Peranan ADKL dalam mengidentifikasi dampak potensial menjadi dampak penting hipotetik
dalam kajian AMDAL terdapat pada dokumen :
a. KA
b. ANDAL
c. Kelayakan lingkungan
d. RKL
e. RPL
2. Peran ADKL dalam mengidentifikasi dampak potensial menjadi dampak penting hipotetik
dalam KA terdapat pada proses :
a. Informasi umum
b. Pelingkupan
c. Metodologi
d. Rona lingkungan hidup awal
e. Diskripsi kegiatan
5. Kegiatan FGD dengan masyarakat pada tahapan penyusunan Studi AMDAL disebut :
a. Dokumen ANDAL
b. Dokumen RK
c. Dokumen RKL/RPL
d. Konsultasi publik
e. Kelayakan lingkungan
8. Dalam proses pelingkupan pernyataan di bawah ini harus tercantum dalam komponen
lingkungan yang terkena dampak :
a. Komponen Kesehatan Masyarakat
b. Tahap Konstruksi
c. Tahap operasi
d. Tahap pra Konstruksi
e. Tahap paska konstruksi
10. Berikut ini adalah termasuk bahan pencemar pada lingkungabn adalah :
a. Kegiatan transportasi
b. Kegiatan industri
c. Bahan pencemar udara timah hitam
d. Kegiatan pertambangan
e. Kegiatan pembangunan konstruksi
18. Yang paling penting diperhatikan dalam persiapan survei lapangan studi ANDAL adalah :
a. Daftar dampak penting hipotetik
b. Buku catatan
c. Formulir-formulir
d. Alat pelindung diri
e. Daftar tim survei lapangan
19. Diskripsi rencana kegiatan dalam dokumen ANDAL terdapat pada bab :
a. Rona lingkungan awal
b. Pendahuluan
c. Prakiraan dampak penting
d. Evaluasi holistik
e. RKL / RPL
20. Gambaran kondisi penyakit pada saat Studi ANDAL dilakukan terdapat pada bab :
a. Pendahuluan
b. Rona lingkungan awal
c. Prakiraan dampak penting
d. Evaluasiholistik
e. RKL/RPL
21. Penentuan besarnya dampak pada dokumen ANDAL terdapat pada bab:
a. Pendahuluan
b. Rona Lingkungan awal
c. Prakiraan dampak penting
d. Evaluasi Holistik
e. RKL/RPL
22. Penentuan sifat penting dampak pada dokumen ANDAL terdapat pada bab :
a. Pendahuluan
b. Rona Lingkungan awal
c. Prakiraan dampak penting
d. Evaluasi Holistik
e. RKL/RPL
23. Berikut ini adalah ciri dari lamanya dampak berlangsung pada 7 kritreria dampak penting.
a. Jumlah manusia yang terkena dampak 1 RW
b. Luas penyebaran dampak 100 m
c. Berlangsung terus menerus selama kegiatan operasi
d. Melebihi beku mutu lingkungan
e. Dampak tidak berbalik.
24. Berikut ini adalah ciri dari ‘Jumlah Manusia’ yang terkena dampak pada 7 kriteria dampak
penting.
a. Jumlah manusia yang terkena dampak 1 RW
b. Luas penyebaran dampak 100 m
c. Berlangsung terus menerus selama kegiatan operasi
d. Melebihi beku mutu lingkungan
e. Dampak tidak berbalik.
25. Berikut ini adalah ciri dari “Intensitas Dampak’ pada 7 kriteria dampak penting.
a. Jumlah manusia yang terkena dampak 1 RW
b. Luas penyebaran dampak 100 m
c. Berlangsung terus menerus selama kegiatan operasi
d. Melebihi beku mutu lingkungan
e. Dampak tidak berbalik.
26. Berikut ini adalah ciri dari “Berbalik Tidaknya Dampak’ pada 7 kriteria dampak penting.
a. Jumlah manusia yang terkena dampak 1RW
b. Luas penyebaran dampak 100 m
c. Berlangsung terus menerus selama kegiatan operasi
d. Melebihi beku mutu lingkungan
e. Dampak tidak berbalik.
