Anda di halaman 1dari 44

TIM PENYUSUN :

1
KATA PENGANTAR

Salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Kesehatan


Lingkungan Poltekkes Kemenkes Mamuju adalah pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa harus mampu menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI)
secara benar. Untuk menghasilkan penulisan yang benar dipandang perlu membuat
aturan yang menyangkut sistematika dan tata cara penulisan. Untuk keseragaman
dan kemudahan, maka telah disusun pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Disadari bahwa ada perbeda4an penulisan Karya Tulis Tulis antara satu
institusi pendidikan dengan institusi pendidikan yang lain. Maka, penuntun ini
diharapkan bisa memberikan petunjuk yang jelas tentang alur pikir dalam membuat
karya tulis ilmiah sehingga pelaksanaan penelitian yang lebih terarah serta
seragam.

Dalam penyusunan penuntun ini diperlukan waktu dan pemikiran yang


dikolaborasikan dari beberapa sumber. Untuk itu ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian penuntun ini.

Mudah-mudahan penuntun ini dapat memberikan manfaat untuk berbagai


pihak .

Mamuju, 11 Februari 2013

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................... .. i


Kata Pengantar .................................................................................... .. ii
Daftar Isi ............................................................................................. .. iii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ....................................................................... 1
B.Pengertian KTI ....................................................................... 2
BAB II SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH
A.Proposal KTI........................................................................... ... 3
B.Hasil Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) ............................................. 18

BAB III TATA CARA PENULISAN


A.Kaidah Bahasa .................................................................... 21
B.Jenis dan Ukuran Kertas ..................................................... 21
C.Pengetikan dan Penulisan ....................................................... 21

LAMPIRAN ...................................................................................... .. 28

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata kuliah Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) adalah salah satu bagian dari

kurikulum di Jurusan Kesehatan Lingkungan yang bermuatan 3 SKS.

Berdasarkan hal tersebut, setiap mahasiswa wajib membuat karya tulis ilmiah

dalam rangka penyelesaian program pendidikan sesuai minat mahasiswa.

Penyusunan karya tulis dilakukan di semester enam.

Karya tulis merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, sehingga dalam

penyusunannya harus berdasarkan kaidah-kaidah penulisan secara ilmiah mulai

dari tingkat yang sangat sederhana sampai ke tingkat yang lebih kompleks sesuai

dengan kemampuan dan minat mahasiswa. Pengalaman membuat proposal

penelitian, melaksanakan penelitian dan menulis laporan hasil penelitian

diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat berpikir

secara sistematis, logis, kritis dan analitis.

Buku petunjuk penulisan karya tulis ilmiah ini berlaku di Jurusan Kesehatan

Lingkungan Poltekkes Kemenkes Mamuju. Dengan kata lain, karya tulis ilmiah

seorang mahasiswa dapat diterima secara akademis setelah semua

ketentuan-ketentuan dalam buku petunjuk ini dipenuhi.

Mahasiswa ( Penulis ) bertanggung atas isi dan susunan umum tulisannya.

Dosen ( Pembimbing ) memberikan arah, warna dan gaya penulisan sepanjang

sesuai dengan yang ada dan disepakati dalam buku petunjuk ini.

1
Buku petunjuk penulisan karya tulis ilmiah ini berisi tiga bagian, yaitu :

1. Sistematika karya tulis dan uraian singkat masing-masing bagiannya

2. Ketentuan-ketentuan/persyaratan teknik penulisan

3. Lampiran-lampiran

B. Pengertian KTI

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) merupakan hasil penelitian mandiri sesuai

ketentuan penulisan yang telah ditetapkan. Penyusunan KTI dilakukan

dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan di bawah

pengawasan dan bimbingan dosen pembimbing sebagai salah satu kewajiban

atau syarat penyelesaian studi di Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) terdiri dari 2 tahap :

1. Proposal KTI

2. Hasil KTI

2
BAB II
SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) terdiri dari 2 tahap :

A. Proposal KTI

Proposal KTI meliputi :

1. Bagian Awal antara lain :

a. Halaman Judul

Halaman judul terdiri dari :

1) Judul penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan dengan tepat

masalah yang hendak diteliti dan tidak menimbulkan penafsiran

yang beraneka ragam. Judul tidak lebih dari 20 kata dan diupayakan

tidak melebihi 3 baris. Kalimat ditulis simetris.

2) Lambang Poltekkes Kementerian Kesehatan Mamuju

3) Instansi yang dituju Poltekkes Kemenkes Mamuju

4) Waktu pengajuan, ditulis tahun pengajuan proposal

5) Contoh Halaman Judul bisa dilihat pada lampiran

b. Halaman Persetujuan

Berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing

Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan (contoh

format dapat dilihat pada lampiran)

c. Daftar Isi

Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat halaman

awal, daftar tabel, daftar gambar, judul bab maupun subbab, daftar

3
pustaka dan lampiran. (contoh format dapat dilihat pada lampiran)

d. Daftar Tabel dan Daftar Gambar

Daftar tabel dan daftar gambar mencantumkan nomor tabel/gambar,

judul tabel/gambar dan halaman dimana tabel/gambar berada. (contoh

format dapat dilihat pada lampiran)

e. Daftar Pustaka

Merupakan daftar yang memuat seluruh pustaka yang diacu dalam

penulisan karya tulis ilmiah. Tanpa mencantumkan halaman. (contoh

format dapat dilihat pada lampiran)

f. Daftar Lampiran

Daftar lampiran mengacu pada format daftar tabel/gambar. (contoh

format dapat dilihat pada lampiran)

Lampiran berisi bukti-bukti tertulis tentang telah dilaksanakanya

penelitian dan data lain yang mendukung isi penelitian.

