DISUSUN OLEH :
NAMA : LULUK NURROYAN H
NIM : P07131219004
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu stuting?
2. bagaimana data stunting ?
3. bagaimana cara penanggulangan stunting?
C. TUJUAN PENULIS
1. untung mengetahui apa itu stunting
2. untuk mengetahui data stunting yang ada
3. untung mengetahui cara penanggulangan stunting
BAB II
LANDASAN TEORI
B. Data Stunting
Saat ini 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting (30,8 %
berdasarkan Riskesdas 2018 dan 27,67% berdasarkan SSGBI 2019).
Meskipun sudah mengalami penurunan dari angka 37,2% di tahun 2013,
namun pemerintah menargetkan persentase stunting dapat turun menjadi
14% di tahun 2024. Data stunting dalam bentuk peta interaktif dapat diakses
di Database Kesehatan Indonesia hasil Kerjasama Bappenas dengan Unicef.
Pada tahun 2017, 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia
mengalami stunting. Pada tahun 2017, lebih dari setengah balita stunting di
dunia berasal dari Asia (55%) sedangkan lebih dari sepertiganya (39%)
tinggal di Afrika. Dari 83,6 juta balita stunting di Asia, proporsi terbanyak
berasal dari Asia Selatan (58,7%) dan proporsi paling sedikit di Asia Tengah
(0,9%). Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health
Organization (WHO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam
negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-
East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia
tahun 2005-2017 adalah 36,4% (Utama n.d.). pada tahun 2019 sebelum
pandemik mencatat sebanyak 6,3 juta balita dari populasi 23 juta balita di
Indonesia (Riskesdas, 2019). Angka stunting Indonesia berada di urutan ke-4
dunia.
B. Daftar Pustaka
https://cegahstunting.id/