Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGHANTAR

Puji sukur kami panjatkan kehadirat allah yang telah memberikan rahat dan
hidayahnya . Karna berkat rahmad dan hidayahnya lah kami bisa menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang tanpa adanya kendala yang begitu berarti,penulisan makalah ini merupakan
tugas kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar dasar kesehatan lingkungan,
jurusan D-III kesehatan lingkungan.yang kemudian kami satukan dalam satu bentuk makalah.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.oleh karena itu
kritik dan saran dari pihak yang bersifat membangun selalu kami terima dan kami harapkan
demi kesempurnaan makalh ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah yang kami buat tentang dasar dasar
kesehatan lingkungan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kita kita
semua.terima kasih

Padang,22 August 2016

1
DATAR ISI

KATA PENGHANTAR……………………………………………………………………..1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………2

BAB I PENDAHULUAN

i. LATAR BELAKANG……………………………………………………… 3
ii. TUJUAN PENULISAN……………………………………………………..3
iii. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………3
iv. STEMATIKAN PENULISAN………………………………………………3

BAB II PEMBAHASAN
i. PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN……………………………4
ii. RUANG LINGKUP K.L…………………………………………………….5
iii. SOAL PILIHAN GANDA…………………………………………………..9

BAB III PENUTUP


i. KESIMPULAN……………………………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penulisan

Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan
antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga
dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan
berbagai macam penyakit. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika hubungan
interaktif antara kelompok penduduk dengan berbagai macam perubahan komponen
lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman/berpotensi mengganggu kesehatan
masyarakat umum.

B.Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengalaman tentang
konsep dasar dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dan diharapkan agara makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua

C.Rumusan masalah

1. Pengertian kesehatan lingkungan


2. Ruang lingkup kesehatan lingkungan

D.Sistematika penulisan
Malah ini di susun atas tiga sup bab,yaitu bab pendahuluan,bab pembahasan dan bab
penutup,pada bab pendahuluan terbagi atas latar belakang penulisan makalah ini,tujuan
penulisan,rumusan masalah dan sistematika penulisan,bab pembahasan mengenai identifikasi
dari masalah masalah yang berkaitan dengan judul makalah,terakir bab penutup yang
berisikan kesimpulan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Pengertian kesehatan lingkungan menurut World Health Organization (WHO), Those


aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It
also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment
that can potentially affect health atau dapat diartikan bahwa kesehatan lingkungan adalah
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.

Menurut Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) kesehatan


lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi
yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia.

PENGERTIAN KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PARA AHLI

1.Sumengen Sutomo, 1991– ia menjelaskan bahwa Kesehatan lingkungan itu adalah


upaya untuk melindungi kesehatan manusia melalui pengelolaan, pengawasan dan
pencegahan faktor-faktor lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

2.Sudjono Soenhadji, 1994 – Kesehatan lingkungan adalah ilmu & seni dalam
mencapai keseimbangan, keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya
pengembangan budaya perilaku sehat dan pengelolaan lingkungan sehingga dicapai kondisi
yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera terhindar dari gangguan penyakit,
pencemaran dan kecelakaan, sesuai dengan harkat dan martabat manusia.

3. Tri Cahyono, 2000 – Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan seni untuk mencegah
pengganggu, menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan
melalui pengelolaan unsur-unsur atau faktor-faktor lingkungan yang berisiko terhadap
kesehatan manusia dengan cara identifikasi, analisis, intervensi/rekayasa lingkungan,
sehingga tersedianya lingkungan yang menjamin bagi derajat kesehatan manusia secara
optimal.

4
4. Slamet Riyadi – Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari ilmu kesehatan
masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan manusia dengan
lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina & meningkatkan
derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.

5. H.J. Mukono – Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari


hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.

6. AL Slamet Riyadi --Kesehatan Lingkungan merupakan bagian dari dasar-dasar


kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan, terikat dalam berbagai ekosistem, dengan tujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat setinggi-
tingginya, dengan jalan memodifisir tidak hanya faktor sosial dan lingkungan fisik semata-
mata, tetapi juga semua sifat-sifat dan kelakuan lingkungan yang dapat membawa pengaruh
terhadap ketenangan, kesehatan, dan keselamatan umat manusia

Jika disimpulkan Pengertian Kesehatan Lingkungan adalah “ Upaya perlindungan,


pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada
tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”

B.RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang


essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah
kesehatan masyarakat. Ruang lingkup Kesehatan lingkungan adalah :

1.Perumahan

Syarat – syarat rumah yang sehat :

A.Bahan bangunan : lantai, dinding, atap genteng, kayu untuk tiang.