2. Bagian isi antara lain :

a. BAB I PENDAHULUAN

1) Latar Belakang

a) Berisi ulasan dan data yang menjadi latar belakang mengapa

penelitian dilakukan (kajian epidemiologis, klinis atau empiris).

b) Menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan adalah

penting (secara akademik, metodologi atau praktis).

c) Penulisan bisa menggunakan metode deduktif dan induktif.

4
d) Diakhiri dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa

yang diharapkan dari padanya

2) Rumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk satu atau lebih

kalimat tanya dan bisa diawali dengan kalimat pembuka untuk

menggiring pada permasalahan sehingga lebih jelas.

3) Tujuan Penelitian

Diuraikan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai. Tujuan terdiri

dari tujuan umum yang menunjukan arah, sementara tujuan khusus

adalah tahapan untuk mencapainya. Tujuan khusus ditulis dengan

kalimat operasional menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat

diukur atau dilihat, seperti menjajaki, menguraikan, menerangkan,

menguji, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau

dugaan atau bahkan membuat prototipe. Tujuan khusus tidak mutlak

ada tetapi disesuaikan dengan variabel penelitian

4) Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian baik untuk peneliti,

instansi, ilmu pengetahuan atau masyarakat secara luas

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1) Tinjauan Variabel yang diteliti

Uraian tinjauan variabel merupakan dasar untuk menyusun

kerangka atau konsep yang digunakan dalam penelitian.

(a) Memuat dasar-dasar ilmiah yang menjelaskan permasalahan

5
yang diangkat. Penjelasan ilmiah lebih ditekankan pada

variabel-variabel yang menjadi kajian

(b) Memuat prosedur (jika berhubungan dengan teknologi) baku

yang menjadi topik penelitian

(c) Memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang

didapat dari penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan

penelitian yang akan dilakukan

2) Kerangka Konsep

Diagram yang mengambarkan hubungan variabel yang diteliti.

Hubungan variabel menggambarkan alur penelitian atau alur

analisis.

3) Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

a) Definisi Operasional

Penjelasan terhadap variabel atau indikator dari data yang

dikumpulkan. Definisi operasional berisi penjelasan terhadap

sebuah variabel dan teknik pengukuran, skala variabel serta

parameter yang digunakan.

b) Kriteria Objektif

Batas pencapaian tujuan pengukuran tiap variabel atau hubungan

antar variabel adalah baik, memenuhi syarat, berfungsi,

berpengaruh dan sebaliknya.

4) Hipotesis ( jika ada)

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

6
penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta. Oleh

karena itu, setiap penelitian yang dilakukan memiliki suatu hipotesis

atau jawaban sementara terhadap penelitian yang akan dilakukan.

Dari hipotesis tersebut akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk

membuktikan apakah hipotesis tersebut benar adanya atau tidak

benar.

c. BAB III METODE PENELITIAN

1) Jenis Penelitian

Berisi jenis penelitian yang paling dominan dilakukan dalam

penelitian.

2) Waktu dan Tempat Penelitian

Sesuaikan dengan waktu dan tempat dimana penelitian

dilaksanakan

3) Populasi dan Sampel Penelitian / Subjek Penelitian

a) Populasi

Kelompok yang menjadi subjek penelitian. Populasi dan sampel

hanya digunakan untuk penelitian survey masyarakat sedangkan

untuk penelitian eksperimen dan survey lingkungan terkait

dengan air, udara dan tanah tidak dikenal istilah populasi namun

cukup dengan teknik pengambilan sampel pada lokasi/tempat

penelitian.

7
b) Sampel

Bagian dari populasi yang diambil dengan teknik

sampling. Penentuan jumlah sampel diuraikan dengan jelas,

baik dengan formula/rumus atau teknik lain.

c) Subjek Penelitian ( Penelitian Eksperimen)

Subyek penelitian adalah orang, tempat, atau benda yang diamati

dalam rangka penelitian.

4) Cara Pengambilan Sampel

5) Cara Pengumpulan Data/ Alat dan Bahan

a) Cara Pengumpulan Data

Berisi cara mengumpulkan setiap data yang akan dikumpulkan

sesuai dengan jenis datanya. Untuk melakukan pengumpulan

data, dapat ditempuh beberapa cara antara lain :

1) Observasi atau pengamatan (menggunakan daftar

pemeriksaan atau pengukuran ) pemeriksaan dengan alat-alat

khusus pemeriksaan laboratorium dan sebagainya.

