Anda di halaman 1dari 71

Statistik inferensial dan Estimasi

Topik Pembahasan: Pengertian Statistik Inferensial Distribusi Sampling Estimasi Titik Estimasi Interval Aplikasi

Statistik inferensial
Semua cara-cara atau metode yg dipergunakan untuk menggeneralisasi hasil dari suatu sampel menjadi hasil populasi.

Statistik inferensial
Dapat mengevaluasi informasi yg telah dikumpulkan menjadi pengetahuan baru. Dasar stat.inf adalah distribusi sampling Yg termasuk stat inferensial: estimasi, uji hipotesis, prediksi

Statistical Methods
Statistical Methods

Descriptive Statistics

Inferential Statistics
Hypothesis Testing

Estimation

Statistik Inferensial
Statistik Inferensial

Estimasi

Uji hipotesis

Prediksi

Uji beda mean

Chi square

Korelasi

Estimasi
Dasarnya adalah ingin mengetahui nilai populasi dari sampel yg telah diambil Estimasi= suatu metode untuk memperkirakan nilai populasi (parameter) dengan nilai sampel.

Proses estimasi
Population
Mean, m, is unknown

Random Sample
Mean `X = 50

I am 95% confident that m is between 40 & 60.

Ciri Estimator yg baik

1. Tidak bias 2. Efisien 3. konsisten

Ciri Estimator Yg baik


Tidak bias: mengandung nilai populasi yg diestimasi Efisien: dlm rentang yg kecil sudah mengandung nilai populasi konsisten: berapapun besar sampel akan mengandung nilai populasi

Tidak Bias
P(`X)
Unbiased Biased

C
`X

mx= mx A

mx C

Efisiensi
P(`X)
Sampling Distribution of Mean

B
Sampling Distribution of Median

mx

`X

Konsistensi
P(`X)
Larger Sample Size

B
Smaller Sample Size

mx

`X

Proses estimasi
Population
Mean, m, is unknown

Random Sample
Mean `X = 50

I am 95% confident that m is between 40 & 60.

Estimasi

Bentuk estimasi: estimasi titik (point estimation) estimasi selang (interval estimation)

Estimasi Titik
Nilai statistik sampel (mean) digunakan sebagai penduga nilai parameter diestimasi dengan x
diestimasi dengan s

Contoh
Dari suatu penelitian terhadap suatu sampel ibu hamil di kab cianjur dari 210 ibu didapatkan rata-rata Hbnya 7,5 gr% Bila kita menduga kadar hb ibu hamil di Kab Cianjur, berapa estimasi titik dari kadar ibu hamil tsb? Jawab: 7,5 gr% Apa kelemahan dari data di atas?

Kelemahannya adalah :
Kita tidak dapat mengetahui berapa kuat kebenaran dugaan kita Kemungkinan besar dugaan kita akan salah
Bagaimana menghilangkan kelemahan?

Dengan estimasi selang (Estimasi interval)

Estimasi Interval
Sampel yg diambil dari suatu populasi akan berdistribusi (normal) sekitar mean dan SD=SE (sifat dari distribusi sampling) Jarak dari batas tertinggi dan terendah ditentukan sebagai confident interval yaitu luas daerah di bawah kurva normal dengan persentase 90%, 95% dan 99%

Estimasi Interval
A Probability That the Population Parameter Falls Somewhere Within the Interval. Confidence Interval

Sample Statistic (Point Estimate)

Confidence Limit (Lower)

Confidence Limit (Upper)

Confident Interval
X = m Zs`x

_ sx

m-2.58s`x m-1.65s`x m-1.96s`x

m m+1.65s`x

m+1.96s`x

m+2.58s`x

`X

90% Samples

95% Samples
99% Samples

Estimasi Interval
Rumus : X-Z1/2 SE < Parameter< X+Z1/2 SE X = nilai statistik Z = Standar score, ditentukan oleh confident interval SE = standar error = /Vn Parameter = nilai populasi yg diduga

Contoh:
Dari suatu sampel random sebanyak 100 org ibu hamil yg diambil di Kab Cianjur didapatkan Hb = 9,5 gr% dan = 5 gr%. Dengan confident interval 95%, kadar Hb ibu hamil di Cianjur: 9,5 - (1,96XSE)< Parameter <9,5 + (1,96XSE) 9,5 - (1,96X0,5)< Parameter <9,5 +(1,96X0,5) 8,52 < < 10,48

Apa artinya???

