Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

“Lokasi 20 titik Longtitude dan Latitude pada Kecamatan Krembangan,


Kelurahan Perak Barat"

Dibimbing Oleh :

Hadi Suryono,ST,MPPM

Demes Nurmayanti,ST.,M.Kes

Marlik, S.Si.,M.Si

Disusun Oleh :

Herlis Putri Utami


(P27833318037)

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA

PROGRAM STUDI D-IV

2019/2020
A. Cara mengambil titik
1. Tentukan lokasi kelurahan dimana titik akan diambil, (Contoh :
Kecamatan Krembangan)
2. Pilih salah satu kelurahan yang ada di kecamatan tersebut (Contoh :
Kelurahan Perak Barat adalah salah satu kelurahan di Kecamatan
Krembangan)
3. Di kelurahan Perak Barat, cari tempat yang menunjukkan accuracy 10
atau dibawahnya menggunakan bantuan aplikasi Andlocation di android.

4. Catat titik lokasi (Latitude dan Longitude) yang ditunjukkan pada aplikasi
Andlocation sampai bertemu 20 titik di tempat yang berbeda-beda, jarak
antara titik satu dengan titik yang lain minimal 50 meter.
B. Cara Mengubah Format Xls ke Text (Tab Delimited)
1. Masukkan data Longitude dan Latitude dari 20 titik yang telah didapat
pada Microsoft Excel dengan pemberian tanda petik (‘) pada awal angka.

2. Simpan file tersebut dalam bentuk Text (Tab Delimited), dengan cara
Save as → Save as type → Pilih Text (Tab delimited) → Save
C. Cara menampilkan titik lokasi kelurahan, kecamatan dan Surabaya
pada peta
1. Buka aplikasi ArcView GIS 3.3, pilih With a New View → Klik OK →
Klik Yes pada kotak dialog yang muncul.

2. Buka softfile data ArcView untuk membuka peta, pilih drive dimana data
tersimpan, lalu klik data yang ingin dikerjakan, misalnya “Surabaya” →
Klik OK. Lalu beri tanda centang pada peta tersebut

3. Untuk memecah Kota Surabaya menjadi kecamatan dimana lokasi


menentukan titik koordinat pada program And Location. Klik Open
Theme Table → Kemudian pilih Start editing, lalu pilih kelurahan
mana yang akan ditampilkan titik koordinatnya. Lalu klik tanda X
4. Untuk memecah peta Surabaya menjadi kecamatan, Klik Theme →
Convert to Shapefile → pilih drive yang akan digunakan untuk
menyimpan → Klik OK → Klik Yes

5. Tambahkan table yang mempunyai type .txt ke lembar kerja dengan cara
klik pada Table → Add Table → pilih Delimited Text pada list Files
of type → Pilih lokasi tempat menyimpan file → Klik OK

6. Untuk menampilkan titik koordinat Longtitidude dan Latitude pada


Kelurahan. Klik View → Add Event Theme. Selanjutnya akan muncul
kotak dialog Add Event Theme, Isikan table dengan titik sik mbak herlis,
Isikan X Field dengan (Longtitude) dan Isikan Y Field dengan
(Latitude) → Klik OK
7. Untuk melihat titik koordinat, Aktifkan data titik koordinat kelurahan
yang dipilih dengan memberi centang Event Theme titik koordinat, dalam
hal ini adalah titik lokasi penyebaran DBD.
8. Untuk memberi keterangan nama kelurahan dengan cara pilih Theme →
Klik Auto-Label → pilih label field dengan Kelurahan → Klik OK

9. Untuk membuat Layout, pastikan pada view 2 sudah terdapat peta


Surabaya. Aktifkan view 1 → View → Layout → Pilih Landscape –
Inset → Klik OK
10. Atur Judul dengan klik dua kali pada tulisan “View”, kemudian akan
muncul kotak dialog text properties, ganti judul sesuai dengan isi peta
tersebut, kemudian klik OK

11. Export gambar tersebut dalam bentuk JPEG ke dalam file. Pilih menu
file, kemudian pilih export → pilih folder yang akan digunakan
untuk menyimpan gambar → Pada file name isi dengan judul yang
akan dipakai → Pada List File of Type pilih JPEG → Klik OK →
Setelah itu, gambar akan tersimpan di folder

12. Memasukkan titik yang lain dengan cara : pada kotak dialog untitled
“Tables” → Pilih Add → pada List Files of Type pilih Delimited Text
(*.txt) → cari file yang akan dimasukkan dalam bentuk .txt → akan
muncul file seperti gambar dibawah.
13. Menampilkan titik koordinat Longtitude dan Latitude pada Kecamatan.
Klik View Add Event Theme. Selanjutnya akan muncul kotak
dialog Add Event Theme, isikan table dengan data titik Pabean
Titik X field dengan (Longtitude) dan Titik Y field dengan

(Latitude) Klik OK

14. Menampilkan kedua titik. Centang ketiga theme tersebut

15. Layout Untuk membuat Layout, pastikan pada view 2 sudah terdapat
peta Surabaya. Aktifkan view 1 → View → Layout → Pilih Landscape
– Inset → Klik OK
16. Atur Judul dengan klik dua kali pada tulisan “View”, kemudian akan
muncul kotak dialog text properties, gantu judul sesuai dengan isi peta
tersebut, kemudia klik OK