2) Interview atau wawancara (menggunakan daftar

pertanyaan)

3) Memanfaatkan data sekunder

b) Alat dan Bahan ( Penelitian eksperimen)

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

8
6) Instrumen Penelitian/Prosedur Kerja

Mencakup bahan dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data

penelitian. Pada penelitian eksprimen dicantumkan prosedur kerja

7) Pengolahan dan Analisis Data

a) Pengolahan Data

Data yang berhasil dikumpulkan dengan metode tersebut di atas,

masih merupakan data mentah sehingga perlu dipersiapkan dan

diolah Menggunakan metode statistik yaitu mengumpulkan,

mengolah, menyajikan dan menginterpretasikan data kuantitatif

( mengutarakan sesuatu dalam bentuk angka-angka ). Data yang

telah diolah disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya.

b) Analisis Data

Berisi tahapan analisis dan alat analisis yang akan digunakan, baik

secara manual maupun elektronik.

8) Penyajian Data

B. Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kelanjutan dari Proposal KTI.

Isinya sama dengan proposal, namun ditulis setelah melakukan penelitian,

sehingga ditambahkan kata pengantar, biodata penulis, halaman pengesahan,

abstrak, bab baru pada bagian isi yang terdiri dari bab hasil, bab pembahasan

dan bab penutup, simpulan dan saran. Hasil KTI meliputi :

9
1. Kata Pengantar.

Memuat informasi tentang kapan dan lama penelitian, lokasi dan dana

penelitian jika diperlukan, terutama penelitian yang melibatkan dana dari

pihak lain. Nyatakan bantuan teknis dan saran dari pihak lain yang terlibat

dalam penelitian. Hindari ucapan terima kasih yang berlebihan. (Contoh

terlampir)

2. Biodata Penulis.

Berisi biodata penulis, jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terutama

di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti atau institusi yang

berhubungan dengan pendidikan yang ditempuh. Disertai foto setengah

badan warna ukuran 4 x 6 cm. Halaman biodata penulis tidak menggunakan

frame dalam bentuk apapun.

3. Halaman Persetujuan.

Berisi persetujuan yang meliputi judul KTI, penulis, NIM, dan

ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping

dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Halaman persetujuan tidak

boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).

4. Halaman Pengesahan. Berisi pengesahan yang meliputi judul KTI,

penulis, NIM, dan ditantangani oleh dewan penguji dengan tanda tangan

dan tanggal persetujuan dari ketua jurusan. Halaman pengesahan tidak

boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).

10
5. Abstrak

Abstrak merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan,

bagaimana penelitian dilaksanakan, hasil-hasil yang penting dan simpulan

utama dari hasil kegiatan, meliputi :

a. Judul, nama peneliti, latar belakang, tujuan, metode penelitian dan unit

analisis data yang digunakan. (Setelah penelitian dilakukan pada saat

KTI ditambahkan hasil, kesimpulan dan saran serta keyword dan

jumlah daftar pustaka).

b. Pengetikan abstrak dibuat dengan 1 spasi dan tidak boleh lebih dari 1

halaman

6. Bab I, II, III dan sama dengan proposal

7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil bisa disajikan dalam bentuk tekstual, tabel, grafik atau gambar

atau gabungan antara teks dan tabel, grafik atau gambar.

b. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bagi penelitian yang

sifatnya analitik dilanjutkan dengan uji statistik yang sesuai.

c. Pembahasan ditulis dan diuraikan setelah memaparkan hasil penelitian.

Hasil dan pembahasan diawali dari variabel penelitian yang sesuai

dengan kerangka konsep yang dibuat. Pembahasan bukan pengulangan

hasil, tetapi membahas hasil. Pembahasan dilakukan secara internal

(hubungan beberapa data/variabel) dan eksternal hubungan hasil

penelitian dengan penelitian lain serta mengikuti teori yang ada dan

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

11
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

1) Kesimpulan bukan menulis kembali hasil

2) Kesimpulan berhubungan dengan jawaban pertanyaan tujuan

khusus

b. Saran

1) Saran harus berdasarkan kesimpulan

2) Penulisan saran harus operasional (dapat dilaksanakan peneliti,

dan atau orang lain)

DAFTAR PUSTAKA

1) Ketentuan Umum

Ketentuan-ketentuan umum penulisan Daftar Pustaka dalam sebuah

karya ilmiah adalah berikut:

a) Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang

dimasukkan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar

Pustaka pada halaman yang memuat daftar referensi.

b) Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal,

wawancara, dan sejenisnya, tidak dimasukkan dalam Daftar

Pustaka (kecuali hasil wawancara yang dimuat dalam suatu

penerbitan).

c) Gelar pengarang tidak dicantumkan.

d) Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.

