Anda di halaman 1dari 5

NAMA JURNAL/ METODOLOGI

N VOLUME/ TAHUN/ TEORI YANG VARIABEL (JENIS, PENDEKATAN,


TUJUAN PENELITIAN KESIMPULAN
O. PENULIS/JUDUL DIGUNAKAN PENELITIAN POPULASI, SAMPEL,
PENELITIAN ANALISIS DATA )
1. a. Nurse-Line Journal Tujuan penelitian ini untuk Diare merupakan salah Ketersediaan air bersih, a. Jenis penelitian yang digunakan adalah Faktor-faktor yang
b. Volume 1 Nomor 1 mengetahui faktor-faktor satu penyebab utama sanitasi lingkungan, penelitian deskriptif analitik berhubungan dengan diare
c. Tahun 2016 yang berhubungan dengan dari morbiditas dan ketersediaan jamban, b. Pendekatan cross sectional antara lain sanitasi lingkungan,
d. Handono Fatkhur kejadian diare terutama mortalitas di negara yang hygiene perorangan, c. Populasi dalam penelitian ini adalah ketersediaan air bersih, hygiene
Rahman, Slamet faktor ketersediaan air sedang berkembang perilaku buang tinja, dan keluarga yang bertempat tinggal di perorangan, sanitasi makanan,
Widoyo,Heri bersih, sanitasi lingkungan, dengan kondisi sanitasi sanitasi makanan, dengan Desa Solor, Kecamatan Cermee dengan ketersediaan jamban, dan
Siswanto, Biantoro. ketersediaan jamban, lingkungan yang buruk, kejadian diare jumlah 1050 keluarga. perilaku buang tinja. Faktor
e. Faktor-Faktor yang hygiene perorangan, persediaan air yang tidak d. Pengambilan sampel dalam penelitian sanitasi lingkungan merupakan
Berhubungan perilaku buang tinja, dan adekuat, kemiskinan,dan ini menggunakan metode Random faktor yang lebih memengaruhi
Dengan Kejadian sanitasi makanan. pendidikan yang terbatas Sampling sebanyak 105 responden. terjadinya diare.
Diare di Desa Solor (WHO, 2013). Setiap e. Data kemudian dianalisis menggunakan
Kecamatan Cermee tahun di dunia terdapat Analisa bivariat yaitu Chi square dengan
Bondowoso 1 dari 5 anak meninggal tingkat kepercayaan 95% (alfa =0,05), dan
akibat diare (UNICEF, analisa multivariat yang digunakan adalah
regresi logistik berganda.
2009).
2. a. Jurnal Kesehatan untuk mengetahui lebih Anak merupakan aset faktor lingkungan dan a. Penelitian ini dilakukan dengan Terdapat hubungan yang
b. Volume 7 Nomor 2 dalam hub-ungan antara masa depan yang akan pengetahuan ibu menggunakan metode analitik signifikan antara pengetahuan
c. Tahun 2014 lingkungan dan melanjutkan pem- deskriptif. dengan kejadian diare pada
d. Najamuddin Andi pengetahuan dengan bangunan di suatu b. pendekatan case control study yaitu anak di kelurahan
Palancoi kejadian diare akut pada negara. Masa penelitian yang dilakukan dengan Pabbundukang,
e. Hubungan Antara anak di Kelurahan perkembangan tercepat sekali pengamatan pada suatu saat Kec.Pangkajene, Kab.Pangkep,
Pengetahuan dan Pabbundukang Kecamatan dalam kehidupan anak tertentu terhadap objek yang berubah. karena pa-da hasil uji statistic
Lingkungan dengan Pangkajene Kabupaten terjadi pada masa balita. c. Populasi pada penelitian ini adalah ibu- Uji Chi-square didapatkan
Kejadian Diare Akut Pangkep. Sakit yang masih perlu ibu yang memiliki anak yang tinggal di hipotesis penelitian yang
pada Anak di diwaspadai menyerang Kelurahan Pabbundukang Kecamatan diterima yaitu ada hubungan
Kelurahan anak adalah diare Pangkajene Kabupaten Pangkep antara penge-tahuan dengan
Pabbundukang , (Suharyono. 2008). dengan jumlah 68 orang. kejadian diare pada anak.
Kecamatan Angka kejadian diare d. Jumlah sampel diambil secara pro- Terdapat hubungan yang
Pangkajene, menurut WHO pada porsional dengan teknik pengambilan signifikan antara lingkungan
Kabupaten Pangkep anak di dunia mencapai sam-pel secara acak sederhana yang dengan kejadian diare pada
1 miliar kasus tiap tahun, lebih dikenal dengan Accidental anak di kelurahan
(Pickering et al, 2009). sampling ada-lah pengambilan sampel Pabbundukang,
yang dilakukan dengan mengambil kec.Pangkajene, Kab.Pangkep,
kasus atau responden yang kebutulan karena pa-
ada atau tersedia di suatu tempat Jurnal Kesehatan
sesuai dengan konteks penelitian, Volume VII No. 2/2014
dengan jumlah sampel 40 responden. 351
da hasil uji statistic Uji Chi-
e. Analisa data yang digunakan untuk square didapatkan hipotesis
mencari hubungan antara variabel penelitian yang diterima yaitu
inde-penden dan variabel dependen, ada hubungan antara ling-
yaitu analisis univariat dan bivariat kungan dengan kejadian diare
(Chi-Square) paa anak.
3. a. Jurnal Kesehatan Tujuan penelitian ini adalah Diare masih merupakan Tingkat pengetahuan ibu a. Jenis penelitian ini penelitian analitik Berdasarkan hasil penelitian
Andalas menentukan hubungan masalah kesehatan tentang diare observasional dan pembahasan,
b. Volume 6 Nomor 2 antara tingkat pengetahuan utama pada anak di b. Dengan pendekatan cross sectional disimpulkan bahwa ada
c. Tahun 2017 ibu tentang penanganan dunia. Setiap melalui observasi/ pengumpulandata hubungan antara tingkat
d. Yessi Arsurya, Eka diare dan kejadian diare sekitar 2 milyar kasus variable dependen dan independen pengetahuan ibu tentang
Agustia Rini, pada balita di Kelurahan diare di dunia dan 1,9 c. Populasi ibu yang memiliki balita usia penanganan diare dengan
