Anda di halaman 1dari 12

IKATAN KIMIA

“ IKATAN KOVALEN BERDASARKAN TEORI


ORBITAL“

DISUSUN OLEH :
Siphora N Fonataba (2019011054044)
Merince Tabuni(2019011054028
IKATAN KOVALEN
Menurut (James E. Braday, 1990) :
ikatan kovalen adalah ikatan yang
terjadi akibat pemakaian pasangan
elektron secara bersama-sama oleh
dua atom.

Ikatan terbentuk ketika terdapat tumpang


tindih yang baik diantara orbital-orbital atom
dari atom-atom yang terlibat.
Molekul metana
Orde Ikatan

Derajat ikat atau orde ikat adalah sebuah


bilangan yang mengindikasikan jumlah
pasangan elektron yang terbagi di antara
atom-atom yang membentuk ikatan
kovalen.
Ikatan kovalen yang paling umum adalah ikatan tunggal

Ikatan tersebut memiliki


satu ikatan sigma

Teori Saat Ini


Model ikatan valensi telah digantikan oleh model orbital
molekul. Dalam model ini, setiap atom yang berdekatan akan
memiliki orbital-orbital atom yang saling berinteraksi
membentuk orbital molekul yang merupakan jumlah dan
perbedaan linier orbital-orbital atom tersebut.
TEORI ORBITAL MOLEKUL PADA
IKATAN KOVALEN

Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap


karena menganggap dalam pembentukan senyawa kompleks
melibatkan interaksi elektrostatik maupun interaksi kovalen.
Berdasarkan ikatan kovalen dapat terbentuk jika tumpang
tindih orbital valensi dari atom yang berikatan.
Setiap penggabungan orbital atom menjadi orbital
molekul akan menghasilkan orbital bonding (orbital
ikatan) dan orbital antibonding (orbital anti ikatan).

Pembentukan Orbital
Molekul Boanding

Contoh : ikatan antar atom


helium dalam molekul He2.

Molekul He2 ini merupakan molekul yang stabil, karena elektron-


elektronnya berada pada orbital molekul yang tingkat energinya
lebih rendah dibandingkan tingkat energi orbital atom
pembentuknya.
Pembentukan orbital molekul ini dapat digunakan untuk
menjelaskan ketidakstabilan dari molekul He2.

Karena baik orbital bonding maupun orbital anti bonding


sama-sama terisi electron, maka keduanya akan saling
meniadakan.
STRUKTUR

1. Ikatan kovalen tunggal


Kovalen tunggal terbentuk apabila masing-
masing atom yang berikatan memberikan
masing-masing satu electron. Contohnya ikatan
kovalen H2
2. Ikatan kovalen rangkap dua
atom yang berikatan memberikan
dua electronnya untuk berikatan.
Contohnya ikatan pada molekul
oksigen.

3. Ikatan kovalen rangkap tiga


memberikan 3 electronnya untuk
digunakan bersama. Contohnya
iktan kovalen N2.
4. Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang dibentuk dari
pemakaian pasangan electron bersama, tetapi pasangan
electron tersebut berasal hanya dari salah satu atom yang
berikatan, sedangkan atom atau gugus yang lain tidak
memberikan electron. Contoh senyawa kovalen koordinasi
terdapat dalam molekul NH3 dan BF3.
Sifat-sifat senyawa kovalen:

1. Pada suhu kamar umumnya berupa gas


(misalnya H2, N2, O2, Cl2 dan CO2), cair
(misalnya H2O, dan HCl), ataupun berupa
padatan

2. Titik didih dan titik lelehnya relarif rendah,


karena gaya tarik menarik molekulnya lemah
meskipun ikatan antara atomnya kuat.

3. Larut dalam pelarut nonpolar, dan


beberapa dapat berinteraksi dengan
pelarut polar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai