TENTANG
PENGIRIMAN SAMPEL
Kelompok I :
1. Sekar Arum Fadila
2. Melia Citra
3. Nesda
4. Afdal Z.A
5. Fahri Destri Wandri
Dosen Pembimbing :
1. Suksmerri,SPd,MPd,MSi
2. Erdi Nur,SKM,MKes
3. Lindawati,SKM,M.Kes
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi hidup dan kehidupan
manusia. Pada beberapa daerah, lokasi sumber air yang ada seringkali terletak cukup jauh dari
pemukiman atau cukup dalam sehingga diperlukan peralatan pompa. Kualitas air yang
dikonsumsi sangat menentukan tingkat kesehatan masyarakat di suatu kawasan. Untuk
dapat dikonsumsi dengan aman dan sehat, air harus mempunyai standar kualitas tertentu.
Masalahnya, di daerah rawan dan sulit air, sumber air yang tersedia pada umumnya tidak layak
minum karena payau, asin, atau mengandung unsur-unsur lain yang berbahaya bagi kesehatan.
Air tanah masih merupakan sumber utama air bersih di daerah pedesaan Indonesia. Sarana
yang menggunakan air tersebut adalah sumur gali (SGL) dan sumur pompa tangan dangkal
(SPT-DK) serta hasil air olahan oleh PDAM. Namun demikian, kualitas bakteriologik
air dari sarana-sarana tersebut masih relatif rendah dibandingkan dengan sarana air yang
lain karena berbagai faktor yang mempengaruhinya yaitu antara lain jenis tanah,
musim, jarak dan letak jamban terhadap sarana air, konstruksi sarana, dan perilaku pemakai
sarana. Beberapa factor tersebut telah digunakan sebagai instrumen penilaian dalam inspeksi
sanitasi dalam kegiatan surveilans kulitas, air bersih. Untuk itu perlu di lakukannya pengambilan
sampel dan pengiriman sampel untuk pemeriksaan kualitas air tesebut khususnya pada sarana air
bersih sumur gali dan PDAM.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Untuk mengetahui cara pengiriman sampel secara fisik, kimia dan mikrobiologis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Sebaiknya saat pengiriman sampel usahakan dengan baik, teliti dan benar. Agar sampel tidak
tergoyang yang berakibatkan masalah dalam sampel .