12
e) Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris

selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima

spasi

f) Dari satu referensi ke referensi lainnya diberi jarak dua spasi.

g) Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri dari berbagai kategori

(buku, dokumen-dokumen, koran/majalah, sumber internet, dsb),

kelompokkan referensinya sebagai berikut:

(1) Untuk buku-buku, jurnal, proceedings, laporan penelitian,

diktat dan sejenisnya, tidak perlu diberi nama kategori

(2) Masukkan referensi berupa Undang-Undang, Peraturan,

SK, dokumen-dokumen, Berita Acara, dan sejenisnya

dalam kategori: Dokumen-Dokumen.

(3) Masukkan referensi yang berasal dari majalah, koran ke

dalam kategori: Majalah ( jika hanya berisi sumber dari

majalah) , Koran (jika hanya berisi sumber dari), atau

Majalah/Koran (jika berisi sumber dari majalah dan

Koran).

(4) Masukkan referensi yang berasal dari internet dalam

kategori: Sumber Internet.

(5) Dan kategori lainnya (bila dianggap perlu)

1) Ketentuan Khusus:

Ketentuan-ketentuan khusus dalam penulisan Daftar Pustaka

dijelaskan dalam uraian berikut:

13
a) Referensi dari Buku:

(1) Daftar Pustaka disusun menurut urutan abjad.

Penyebutan referensi dalam Daftar Pustaka dimulai

dengan nama penulis (nama keluarga/belakang, nama

(2) depan) [titik], tahun publikasi [titik], judul buku dicetak

miring [titik], tempat publikasi [titik dua], penerbit

[titik]. Contoh:

Ratnawati, Tri. 2006. Potret Pemerintahan Lokal di Indonesia


di Masa Perubahan: Otonomi Daerah Tahun 2000-2005.
Jakarta : Pustaka Pelajar

(3) Buku yang dikarang oleh dua atau tiga pengarang,

penulisannya sebagai berikut :


Osborne, David, dan Plastrik, Peter. 2004. Memangkas
Birokrasi : Lima Strategi Menuju Pemerintahan
Wirausaha. Jakarta: Penerbit PPM.

(4) Jika sebuah buku mempunyai empat atau lebih penulis,

cantumkan penulis pertama, diikuti dengan et al. untuk

mengindikasikan penulis lainnya:

Rozi, Syafuan et al. 2006. Kekerasan Komunal: Anatomi dan


Resolusi Konflik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.

(5) Jika sebuah buku terdiri tiga pengarang atau lebih dan

ada pengarang yang namanya terdiri dari satu kata

(tanpa nama keluarga/belakang), maka penulisannya

memakai tanda titik koma (;) untuk membedakan

Sulistiyo, Herman;
14 Sulaiman; dan Sulastri, Sri. 2007. Otonomi
Desa di Era Otonomi Daerah. Semarang: Pena Mas.
pengarang satu dengan lainnya. Contoh:

Atau :

Setiawan, Hawe; Suranto, Hanif; dan Istianto. 1999. Negeri


Dalam Kobaran
(6) Jika referensinya Api: Sebuah
adalah seorang Dokumentasi
pengarang dengan Tentang
dua
Tragedi Mei 1998. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan
Pembangunan
karya ilmiah maka nama(LSPP).
pengarang tersebut di urutan

kedua ditulis dengan “_____.” (garis bawah panjang

[titik], yang artinya sama atau idem) dan referensinya

diurut secara kronologis (tahun terbit tulisan/buku),

bukan secara alfabetis. Contoh :

Sihbudi,
(7) Jika M. Riza.
referensi 1992. “Politik,
pertama adalah Parlemem, dan Oposisi di Ian
seorang pengarang
Pasca-Revolusi.” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 31-44.
dengan karya ilmiah yang dibuat sendiri, dan dalam
_____. 1998. “Konflik Lebanon : Pertalian Antara Berbagai
referensi Kepentingan.”
kedua pengarang ini Ilmu
Jurnal membuat karya
Politik, No. ilmiah
3, 68-81.

dengan orang lain, maka referensi kedua ditulis dengan

“_____, dan pengarang lain” (garis bawah panjang

[koma] dan pengarang lain). Contoh :

Collier, Paul. 1998. “On the Economic Consequences of Civil


War.” Dalam Oxford Economic Papers 51 (1999, 168-
83). Washington DC: The World Bank.

_____, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot-


Seeking in Civil War. Washington DC: The World
Bank, February 17th, 1999.

Dengan pola penulisan yang sama, referensi di Daftar

Pustaka bisa seperti di bawah ini:

15
Collier, Paul. 1998. “ On the Economic Consequences of Civil
War.” Dalam Oxford Economic Papers 51 (1999,
168-83). Washington DC: The World Bank.

_____. 2000. “Doing Well Out of War: An Economic


Perspective.” Dalam Berdal, Mats, dan Malone, David.
M (eds). Greed and Grievance; Economic Agenda in
Civil Wars. Ottawa: Lynne Rienner Publisher.

_____, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot-


Seeking in Civil War. Washington DC: The World
Bank, February 17th.

(8) Referensi dengan pengarang yang sama dan tahun terbit

yang sama disusun secara alfabetis dan ditandai dengan

huruf kecil (a, b, c) tepat setelah tahun.

