawa
disusun berdasarkan kation dan anion netral
elektrik terkecil.
10. Kristal kovalen adalah padatan yang atomnya
disatukan dalam jaringan tiga dimensi yang
luas seluruhnya oleh ikatan kovalen.
11. Kristal molekuler adalah padatan yang unit
kompositnya adalah molekul.
12. Kristal logam adalah padatan yang paling
sederhana karena setiap titik kisi dalam
kristal ditempati oleh atom dari logam yang
sama.
13. Kapasitas panas adalah ukuran dari panas
yang diserap oleh suatu zat untuk kenaikan
suhu tertentu.
14. Padatan kristalin adalah padatan yang
terdiri dari atom, ion, atau molekul yang
memiliki susunan memanjang berurutan dalam
rentang yang panjang.
15. Padatan amorf adalah partikel yang
konstituennya tersusun secara acak dan tidak
memiliki struktur jangka panjang yang teratur.

2 Daftar materi yang sulit KB 1. Ikatan Ion


dipahami di modul ini 1. Hubungan energi elektrostatik dengan energi
kisi.
2. Pengaruh muatan ion.
3. Siklus Born Harber.
KB 2. Ikatan Kovalen
1. Kerapatan elektron pada ikatan kovalen.
2. Keelektronegatifan unsur-unsur skala penting.
3. Geometri molekul dan model VSEPR.
KB 3. Gaya Antar Molekul
1. Gaya Van Der Waals.
2. Gaya Dipol-dipol.
3. Gaya Dispersi.
KB 4. Pengaruh Struktur Molekul Terhadap
Sifat Zat
1. Padatan Amorf.

3 Daftar materi yang KB 1. Ikatan Ion


sering mengalami 1. Energi Kisi.
miskonsepsi KB 2. Ikatan Kovalen
1. Kepolaran ikatan
2. Menentukan muatan formal
3. Resonansi
KB 3. Gaya Antar Molekul
1. Interaksi Gaya Dipol-dipol pada kristal dan cair.
2. Pengaruh bentuk molekul pada Gaya dispersi.
KB 4. Pengaruh Struktur Molekul Terhadap
Sifat Zat
4. Viskositas.

Struktur
Lewis
Pembentukan
Ikatan Ion
Ikatan
Ion Energi

Siklus
Born-

Anda mungkin juga menyukai