AMOUR SALON
DISUSUN OLEH :
OPRIE VERA : PO.76.3.03.16.1.008
SUKMAWATI : PO.76.3.03.16.1.012
DINI N. ARRUAN MAMA :PO.76.3.03.16.1.003
SARAH SRI WAHYUNINGSIH : PO.76.3.03.16.1.016
M. ASWANDI : PO.76.3.03.16.1.013
SARMILA : PO.76.3.03.16.1.010
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat-NYA, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Khususnya kepada bapak Fahrul Islam SKM., MKM dan Ibu Haeranah Ahmad, SKM.,
M.Kes selaku dosen pengampuh mata kuliah Sanitasi Tempat-tempat Umum
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih ada banyak kekurangan dalam
penulisan dan penyusunan, baik dari segi tekhnik maupun dalam penggunaan bahasa. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi kepada para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................................1
C. Manfaat......................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................2
A. Hygiene Sanitasi Salon..............................................................................................................2
B. Jenis Salon Kecantikan..............................................................................................................2
C. Persyaratan Sanitasi Salon Kecantikan......................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................................7
A. Hasil..........................................................................................................................................7
B. Pembahasan...............................................................................................................................9
BAB IV...............................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO, sanitasi adalah usaha pencegahan/pengendalian semua faktor
lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang
sifatnya merugikan/ berbahaya terhadap perkembangan fisik, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia. Sanitasi merupakan hal yang paling utama dalam
pencehagan terhadap penyakit berbasis lingkungan. (Suhamdiah, 2019)
Sanitasi di tempat-tempat umum, merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang cukup mendesak karena tempat umum merupakan tempat bertemunya
masyarakat dengan segala penyakit yang berpotensi diderita anggota masyarakat.
Oleh sebab itu, tempat-tempat umum sangat berotensi sebagai tempat timbulnya
risiko kesehatan dan media lingkungan penularan penyakit, diantaranya media
lingkungan tersebut adalah air, udara, makanan dan minuman. (Prasojo, T and
Artiningsih, 2016)
Tempat-tempat Umum adalah suatu tempat di mana orang banyak berkumpul
untuk melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, secara
membayar atau tidak membayar. Jadi, pengertian sanitasi tempat-tempat umum
adalah usaha pencegahan dan pengawasan terhadap bahaya dan kerugian akibat
pemanfaatan tempat berkumpulnya masyarakat dengan risiko penularan penyakit
serta terjadinya kecelakaan.(Suparlan, 2012)
Salon kecantikan merupakan sarana pelayanan umum untuk
pemeliharaankecantikan khususnya memelihara dan merawat kesehatan kulit dan
rambut denganmenggunakan kosmetik secara manual, preparatif, aparatif, dan
dekoratif tanpaadanya tindakan operasi
.Salon kecantikan merupakan salah satu tempat yang terdapat pada
persyaratan sanitasi tempat-tempat umum (STTU) menurut UU No. 11 tahun
1962 : hygiene untuk usaha-usaha bagi umum . Oleh karena itu, diperlukan sanitasi
salon kecantikankarena tempat umum banyak sekali masalah yang dapat ditimbulkan
seperti banyaknya penularan penyakit dan masalh lingkungan lain yang sampai saat
ini belum ditemukan cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah – masalah
tersebut
B. Tujuan
Untuk mengetahui kondisi sanitasi pada Salon Amour apakah sudah
memenuhi syarat yang di tentukan didalam UU No. 11 tahun 1962 tentang
persyaratan sanitasi tempat-tempat umum.
C. Manfaat
Kegitan inspeksi sanitasi tempat-tmpat umum pada salon kecantikan
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menerapkan teori-teori selama ini
yang didapatkan dari perkuliahan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2) Pelayanan :
Tata kecantikan rambut , meliputi : pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan rambut,
pengeringan, pengecatan (dengan pemucatan), perawatan kulit
kepala/rambut (creambath), pelurusan, perawatan rambut dengan
kelainan ringan (kebotakan, ketombe, kerontokan)
Tata kecantikan kulit meliput: merawat kulit, wajah, tangan (menikur)
dan kaki (pedikur) dengan kelainan, merias wajah sehari-hari (pagi,
siang, sore), panggung disco, karakter, cacat, dan usia lanjut.,
penambahan bulu mata, menghilangkan bulu-bulu yang tidak
dikehendaki, perawatan kulit dengan menggunakan alat elektronik
sederhana ( 2 jenis seperti frimator dan sauna)
2. Gedung :
Bangunan gedung harus kuat, utuh serta dapat mencegah kemungkinan
terjadinya penularan penyakit dan kecelakaan dan banjir
Pembagian ruang yang jelas sesuai dengan fungsinya, saehingga memudahkan
lalu lintas orang.
