Anda di halaman 1dari 16

1.

Galat
istilah galat disini didasarkan pada perbedaan numenk antara nilai yang dihitung dengan nilai
sebenarnya.
galat pasti
galat yang berasal dari penyebab yang pasti diistilahkan sebagai galat pasti atau galat
sistematis. Galat sistematis (determinate errors) disebut juga galat prosedur, adalah hasil analisis
yang menyimpang secara tetap dari kadar sebenarnya karena kesalahan prosedur. Contonya
instrumen yang tidak dikalibrasi secara benar, seperti buret, timbangan atau pH meter.
Galat pasti juga dapat digolongkan sebagai :
. Galat konstan (constan error) tidak tergantung pada besarnya kuantitas yang diukur.
. Galat proposional (proportional error) galat ini terjadi bila suatu substansi yang mengganggu
ada dalam sampel
Galat tidak pasti
galat tidak pasti yaitu galat yang tidak dapat ditentukan apa penyebab pastinya dan tak
dapat dihindarkan jika pengukuran dilakukan oleh manusia.
2. Akurasi dan presisi
a. Akurasi
Hasil yang akurat adalah sesuai yang disepakati sangat mendekati nilai yang sebenarnya dalam suatu
pengukuran kuantitas
b. Presisi
ketelitian adalah kesesuaian antara nilai-nilai dari suatu deret pengukuran dari suatu kuantitas yang sama.
3. Distribusi galat acak
a. Distribusi frekuensi
b. Kurva galat normal
1). Populasi dan sampel
populasi adalah wilayah generalisasi/wilayah yang dianggap memiliki karakteristik sama yang
terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kuantitas dari karakteristik tertentu.
2). Parameter populasi
parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk
ditindaklanjuti pada aktifitas managemen terhadap populasi.
3). Normalisasi dan fungsi distribusi
normalisasi merupakan cara transformasi data agar distribusinya menjadi normal.
4. Pengelolaan statistik dari sampel yang terbatas
a. Ukuran dari tendensi sentral dan varibilitas
ukuran dari tendensi sentral dan varibilitas sendiri terbagi menjadi :
1). Rata-rata (mean)
2). Median
3). Rentang (jangkauan)
4). Deviasi rata-rata
5). Devisiasi rata-rata relatif
6). Deviasi standar
7). Variasi
berikut cara perhitungannya :
Nilai rata-rata : x = 0,456
Median : M= 0,456
Jangkauan : R= 0,028
Deviasi rata-rata : d= 0,0038
Deviasi rata-rata relatif : d/x X 1000 = 8,3 ppt
Deviasi standar : s= 0,0052
Koefisien variasi : v = s/t X 100 = 1,1 %
8). T-student

b. Tes untuk signifikasi


1). Perbandingan antara dua rata-rata
2). Perbandingan antara dua deviasi standar

Perambatan galat
1. Galat pasti
Penambahan dan pengukuran :
Perkalian dan pembagian :
selanjutnya ditemukan bahwa gelat pasti dirambatkan sebagai berikut :
1. Dimana penambahan atau pengurangan terlibat, galat pasti absolut diteruskan secara langsung
ke hasil
2. Dimana perkalian atau pembagian terlibat, galat pasti relatif diteruskan secara langsung
kedalam hasil.
2. galat tidak pasti
penambahan dan pengurangan :
perkalian dan pembagian :

3. perhitungan dan hasil analitik


> angka signifikan
merupakan banyaknya digit yang diperhitungkan didalam suatu kuantitas yang
diukur atau dihitung. Ketika angka signifikan digunakan, digit terakhir dianggap tidak
pasti.

Anda mungkin juga menyukai