Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM GERAKAN NUSANTARA

TEKAN ANGKA OBESITAS (GENTAS)

OLEH :
KELOMPOK I

A D E L L A D W I P U S P I TA S A R I S I R E G A R : 0 8 0 11 8 3 4 0 0

A M E L I A F I T R I D A U L AY : 0 8 0 11 8 3 4 2 8

DOSEN PENGAMPU : RAPIDAH


SARAGIH, SKM, M. KES
Logo Gentas

2
PEMBAHASAN
3

PENDAHULUAN

GENTAS

PENUTUP

TELA’AH JURNAL
PENDAHULUAN
4

OBESITAS

 Obesitas adalah penumpukan Obesitas berkaitan erat


lemak yang berlebihan akibat dengan kejadian PTM dan
asupan energi yang tidak seimbang
dengan energi yang dikeluarkan
menyebabkan kematian pada
dalam waktu yang lama (WHO, 2,8 juta orang dewasa setiap
2000). tahunnya (WHO,2013).
 Faktor penyebab obesitas, yaitu: Prevalensi obesitas pada
Perilaku 2010 berkisar sebesar 11,7 %
Genetik dan pada 2013 meningkat
Lingkungan menjadi 15,4%
(Riskesdas,2013)
1.Vina Yanti Susanti, "GENTAS", (https://sardjito.co.id/2019/02/06/gerakan-nusantara-tekan-angka-obesitas/, tanggal akses 15 November 2020, 09:00)
2. Suhairianto. “GENTAS”, (https://id.scribd.com/presentation/364394098/GENTAS, diakses pada 15 November 2020, 10:10
Prevalensi Obesitas
5

GLOBAl
Sejak tahun 1975-2016 prevalensi
obesitas terus meningkat tiga kali lipat.
Pada 2016, lebih dari 1,9 miliar orang
dewasa berusia diatas 18 tahun mengalami Indonesia
overweight dan >650 juta diantaranya Prevalensi obesitas pada usia di
obesitas. atas 18 tahun sekitar 21,8% (Riskesdas,
Sedangkan pada anak-anak di dunia 2018). Provinsi Sulawesi Utara
prevalensinya juga meningkat dari 4,2% (30,2%), DKI Jakarta (29,8%), KalTim
(1990) menjadi 6,7% (2010) dan (28,7%), Papua Barat (26,4%),
diperkirakan meningkat pada 2020 Kepulauan Riau (26,2%), diikuti
provinsi lainnya.
Dan sebanyak 10,5% (2007)
menjadi 11,5% (2013) dan terus
meningkat menjadi 21,8% (2018).
Pada anak umur 5-12 tahun berturut-
turut sebesar 10,8% dan 8,8%
1. Bunga Saridewi. “Epidemiologi Obesitas” (https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/obesitas/epidemiologi#, diakses pada 15 November 2020, 19:40)
Analisis situasi

1. Suhairianto. “GENTAS”, (https://id.scribd.com/presentation/364394098/GENTAS, diakses pada 15 November 2020, 10:10) 6


1. Suhairianto. “GENTAS”, (https://id.scribd.com/presentation/364394098/GENTAS, diakses pada 15 November 2020, 10:10)
7
1. Suhairianto. “GENTAS”, (https://id.scribd.com/presentation/364394098/GENTAS, diakses pada 15 November 2020, 10:10) 8
GENTAS
9

Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas

Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015


Indikator pembangunan kesehatan RPJMN
Tahun 2015-2019

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal V
10

Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas


(GENTAS), merupakan upaya bersama
antara pemerintah dan masyarakat dengan
melalui penggalangan partisipasi dan
kepedulian pemangku kepentingan secara
terencana dan terkoordinasi untuk menekan
lajunya peningkatan prevalensi obesitas.