Sarana bangunan harus memenuhi syarat kesehatan dan tidak menimbulkan
gangguan bagi tetangga serta tidak terganggu oleh keadaan sekitarnya.
3. Sarana Lain :
Dinding sebelah dalam rata, berwarna terang serta mudah dibersihkan.
Langit- langit, berwarna terang, mudah dibersihkan, tinggi dari lantai minimal
2,5 meter.
4
Lantai, kedap air, rata, tidak licin, serta mudah dibersihkan.
Atap, terbuat dari bahan yang kuat, tidak bocor dan tidak terdapat sudut mati
agar dapat mencegah bersarang/berkembang biaknya serangga dan tikus
Ventilasi, dapat menjamin peredaran udara dengan baik, ventilasi permanen
(lubang angin, kisi-kisi) minimal 10 % X luas lantai. Luas lubang ventilasi
tidak permanen (pintu dan jendela) minimal !0 % luas
Pencahayaan, cukup, tidak menyilaukan dan intensitasnya sesuai dengan
kebutuhan, khusus untuk ruang kerja intensitasnya minimal 150 lux.
Toilet, tersedia toilet untuk pengunjung dan disesuaikan dengan
penggunaannya
Tersedia pemadam kebakaran.
Tersedia kotak P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Ruangan perawatan kecantikan kulit dan rambut. Luas masing-masing ruang
sekurang-kurangnya 3 X 3 meter. Ruangan untuk tata kecantikan rambut dan
kulit harus terpisah.
Memiliki ruang tunggu.
Memiliki kamar kecil
5. Pengelolaan Limbah
Saranan pembuangan limbah tertutp dan kedap air
Air limbah mengalir dengan lancer
6. Tempat Sampah
Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, kedap air, tahan karat dan berpenutup
Jumlah volume sampah disesuaikan dengan produk sampah yang dihasilkan
7. Karyawan
Karyawan harus berbadan sehat
Memiliki sertifikat nasionaldari kementrian pendidikan nasional sesuai kriteria
salon
Memakai pakaian kerja yang bersih, rapi, dan utuh
Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai karyawan salon
5
BAB III
A. Hasil
Variabel Upaya I =
6
Jumlah Score Penilaian
= X 100%
= 160 X 100%
80
= 2 X 100%
= 200%
Variabel Upaya II =
= 5.675 X 100%
1.850
= 3,04 X 100%
= 304%
7
Jumlah Score Keseluruhan
= 9.807 X 100%
1.400
= 700%
Variabel Upaya IV =
Jumlah Score Penilaian
= X 100%
= 360 X 100%
60
= 6 X 100%
= 600%
Variabel Upaya V = 0
= 16002 X 100%
3390
= 4,72 X 100%
8
= 472%
B. Pembahasan
Pada kunjungan yang telah kami lakukan pada tanggal 20 April 2022 di “
Amour Salon” yang beralamat di jalan Sultan Hasanuddin Kec. Mamuju.
Kondisi salon tersebut dalam keadaan bersih. Terdapat tempat sampah di
dalam maupun diluar salon, pencahayaan dan ventilasi sangat cukup, serta lantai dan
dinding yang cerah, kedap air dan mudah di bersihkan. Alat-alat kerja yang
digunakan pun dalam keadaan bersih dan tertata rapi. Air yang ada pada salon
tersebut juga memenuhi syarat fisik air bersih ( tidak berasa, berbau, dan berwarna,)
Di sana kami melakukan inspeksi dan kami memperoleh total skor 16.002.
berdasarkan komponen pada form inspeksi sanitasi, yaitu: perijinan, letak, bagian
luar, bagian dalam, alat-alat kerja, serta karyawan. Sebagin besar poin sudah
memenuhi syarat seperti yang tertera pada form namun masih ada yang belum
tersedia pada salon tersebut yaitu ketersediaan pagar dan kotak P3K dimana kedua
aspek ini sangat penting pagar untuk memberi kesan keamanan pada salon dan kotak
P3K untuk pertolongan pertama apabila karyawan atau pengunjung salon mengalami
kecelakaan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Kondisi sanitasi pada Amour Salon sudah memenuhi syarat sesuai
dengan poin-poin form inspeksi yang telah kami lakukan
9
B. Saran
Agar memberi kesan keamanan terhadap salon amour maka
diharapakan dapat menyediakan pagar dan menyediakan kotak P3K.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/305274517/Sanitasi-Dan-Hygiene-Pada-Salon-Kecantikan.
Diakses tanggal 25 Mei 2022.
10