Estimasi Interval
Artinya: 1. Kita yakini 95% bahwa Hb ibu hamil di Cianjur terletak antara 8,52 gr% sampai 10,48 gr% 2. Kalau kita ambil berulang kali sampel (cara dist.sampling) maka 95% dari mean sampel berada pada nilai 8,52 gr% sampai 10,48%

Penggunaan distribusi t (dgn tabel t)

1. n < 30 (jlh sampel) 2. tidak diketahui

Penggunaan distribusi t (dgn tabel t)


Rumus: X-t. SE < Parameter< X+t. SE Cara: 1. Penentuan derajat kepercayaan pada yg umum yi: 0.10 (90%CI), 0,05 (95% CI), 0,01 (99%CI) 2. Memakai derajat kebebasan Bila n= 20 maka dilihat n-1 = 19

Students t Distribution
Standard Normal Bell-Shaped
Symmetric Fatter Tails t (df = 5) t (df = 13)

Z t

Students t Table
Area in Both Tails df .50 .20

.10
.05

Assume: n=3 df = n - 1 = 2 a = .10 a/2 =.05

1 1.000 3.078 6.314

2 0.817 1.886 2.920


3 0.765 1.638 2.353

.05

0
t Values

2.920

Computer Printout
Des criptives Statistic 3.700 Low er Bound Upper Bound 3.379 4.021 3.706 Median Varianc e Std. Dev iation Minimum Max imum Range Interquartile Range Skew nes s Kurtosis 3.700 .152 .390 3.1 4.2 1.1 .650 -.364 -.130 .845 1.741 Std. Error .159 MINUTES Mean 90% Conf idence Interval f or Mean

5% Trimmed Mean

Estimasi Proporsi

Proporsi sampel untuk menaksir proporsi terjadinya suatu ciri tertentu dalam populasi

Estimasi proporsi
Misalnya proporsi wanita usia subur dalam suatu wilayah (dinyatakan dlm persentase) Rumus : prop = pq/n

Estimasi Proporsi
prop (SE)= pq/n prop = standar dev. Populasi p = proporsi q=1-p n=sampel Rumus estimasi :
p-Z1/2 SE < Parameter< p+Z1/2 SE

Rentang interval dipersempit dgn


Memperkecil Confident Interval mis dari 95% menjadi 90% Memperbesar n Meningkatkan ketelitian sehingga didapatkan varian sampel yg kecil

Soal:
1. Dari suatu penelitian didapatkan pada 95% konfident interval didapatkan kadar kolesterol (125; 165) mg/dl. Berikan penjelasan apa maksud angka di atas 2. Rata-rata BB 49 sampel penelitian PJK adalah 64 kg dan SD= 8,6 kg. Dugalah dengan estimasi titik dan estimasi interval pada 90% CI populasi tsb. 3. . Rata-rata TD diastolik untuk 30 orang sehat didapatkan 73 mmHg dan SD 11,6 mmHg. Hitunglah rata-rata pada 95% CI

Soal:
4. Rata-rata TD sistolik 100 orang sehat didapatkan 110 mmHg dan SD 10 mmHg. Hitunglah rata-rata pada 95%CI 5. Seorang dokter puskesmas ingin menaksir persentasi anak usia < 14 yg telah mendapat imunisasi BCG. Diambil 100 sampel. Diperoleh 60/100 telah imunisasi.Derajat kepercayaan 95%. Berapa taksiran tsb?