BPS Kutai. 2000a. Kecamatan Long Bagun Dalam Angka 2000


(Long Hubung Sub District in Figure 2000). Tenggarong:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai.

_____. 2000b. Kecamatan Long Hubung Dalam Angka 2000


(Long Bagun Sub District in Figure 2000). Tenggarong: Badan
Pusat Statistik Kabupaten Kutai..

(9) Sebuah buku yang ditulis oleh korporat, lembaga atau

organisasi disusun seperti berikut :

BPS Kutai. 2000a. Kecamatan Long Bagun Dalam Angka 2000


(Long Hubung Sub District in Figure 2000).
Tenggarong: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai.

_____. 2000b. Kecamatan Long Hubung Dalam Angka 2000


(Long Bagun Sub District in Figure 2000). Tenggarong:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai.

(10) Untuk buku yang diedit, di dalam Daftar Pustaka

referensinya disusun seperti berikut :

(a) Satu orang editor:

Mar’iyah, Chusnul (ed). 2005. Indonesia-Australia:


Tantangan dan Kesempatan dalam
Hubungan Politik Bilateral. Jakarta: Granit.
16
(b) Lebih dari Satu orang editor:
Dwipayana, AAGN Ary, dan Eko, Sutoro (eds).
Membangun Good Governance di Desa.
Yogyakarta: IRE Press.

(11) Artikel dalam buku :

Tahun terbit referensi untuk artikel dalam buku hanya


ditulis satu kali (karena umumnya sama), kecuali
disebutkan bahwa tahun terbit artikel untuk pertama
kalinya (atau copyrightnya) berbeda dengan tahun terbit
buku.

Linz, Juan, dan Stephan, Alfred. 2001. ”Some Thought on


Decentralization, Devolution, and the Many Varieties of
Federal Arrangements.” Dalam Liddle, R. William (ed).
Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit
Mizan.

b) Referensi dari Diktat/Bahan Ajar :


Abdullah. 2001. Sistem Kepartaian. Bahan Ajar. Samarinda:
Program S1 Pemerintahan Integratif.

c) Referensi dari Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah, dsb)

(1) Jika Volume dan Nomor terbitannya lengkap,

penyebutannya: nama jurnal, volume, nomor (dalam

kurung), halaman.

Blanton, Shannon Lindsey. 1999. “Instruments of Security or


Tools of Repession? Arms Imports and Human Rights
Conditions in Developing Countries.” Journal of
Peace Research 36(2):233-244.

(2) Jika tidak ada Volume-nya :

Budiardjo, Miriam. 1992. “Sistem Pemilu dan Pembangunan


Politik.” Jurnal Ilmu Politik, No. 11, 3-27.

17
d) Referensi dari Majalah

Penulisan referensi yang bersumber dari majalah adalah


sebagai berikut :

(1) Jika ada nama pengarangnya:


Basri, Muhammad Chatib. 2008. “Mosaik Modal, 10 Tahun
Setelah Krisis.” Tempo, 18 Mei, 100-101.

(2) Jika tidak ada nama pengarangnya:

Tempo, 18 Mei 2008.

e) Referensi dari Surat Kabar/Koran

(1) Jika ada nama pengarangnya:


Syamsuddin, Amir. 2008. “Penemuan Hukum ataukah Perilaku
’Chaos’?” Kompas, 4 Januari.

(2) Jika tidak ada nama pengarangnya:

Kaltim Post, 7 Maret 2008.

f) Referensi dari Abstrak

Jika mengutip dari abstrak, penulisannya sama halnya


dengan mengutip dari majalah atau jurnal, tetapi dengan
mencantumkan kata “Abstrak”dalam tanda kurung “[ ]”.

Rosen, G. 2000. “Public School Alternatives: The Voucher


Controversy” [Abstract]. Current, 423, 3-8.

g) Referensi dari Review Buku

Darmadi,
Contoh Yusril.
berikut 2000. “Menjelajah
merupakan Tafsir
cara menulis Sejarah”
referensi yang[Review
berasal dari review
buku: sebuah buku.
Penjelasan Sejarah]. Tempo, 30 Maret.

h) Hasil Wawancara Tertulis dalam Sebuah Penerbitan

18
Referensi hasil wawancara yang dimuat dalam sebuah
tulisan, penulisan referensinya adalah sebagai
berikut:

Indrawati, Sri Mulyani. 2008. “Kelompok Menengah-Bawah


Akan Badly Hurt” [Wawancara]. Tempo, 25 Mei,
243-244.

i) Sumber dari Internet


(1) Artikel online yang referensinya lengkap

Collier, Paul, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking


and Loot-Seeking in Civil War. Washington DC:
The World Bank.
http://www.worldbank.org/research/collier.pdf
(diakses 23 Agustus 2003).

(2) Artikel Jurnal yang online

Ernada, Sus Eko. 2005. “Challenges to the Modern


Concept of Human Rights.” Jurnal
Sosial-Politika 6(11):1-12.
http://www.jsp.or.id/jsp_articles/jsp_vol6_no11
_1jul05_1eko.pdf (diakses 4 Maret 2007).