B.Ventilasi : menjaga aliran udara tetap segar dan menjaga keseimbangan


O2 yang diperlukan penghuni rumah.

- Ventilasi alamiah : dimana aliran udara didalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah
melalui jendela, pintu, lubang angin, dan sebagainya.

5
- Ventilasi buatan : yaitu dengan mempergunakan alat – alat khusus untuk mengalirkan udara
tersebut. Misalnya kipas angin, dan mesin penghisap udara.

C.Cahaya : rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak
terlalu banyak. Jika cahaya kurang akan menjadi media yang baik untuk berkembang bibit
penyakit. Jika terlalu banyak dapat merusak mata.

-Cahaya alamiah : yakni matahari. Cahaya ini sangat penting, karena dapat membunuh
bakteri-bakteri patogen didalam rumah, misalnya TBC. Oleh karena itu, rumah yang sehat
harus mempunyai jalan masuk cahaya ( jendela ) luas sekurang-kurangnya 15 % sampai 20 %
dari luas lantai yang terdapat didalam ruangan rumah.

-Cahaya buatan : yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu
minyak, listrik, api dan lain sebagainya.

D.Luas bangunan rumah : luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk
penghuni didalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuninya. Hal ini harus disesuaikan dengan kadar O2 dalam bangunan rumah tersebut.
Luas bangunan yang optimum adalah 2,5 – 3 m2 untuk tiap orang.

2.Penyediaan air bersih

            Syarat air minum yang sehat :

-   Syarat fisik      : bening, tidak berasa, suhu di bawah udara di luarnya.

-   Syarat bakteriologis : bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara
untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan
memeriksa sampel  ( contoh ) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air tersebut
sudah memenuhi syarat kesehatan.

-   Syarat kimia :

1. Flour ( 1 – 1,5 mg/l )


2. Chlor ( 250 mg/l )
3. Arsen ( 0,05 mg/l )
4. Tembaga ( 1 mg/l )
5. Besi ( 0,3 mg/l )
6. Zat organik ( 10 mg/l )

6
7. pH ( 6,5 – 9,0 mg/l )

3. Pembuangan kotoran manusia ( tinja )

Persyaratan dalam membuat jamban yang sehat, sebagai berikut :

1. tidak mengotori permukaan tanah disekeliling jamban tersebut


2. tidak mengotori air permukaan disekitarnya
3. tidak mengotori air tanah disekitarnya dan tidak menimbulkan bau
4. tidak dapat terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa
5. sederhana desain, mudah digunakan, dipelihara, dan murah
6. dapat ditterima oleh pemakainya

Hal-hal yang perlu diperhatikan agar persyaratan di atas terpenuhi, adalah :

1. sebaiknya jamban tertutup, terlindung dari panas dan hujan, serangga, terlindung dari
pandangan orang
2. bangunan jamban mempunyai lantai yang kuat, tempat berpijak yang kuat
3. bangunan jamban ditempatkan pada lokasi yang tidak mengganggu pandangan, dan
tidak menimbulkan bau
4. disediakan alat pembersih, seperti air atau kertas pembersih

4.pembuangan sampah

sampah mempunyai prinsip sebagai berikut :

1. adanya sesuatu benda atau bahan padat


2. adanya hubungan langsung / tidak langsung dengan kegiatan manusia. Benda atau
bahan tersebut tidak dapat dipakai lagi.

Cara pengolahan sampah :

1. pengumpulan dan pengangkutan sampah


2. pemusnahan dan pengelolaan sampah – sampah di tanah, di bakar, dijadikan pupuk
Ruang lingkup yang baru

Lingkungan sehat menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 pasal 163 ayat 3
Merupakan lingkungann yang bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan
kesehatan, antara lain:

7
1. limbah cair;
2. limbah padat;
3. limbah gas;
4. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah;
5. binatang pembawa penyakit;
6. zat kimia yang berbahaya;
7. kebisingan yang melebihi ambang batas;
8. radiasi sinar pengion dan non pengion;
9. air yang tercemar;
10. udara yang tercemar; dan
11. makanan yang terkontaminasi.

