Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

        Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan berkah rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah, sehingga penyusun
mampu menyelesaikan laporan ini tepat waktu dengan judul ”KUNJUNGAN
INDUSTRI TEH CAP POCI PADA PT. GUNUNG SLAMAT SLAWI ” guna
memenuhi salah satu syarat tugas perkuliahan di semester 3.
Laporan ini membahas tentang kunjungan industri Universitas Muhadi Setiabudi
Brebes ke Teh Poci PT. Gunung Slamat Slawi. Penyusun mengucapkan terimakasih,
terutama kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini   dengan baik.

2. Diah Ratnasari,S.Pd.,M.Gz sebagai dosen pembimbing AMIK BSI Tegal.

3. Kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan motivasi
maupun       materi.

4. Rekan-rekan kelas ilmu gizi semester 3.


Dengan disusunnya karya tulis ini saya berharap mudah-mudahan karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada
pembaca saya sebagai penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca, untuk lebih kesempurnaan karya tulis yang saya
susun ini.

Brebes, 09 Oktober 2018


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kunjungan Industri Perusahaan

Kegiatan Kunjungan industri merupakan kegiatan bagi mahasiswa sebagai tuntutan


kurikulum untuk membekali mahasiswa dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia
Kewirausahaan sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional.
Untuk menjadi lulusan yang professional, tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama
yang berkaitan dengan dunia Sistem Informasi.

Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan


mahasiswa mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia kewirausahaan itu
dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia
kewirausahaan yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar – benar terjun di
dunia kewirausahaan. Disisi lain, pihak Universitas Muhadi Setiabudi Brebes juga
menginginkan adanya dampak jangka panjang dari diselenggarakannya kegiatan kunjungan
industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan
memiliki kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia Manajemen Informatika.

Kunjungan industri pada Universitas Muhadi Setiabudi Brebes merupakan kegiatan


yang baru pertama kali diadakan. Maka dari itu mahasiswa wajib mengikuti kegiatan ini.
Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja. Melakukan
pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung. Kesempatan kali ini,
pihak Universitas Muhadi Setiabudi Brebes mengadakan kegiatan kunjungan industri di
daerah Slawi – Tegal Jawa Tengah pada tanggal 16 Oktober 2018.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa/mahasiswi dalam dunia kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui sistem informasi apakah yang ada di PT. Gunung Slamat ( Teh
Poci) Slawi.
3. Untuk mengetahui cara memproduksi Teh.
4. Untuk melengkapi persayaratan penambahan nilai di semester 3.
5. Untuk mengetahui kondisi tenaga kerja mulai dari kebutuhana tenaga kerja dan
rekruitmen tenaga kerja.
6. Untuk melihat bagaimana pemilihan lokasi usahanya.
7. Untuk mengetahui bahan yang digunakan.
8. Untuk mengetahui proses yang dipakai dalam pengolahan.
9. Peran modal.
10. Untuk mengetahui slogan, iklan, dan kemasan.
3. Manfat
Adapun manfaat dari kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :
1.      Bisa melihat langsung cara memproduksi teh.
2.      Mengetahui informasi secara jelas mengenai PT. Gunung Slamat (Teh Poci) Slawi.
3. Mendapatkan pengetahuan tentang profil dan sejarah singkat PT. Gunung Slamet.
4. Mengenal dunia kerja dengan lebih dekat sehingga dapat mengetahui pembuatan teh khususnya
pada PT. Gunung Slamet.
5. Dapat mengetahui strategi pemasaran dan Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Gunung
Slamet.
BAB II
PELAKSANAAN

1. Waktu Pelaksanaan
Kunjungan Industri Universitas Muhadi Setiabudi Brebes dilaksanakan pada tanggal
06 Oktober 2018 di PT. Gunung Slamet ( Teh Poci ) Slawi.

2. Rundown Acara

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan


08.00 - 08.15 Persiapan

09.00 – 11.00 Berangkat menuju PT. Gunung


Slamat (Teh Poci) Slawi

09.00 – 11.00 Sampai di PT. Gunung Slamat


(Teh Poci) Slawi
11.15 – 12.00 Masuk ke ruang pertemuan
Rabu, 23 November 2016 untuk pengenalan profil
perusahaan .
12.20 – 13.15 Masuk ke ruanng produksi.

13.15 – 13.30 Menujun ke taman sekitar


pabrik untuk minum teh
bersama-sama
13.45 – 14.30 Perjalanan Pulang menuju
kampus

3. Materi Kunjungan
1) Sejarah PT. Gunung Slamat ( Teh Poci )
Berawal dari bisnis keluarga Sosrodjojo pada tahun 1940, dengan produk
bermerk Teh Cap Botol. Tahun 1953, bisnis keluarga Sosrodjojo berkembang
menjadi PT. Gunung Slamat yang sampai sekarang menghasilkan berbagai variasi
produk dengan merk seperti: Poci, Botol, Sosro, Tasseo, Sadel, Terompet, Berko &
Sepatu. Bisnis ini diawali oleh Bpk. Sugiharto Sosrodjojo sejak usia 13 th yang
sudah mulai usaha home industri keluarganya dengan cara dijual keliling hampir 4
tahun mulai dari daerah Slawi, Tegal sampai Brebes keliling Jatibarang. Namun
beliau tetap semangat dan pantang menyerah meskipun jarak yang ditempuh
menggunakan sepeda lumayan jauh beliau tetap menjalani home industri itu sendiri.
Asal mula nama teh cap botol berawal dari pemikiran beliau bahwa setiap
rumah ataupun dimana saja mesti terdapat sebuah botol, sehingga beliau
mempunyai ide untuk menamakan teh hasil produksinya dengan nama Teh Cap
Botol. Dalam waktu hampir 4 tahun bisnis Teh Cap Botol sudah mulai terkenal lalu
beliau menambahkan produksinya dari dapur 5 sampai 10, kemudian hampir
setengah tahun lebih beliau menambahkan 25 dapur, lalu tahun 1950 menjadi 35,
tahun 1953 menjadi 40 dapur. Lalu beliau mulai berfikir untuk mengembangkan
home industrinya menjadi lebih besar, sehingga beliau berniat untuk meminjam
uang di Bank Swasta pada saat itu.