Uji Hipotesis
Topik : Pengertian hipotesis Arah Hipotesis Kesalahan pengambilan keputusan Kemaknaan (level of significant) Prosedur Uji hipotesis Keputusan uji statistik Jenis uji statistik

Penelitian Analitik
Estimasi ???

Penelitian analitik
Uji Hipotesa ???

Penelitian analitik
Prediksi ???

UJI HIPOTESIS
Untuk membantu pengambilan keputusan tentang suatu hipotesis yg diajukan Untuk menentukan ditolak atau tidak ditolak suatu hubungan

Pengertian
Hipotesis = hupo dan tesis Hupo = lemah/sementara kebenarannya Tesis = pernyataan/teori Hipotesis = pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya

UJI HIPOTESIS
Contoh :
Seorang peneliti diminta untuk memutuskan bukti hasil percobaan, apakah vaksin baru lebih baik daripada yg sekarang beredar di pasaran. Untuk menjawab pertanyaan perlu

pengujian hipotesa yg diperoleh kesimpulan scr probabilistik

HIPOTESIS
Prinsip: melakukan perbandingan antara nilai sampel (data hasil penelitian) dengan nilai hipotesis (nilai populasi) Peluang ditentukan dari diterima atau ditolak tgtg perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis

HIPOTESIS

Kesimpulan:
Menolak hipotesis Menerima hipotesis/gagal menolak hipotesis

Ciri Hipotesis yg Baik


Hipotesis harus menyatakan hubungan Harus sesuai dengan fakta Harus sesuai dengan ilmu Harus dapat diuji Harus sederhana dan spesifik Dapat menerangkan fakta

Jenis hipotesis

1. Hipotesis Nol (Ho)


Tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara 2 kelompok/satu variabel dgn variabel lain

Contoh:
Tidak ada hubungan antara merokok dengan kejadian PJK Tidak ada hubungan antara merokok dengan peningkatan asam lambung

2.Hipotesis Alternatif (Ha)

Ada perbedaan suatu kejadian antara kedua kelompok/ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lain

Contoh:
Ada hubungan antara merokok dengan kejadian PJK Ada hubungan antara merokok dengan peningkatan asam lambung

Arah uji hipotesis One tail (satu arah/satu sisi)

Bila Ha menyatakan ada perbedaan dimana hal yg satu lebih tinggi/rendah dari hal yg lain

Arah uji
Arah Uji Hipotesis one tail
Cth: BB bayi dengan ibu yg anemi lebih rendah dari BB bayi pada ibu yg tidak anemi

ARAH UJI HIPOTESIS

2. Two Tail (dua sisi/arah) Ha yg menyatakan ada perbedaan tanpa melihat apakah hal yg satu lebih tinggi dari hal yg lain.

UJI HIPOTESIS

Two Tail (dua sisi/arah)

.05

.05

Contoh:
2. Two Tail (dua sisi/arah)

Cth: ada perbedaan antara pemakaian oral kontrasepsi dengan kejadian kanker payudara

Kesalahan Pengambilan keputusan

1. Kesalahan tipe I (alpa) Kesalahan menolak Ho Ho benar Menyimpulkan ada perbedaan pdhal tidak ada perbedaan

padahal

Kesalahan Pengambilan keputusan

2.

Kesalahan type 2 Kesalahan tidak menolak Ho Ho salah Menyimpulkan tidak ada perbedaan pdhal ada perbedaan

padahal

Kesalahan pengambilan keputusan


Keputusan Populasi Ho benar
Benar(1-a) error II

Ho salah

Tdk menolak Ho Menolak Ho

error type I Benar(1-b)

Bagaimana prosedurnya?

