OLEH :
KELOMPOK I
A D E L L A D W I P U S P I TA S A R I S I R E G A R : 0 8 0 11 8 3 4 0 0
A M E L I A F I T R I D A U L AY : 0 8 0 11 8 3 4 2 8
2
PEMBAHASAN
3
PENDAHULUAN
GENTAS
PENUTUP
TELA’AH JURNAL
PENDAHULUAN
4
OBESITAS
GLOBAl
Sejak tahun 1975-2016 prevalensi
obesitas terus meningkat tiga kali lipat.
Pada 2016, lebih dari 1,9 miliar orang
dewasa berusia diatas 18 tahun mengalami Indonesia
overweight dan >650 juta diantaranya Prevalensi obesitas pada usia di
obesitas. atas 18 tahun sekitar 21,8% (Riskesdas,
Sedangkan pada anak-anak di dunia 2018). Provinsi Sulawesi Utara
prevalensinya juga meningkat dari 4,2% (30,2%), DKI Jakarta (29,8%), KalTim
(1990) menjadi 6,7% (2010) dan (28,7%), Papua Barat (26,4%),
diperkirakan meningkat pada 2020 Kepulauan Riau (26,2%), diikuti
provinsi lainnya.
Dan sebanyak 10,5% (2007)
menjadi 11,5% (2013) dan terus
meningkat menjadi 21,8% (2018).
Pada anak umur 5-12 tahun berturut-
turut sebesar 10,8% dan 8,8%
1. Bunga Saridewi. “Epidemiologi Obesitas” (https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/obesitas/epidemiologi#, diakses pada 15 November 2020, 19:40)
Analisis situasi
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal V
10
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas,, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal
V
11
dan 2019
Masyarakat
1
Pemerintah dan pemerintah daerah
2
SMP/MTS, SMA/MA, Perguruan
3 Tinggi, dan pendidikan non formal
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 5
KEBIJAKAN KEGIATAN1
Keberhasilan kebijakan dari kegiatan GENTAS ini dapat dikatakan
belum terlalu sempurna, karna dapat dilihat berdasarkan prevalensi obesitas
di Indonesia sejak tahun 2007 – 2018 terus mengalami peningkatan. Begitu
juga prevalensi obesitas secara global.
13
Melibatkan semua penyedia layanan kesehatan untuk ikut
dalam program gerakan nasional pengendalian obesit
kegiatan ditekankan pada tugas dan tanggung jawab pemerintah di tiap tingkat
administrasi dalam menjalankan norma dan standar yang tertera dalam pedoman
umum pengendalian obesitas
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal
18
STRATEGI KEGIATAN
1.TINGKAT PUSAT
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 22
Pemantauan dan Evaluasi di DINKES
19
Tidur yang
cukup, tidak
Aktif stres, dan
bergerakak juga hindari
, dengan konsumsi
Atur pola latihan minuman
beralkohol
makan yang fisik
sehat dan (direncana
seimbang
kan) dan
dengan makan
4 sehat 5 juga
sempuran, dan aktifitas
tidak fisik
berlebihan
20
Penutup
21
Kesimpulan:
• Obesitas merupakan Penyakit Tidak Menular, yang disebabkan
oleh faktor perilaku, genetika, dan juga lingkungan.
• Dan juga penyakit epidemik global yang menyebabkan tingginya
tingkat pengeluaran pembiayaan kesehatan. Oleh karena itu
dibuatlah beberapa kegiatan yang diharapakan dapat membantu
penurunan angka prevalensi obesitas seperti GERMAS, GENTAS,
dll.
• Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS) merupakan
kegiatan yang diselenggarakan oleh antara pemerintah dan
juga masyarakat, guna untuk menekan angka prevalensi
obesitas, terutama di Indonesia
Tela’ah Jurnal
PENDAHULUAN
Rendahnya perilaku aktif
memiliki efek besar pada
menigkatnya kejadian
obesitas di seluruh dunia.
Aktivitas fisik berkontribusi
18-29% membakar energi
harian dan sangat penting
untuk pencegahan
overweight/ obesitas (Booth
et al., 2015)
jkhjkhk
Tingkat aktivitas fisik dalam METODE
penelitian inidiklasifikasikan
menjadi tinggi dan rendah
dimana untuk kategori
rendah jika waktu yang
digunakan untuk kategori
aktif kurang dari 3-4jam,
dan untuk kategori tinggi
jika waktu yang dihabiskan
untuk aktif lebih dari 3-4
jikadibandingkan dengan
negara maju, rendahnya
perilaku aktif meningkat
70% di negara berkembang.
1. “APBNI”, (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara_Indonesia, tanggal akses 16 November 2020, 11:05)
2. “Pembiayaan Desa”, (https://updesa.com/pembiayaan-desa/, tanggal diakses 16 November, 11:20)
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. 2.
jkhjkhk
Lanjutan
3.
jkhjkhk
Lanjutan
4.
jkhjkhk
Lanjutan
jkhjkhk
KESIMPULAN
jkhjkhk
PENDAHULUAN
Obesitas sentral adalah kondisi
kelebihanberat badan ditandai
dengan penumpukanlemak pada
bagian perut. Obesitas
sentralditentukan dengan ukuran
lingkar perut, padapria lebih dari
90 cm dan perempuan lebihdari
80 cm (Kemenkes, 2017).Obesitas
sentral merupakan ancamanbagi
kesehatan global dan telah
munculsebagai suatu epidemi di
negara majudan berkembang.
jkhjkhk
METODE
jkhjkhk
HASIL DAN PEMBAHASAN
jkhjkhk
Lanjutan
jkhjkhk
Lanjutan
jkhjkhk
Lanjutan
jkhjkhk
KESIMPULAN DAN SARAN
jkhjkhk
36