2) Tenaga Kerja
Total dari semua tenaga kerja yang bekerja pada PT. Gunung Slamat (Teh
Poci) Slawi adalah 2.804 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut :
1.      Wanita = 2.263 orang 80,71%
2.      Pria = 541 orang 19,29%
Untuk rekruitmennya sendiri dibagian produksi ada yang bawa-
bawaan. Maksudnya ialah para pekerja dibagian produksi itu banyak belajar dari
mbahnya yang pernah bekerja disitu. Tetapi,ada juga yang melalui test.

3) Produk Yang Dihasilkan


Teh Cap Poci
Teh Cap Botol
Teh Celup Sosro
Tasseo
Sadel
Berko
Sepatu
Terompet
4) Macam – Macam Teh
a. Teh Olong yaitu teh yang di proses dengan cara proses setengah oksidasi.
b. Teh Hijau yaitu teh yang dipertahankan zat Klorofilnya ( Zat Hijau Daun ).
c. Teh Putih atau White Tea yaitu teh yang masih pucuk.
d. Teh Hitam adalah teh yang di proses dengan cara pelayuan.
5) Proses Pemproduksian Teh
i. Pemasakan Teh atau Pengeringan 1
Merupakan proses awal pembuatan teh wangi untuk membentuk
warna dan aroma khas teh wangi melati (Java Jasmine Tea).
ii. Pembaceman
Pembaceman adalah proses persiapan teh sebelum proses pewangian,
dalam proses ini dilakukan penambahan air untuk melembabkan teh.
Tujuan dari proses ini adala membentuk dan mengurangi reaksi
eksoterm teh pada saat kontak dengan bunga.
iii. Pewangian
Pewangian adalah proses inti pembuatan teh wangi. Dimana dalam
tahapan ini terjadi penyerapan aroma dari bunga melati dan bunga gambir
oleh teh yang telah dipersiapkan pada proses sebelumnya (pembaceman).
iv. Pengeringan 2
Merupakan proses penurunan kadar air setelah proses pewangian.
v. Pengemasan
Pada proses pengemasan dilakukan dengan dua cara yaitu cara
tradisional dan cara modern. Pengemasan tradisional merupakan proses
akhir pembuatan teh wangi tradisional dengan mengandalakan keterampilan
personel terlatih, diruangan ini dilakukan pengendalian untuk menghindari
bahaya fisik berupa serpihan kayu, serpihan kaca dan besi.
Setelah proses produksi selesai, selanjutnya yaitu proses Quality
Control. Proses ini bertujuan untuk mengecek kelayakan teh yang
diproduksi, proses ini dibagi menjadi 2 yaitu:
 Tes Laboratorium, yaitu menguji kadar Tanin yang
terkandung di dalam teh.
 Tes Orgoleptik,yaitu hasil tes yang dicoba diminum langsung
oleh penguji untuk menguji aroma dan rasa yang ada di
dalam teh tersebut.
6) Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Gunung Slamat adalah dengan
devisi distributor yang memiliki 50 divisi dengan distributor kurang lebih 100 unit,
yaitu penjualualan dengan menitipkan di toko – toko dengan menggunakan prinsip
mitra penjualan dengan mengutamakan keuntungan bagi penjual. Modern Outlet
yang berada di pusat perbelanjaan. Gerai es teh poci yang tersebar didaerah Jawa
Barat – Jawa Timur.
7) Pengolahan Limbah
Dalam pengolahan limbah PT. Gunung Slamat memiliki setifikat biru yang
berarti taat lingkungan. Dalam pemproduksisian teh ada 2 jenis limbah yang
dihasilkan, yaitu jenis limbah Organik dan juga Limbah B3, seperti berikut ini:
a) Limbah Organik
Limbah yang dihasilkan pada selesainya produksi teh adalah
sisa-sisa bunga melati yang telah terpakai untuk proses pembaceman
dan pewangian, limbah ini biasanya di olah kembali menjadi pupuk
tanaman.
b) Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Yaitu limbah yang berbahaya dan beracun yang tidak bisa
diuraikan lagi, seperti lampu neon, oli bekas mesin dan lain
sebagainya. Limbah ini berhubungan dengan pihak ketiga yang
dikelola oleh kementrian lingkungan.

8) Pemilihan Lokasi Usaha


Pemilihan lokasi yag strategis karena berada di kota industri.
9) Bahan yang Digunakan
 Melati pantai.
 Melati gambir.
10) Proses yang Dipakai dalam Pengolahan
11) Peran Modal

Anda mungkin juga menyukai