(3) Artikel online yang referensinya tidak lengkap

(a) Tanpa tempat terbit dan penerbit :

Levy, Marc. 2000. Environtmental Scarcity and Violent


Conflict: A Debate.
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROG
RAMS/DIS/ECS/report2/ debate.htm (diakses 4
Juli 2002).

(b) Tanpa tahun terbit, tempat terbit, dan atau penerbit :

Aditjondro, George. n.d. The Political Economy of


Violence in Maluku,Indonesia.
http://www.munindo.brd.de (diakses 21
September 2001).

19
j) Online Messages
Teks-teks atau pesan-pesan online yang dapat diakses oleh
pembaca—seperti pesan-pesan yang dikirimkan pada
sebuah newsgroup, discussion/mailing list (mail forum),
signboard atau forum online (web forum), dan lain
sebagainya—daftar referensi di dalam Daftar Pustaka dibuat
sebagai berikut:

Sius, Nugra. 2007. Melihat Wajah Kaltim Hari Ini.


http://group.yahoo.com/group/unmulnet/messag
e/5805, 6 Agustus (diakses 6 Januari 2008).

k) Cakram Digital (CD, VCD, DVD, dsb)

Care International. 2001. Forest Resource Management


for Carbon Suguestration [VCD]. Samarinda,
Jakarta: Care International.

Walhi. n.d. Hari Esok Yang Menghilang [DVD]. Jakarta:


Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).

l) Pita Kaset Video (Videotape)

Braakman, Lydia, dan Edwards, Karen. n.d. The Art of


Building Facilitation Capacities [Videotape].
Bangkok, Thailand: RECOFTC

20
LAMPIRAN

BIODATA MAHASISWA

photo

3x4

Nama :
NIM :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tanggal/Lahir :
Suku/Bangsa :
Agama :
Alamat :
Pendidikan Formal :
SD :
SMP :
Diploma III (D III) :
Nama Orang Tua :
Ayah :
Ibu :
Alamat Orang Tua :

21
BAB III
TATA CARA PENULISAN

A. Kaidah Bahasa

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) mengacu pada Ejaan Bahasa

Indonesia yang Disempurnakan.

B. Jenis dan Ukuran Kertas

1. Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gr putih dan tidak bolak-balik

2. Ukuran kertas A4 (210 x297 mm)

3. Sampul berwarna biru muda dari kertas buffalo. Untuk naskah proposal

dijilid biasa, sementara untuk naskah KTI dijilid biasa.

4. Setelah pelaksaanaan ujian akhir, KTI harus dijilid hard cover

C. Pengetikan dan Penulisan

1. Pengetikan

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, font 12, dan untuk seluruh

naskah ditulis dengan jenis dan ukuran huruf yang sama, kecuali untuk

halaman judul. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf

besar, ukuran font 12, tebal. Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai

dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12.

b. Huruf miring hanya untuk kata asing

c. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai

dengan tujuan penulisan, seperti rumus matematik, simbol-simbol

sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang ada di MS-Word.

22
d. Jarak baris adalah 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul

bab, judul tabel, judul gambar, daftar pustaka dan abstrak menggunakan

jarak 1 spasi

e. Batas tepi ( margin )

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak

sebagai berikut :

1) Tepi atas : 4 cm

2) Tepi bawah : 3 cm

3) Tepi kiri : 4 cm

4) Tepi kanan : 3 cm

g. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan

dimulai

alinea baru, gambar, tabel, sub judul atau hal-hal khusus

h. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan

penomoran (dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan

menggunakan bulleted atau symbol.

i. Penomoran halamam ditulis di bawah tengah dengan

format yang sama dengan naskah.

2. Penulisan

a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris

b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan

kata sambung. Semua ditulis simetris, diberi garis bawah, huruf tebal

23
dan tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub judul dengan

menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).

c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri, diberi garis bawah dan hanya

awal kalimat yang menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.

Penomoran dilakukan dengan angka (1, 2, 3, dst)

d. Sub anak sub judul dimulai dari dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan

titik dan digaris bawahi. Kalimat pertama menyusul kemudian, diketik

terus ke belakang dalam satu baris. Penomoran dilakukan dengan huruf

kecil (a, b, c, dst)

e. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya

mengikuti dibelakangnya. Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan

fasilitas hanging 6 pt. Menggunakan hanging ident 6 pt. Penomoran

dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup 1)., 2)., 3)., dst )

f. Judul tabel ditulis di tengah sebelum tabel. Tabel diberi nomor dengan

menggunakan angka arab dan diberi titik. Kalimat judul ditulis

mengikuti ke belakang. Jarak antar baris 1 spasi. Semua kata diawali

huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan. Judul tabel ditulis

dengan font regular (tidak

tebal atau miring)

g. Kepala kolom ditulis ditengah, sementara kepala baris ditulis

di batas kiri. Besar tabel menggunakan AutoFit to Windows.