Langkah-langkah pengujian hipotesa

A. Menetapkan hipotesis B. Menentukan tingkat kemaknaan C. Penentuan uji statistik D. Perhitungan uji statistik E. Keputusan uji statistik F. Kesimpulan

Menentukan Hipotesis
Ho ??? Ho : m1 = m2 Ha ??? Ha : m1 m2

Dua arah

Satu arah ? Ho : m1m2 Ha : m1>m2

UJI HIPOTESIS
Menentukan tingkat kemaknaan

Tingkat kemaknaan (level of significance) merupakan kesalahan tipe I suatu uji yg biasa diberi notasi alpha --- a

UJI HIPOTESIS
Menentukan tingkat kemaknaan

Aplha (a): menunjukkan besar peluang salah dalam menolak hipotesis nol atau batas toleransi peluang salah dlm menolak Ho
Alpha (a) yg sering: 10%,5%,1%

UJI HIPOTESIS
Penentuan uji statistik:

Uji beda mean : uji t / uji Z Uji beda proporsi : uji Z/uji chi square
Perhitungan uji statistik
Z = (X- m) Z = p1-p2

s/n
t = (X- m) s/n

pq/n

UJI HIPOTESIS
Keputusan uji statistik

Pendekatan Klasik Bila perhitungan uji statistik lebih besar dibandingkan dengan nilai tabel (Zhit/t hit > nilai Z/t tabel). Maka Ho ditolak (Ha diterima) Bila perhitungan uji statistik lebih kecil dibandingkan dengan nilai tabel (Zhit/t hit < nilai Z/t tabel). Maka Ho gagal ditolak

UJI HIPOTESIS
Keputusan uji statistik

Pendekatan Probabilistik Adanya kemajuan komputer Sering menampilkan nilai p (value)


Keputusan : p < nilai alpha --> Ho ditolak p > nilai alpha -- > Ho gagal ditolak

UJI HIPOTESIS
Contoh:

Diketahui kadar kolesterol orang dewasa normal 200 gr/dl dengan SD 56 gr/dl. Seorang peneliti melakukan pengukuran kadar kolesterol 49 orang penderita hipertensi, kadar kolesterol nya: 220 gr/dl Apakah kadar kolesterol penderita hipertensi berbeda dgn kadar kolesterol orang dewasa normal?

UJI HIPOTESIS
A. Menetapkan hipotesis Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol normal dan penderita hipertensi Ha: ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol normal dan penderita hipertensi B. Penentuan uji statistik Uji beda satu mean --- Uji Z (tho diketahui) C. Menentukan tingkat kemaknaan Tingkat kemaknaan 5%

UJI HIPOTESIS
D. Perhitungan statistik Z =(X- m) s/n Z = 220 200 = 2,5 56/49 E. Keputusan uji statistik Z tabel (alpha 5% kepercayaan maka Z = 1,96 Z hitung = 2,5 ----Z hit> Z tabel Ho ditolak

95%)

UJI HIPOTESIS
F. Kesimpulan

Ada perbedaan antara kadar kolesterol org dewasa normal dengan penderita hipertensi (pada tingkat kemaknaan 5%)

UJI HIPOTESIS
Soal:

1. Semacam obat anti gemuk dinyatakan 80% dapat mengurangi BB sebanyak 5 kg selama satu bulan. Untuk membuktikan dilakukan percobaan pada 100 orang gemuk dan ternyata 78 orang dapat memperoleh efek sesuai pernyataan diatas . Apakah pernyataan tsb dpt dipercaya?

UJI HIPOTESIS
Soal:

2.Bagian penyediaan obat di RS memesan kapsul Tetrasiklin dlm jumlah besar. Diperoleh informasi isi kapsul 250 mg dengan varian 4 mg. Petugas ingin menguji apakah benar isi kapsul sesuai dgn informasi. Diambil sampel 150 kapsul, diperoleh rata-rata 245 mg. Bantu petugas utk membuktikan kebenaran isi kapsul dgn alpha 5%

Anda mungkin juga menyukai