27. Telaahan keterkaitan dan interaksi seluruh dampak penting pada studi ANDAL disebut
a. Evaluasi hipotetik
b. Evaluasi potensial
c. Evaluasi holistik
d. Evaluasi matrik
e. Evaluasi sitematik
30. Berikut ini adalah komponen kesehatan lingkungan yang terkena dampak
a. Penyakit ISPA
b. Vektor penyakit
c. Penyakit HIV/AID
d. Penyakit demam berdarah
e. Penyakit diare
32. Kegiatan penerimaan tenaga kerja saat konstruksi diperkirakan menimbulkan dampak
kesehatan berupa penyakit
a. HIV/AID dan penyakit kelamin
b. Kangker
c. ISPA
d. Demam berdarah
e. Gangguan pendengaran
33. Kegiatan mobilisasi material dan alat berat pada saat konstruksi diperkirakan menimbulkan
dampak terhadap kesehatan lingkungan berupa:
a. Penyakit HIV/AID
b. Menurunnya kualitas udara
c. Penyakit ISPA
d. Penyakit demam berdarah
e. Gangguan pendengaran
34. Kegiatan pembukaan lahan pada saat konstruksi di diperkirakan akan menimbulkan dampak
kesehatan lingkungan berupa :
a. Vektor penyakit
b. Penyakit damam berdarah
c. Penyakit Malaria
d. Penyakit diare
e. Penyakit ISPA
35. Kandungan logam berat pada sedimen air laut diperkirakan akibat dari pembuangan limbah
B3 pabrik petrokimia dalam ADKL termasuk :
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
36. Kandungan gas rumah kaca pada kualitas udara akibat pengoperasian pabrik petrokimia
dalam ADKL termasuk :
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
38. Keberadaan nyamuk aides aygipty akibat adanya genangan dalam ADKL termasuk :
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
39. Terjadinya proses penularan penyakit covid 19 akibat adanya interaksi sosial antara tenaga
kerja/masyarakat sekitar pabrik,dalam ADKL termasul:
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
40. Kejadian penyakit covid -19 akibat adanya interaksi sosial antara tenaga kerja/masyarakat
sekitar pabrik dalam ADKL termasuk:
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
41. Kegiatan pembuangan limbah B3 ke laut sehingga menimbulkan pencemaran logam
berat,dalam ADKL termasuk :
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5
42. Penurunan kualitas udara akibat kegiatan pabrik, merupakan dampak primer lingkungan
adalah termasuk komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
43. Peningkatan kebisingan akibat kegiatan pabrik merupakan dampak primer lingkungan adalah
termasuk komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
44. Adanya vektor penyakit akibat kegiatan pabrik merupakan dampak sekunder
lingkungan,adalah termasuk komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
45. Hilangnya hasil tangkapan ikan akibat kegiatan reklamasi pada pembangunan pabrik
merupakan dampak sekunder lingkungan, adalah termasuk komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
46. Terjadinya penyakit covid-19 akibat adanya interaksi sosialpada saat operasional pabrik
merupakan dampak tersier lingkungan, adalah merupakan komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
47. RKL berupa bantuan pengobatan oleh industri kepada masyarakat termasuk pengelolaan
kepada komponen lingkungan:
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
48. RPL kepada jenis penyakit oleh industri kepada masyarakat termasuk pemantauan kepada
komponen lingkungan :
a. Kimia fisik
b. Biologi
c. Sosesbud
d. Kesehatan masyarakat
e. Transportasi
49. RKL dalam bentuk penyiraman debu dengan air akibat kegiatan pembangunan industri
adalah termasuk pengelolaan kepada dampak :
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Lanjutan
e. Parsial
50. RKL dalam bentuk penyiraman debu dengan air akibat kegiatan pembangunan industri
adalah termasuk pengelolaan pada :
a. Simpul 1
b. Simpul 2
c. Simpul 3
d. Simpul 4
e. Simpul 5