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas,, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal
V
11

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan


Beberapa
hukum- Peraturan Menkes No. 71 tahun 2015 tentang
penanggulangan penyakit tidak menular
hukum
Peraturan Menkes No. 41 tahun 2014 tentang
mengenai pedoman gizi seimbang

obesitas Peraturan Presiden No. 2 tahun 2015 tentang rencana


pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2015-

dan 2019

Pearaturan pemerintah No. 74 tahun 2013


GENTAS, tentang pengendalian alkohol
yaitu
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 4-5
SASARAN GENTAS
12

Masyarakat
1
Pemerintah dan pemerintah daerah
2
SMP/MTS, SMA/MA, Perguruan
3 Tinggi, dan pendidikan non formal

Kader POSBINDU PTM dan kader


4 kesehatan yang sejenis

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 5
KEBIJAKAN KEGIATAN1
Keberhasilan kebijakan dari kegiatan GENTAS ini dapat dikatakan
belum terlalu sempurna, karna dapat dilihat berdasarkan prevalensi obesitas
di Indonesia sejak tahun 2007 – 2018 terus mengalami peningkatan. Begitu
juga prevalensi obesitas secara global.
13
Melibatkan semua penyedia layanan kesehatan untuk ikut
dalam program gerakan nasional pengendalian obesit

kegiatan ditekankan pada tugas dan tanggung jawab pemerintah di tiap tingkat
administrasi dalam menjalankan norma dan standar yang tertera dalam pedoman
umum pengendalian obesitas

Pelaksanaan kegiatan secara berkesinambungan sepanjang tahun dan tersebar di


seluruh wilayah Indonesia dengan dukungan provinsi kabupaten atau kota dan
mitra dalam pengendalian obesitas

Berdampak pada program dan dirasakan manfaatnya oleh


masyarakat.

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal
18
STRATEGI KEGIATAN

1.TINGKAT PUSAT

• Penyusunan pencetakan panduan gerakan Nusantara tekan


angka obesitas
• Penyusunan percetakan pedoman umum pengendalian obesita

• Peringatan hari anti/lawan obesitas sedunia pada


tanggal 11 Oktober
• Penyusunan dan pencetakan buku saku waspada
bahaya obesitas

• penguatan Pokja Penyusunan


• Workshop pengendalian obesitas
• Pembuatan master filler obesitas
• Melakukan kegiatan yang dapat menurunkan
berat badan tanpa stres
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020,
17:09). Hal 18-19 14
2. Provinsi dan kabupaten/kota
• kegiatan di tingkat daerah
dapat diselenggarakan dengan
melibatkan berbagai lintas
program dan lintas sektor
sesuai dengan kondisi daerah
masing-masing.

a) Penguatan hukum dan peraturan perundang-


undangan
b) Pendekatan kemitraan sebagai dukungan
sumber daya
c) Peningkatan intervensi berbasis bukti yang
efektif, pada setiap tatanan yang ada di
masyarakat
d) Peningkatan pemberdayaan masyarakat, untuk
penerapan norma sosial yang dapat mendukung
pencapaian berat badan ideal

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09).


Hal 19
15
Pembiayaan
Dipusat rangkaian Gerakan
Nusantara Tekan Angka Obesitas
didanai oleh APBN serta sumber-
sumber lain yang tidak mengikat

Di provinsi kabupaten dan kota


ditandai oleh APBD, DKI, dana desa,
dana dekonsentrasi,dana pojok
rokok, dan CSR serta sumber
sumber lain yang tidak mengikat.

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09).


Hal 21 16
17
Bentuk pembiayaan pada Sedangkan di tingkat
tingkat provinsi seperti Kabupaten/kota yaitu salah
pembiayaan yang dibantu satunya bantuan dari dana
desa yang bersangkutan,
oleh APBN, yaitu
seperti pengeluaran seperti
pembiayaan yang didapat penyertaan modal,
dari hasil belanja dan pembentukan dana cadangan.
pendapatan Negara selama dan penerimaan yang di
setahun, seperti hasil dari transfer melalui rekening
pendapatan pajak, pemerintah, seperti SiLPA
penerimaan Negara bukan tahun sebelumnya, pencairan
dana cadangan, hasil
pajak (PNBP).
penjualan dana desa

1. “APBNI”, (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara_Indonesia, tanggal akses 16 November 2020, 11:05)


2. “Pembiayaan Desa”, (https://updesa.com/pembiayaan-desa/, tanggal diakses 16 November, 11:20)
Pemantauan dan Evaluasi
18

Komponen yang dipantau dan dievaluasi meliputi


masukkan (input ), proses, maupun keluaran (output)
Cara pemantauan dilakukan dengan penelaahan laporan
melihat data pada sistem informasi surveilans PTM
berbasisposbindu, sistem informasi surveilans PTM
berbasis FKTP, sistem informasi keluarga sehat,
pengamatan langsung dan wawancara dengan petugas
pelaksana maupun dengan masyarakat sasaran dan sumber
data lainnya.

