Kelompok 4 :
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Klego merupakan suatu wilayah di Kecamatan Pekalongan Timur dengan
jumlah balita sebanyak 1.601 anak. Berdasarkan data permasalahan gizi balita terdapat
Balita dengan gizi buruk 1 anak, balita gizi kurang sebanyak 23 anak, balita dengan
BGM (Bawah Garis Merah) sebanyak 18 anak dan gizi lebih sebanyak 13 anak.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak ditemukan balita dengan
status gizi dibawah yang sudah ditetapkan. Dari permasalahan tersebt dapat
menimbulkan banyak dampak, baik dampak jangka pendek maupun dampak jangka
panjang. Dampak jangka pendek yang ditimbulkan dari kekurangan gizi seperti
menurunnya kecerdasan anak, serta dampak panjang dapat menimbulkan kurang
produktivitas kerja di masa yang akan datang. Kelebihan gizi juga memiliki dampak
buruk pada balita seperti obesitas serta lebih mudah penyakit tidak menular.
2. Tujuan
- Meningkatkan status gizi balita melalui program peningkatan status gizi
- Mengedukasi masyarakat agar lebih peduli tentang status gizi balita
- Mengetahui prioritas program peningkatan status gizi yang sebaiknya dilaksanakan
3. Manfaat
Mendukung program pemerintah dalam menurunkan permasalahan gizi di
Indonesia
Menciptakan generasi yang sehat dan cerdas
Memfasilitasi upaya peningkatan status gizi pada balita
BAB II
PEMBAHASAN
Semakin besar biaya semakin kecil skornya Rumus dalam metode ini di formulakan yaitu
P=(MxVxI):C
Prioritas masalah atau pemecahan masalah diperoleh dengan mengurutkan jumlah nilai P
dari yang tertinggi sampai terendah. Dengan membandingkan hasil nilai P dari berbagai
masalah yang diperhitungkan, dapat ditemukan urutan P = (M x V x I) : C
prioritasnya. Hal penting dalam memilih masalah prioritas harus berdasarkan data, fakta,
atau informasi yang jitu.
Data Masalah Gizi Puskesmas Klego, Kecamatan Pekalongan Timur. Total balita 1601
Pemecahan Masalah
Pada tabel di atas, dapat kita simpulkan penentuan alternatif pemecahan masalah gizi
menggunakan metode Reinke didapatkan hasil bahwa Rujukan ke rumah singgah gizi
menempati urutan pertama dilanjutkan dengan pemberian PMT (II), kunjungan rumah (III),
dan pada urutan terakhir adalah penyuluhan di posyandu (IV).
Berikut adalah rancangan POA berdasarkan rancangan masalah gizi di wilayah Puskesmas
Klego Kecamatan Pekalogan Timur.
Sasaran orang tua yang memiliki balita di wilayah Puskesmas Klego