Sedangkan menurut WHO ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :

1. Penyediaan Air Minum


2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah,
bencana alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 pasal 162 Tentang Kesehatan, Upaya
kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik

8
fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. 

Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 pasal 163 ayat 2 Lingkungan sehat
meliputi antara lain mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta
tempat dan fasilitas umum

SOAL PILIHAN GANDA

1. “keseimbangan ekologi yang ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia”adalah penjelasan mengenai kesehatan lingkungan yang
dikemukakan oleh . . . . . . . .

A. Tri Cahyono
B. Sumengen Sutomo
C. WHO
D. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)
E. Sudjono Soenhadji
Jawaban : C

2. “bagian dari dasar-dasar kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua
aspek manusia dalam hubungannya dengan lingkungan, terikat dalam berbagai ekosistem,
dengan tujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada
tingkat setinggi-tingginya” adalah penjelasan mengenai kesehatan lingkungan yang
dikemukakan oleh . . . . . . . .

A. Tri Cahyono
B. Sumengen Sutomo
C. WHO
D. AL Slamet Riyadi
E. Sudjono Soenhadji
Jawaban :D

3.Yang BUKAN merupakan unsur unsur yang menimbulkan ganguan kesehatan menurut
undang-undang nomor 36 tahun 2009 adalah . . . . . . .
A. Limbah cair,padat,gas
B. Sampah yang dip roses sesuai ketetapan pemerintah

9
C. Binatang membawa penyakit
D. Zat kimia berbahaya
E. Kebisingan yang melebihi ambang batas
Jawab : B

4. ada berapa banyak ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO ? . . . . .


A. 7
B. 12
C. 17
D. 22
E. 27
Jawaban :C

5.undang-undang tentang kesehatan lingkungan tentang Lingkungan sehat mencakup lingkungan


permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, tempat dan fasilitas umum
A. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 162
B. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 163 ayat 2
C. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 163 ayat 3
D. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992
E. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992, pasal 22
Jawaban : B

6. Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,
baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.tercantum dalam undang undang ? . . . .
A. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 162
B. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 163 ayat 2
C. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009,pasal 163 ayat 3
D. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992
E. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992, pasal 22
Jawaban : A

10
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari sekian banyak definisi tentang pengertian kesehatan lingkungan maka Jika
disimpulkan Pengertian Kesehatan Lingkungan adalah “ Upaya perlindungan, pengelolaan,
dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat
kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari
dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan berbagai macam perubahan
komponen lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman/berpotensi mengganggu kesehatan
masyarakat umum.

Ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO,dan Menurut Undang-


Undang nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Upaya kesehatan lingkungan ditujukan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 
Lingkungan sehat tersebut antara lain mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja,
tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum

11
DAFTAR PUSTAKA

Nawaris.syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.(Sumber Online)2013.Tersedia


dari:URL:http://www.nawasis.com/permenkes-4161990-syarat-syarat-dan-pengawasan-
kualitas-air.html. Diakses pada tanggal 20 agustus 2016

Permenkes 416 tahun 1990.pengambilan air bersih.(Sumber Online)2013. Tersedia


dari:URL:https://www.google.co.id/search?
q=permenkes+416+tahun+1990+tentang+pengambilan+air+bersih&hl=id&gws_rd=ssl#hl=id
&q=saran+tentang+persyaratan+kualitas+air+bersih. Diakses pada tanggal 20 agustus 2016

cara pengambian sampel air. (Sumber Online)2013. Tersedia


dari:URL:https://ngertiku.wordpress.com/tag/cara-pengambilan-sampel-air/. Diakses pada
tanggal 20 agustus 2016

Penjelasan mengenai limbah (Sumber Online) https://id.wikipedia/wiki/limbah Diakses pada


tanggal 20 agustus 2016

Penjelasan mengenai pengertian sampel dan alat alat pengambilan sampel


https://id.wikipedia/wiki/sampel Diakses pada tanggal 20 agustus 2016

12

Anda mungkin juga menyukai