(Lebar tabel sesuai dengan lebar margin)

24
h. Kepala kolom ditulis dengan satu spasi, sementara isi tabel

menyesuaikan. Jika tabelnya panjang (ke bawah), penulisan dilakukan

dengan satu spasi, tapi jika terlalu pendek, ditulis 1 spasi dan

menggunakan format spasi khusus dengan after 6 pt dan before 6 pt.

Fasilitas ini ada di pengaturan Paragraph ... pada menu Format.

i. Penulisan halaman kanan atas, kecuali pada halaman

yang ada judul,

Contoh penyajian tabel :

Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban
Murid Sekolah Dasar Negeri Binanga 3 Mamuju
Terhadap Penyakit Kecacingan

Tingkat Pengetahuan Jumlah Persentase ( % )


Tahu 7 8,05
Tidak Tahu 80 91,95
Total 87 100
Sumber : Data Primer

j. Judul gambar ditulis di bawah gambar. Cara penulisan

judul gambar sama dengan judul tabel.

Contoh Penyajian Gambar :

1350

1300

1250 Jumlah
Penderita
1200 kecacingan
1150
Tahun Tahun Tahun
2009 2010 2011

Gambar 1 Jumlah Penderita Kecacingan di Kelurahan Binanga

25
3. Penulisan Kutipan dan Pustaka

a. Penulisan kutipan

Kutipan lebih dari 3 baris atau lebih ditulis spasi rapat (1 spasi),
dengan left indent 2 cm, baris berikutnya mengikuti.
Penulisan diawali dan diakhiri
dengan tanda kutip (“ .......... ”)
Contoh:
“Neonatus yang menderita penyakit ini biasanya menunjukkan gejala
demam, tidak mau nimum, muntah, pucat, dan berat badan menurun.
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan urin. Pada neonatus jumlah
lekosit dalam urin menjadi berarti bila lebih dari 15/mm3”
Kutipan kurang dari 3 baris ditulis mengikuti aturan pada alinea
(ditulis sama dengan naskah yang lain). Sumber bisa diletakkan pada
awal atau akhir kutipan.

Contoh:

Menurut Muhyi (1988), manifestasi rasa putus asa berupa


hilangnya nafsu makan, rasa mual dan sebagainya bisa mempengaruhi
tingkat konsumsi pada pasien.
Atau:
Manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan, rasa mual dan
sebagainya bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien
(Muhyi, 1988).

b. Penulisan sumber kutipan:

1) Sumber kutipan instansi/departemen untuk kutipan pertama tidak


boleh disingkat. Untuk selanjutnya menggunakan singkatan

26
Contoh:
Departemen Kesehatan (2003) menyebutkan bahwa
status gizi anak erat kaitannya dengan pola asuh.
Untuk selanjutnya bisa
Depkes (2003) menyebutkan bahwa pola asuh anak yang benar bisa
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.

2) Sumber kutipan yang berasal dari lebih 1 penulis, kutipan pertama


ditulis semuanya, dan untuk selanjutnya ditulis hanya 1 diikuti
dengan dkk untuk literatur yang berbahasa Indonesia dan et.al untuk
literatur asing.
c. Penulisan yang tidak diketahui sumbernya ditulis dengan Anonim
diikuti dengan tahun. Penulisan anonim hanya jika benar-benar tidak
diketahui sumbernya. Sebaiknya dihindari kutipan yang tidak diketahui
sumbernya. Sumber dalam hal ini bisa koran, majalah, web site,
selebaran, diktat, modul, dan lain-lain.
d. Penulisan kutipan dalam kutipan:
“Thomae (1968) dalam Monks dkk., (2001) berpendapat bahwa proses
menjadi tua merupapkan suatu struktur perubahan yang mengandung
beberapa macam dimensi”
e. Penulisan dari sumber internet yang tidak ada nama penulis sebaiknya
dihindari, kecuali pada situs journal yang resmi. Penulisan dengan
menulis nama domain:
AJCN.org (2010) menyebutkan bahwa status gizi pada penyakit
diabetes mellitus type 2 sering tidak terkontrol, sehingga menjadi
penyebab turunnya status gizi pasien tersebut..

27
Contoh penulisan teks :

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Judul

A. Tinjauan Umum Tentang Sampah Sub Judul

1. Jenis Sampah Anak Sub Judul


Jenis sampah dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan komposisi kimia Sub Anak Sub Judul
Berdasarkan komposisi kimia sampah terdiri dari :
1) Sampah organik Anak Sub Anak Sub Judul
Sampah organik misalnya :
a) Sisa sampah sayuran
b) Sisa ikan
2) Sampah anorganik
Sampah anorganik misalnya :
a) Sampah – sampah kaleng
b) Pecahan kaca
b. Berdasarkan mudah tidaknya terbakar
c. Berdasarkan karakteristiknya

28
Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (PROPOSAL)

GAMBARAN PERILAKU MURID SEKOLAH DASAR


TERHADAP PENYAKIT KECACINGAN
DI SDN BINANGA III MAMUJU
TAHUN 2012

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :
IRAWATI
PO.71.3.1114.09.1.020