Abdiana. Korong Gadang, Kecamatan juta anak 1-5 tahun. kejadian diare pada balita,
e. Hubungan Tingkat Kuranji, Kota Padang usia di bawah 5 tahun d. Sampel penelitianini adalah sebanyak dengan nilai p = 0,042.
Pengetahuan Ibu meninggal karena diare 150 ibu yang memiliki balita usia1-5
tentang Penanganan tiap tahunnya terdapat tahun di Kelurahan Korong
Diare dengan diare.1 Lebih dari GadangKecamatanKuranji Kota
Kejadian Diare pada setengah kematian pada Padang.
Balita di Kelurahan balita yang diakibatkan e. Analisis data yang digunakan yaitu
Korong Gadang oleh diare terjadi di analisis univariat dan bivariat (chi-
Kecamatan Kuranji negara berkembang square)
Kota Padang seperti India, Nigeria,
Afghanistan, Pakistan,
dan Ethiopia. Setiap
tahunnya terdapat 25,2%
balita di Indonesia yang
meninggal dunia karena
diare.
4. a. Jurnal Berkala Penelitian ini bertujuan a. Penyebab utama Variabel penelitian dibagi a. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Karakteristik ibu balita di
Epidemiologi untuk menganalisis kematian akibat diare menjadi dua yaitu observasional analitik. wilayah kerja Puskesmas
b. Volume2 hubungan adalah dehidrasi variabel bebas dan terikat. b. Pendekatan yang digunakan pada Kalijudan dengan ibu balita
Nomor3 karakteristik dan karena kehilangan Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu studi kasus control sebagai kelompok kontrol
c. Tahun 2014 pengetahuan ibu balita cairan dan elektrolit penelitian ini adalah (case control) diperoleh kesimpulan yaitu
d. Meivi Yusinta dengan kejadian dehidrasi melalui feses. karakteristik ibu balita c. Populasi dalam penelitian ini dibagi sebagian besar termasuk dalam
Christy diare pada balita di wilayah Sementara penyebab (umur, dalam dua kelompok yaitu populasi kategori umur <38 tahun,
e. Faktor yang kerja Puskesmas Kalijudan lainnya adalah pendidikan, status bekerja, kasus dan populasi kontrol. Populasi berpendidikan ≤ 9 tahun,
Berhubungan Kota Surabaya. disentri, kurang gizi, pendapatan keluarga) kasus adalah ibu yang memiliki balita berstatus tidak bekerja, dan
dengan Kejadian dan infeksi. Pada dan pengetahuan ibu balita. yang menderita dehidrasi diare dengan dengan kategori pendapatan
Dehidrasi Diare balita yang Variabel terikat adalah umur 1–5 tahun di wilayah kerja keluarga kurang. Sementara ibu
Pada Balita di mengalami diare kejadian dehidrasi diare Puskesmas Kalijudan. Sedangkan balita sebagai kelompok
Wilayah Kerja berkepanjangan akan pada balita populasi kontrol adalah ibu yang kasus sebagian besar termasuk
Puskesmas menyebabkan memiliki balita yang menderita diare dalam kategori umur <38
Kalijudan dehidrasi. Dehidrasi tanpa dehidrasi dengan umur 1–5 tahun, berpendidikan > 9
akibat diare tahun di wilayah kerja Puskesmas tahun, berstatus tidak bekerja,
tergantung pada Kalijudan. dan dengan kategori
persentasecairan d. Sampel kasus adalah 30 ibu yang pendapatan keluarga
tubuh yang hilang. memiliki balita yang menderita kurang. Gambaran
Dehidrasi diare yang dehidrasi diare dengan umur1–5 tahun pengetahuan ibu balita yang
terjadi dikategorikan di wilayah kerja puskesmas diperoleh yaitu ibu balita yang
menjadi diare tanpa Kalijudanpada bulan Januari 2013–Mei termasuk dalam
dehidrasi, dehidrasi 2014. Sedangkan sampel kontrol kategori pengetahuan rendah
ringan/sedang, dan adalah 30 ibu yang memiliki balita yang dan pengetahuan tinggi
berat (Widoyono, menderita diare tanpa dehidrasi jumlahnya sama pada
2011). dengan umur 1-5 tahun di wilayah kelompok kontrol, sedangkan
b. Peran ibu sangat kerja puskesmas Kalijudan pada bulan pada kelompok kasus sebagian
penting dalam Januari 2013–Mei 2014. besar ibu balita termasuk
kejadian diare pada e. Data yang telah dikumpulkan, dalam kategori pengetahuan
balita karena jika kemudian dianalisis dengan analisis yang rendah. Hasil tabulasi
balita terserang diare univariat dan bivariat. Analisis univariat silang variabel bebas dengan
maka ibu akan digunakan untuk menggambarkan variabel terikat menunjukkan
melakukan beberapa distribusi variabel penelitian dengan bahwa ada hubungan yang
tindakan terkait menampilkan frekuensi dan persentase signifikan status bekerja ibu
upaya pengobatan setiap variabel. Sedangkan analisis balita dan pengetahuan ibu
dan perawatan. bivariat dilakukan untuk melihat balita dengan kejadian
Upaya yang telah hubungan variabel bebas dengan dehidrasi
dilakukan ibu juga variabel terikat menggunakan uji Chi diare pada balita di wilayah
akan sangat Square kerja Puskesmas
menentukan Kalijudan. Sementara tidak ada
perjalanan penyakit hubungan umur
anaknya. Bentuk ibu balita, pendidikan ibu balita
tindakan tersebut dan pendapatan
dipengaruhi berbagai keluarga dengan kejadian
hal, salah satunya dehidrasi diare pada balita
adalah pengetahuan. di wilayah kerja Puskesmas
Pengetahuan Kalijudan
merupakan domain
perilaku seseorang di
mana perilaku yang
didasari oleh
pengetahuan akan
lebih langgeng
daripada perilaku
yang tidak didasari
oleh pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).