1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 22
Pemantauan dan Evaluasi di DINKES
19

Tingkat Provinsi Tingkat Kabupaten/kota

kegiatan pengendalian obesitas SDM dalam kegiatan


dalam bentuk peningkatan pengendalian obesitas
pengetahuan tenaga kesehatan dan Kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat
dalam rangka pengendalian
Pelayanan kesehatan dalam
obesitas
rangka pengendalian obesitas
Kegiatan posbindu PTM
Kegiatan posbindu PTM
Kegiatan cerdik di sekolah
Kegiatan cerdik sekolah

Ketersediaan alat deteksi dini Ketersediaan alat deteksi dini


obesitas obesitas
Tersedianya anggaran dalam Tersedianya anggaran dalam
rangka pengendalian obesitas rangka pengendalian obesitas.
1. “Pedoman Umum GENTAS”, (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-umum-gentas-gerakan-berantas-obesitas, tanggal akses 13 Novemeber 2020, 17:09). Hal 23
Pesan GENTAS

Tidur yang
cukup, tidak
Aktif stres, dan
bergerakak juga hindari
, dengan konsumsi
Atur pola latihan minuman
beralkohol
makan yang fisik
sehat dan (direncana
seimbang
kan) dan
dengan makan
4 sehat 5 juga
sempuran, dan aktifitas
tidak fisik
berlebihan

20
Penutup
21

Kesimpulan:
• Obesitas merupakan Penyakit Tidak Menular, yang disebabkan
oleh faktor perilaku, genetika, dan juga lingkungan.
• Dan juga penyakit epidemik global yang menyebabkan tingginya
tingkat pengeluaran pembiayaan kesehatan. Oleh karena itu
dibuatlah beberapa kegiatan yang diharapakan dapat membantu
penurunan angka prevalensi obesitas seperti GERMAS, GENTAS,
dll.
• Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS) merupakan
kegiatan yang diselenggarakan oleh antara pemerintah dan
juga masyarakat, guna untuk menekan angka prevalensi
obesitas, terutama di Indonesia
Tela’ah Jurnal

PENDAHULUAN
Rendahnya perilaku aktif
memiliki efek besar pada
menigkatnya kejadian
obesitas di seluruh dunia.
Aktivitas fisik berkontribusi
18-29% membakar energi
harian dan sangat penting
untuk pencegahan
overweight/ obesitas (Booth
et al., 2015)
jkhjkhk
Tingkat aktivitas fisik dalam METODE
penelitian inidiklasifikasikan
menjadi tinggi dan rendah
dimana untuk kategori
rendah jika waktu yang
digunakan untuk kategori
aktif kurang dari 3-4jam,
dan untuk kategori tinggi
jika waktu yang dihabiskan
untuk aktif lebih dari 3-4
jikadibandingkan dengan
negara maju, rendahnya
perilaku aktif meningkat
70% di negara berkembang.
1. “APBNI”, (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara_Indonesia, tanggal akses 16 November 2020, 11:05)
2. “Pembiayaan Desa”, (https://updesa.com/pembiayaan-desa/, tanggal diakses 16 November, 11:20)
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. 2.

jkhjkhk
Lanjutan
3.

jkhjkhk
Lanjutan
4.

jkhjkhk
Lanjutan

jkhjkhk
KESIMPULAN

jkhjkhk
PENDAHULUAN
Obesitas sentral adalah kondisi
kelebihanberat badan ditandai
dengan penumpukanlemak pada
bagian perut. Obesitas
sentralditentukan dengan ukuran
lingkar perut, padapria lebih dari
90 cm dan perempuan lebihdari
80 cm (Kemenkes, 2017).Obesitas
sentral merupakan ancamanbagi
kesehatan global dan telah
munculsebagai suatu epidemi di
negara majudan berkembang.

jkhjkhk
METODE

jkhjkhk
HASIL DAN PEMBAHASAN

jkhjkhk
Lanjutan

jkhjkhk
Lanjutan

jkhjkhk
Lanjutan

jkhjkhk
KESIMPULAN DAN SARAN

jkhjkhk
36

Anda mungkin juga menyukai