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2012

29
Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (KTI)

GAMBARAN PERILAKU MURID SEKOLAH DASAR


TERHADAP PENYAKIT KECACINGAN
DI SDN BINANGA III MAMUJU
TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :
IRAWATI
PO.71.3.1114.09.1.020

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2012

30
Lamiran 1 : CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN (saat akan ujian
Proposal ) dan tidak lagi dimasukkan dalam naskah KTI yang hard cover

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk
diujikan dihadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Jurusan
Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Mamuju.
Tanggal, Agustus 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes Haerana Ahmad, SKM

31
Lampiran 2 : CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN (saat akan ujian hasil
KTI ) dan tidak lagi dimasukkan dalam naskah KTI yang hard cover

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujikan
di hadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Mamuju.
Tanggal, Agustus 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes Haerana Ahmad, SKM

32
Lampiran 3 : Dilampirkan dalam naskah KTI jilid hard copy setelah
dipertahankan di depan tim penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat

HALAMAN PENGESAHAN

ambaran Perilaku Murid Sekolah Dasar Terhadap Penyakit Kecacingan


Di SDN Binanga III Mamuju Tahun 2012

Disusun dan Diajukan oleh :

IRAWATI

Nomor Induk Mahasiswa PO.71.3.222.09.1.040

Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dan dinyatakan
Telah memenuhi Syarat

Menyetujui,

Tim Penguji :
Ketua : Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes ( )

Anggota : 1. Haerana Ahmad, SKM ( )

2. Agus Erwin Ashari, SKM, M.Kes ( )

Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan

Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes


NIP. 197807102006042040

Tanggal Yudisium : 24 Agustus 2012

33
Lampiran 4 : CONTOH HALAMAN ABSTRAK

ABSTRAK

Politeknik Kesehatan Mamuju


Jurusan Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2012

IRAWATI
PO.71.3.1114.09.1.040

“ GAMBARAN PERILAKU MURID SEKOLAH DASAR TERHADAP


PENYAKIT KECACINGAN DI SDN BINANGA III MAMUJU ”
Pembimbing I : Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes
Pembimbing II : Haerana Ahmad, SKM
Xii + 42 halaman + 3 Tabel + 1 Gambar + 10 lampiran+Daftar Pustaka 17 ( 2002-2009 )
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
(Latar Belakang)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx (Tujuan)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx (Metode Penelitian)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx (Hasil)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx (Kesimpulan)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx (Saran)
Kata Kunci : Penyakit Kecacingan

34
Lampiran 5 : CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada...dst


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx.
Selanjutnya terima kasih Penulis sampaikan kepada dst
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Semoga Karya tulis ini xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXx
xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Mamuju, ………………………..

Penulis (tanpa nama)

35
Lampiran 6 : CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .
Halaman Pengesahan .......................................................................... ii
Abstrak ................................................................................................ iii
Kata Pengantar .................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................. v
Daftar Tabel ........................................................................................ vi
Daftar Gambar .................................................................................... vii
Daftar Lampiran .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 2
B. Rumusan masalah ............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambaran Umum Sampel .................................................. 6
B. Variabel penelitian ............................................................. 8
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................ 10
B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................... 11
C. Populasi dan Sampel .................................................... 12
D. Jenis Data ................................................................................ 13
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 13
F. Instrumen Penelitian ................................................................ 14
G. Pengolahan .......................................................................... 15
H. Analisis Data ................................................................... 15
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFENISI OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBJEKTIF
A. Kerangka Konsep .......................................................... 16
B. Definisi Operasional ......................................................... 17
C. Kriteria Objektif ................................................................... 19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum …................................................ 21
B. Hasil Penelitian ................................................................... 22
C. Pembahasan............................................................................ 25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 30
B. Saran .............................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

36
Lampiran 7 : CONTOH HALAMAN DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Distribusi Responden berdasarkan jenis kelamin di Sekolah
Dasar Negeri Binanga III Mamuju Tahun 2012 .................... 18

Tabel 2 Distribusi Responden berdasarkan Kelas di Sekolah Dasar


Negeri Binanga III Mamuju Tahun 2012 ............................. 19

Tabel 3 Distribusi Responden berdasarkan jawaban murid di Sekolah


Dasar Negeri Binanga III Mamuju Tahun 2012 .................... 20

37
Lampiran 8 : CONTOH HALAMAN DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi SDN Binanga III Mamuju…………………14

38
Lampiran 9 : CONTOH HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner Penelitian


Lampiran 2 Master Tabel
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Provinsi Sulawesi
Barat Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian

39
Lampiran 10 : CONTOH HALAMAN BIODATA PENULIS (setelah ujian KTI)

Foto
Warna
Ukuran
3x4

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap :

Tempat Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Agama :

Alamat :

No Tlp :

Pendidikan formal :
1. SD :
2. SLTP :
3. SLTA :

Nama Orang Tua


1. Bapak :
2. Ibu :

Pekerjaan Orang Tua :


1. Bapak :
2. Ibu :

40
41

Anda mungkin juga menyukai