5. a. Journal in Water This paper investigates the Diarrheal diseases caused Water, sanitation, diarrheal a. Descriptif Analitic Results indicate that the
Policy role of water and sanitation primarily by unsafe water incidence, children b. Cross Sectional incidence probability of
b. Vol.2 No.9 infrastructure on diarrheal supply and inadequate c. The population in this study IS all diarrhea is on average 20%
c. 2015 incidence in children sanitation are the second households in Guatemala lower in homes connected to a
d. Anna-Maria Aksan leading cause of child d. The data used in this study come from sewage system. The effect of
e. Water, Sanitation, mortality in developing the 2006 Living Standards in-home access to tap water is
and Diarrheal countries, responsible for Measurement Survey referred to as weaker at 11% and subject to
Incidence among approximately 1.87 Encuesta Nacional de Condiciones de regional heterogeneity.
Children: Evidence million deaths among Vida 2006 (ENCOVI). Due to its Findings also indicate that
from Guatemala children less than five
sampling design, ENCOVI is consumption of bottled water
years of age annually
representative at the national level. reduces the incidence
(Prüss-Üstün et al., 2004;
ENCOVI followed a two-stage strategy probability of diarrhea by 20-
Boschi-Pinto et al., 2008).
to select representative samples of 22%. In-home water
households in 44 sampling areas: rural treatments have no effect on
and urban areas in 22 departments. incidence of diarrhea. Policy
The first stage consisted of a stratified implications are discussed.
sampling procedure implemented in
each sampling area to classify primary
sampling units (PSUs) according to
unsatisfied basic needs indicators.
PSUs in urban areas were classified in
five strata (very low, low, medium,
medium high, and high), and rural PSUs
were classified in four strata (low,
medium, medium high, and high). In
the second stage, two secondary
sampling units (SSUs) consisting of
clusters of an average of six
households were selected.

NAMA : AULIA LESTARI SAHRIAL

KELAS : KESMAS B 2016

NIM : 70200116029

Anda mungkin juga menyukai