BY

ERNI MAYWITA,SKM
DISTRIBUSI PROBABILITAS
 KESELURUHAN PROBABILITAS DARI
KEMUNGKINAN OUTCOME YANG TERJADI
 DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG AKAN DI
BAHAS :
a. Distribusi Binomial
b. Distribusi Normal
c. Distribusi Sampel
DISTRIBUSI BINOMIAL
 MENGGAMBARKAN FENOMENA DENGAN DUA HASIL
ATAU OUTCOME
 CONTOH : SUKSES – GAGAL; SEHAT - SAKIT; YA –
TIDAK; HIDUP – MATI
 P= PROBABILITAS SUKSES
 Q= PROBABILITAS GAGAL
 P+Q=1=100%
 Q=1-P
 BILA ADA EKSPERIMEN DISEBUT n DENGAN PELUANG
x MAKA:
n=Jumlah Eksperimen
x= Jumlah sukses
DISTRIBBUSI BINOMIAL:

( n x)
P  C
n x n x  P  Q x

n n!
nCx  
x x!(n  x)!
contoh
 Probabilitas seorang bayi tidak imunisasi polio
adalah 0,2. Pada suatu hari di Puskesmas PGR ada
4 orang bayi. Hitung:
a. Hitunglah peluang 2 orang bayi yang belum di
imunisasi
b. hitung peluang max 3 orang bayi yang belum
imunisasi
c. hitung peluang min 2 orang bayi yang belum
imunisasi
 Diket: P=0,2
n=4
x=2
Dit : P(x=2)….?
P(max=3)…?
P(min=2)….?

4
Px2  P 2  Q ( 42)
2
4!
Px2   0,2  0,8
2 2

2!4  2!
p x2  0,1536
Pmax 3  P ( x  0)  P ( x  1)  P ( x  2)  P ( x  3)
4!
P( x  0 )  0,2 0  0,8 4
0!( 4  0)!
P( 0 )  1  1  0,4096
P( 0 )  0,4096
4!
P(1)   0,21  0.8 3
3!
P(1)  4  0,2  0,512
P(1)  0,4096
4!
P( 2 )   0,2 2  0,8 2
2!4  2 !
p ( 2 )  0,1536
 4!
P(3)   0,2  0,8
3 1

3!4  3!
p(3)  0,0256
P(max 3)  0,41  0,41  0,15  0,02
P(max 3)  0,99
P(min  2 )  P( x  2)  P( x  3)  P( x  4)
Latihan
1. SEORANG AHLI GIZI RUMAH SAKIT “RSCM”
SUDAH BERPENGALAMAN BAHWA JERUK
IMPOR SELALU RUSAK (BUSUK) SEBANYAK 20%
. PADA SUATU HARI DIA MEMBUKA SEBANYAK
10 JERUK. HITUNGLAH PELUANG YANG RUSAK
a. PALING BANYAK 3 JERUK
b. PALING KURANG 5
c. 6 JERUK
 Pmax 3  P (0)  P (1)  P ( 2)  P (3)
Diket: P=0,2
10!
n=4 P( x  0 )  0,2 0  0,810
0!(10  0)!
x=2
P( 0 )  1 1 0,107
Dit : P(x=6)….?
P( 0 )  0,1073
P(max=3)…?
P(1) 10 C1  0,21  0.8101
P(min=5)….?
P(1)  10  0,2  0,134
P(1)  0,268
P( 2 ) 10 C 2  0,2 2  0,810 2
p( 2 )  45  0,04  0,167
P( 2 )  0,301
P( 3) 10 C3  0,23  0,8103
P( 3)  120  0,008  0,21
P( 3)  0,20
Pmax 3  0,769
Pmin 5  P (5)  P (6)  P (7)  P (8)  P (9)  P (10)
P( x 5 ) 10 C5  0,25  0,8105
P( 5)  252  0,00032  0,32768
P( 5)  0,026
P( 6 ) 10 C6  0,2 6  0.8106
P( 6 )  210  0,000064  0,4096
P( 6 )  0,0055
P( 7 ) 10 C7  0,2 7  0,8107
p( 7 )  120  0,0000128  0,512
P( 7 )  0,00079
 10 2
P( x 8) 10 C8  0,28  0,8108
Px 6  P  Q ( 4 2)
6
P(8)  45  0,00000256  0,64 10!
Px 6   0,26  0,8106
P(8)  0,000074 6!10  6!
P( 9 ) 10 C9  0,29  0.8109 p x 6  210  0,000064  0,4096
P( 9 )  10  0,000000512  0,8 Px 6  0,0055
P( 9 )  0,0000041
P(10) 10 C10  0,210  0,81010
p(10)  1 0,0000001024  1
P(10)  0,0000001024
P(min 5)  0,266
2. DISUATU PABRIK SEMEN YANG MEMAKAI
BAHAN BAKU BERDEBU DIKETAHUI BAHWA
BURUH YANG BEKERJA MEMPUNYAI
PELUANG 0,3 UNTUK MENDERITA BATUK
(PNEUMONIA). KALAU SUATU HARI DIAMBL
SECARA RANDOM SEBANYAK 15 ORANG
BURUH, HITUNGLAH PELUANG AKAN
DIDAPATKAN BURUH YANG MENDERITA
PNEUMONIA
a. TEPAT 4 ORANG
b. MAX 2 ORANG
c. PALING minmal 8 ORANG
 Pmax 3  P (0)  P (1)  P ( 2)  P (3)
Diket: P=0,3
15!
n=15 P( x  0 )  0,30  0,715
0!(15  0)!
Dit : P(x=4)….?
P( 0 )  1 1 0,0047
P(max=2)…?
P( 0 )  0,0047
P(max=3)….?
P(1) 15 C1  0,31  0.7151
P(1)  15  0,3  0,0068
P(1)  0,268
15 4
Px  4  P  Q (15 4 ) P( 2 ) 10 C 2  0,2 2  0,810 2
4
p( 2 )  45  0,04  0,167
15! P( 2 )  0,030
Px  4   0,34  0,711
4!15  4 !
P( 3)  15C 3  0,33  0,7153
p x  4  1365  0,0081 0,0198 P( 3)  455  0,027  0,014
Px  4  0,22 P( 3)  0,170
Pmax 3  0,468