17. Export gambar tersebut dalam bentuk JPEG ke dalam file. Pilih menu
file, kemudian pilih export → pilih folder yang akan digunakan
untuk menyimpan gambar → Pada file name isi dengan judul yang
akan dipakai → Pada List File of Type pilih JPEG → Klik OK →
Setelah itu, gambar akan tersimpan di folder.
Cara menggabungkan semua titik dalam satu peta
1. Cari aplikasi arcview di search

2. Untuk membuat baru, pilih with a new View → klik OK → mucul kotak
dialog Add data dan klik Yes → Pilih peta Surabaya yang akan dibuka →
Klik OK → Centang theme Surabaya agar peta muncul
3. Memberi titik koordinat pada Peta Kota Surabaya. Klik “Open Theme
Table”. Kemudian pilih daerah Surabaya mana yang akan ditampilkan titik
koordinanya. Lalu klik tanda X

4. Untuk menampilkan daerah Surabaya yang telah dipotong klik menu Theme
→ pilih Convert to Shapefile, kemudian ketika terdapat kotak dialog yang
muncul , pilih Directories dan Drives yang diinginkan untuk menyimpan, beri
nama UTARA DAN PUSAT pada isian Files Name → OK.
5. Tambahkan table yang mempunyai type .txt ke lembar kerja dengan cara klik
pada Table → Add Table , pilih Delimited Text pada List Files of type Pilih
Lokasi tempat menyimpan file OK. Masukkan semua titik-titik yang akan
dimasukkan dan ditampilkan.di peta.

6. Kemudian untuk menampilkan titik koordinat Longtitude dan Latitude pada


daerah Surabaya terpilih. Klik View → Add Event Theme. Selanjutnya akan
muncul kotak dialog Add Event Theme, isikan table dengan data .Txt yang
akan dimasukkan, Titik X field dengan Longtitude dan Titik Y field dengan
Latitude → OK. Masukkan semua titik
7. Untuk melihat titik koordinat, Aktifkan data titik koordinat kecamatan yang
dipilih dengan memberi centang Event Theme titik koordinat dalam hal ini
adalah titik lokasi penyebaran DBD

8. Untuk memberi keterangan nama kelurahan dengan cara pilih Theme lalu
klik Auto-label. lalu pilih label field dengan Kecamatan lalu klik Ok

9. Cara membuat layout. Pilih menu View → Layout → Akan muncul kotak
dialog Template Manager dan pilih Landscape-Inset → Klik OK
10. Ubah nama file dengan cara klik dua kali View1 → Muncul kotak dialog
Text Properties (GraphicText1) → Klik OK

11. Selanjutnya export file, dengan cara Klik File → Export, List Files of Type
→ JPEG, pilih lokasi dan isi file name → OK
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Di Kelurahan Perak Barat

Titik lokasi yang memiliki akurasi 4m pada aplikasi And Location.


Berada di 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Krembangan, yaitu Kelurahan
Prak Barat, Krembangan Selatan dan Dupak. Titik pada peta ditunjukan
dengan simbol (.)
2. Di Kelurahan Morokrembangan dan Perak Barat
Titik lokasi yang memiliki akurasi 4m pada aplikasi And Location.
Berada di kecamatan Krembangan, yaitu Kelurahan Monokrembangan, Perak
Barat, krembangan Selatan, dan Dupak. Titik pada peta ditunjukan dengan
simbol (.)

3. Gabungan satu kelompok

Dari data pada Surabaya Pusat dan Surabaya Utara memiliki 9


Kecamatan, yakni Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Kenjeran,
Kecamatan Krembangan, Kecamatan Simokerto, Kecamatan Tambaksari,
Kecamatan Bubutan, Kecamatan Genteng, Kecamatan Mulyorejo, dan
Kecamatan Tegalsari.
Dengan bantuan aplikasi AndLocation dapat diketahui Longtitude dan
Latitude dan titik akurasi dibawah 10m pada aplikasi AndLocation. Sehingga
memudahkan dalam pemetaan untuk mengetahui distribusi penyebaran
penyakit di wilayah Surabaya pusat dan Surabaya utara
KESIMPULAN

GIS merupakan aplikasi yang memiliki banyak kegunaan. Banyak


aktivitas pemerintahan yang akan sangat terbantu apabila aplikasi GIS
diimplementasikan dengan baik. Sebagai salah satu contoh yang telah
dilakukan diatas yaitu untuk mengetahui penyebaran penyakit DBD di Kota
Surabaya. Dari data diatas dapat diketahui yaitu setiap daerah berpotensi
untuk menyebabkan penyakit apabila lingkungan tidak dijaga dengan baik.
Setiap desa meskipun dalam satu wilayah Kecamatan memiliki jumlah
penderita DBD yang berbeda. Selain karena factor lingkungan , tinggi
rendahnya jumlah penderita juga ditentukan oleh perilaku hidup masyarakat
itu sendiri.
Posisi titik lokasi pada peta dipengaruhi oleh lokasi tempat
pengambilan. Semakin dekat jarak pegambilan maka tampilan titik lokasi
pada peta semakin menggerombol sehingga sulit untuk diidentifikasi. Pada
pengambilan koordinat latitude dan longtitude yang dilakukan, posisi
kesepuluh titik pada peta Surabaya tersebut berada pada kelurahan
pradahkalikendal .
Dengan bantuan Aplikasi peta berbasis koordinat yakni And Location
yang diinstal pada Smartphone dan terintegritas dengan GPS, memudahkan
untuk pengambilan titik lokasi penyebaran penyakit DBD dan juga pemetaan
pada Arc View 3.3

Anda mungkin juga menyukai